Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Yield Farming Vs Staking, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Intan 20 Jun 2022
Dibaca Normal 5 Menit
kripto > uang >   #menguntungkan   #staking   #yield-farming
Yield Farming dan Staking adalah dua tren investasi kripto yang patut diketahui. Untuk tahu mana yang paling cuan, simak penjelasannya.

Ini dia bahasan yang penting untuk disimak kaum milenial dan Gen Z, yaitu cara menambah passive income lewat investasi kripto. Usut punya usut, belakangan ini lagi populer istilah Staking sama Yield Farming.

Sekilas, dua hal ini memiliki mekanisme yang sama. Investor menitipkan sejumlah dana dalam kurun waktu tertentu sebelum menikmati imbal hasil sepersekian persen dari modal setoran.

Meskipun serupa, ada beberapa perbedaan penting yang harus diperhatikan investor pemula agar dapat cuan maksimal. Yuk cek satu-satu detailnya.

yield farming

 

Nabung Gaya Kekinian, Yield Farming Vs Staking

Kegiatan menabung saat ini tak terbatas hanya dengan instrumen konvensional seperti deposito saja. Banyak lembaga-lembaga finansial menyediakan alternatif lain dengan potensi cuan bahkan lebih tinggi daripada deposito.

Yang menarik tentu saja besarnya imbal hasil dari kegiatan menabung tersebut. Misalnya saja, Crypto Staking rata-rata mampu menghasilkan 10% sampai 20% APY (return per tahun), hampir dua kali lipat rata-rata imbal hasil deposito. Di lain sisi, Yield Farming juga menawarkan potensi cuan yang tak kalah menarik, bahkan sampai 100% APY!

Penasaran kan, bagaimana kedua alternatif tabung-menabung ini bisa menghasilkan passive income sebesar itu? Berikut adalah beberapa alasannya:

 

Likuiditas Besar dan Cepat Berputar

Likuiditas adalah faktor utama yang menentukan seberapa besar imbal hasil bertumbuh seiring waktu. Semakin besar likuiditas, semakin cepat transaksi berjalan, sehingga maka makin cepat pula potensi imbal hasil bertumbuh.

Sudah jelas pasar kripto memiliki likuiditas yang sangat besar. Total valuasinya saja mencapai lebih dari USD1 triliun, sementara volume transaksi harian lebih dari USD1 miliar. Dengan trafik transaksi sebesar itu, tak heran jika potensi imbal hasilnya lebih cepat daripada aset konvensional lain.

Baca juga: Top 10 Kripto dengan Market Cap Terbesar

 

Jumlah Nasabah Cepat Bertambah

Semakin banyak investor melirik aset kripto karena potensi cuan yang sangat besar. Tak heran jumlah nasabahnya pun juga bertambah dari hari ke hari. Dengan bertambahnya jumlah nasabah, tentu juga menambah kolam likuiditas total aset kripto terkait. 

Proses menjadi nasabahnya pun sangat mudah dan cepat. Inilah faktor yang menyebabkan imbal hasil pasar kripto sangat kompetitif dibanding aset konvensional lain.

 

Teknologi Canggih 

Pasar kripto dilengkapi dengan teknologi blockchain terdepan. Itu artinya, keamanan serta kecepatan transaksi lebih unggul dibanding perbankan tradisional. Teknologi blockchain ini selalu terbarukan (up-to-date) untuk menjamin pelayanan, kecepatan, dan keamanan terbaik.

Singkat kata, menabung di pasar kripto punya masa depan yang cukup cerah. Kalau kalian tidak mau ketinggalan, inilah saat terbaik untuk memulai investasi. Nah, berikutnya tinggal pilih bentuk investasi yang paling cuan.

 

Mana yang Cocok untuk Investor Pemula?

Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah perbedaan antara Staking dan Yield Farming:

 

Tujuan Pengumpulan Dana

Staking pada dasarnya adalah penawaran sejumlah dana sebagai alat jamin (Stake) selama proses validasi transaksi. Sejumlah dana tersebut akan dibekukan di e-wallet, di mana dana simpanan tak dapat ditransaksikan sampai periode Staking selesai.

Semakin besar jumlah Staking, semakin besar kemungkinan sistem untuk memilih e-wallet tersebut sebagai validator. Jadi, makin besar dana disimpan, makin besar pula imbal hasilnya nanti.

Simak Juga: Cara Dapat Passive Income di Fitur Staking Triv

Beda cerita dengan Yield Farming; imbal hasilnya didapat dari bunga proses peminjaman dana ke kolam likuiditas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan likuiditas transaksi dan mendukung ekosistem DeFi.

 

Masa Penyimpanan

Sebelum menikmati imbal hasil dari tabungan, tentu nasabah harus bersabar mempercayakan alokasi dana sampai masa penyimpanan selesai. Hampir sama seperti deposito, alokasi dana di Staking tidak dapat ditarik atau ditransaksikan selama periode penyimpanan.

Simak Juga: Cara Menghasilkan Passive Income dari Staking Koin Tokocrypto

Sedangkan pada Yield Farming, beberapa platform memperbolehkan nasabah untuk menarik dana selama masa simpan, hanya saja imbal hasil akan berkurang sebagai kompensasi.

Bergantung dari jenis aset, masa simpan pada Yield Farming umumnya berbanding lurus dengan besarnya imbal hasil. Jadi semakin lama masa simpan, semakin besar imbal hasil nantinya.

 

Risiko

Risiko di sini adalah faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat mengakibatkan kerugian selama masa investasi. Risiko dari Staking relatif lebih kecil dari Yield Farming karena sudah dijalankan secara otomatis oleh sistem blockchain yang seharusnya sangat aman.

Sementara itu, risiko Yield Farming sangat bervariasi karena pada dasarnya nasabah meminjamkan sejumlah dana ke pengguna lain. Yang perlu diperhatikan, selalu ada risiko default atau gagal bayar. Tetapi, risiko ini dibatasi oleh sistem dengan kebijakan-kebijakan tertentu seperti credit and background checking.

Karena ketiga faktor di atas, bisa disimpulkan Staking lebih cocok untuk investor pemula karena relatif aman dan nilai imbal hasilnya stabil selama masa penyimpanan. Di lain sisi, Yield Farming cocok bagi investor bermodal besar dengan selera risiko lebih tinggi karena potensi imbal hasilnya lebih menggiurkan. 

Selain Staking dan Yield Farming, ada juga lho cara menghasilkan passive income dari Crypto Saving Account. Jadi, pilih saja mana yang paling sesuai untuk kalian, ya!

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Dimas |  11 Dec 2018

Mana yang lebih menguntungkan antara swaption call dan swaption put

Lihat Reply [1]

@ Dimas:

Tergantung dari trend (kecenderungan) pergerakan suku bunga di waktu yang akan datang. Jika diperkirakan suku bunga akan turun (atau pada waktu mendatang akan turun), maka ambil Call Swaption. Sebaliknya jika diperkirakan di waktu mendatang suku bunga akan naik, maka pilih yang Put Swaption.

M Singgih   13 Dec 2018
 Triadi |  4 Nov 2021

Saya tidak jago main trading. Kalau misalnya saya investasikan dana saya melalui PAMM forex apakah bisa mendatangkan cuan untuk saya?

Lihat Reply [16]

@ Triadi:

Trading dengan sistem PAMM bisa saja menguntungkan, tergantung dari trader yang Anda pilih. Untuk mendapatkan trader yang bagus, lihat dari persentase profit rata-rata per bulan yang dihasilkan. Lihat juga trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang. Broker biasanya memberikan data kinerja PAMM trader dan juga trader yang menawarkan copy trade.

Kami sarankan untuk menggunakan broker yang sudah teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

M Singgih   5 Nov 2021

PAMM dan MAMM apakah sistem kerjanya sama?

Randu   3 Dec 2021

@ Randu:

Baik PAMM atau MAM adalah sistem money management yang dilakukan oleh money manager (atau trader) dengan sistem profit sharing. Jadi Anda memberikan dana ke akun PAMM atau MAM trader, dan trader melakukan trading dengan sistem profit sharing, dan Anda juga mesti bayar fee atau komisi ke trader tsb.

PAMM (Percentage Allocation Module Management) dan MAM (Multi Account Manager) adalah  jasa investasi koletif di pasar forex. Untuk PAMM, trader hanya bisa trading dengan ukuran lot sesuai dengan persentase equity total di akun master, dan profit akan di share ke para investor berdasarkan persentase kontribusinya dalam akun master.

Di MAM trader bisa mengatur ukuran lot trading dan juga mengubah leverage untuk sub-akun tertentu tergantung pada kesepakatan antara trader dan investor, biasanya untuk investor yang berani mengambil resiko tinggi.

M Singgih   3 Dec 2021

Jika merugi apakah uang kita akan diganti atau bentuk pertanggung jawaban lain pak jika mengikuti sistem PAMM ini?

Heri Setyawan   6 Jul 2022

Tidak ada ganti rugi apabila investasi PAMM kamu merugi. Dalam sistem PAMM, kamu cuma bertindak sebagai investor yang harus menerima keuntungan maupun kerugian yang terjadi dengan lapang dada.

Aisha   8 Jul 2022

Apakah PAMM direkomendasikan untuk trader pemula?

Zainal   6 Dec 2022

@ Zainal:

Kalau ingin jadi trader serius, menurut saya tidak harus ikutan PAMM. Kecuali kalau Anda ingin jadi investor saja, tidak perlu mahir dalam trading, bisa ikutan PAMM.

 

M Singgih   6 Dec 2022

@ Heri Setyawan:

Tidak ada ceritanya Pak kalau rugi diganti. Dimana-mana kalau investasi merugi sepenuhnya adalah tanggung jawab investor. Kalau rugi terus dapat ganti, semua orang juga mau dong..

 

M Singgih   6 Dec 2022

Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak? Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak? Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir? Terima kasih sebelumya

Johny   2 Jan 2023

@ Johny:

- Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak?

Silahkan tanya langsung ke broker (perusahaan pialang) yang dimaksud di sini.

- Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak?

Setahu saya tidak sama. PAMM berdasarkan profit sharing atau pembagian keuntungan dari dana yang Anda investasikan. Reksadana berdasarkan perubahan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Baca juga: Cara Mudah Menghitung Return Reksadana

- Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir?

Sebelum gabung di PAMM, Anda bisa lihat rating broker tersebut dan minimum account size-nya.  Kami sarankan untuk menggunakan broker yang teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel seperti CFTC, NFA, FCA, ASIC dsb). Selain itu, dalam memilih account manager sebaiknya dilihat performanya dalam 3 bulan hingga setahun terakhir, apakah grafiknya naik atau turun, juga berapa fee atau komisi yang harus dibayarkan. Kalau grafiknya naik stabil (bukan turun naik) berarti profit yang dihasilkan bisa konsisten.

M Singgih   3 Jan 2023

Jawaban untuk Randu

PAMM (Percentage Allocation Management Module) dan MAM (Multi-Account Manager) adalah dua jenis akun yang digunakan dalam trading forex dan beberapa pasar keuangan lainnya. Meskipun keduanya digunakan untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun utama, sistem kerjanya berbeda.

Berikut adalah perbedaan utama antara PAMM dan MAM:

  • PAMM (Percentage Allocation Management Module):
  • PAMM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun trader utama.
  • Setiap investor memiliki akun terpisah yang terhubung ke akun trader utama.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan proporsi investasi masing-masing investor dalam akun utama.
  • Manajer PAMM dapat mengatur alokasi dana secara otomatis berdasarkan persentase tertentu atau secara manual berdasarkan jumlah yang diinvestasikan oleh setiap klien.

MAM (Multi-Account Manager):

  • MAM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola beberapa akun klien dari satu akun master tanpa perlu mengelola akun terpisah untuk setiap klien.
  • Manajer MAM dapat mengeksekusi order dalam satu akun master, dan setiap tindakan perdagangan akan secara otomatis disalin ke akun-akun klien sesuai dengan proporsi atau rasio yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan persentase yang ditentukan pada setiap akun klien.

Jadi, meskipun tujuan akhirnya adalah mengelola dana beberapa investor dalam satu akun utama, perbedaan utama antara PAMM dan MAM terletak pada cara alokasi dan pelaksanaan perdagangan. PAMM lebih fleksibel dalam hal alokasi dana, sedangkan MAM lebih cocok untuk mengelola beberapa akun klien secara efisien tanpa harus melakukan alokasi manual.

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Zainal: Lebih tepatnya PAMM ditujukan kepada investor. Dalam hal ini, Anda tinggal memilih master trader yang memiliki performa trading yang bagus lalu mengikutinya.

Namun, jika Anda ingin menjadi trader otomatis Anda harus belajar mengelola trading Anda sendiri dan tidak bergantung ke orang lain seperti PAMM. 

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Heri Setyawan: Tidak, PAMM sifatnya investasi sehingga kerugian tidak ada yang diganti.

Jadi, Anda harus memilih dengan teliti siapa yang Anda ikuti terutama bagaimana pengendalian risiko dalam tradignya.

Kiki R   23 Sep 2023

Apakah broker indonesia ada yang menyediakan layanan PAMM? Apakah juga worth it mengikuti program PAMM di broker indonesia?

Alamsyah   25 Sep 2023

@ Alamsyah:  

Setahu saya belum ada broker lokal yang menawarkan program PAMM. Meski demikian, saya tidak selalu mengikuti perkembangan broker-broker lokal.

 

M Singgih   27 Sep 2023

@Alamsyah:

Tidak ada broker Indonesia yang menyediakan layanan PAMM. Dan tidak akan ada.

Kenapa? Karena tidak selaras dengan ketentuan pasar keuangan di Indonesia.

Untuk memahaminya, pertama pahami dulu: PAMM itu apa sih? Pada dasarnya, uang investor diserahkan untuk dikelola oleh manajer investasi (money manager).

Siapa saja bisa jadi manajer investasi PAMM dalam forex. Nah, ada risiko besar di sini. Siapa yang menjamin manajer investasi PAMM itu benar-benar memahami dunia investasi? Nggak ada.

Broker manca yang sedia PAMM pun hanya bisa menunjukkan grafik performa saja, tetapi tidak menampilkan identitas manajer investasi PAMM sesungguhnya.

Ada pula profesi manajer investasi di Indonesia. Tapi, perannya terbatas pada pengelolaan portofolio reksa dana dan sejenisnya. Manajer investasi di Indonesia juga harus punya sertifikasi pasar modal. Dengan demikian, ada jaminan bahwa manajer investasi adalah orang yang kompeten dalam bidangnya.

Aisha   6 Oct 2023
 Sora |  22 Dec 2021

Saya baru mulai bisnis kecil-kecil an. Namun ada kendala di modal. Kemudian nemu artikel yaitu bisnis minim modal dengan Dropship atau Reseller, mana yang menguntungkan?

Lihat Reply [6]

Untuk Sora,

Saya pribadi akan memilih opsi dropship karena tidak membutuhkan banyak modal jika dibandingkan dengan reseller. Dengan tingkat keuntungan yang hampir sama, menurut saya dropship jauh lebih hemat waktu, uang, dan usaha jika dibandingkan dengan reseller.

Karena pada dropship, Anda hanya perlu menawarkan barang/jasa dari penjual atau produsen lainnya ke konsumen tanpa harus mengeluarkan modal. Jika konsumen tertarik pada barang/jasa yang Anda tawarkan dan telah membuat pesanan sekaligus sudah melakukan pembayaran ke Anda, maka Anda tinggal meneruskan pesanan tersebut ke produsen untuk diproses dan dikirim ke alamat konsumen.

Sehingga dalam hal ini, tugas Anda sebagai dropship hanya memasarkan barang/jasa dari produsen tersebut saja. Setelah Anda menerima pesanan dari konsumen dan sudah meneruskan pesanan tersebut ke produsen, maka Anda tidak perlu menyiapkan pesanan, mengemas produk dan tidak perlu repot-repot mengirimkan pesanan ke alamat konsumen karena itu semua dilakukan oleh pihak produsen.

Lalu dimanakah Anda bisa mengambil keuntungan? Karena Anda yang memasarkan dan yang menerima pesanan sekaligus menerima pembayaran dari konsumen, maka disinilah Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya saja produk A dijual produsen ke dropshipper dengan harga Rp 50.000,-, maka Anda bisa menawarkan ke konsumen dengan harga Rp 55.000,-.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   23 Dec 2021

Jika mengikuti program Dropship, apakah kita bisa membuat brand atau merk kita sendiri?

Sora   23 Dec 2021

Untuk Sora,

Mengenai hal ini tergantung dari kebijakan seller atau produsen produk masing-masing. Beberapa seller/produsen ada yang membolehkan hal ini dan beberapa yang lain tidak.

Argo Gold Spotter   27 Dec 2021

Sama-sama menguntungkan baik reseller maupun dropship. Kalau ada keterbatasan modal lebih baik dropship, dan ada modal lebih bisa jadi reseller.

Sisi positif dari dropship :

  • Ga perlu modal, cukup tawarin barang. Bila terjual seller dimana kita dropship barangnya bakal kirim barang ke konsumen. Jadi ga perlu packing-packing
  • Untung juga lumayan
  • Tidak perlu stok barang.

Sisi negatif dropship :

  • Kita ga bisa kontrol kualitas barang yang dikirim karena pengiriman sepenuhnya oleh seller. Jadi kadang seller kirim barang asal-asal.
  • Kita juga agak susah meminta nomor resi pengiriman karena seller juga memiliki banyak dropshipper dan biasanya malas untuk kirimin resi pengiriman ke satu-satu dropshipper.
  • Banyak seller ga terima dropship dengan alasan yang bermacam-macam.

Sisi positif reseller :

  • Ambil dalam jumlah banyak bisa dapatin harga murah/grosir
  • Lebih dihargai seller karena pada dasarnya reseller biasa membeli dalam kuantitas lebih dari 1 pcs.
  • Kualitas barang bisa terjaga, bila ada rusak kita bisa klaim langsung ke seller

Sisi negatif reseller :

  • Stok barang sering ke stuck, bila tidak dijual cepat maka akan tidak laku barangya. entah karena kadaluarsa atau barang sudah ga trend lagi.
  • Butuh waktu lebih untuk cek barang, packing barang, dan kirim barang.
  • Perlu modal.

Dari pengalaman yang saya rasakan saya lebih menyukai reseller karena kontrol barang dan pengiriman itu semua dari kita. Sehingga bisnis yang saya jalankan akan lebih terkontrol dan bila konsumen butuh cepat nih bisa kita tawaekan langsung ambil ditempat atau pengiriman sameday bisa dijadikan opsi. Berbeda dengan dropship yang terbatas. Selain itu dari sisi reseller masih dimungkinkan membuka toko di e-commerce dengan nama dan label pengiriman yang jelas, sedangkan dropship bila melakukan dropship di e-commerce, pembeli yang jeli langsung tau kalau anda itu dropshipper dan curiga harga anda lebih tinggi.

Saran saya bila modal terbatas, memang jalankan dulu dropship dengan batas jangka waktu tertentu. Jadi hasil keuntungan dropship di sisihkan untuk modal dulu. Ya kayak prinsip nabung saham/reksadana. Begitu terkumpul cukup, alihkan ke reseller.

M Nuh   8 Nov 2022

Ada kalimat "Kita ga bisa kontrol kualitas barang yang dikirim karena pengiriman sepenuhnya oleh seller. Jadi kadang seller kirim barang asal-asal."

Kalau misalnya pelanggan tidak puas, apakah kita sebagai dropship yang dimarah-marahin, atau bertanggung jawab? Misalnya minta pembatalan gara-gara barang tidak kunjung dikirim-kirim juga. Misalkan kesalahan sebenarnya dari seller awal, bagaimana kita menyelesaikan masalah ini?

Apa bedanya dropshipper, reseller, sama affiliator yang sekarang sedang ngetren di e-commerce oranye?

Zubaedah   23 Nov 2022

Apa yang disampaikan @M Nuh sudah sangat jelas dan benar, apa yang dialami oleh dropshipper dan reseller sudah tergambar jelas dipenjelasannya.

Pengalaman saya sebagai seller juga dimulai dari dropship, dimana ketika modal saya serba terbatas, saya memutuskan untuk menjalankan dropship terlebih dahulu. Sebenarnya dropship memiliki resiko yang amat kecil sekali karena produk yang bisa kita dropship itu bisa kita cari sendiri sesuai dengan trend masa kini. Jadi dropship bisa menjual produk yang lagi hits secara langsung tanpa stok. 

Sedangkan reseller itu menjual ulang produk dengan harga yang lebih murah dari dropshipper (biasanya seperti itu, dengan membeli dalam jumlah tertentu).

Ada perbedaan paling mencolok dari kedua ini adalah : reseller memiliki stok sehingga mengirim produk tersebut secara mandiri sedangkan dropshipper itu tidak ada stok dan tergantung pengirimin oleh supplier.

Seperti yang dikatakan pak @M Nuh bahwa biasanya dan kebanyakan saat ini buyer udah sangat cerdik, sehingga dropship sendiri susah berkembang karena cetakan resi otomatis yang dilakukan oleh supplier. Dan dropship kebanyakan mengambil foto produk dari marketplace, sehingga ketika ada orderan dia juga membeli di marketplace dengan ongkir juga ada potongan. Faktor tersebut yang menyebabkan dropship di marketplace itu rentan ketahuan bahwa anda dropship.

Untuk permasalahan kualitas barang itu sudah menjadi resiko dropshipper. Ya mungkin ini terdengar tidak adil ya, tetapi anda sebagai dropshipper bisa dibilang untung tanpa modal dan tanpa usaha packing. Perlu diingat packing juga memerlukan biaya. Sehingga wajar saja bila terjadi pembatalan pesanan dan dropship yang menanggung akibatnya. Dan untuk meminimalisir hal tersebut sebaiknya dropship lah dengan supplier yang benar-benar terpercaya. Kalau dari 100 orderan anda, hanya 3-4 paket bermasalah masih dapat ditolerin tapi kalau sudah lebih berarti supplier anda bermasalah.

Pengalaman saya sebagai seller, saya memulai dari dropshipper sendiri tidak pernah meminta terlalu banyak terhadap supplier. Mulai dari foto dan review pun saya lakukan sendiri dengan membeli 1 produk, dan saya memasarkannya dengan cara saya sendiri. intinya dalam berbisnis meskipun dropship harus keluar modal meskipun sedikit untuk mengetahui kualitas produk yang akan didropship.

nah perbedaan affiliator dengan dropship maupun reseller adalah affiliator bertugas sebagai sales produk anda dengan membagikan link. Jadi pembeli langsung membeli ditempat seller dengan perantara affiliator. Nah dalam hal ini affiliator akan mendapatkan komisi setiap pembelian yang terjadi lewat link yang dibagikan. Komisi ini didapatkan dari seller yang memberikan persentase komisi yang sudah ditentukan. 

Affiliator ini harus memiliki modal kepercayaan diri serta ilmu marketing yang tinggi dan ini memiliki resiko lebih kecil lagi dari dropshipper. Bila produk bermasalah juga bukan urusan affiliator, tetapi antara buyer dan seller.

Sandy   24 Nov 2022
 Leo Bagus |  3 Apr 2023

Ada yang bilang kalau trading forex memang bisa menghasilkan cuan dalam waktu cepat jika sudah mahir. Apakah benar demikian? Bagaimana menurut master-master di sini?

Lihat Reply [34]

Apakah keuntungan dari trading forex bisa dipastikan?

Ibnu Hariz   4 Apr 2023

Bagaimana cara meningkatkan keuntungan trading forex?

Kelvin   4 Apr 2023

Jika saya trading menggunakan modal $100 berapa keuntungan yang saya dapat di setiap kali entry?

Beni Irawan   4 Apr 2023

Strategi trading yang seperti apa yang dapat memberikan peluang keuntungan lebih besar untuk trader?

Gumelar   4 Apr 2023

Apakah keuntungan trading forex terkena pajak?

Regar Jaya   4 Apr 2023

Pendapat itu betul. Namun, perlu diingat bahwa trading forex juga dapat menghasilkan kerugian dalam waktu cepat jika tidak dilakukan dengan bijak.

Para trader forex yang mahir biasanya memiliki pemahaman mendalam tentang analisis pasar, manajemen risiko, dan psikologi trading. Mereka juga mampu mengidentifikasi peluang trading yang baik dan mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

Yang perlu diingat, jadi seorang trader forex yang mahir membutuhkan waktu dan usaha tidak sebentar, jadi sepadan lah dengan pengalaman dan pengetahuan yang diperlukan.

Untuk info lebih lengkap tentang trading secara keseluruhan, ada baiknya juga belajar forex di portal informasi trading terlama di Indonesia.

Ananta   3 Apr 2023

@ Leo Bagus:

Ya, bisa, tetapi tidak selalu demikian. Yang seperti itu bersifat untung-untungan. Perlu diketahui bahwa dalam dunia trading tidak ada yang jago dalam arti bisa menghasilkan profit besar dalam waktu singkat, kecuali sedang beruntung seperti halnya berjudi. Dalam trading menggunakan sistem trading yang bukan bersifat untung-untungan tetapi dari hasil analisa yang probabilitasnya tinggi, jadi berdasarkan probabilitas bukan kepastian, tebak-tebakan atau untung-untungan.

Tujuan trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, misal 10% dalam sebulan, atau sekian persen dalam seminggu, dsb. Besarnya profit dalam periode waktu tertentu diukur dengan persentase dari modal.

Seorang trader bisa dianggap sukses jika telah bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, dipertahankan, dan berusaha untuk ditingkatkan dari waktu ke waktu. Yang perlu diketahui adalah Anda tidak akan bisa menghasilkan profit yang sangat besar dalam waktu singkat secara terus menerus. Ini karena sistem trading yang profitable yang bisa menghasilkan profit secara konsisten mempunyai keterbatasan persentase profit (win rate) yang biasanya tidak sampai 100%.

M Singgih   4 Apr 2023

Gumelar: Bantu jawab ya. Ini tergantung dri preferensi trader, tetapi menurut saya peluang keuntungan lebih besar bisa didapatkan di swing trading. Dimana strategi ini melibatkan membuka posisi perdagangan dalam jangka waktu yang lebih panjang, biasanya beberapa hari hingga beberapa minggu. Trader mencari peluang perdagangan yang besar dengan memperhatikan tren jangka panjang. Sehingga pips yg dapat diraih juga lumyaan besar. (tpi untuk besaran pasti berapa pips ini tergantung dri trader juga, dan yg pastinya udah melibatkan ratusan pips).

Tetapi perlu diingat juga dimana ada keuntungan disitu ada juga kerugian, semakin besar keuntungan maka resiko yang berbarengan jga semakin besar. Ada baiknya kita menentukan dlu analisis pasar yang teliti, memiliki strategi manajemen risiko yang baik, dan disiplin dalam menerapkan rencana trading. Semoga membantu!

Zorro   4 Apr 2023

Ibnu Hariz:  Tidak, keuntungan dari trading forex tidak bisa dipastikan. Trading forex melibatkan risiko yang signifikan dan keuntungan atau kerugian yang dapat terjadi tidak dapat diprediksi dengan pasti. Pergerakan pasar sangat sulit diprediksi, bahkan oleh trader yang sangat berpengalaman. Terdapat faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar, seperti peristiwa politik, kondisi ekonomi, dan bencana alam, yang tidak dapat diprediksi dengan pasti. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang trader untuk memahami risiko yang terlibat dalam trading dan mengelola risiko tersebut dengan tepat.

Dan jadi catatan khusus, ketika ada yang mengklaim bahwa trading Forex bisa menghasilan profit pasti setiap bulan, maka bisa dipastikan klaim tersebut palsu dan kemungkinan itu adalah scam

Pratama   4 Apr 2023

Regar Jaya:

Iya, trading forex pun dikenai pajak. Aturan pajak forex dijelaskan dalam UU No. 7 Tahun 1983 dan UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

Pasal 4 ayat (1) huruf l dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa keuntungan dari selisih kurs mata uang asing masuk dalam kategori objek pajak PPh.

Direktorat Jenderal Pajak menjelaskan bahwa penghasilan dari keuntungan selisih kurs mata uang asing dikenakan pajak dengan tarif Pasal 17 UU Pajak Penghasilan, dan pajak yang dikenakan tidak bersifat final.

Detail perhitungannya bisa Anda cek di sini: 

Ananta   4 Apr 2023

@ Ibnu Hariz:

- Apakah keuntungan dari trading forex bisa dipastikan?

Tidak bisa dipastikan tetapi bisa diperkirakan. Perkiraan besarnya keuntungan adalah dalam persentase berdasarkan win rate dari hasil pengujian (backtest atau forward test) dari sistem trading yang digunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Misal sistem trading Anda menghasilkan persentase profit atau win rate sekitar 60%, maka jika diterapkan pada pair dan time frame yang sama, akan menghasilkan kemungkinan win rate 60% juga.

M Singgih   5 Apr 2023

Gumelar:

Keuntungan yang dimaksud seperti apa dahulu. Apakah dari sisi Win Rate, atau dari sisi Net Profit? Jika dari sisi Win Rate, maka trading dengan strategi Counter Trend dapat menjadi pilihan karena Win Rate-nya besar. Dari sisi Net Profit, Trend Following masih jadi pilihan utama.

Ada pula yang memilih jenis pengolahan akun yang menggabungkan kedua strategi tersebut sebagai bentuk diversifikasi guna mencapai Equity Curve yang lebih halus.

Nur Salim   7 Apr 2023

Kelvin: Cara meningkatkan keuntungan trading dengan memulai trading itu sebenarnya sama. Beberapa langkah bisa dilakukan seperti : 

  • Belajar dan memahami pasar forex: Sebelum mulai trading, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pasar forex dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pelajari bagaimana berita dan peristiwa ekonomi mempengaruhi nilai mata uang, dan pelajari teknikal analisis untuk membantu memprediksi pergerakan harga.
  • Memiliki rencana trading yang jelas: Buatlah rencana trading yang jelas dan patuhi rencana tersebut. Rencana trading harus mencakup strategi entry dan exit, level stop loss, target profit, dan manajemen risiko.
  • Gunakan analisis teknikal dan fundamental: Analisis teknikal dan fundamental dapat membantu memahami tren pasar dan membuat keputusan trading yang lebih baik. Analisis teknikal melibatkan penggunaan grafik dan indikator untuk memprediksi pergerakan harga, sedangkan analisis fundamental melibatkan pengamatan terhadap faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi nilai mata uang.
  • Manajemen risiko yang baik: Manajemen risiko yang baik adalah kunci untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan dalam trading forex. Pastikan untuk menetapkan level stop loss yang tepat dan tetap patuhi rencana trading.
  • Gunakan leverage dengan bijak: Leverage dapat membantu menghasilkan keuntungan yang lebih besar, namun juga dapat meningkatkan risiko. Gunakan leverage dengan bijak dan pastikan untuk memahami risiko yang terkait dengan penggunaan leverage.
  • Disiplin dan konsisten: Disiplin dan konsistensi dalam trading sangat penting. Patuhi rencana trading dan jangan mengambil keputusan trading secara emosional.
  • Terus belajar dan mengembangkan diri: Pasar forex terus berubah dan berkembang. Terus belajar dan mengembangkan diri sebagai trader forex untuk meningkatkan peluang keberhasilan.
Andreas   8 Apr 2023

Jawaban untuk Beni Irawan:

Keuntungan yang Anda dapatkan bergantung pada 2 hal, pips dan lot.

Sebagai contoh Anda membeli EURUSD 0.01 lot dan harga naik 10 pips. Maka keuntungan yang Anda peroleh sebesar 1USD.

Semakin besar lot maka semakin besar profit (dan loss) yang Anda dapatkan. 

Kiki R   10 Apr 2023

Bagaimana cara mendapatkan keuntungan trading forex yang konsisten?

Zacky Fuad   11 Apr 2023

Mengapa trader pemula sulit profit di trading forex?

Fardhan   11 Apr 2023

Saat trading di akun demo, saya mudah mendapatkan profit. Tapi setelah pindah ke akun riil, justru saya sering loss bahkan MC. Mengapa bisa seperti itu?

Bima   11 Apr 2023

Apa kaitan spread dan komisi dengan potensi kuntungan trading?

Wahyu Darma   11 Apr 2023

Dari manan keuntungan trading? Apakah hasil dari modal trader lainnya yang mengalami loss? Atau benar-benar dari market forex?

Nur Halizah   11 Apr 2023

@ Beni Irawan:

- Jika saya trading menggunakan modal $100 berapa keuntungan yang saya dapat di setiap kali entry?

Tentu saja tergantung dari berapa pip keuntungan yang Anda peroleh pada setiap kali entry tsb. Selain itu juga tergantung dari ukuran lot dan pair apa yang Anda tradingkan.

Jika Anda trading sebesar 0.1 lot pada pair pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan bisa profit 50 pip, maka besarnya profit dalam satuan uang adalah 50 x USD 1 = USD 50. Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD.

Jika Anda trading sebesar 0.1 lot pada pair pair XAU/USD dan bisa profit 1000 pip, maka besarnya profit dalam satuan uang adalah 1000 x USD 0.1 = USD 100. Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD.

M Singgih   11 Apr 2023

Nur Halizah: Sbnrnya ya, keuntungan trading Forex murni dari selisih antara nilai jual dan nilai beli. Sama dngn kata "trading" yang artinya berdagang dalam bahasa Indonesia. Trading Forex itu terkadang untung dan rugi murni dari pergerakan pasar Forex.

Perlu diingat bahwa Pasar Forex itu terdesentralisasi dan sangat likuid dimana peserta utamanya adalah bank-bank sentral, bank besar, perusahaan Hedging dsb. Sehingga bsa dikatakan pasar Forex sendiri merupakan benar-benar pasar.

So, ga ada istilah mengambil keuntungan dari trader yang loss kecuali trading dengan sistem gambling seperti binary option.

Kevin   11 Apr 2023

Fardhan:

Trader pemula susah profit terutama karena kurang wawasan dan pengalaman.

Belum kenal dunia trading, tapi buru-buru setor modal ribuan dolar. 

Menu metatrader saja belum paham, tapi nggak mau menjajal demo forex.

Padahal trading forex itu berisiko tinggi. Risiko forex bahkan berkali-kali lipat lebih besar daripada investasi saham. Orang yang pandai trading saham, belum tentu sukses dalam forex. Nah, pemula malah seringnya terjun begitu saja ke dalam forex tanpa persiapan.

Aisha   11 Apr 2023

Jawaban untuk Gumelar:

Tidak ada satu strategi trading yang dapat menjamin keuntungan yang lebih besar bagi semua trader. Setiap trader memiliki profil risiko, tujuan, dan gaya trading yang berbeda-beda.

Namun,  ciri-ciri strategi trading yang memberikan peluang profit lebih besar adalah tidak entry di sembarang tempat dan hanya pada level-level yang kuat seperti key level support/resisten atau level strong supply/demand.

Dengan entry pada level-level seperti ini, trader bisa mendapatkan peluang keuntungan yang lebih besar dan rasio risk/reward yang lebih bagus.

Kiki R   12 Apr 2023

Jawaban untuk Bima :

Karena saat trading di akun demo emosi Anda stabil atau Anda tidak merasakan emosi yang kuat.

Kenapa? Karena di akun demo Anda tetap tenang baik loss maupun profit, dalam pikiran Anda ini akun cuma uang virtual, bukan uang beneran sehingga kalau profit Anda tidak merasa senang dan kalau loss Anda juga tidak merasa kecewa.

Sedangkan pas Anda trading akun riil, emosi saat profit dan loss ini muncul. Akibatnya, Anda menjadi susah mengendalikan diri saat trading di akun riil. Otomatis trading Anda tidak akan sama seperti di akun demo.

Contohnya saat Anda sedang floating profit di akun riil, Anda merasa sangat senang dan saat harga tiba-tiba berbalik Anda panik dan langsung close posisi. Padahal harganya cuma pullback untuk melanjutkan naik sampai kena TP.

Padahal kalau kejadian ini terjadi di akun demo, saat harga tiba-tiba berbalik Anda tetap tenang dan tidak bereaksi.

Kiki R   12 Apr 2023

Wahyu Darma:

Kaitan utama Spread dan komisi sebenarnya sama seperti biaya-biaya teknis yang diperlukan untuk menjalankan sebuah bisnis. Misalkan saja Anda berusaha menjual makanan dan minuman maka Spread dan komisi ini bisa disepadankan dengan biaya bahan baku dan jenis kemasan yang digunakan. Semakin besar biaya bahan baku dan jenis kemasan tersebut, maka produk akhir yang dijual nanti juga akan semakin mahal dan harus menggunakan margin yang cukup besar jika ingin meraih keuntungan.

Sama dengan Spread dan komisi. Semakin besar Spread dan komisi yang digunakan maka akan semakin besar pula perbedaan hasil yang didapatkan jika dibandingkan dengan Spread dan komisi yang kecil. Tidak jarang sebuah strategi yang bekerja dengan sangat menguntungkan pada kondisi Spread rendah, akan berubah menjadi sangat merugikan pada kondisi Spread tinggi, begitupula sebaliknya.

Nur Salim   12 Apr 2023

@ Zacky Fuad:

Untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2, 1:3, dsb.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1.Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2.Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4.Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   12 Apr 2023

Regar Jaya:

Tergantung dari tingkat keuntungan yang bapak peroleh dan telak diakumulasikan selama setahun setahu saya. Jika masih di bawah 50 Juta Rupiah per tahunnya maka tidak wajib dibayarkan.

Nur Salim   16 Apr 2023

Bima:

Selain karena faktor psikologis yang jauh berbeda antara penggunaan akun demo dan real, faktor lain yang berpengaruh adalah faktor teknis. Simpelnya, bapak tidak trading dengan sebuah strategi atau sistem yang betul-betul sama persis antara akun demo dan real. Terdapat perbedaan-perbedaan kecil yang juga bisa dipengaruhi oleh faktor psikologis tersebut yang tentu saja akan berpengaruh dengan hasilnya. Jadi saran saya, coba hilangkan faktor perasaan atau psikologis ini terlebih dahulu dan benar-benar fokus menjalankan strategi trading dengan disiplin.

Bagi seorang trader pro, lingkungan akun demo biasanya digunakan untuk melakukan proses uji coba terhadap sebuah sistem atau strategi yang telah dirancang. Hasilnya tentu saja jika profitable maka sistem atau strategi tersebut akan di bawa ke akun real atau akan dirancang ulang jika ternyata hasil yang diharapkan tidak sesuai harapan. Saran saya, coba bapak bisa belajar terlebih dahulu bagaimana merancang dan membuat sebuah sistem trading dengan lengkap terlebih dahulu sebelum kembali mencoba untuk trading di akun demo. Akun demo nanti akan berfungsi sebagai lingkungan bebas risiko tempat mengukur dan menguji sistem yang digunakan. 

Nur Salim   17 Apr 2023

Zacky Fuad:

Rekomendasi Master Singgih dah komplit itu.

Sama tambah satu lagi, penting banget ini: Pisahkan modal trading dengan anggaran keuangan pribadi/keluarga.

Modal trading, ya modal trading. Jangan ditarik buat bantu bayar KPR.

Kalau trading sudah untung, baru bagian dari keuntungan itu ditarik & bisa buat nambah uang belanja. Tapi modalnya sendiri mesti utuh.

Sebaliknya, anggaran keluarga biasa juga jangan ditarik buat top up saldo account. Pokoknya modal trading itu harus "uang dingin", alias bukan uang utang dan bukan duit yang perlu dipake urgen dalam waktu dekat. Jangan sampai gagal bayar KPR cuma demi top up saldo trading.

Sofiyan   18 Apr 2023

@ Wahyu Darma:

- Apa kaitan spread dan komisi dengan potensi kuntungan trading?

Spread adalah selisih harga Bid dengan harga Ask yang ditawarkan broker. Selisih tsb merupakan salah satu komponen keuntungan broker. Komisi adalah biaya yang harus dibayar trader untuk setiap transaksi. Biasanya dihitung berdasarkan ukuran lot yang ditradingkan. Komisi juga merupakan salah satu komponen keuntungan broker.

Kalau potensi keuntungan itu dilihat berdasarkan hasil pengujian sistem trading Anda, baik secara backtest maupun forward test. Kalau win rate-nya tinggi berarti potensi keuntungannya juga tinggi.

 

M Singgih   19 Apr 2023

Nur Halizah:Keuntungan trading dapat berasal dari kenaikan nilai instrumen trading, seperti pasangan mata uang di pasar forex atau saham di bursa saham. Jika seorang trader membeli instrumen trading pada harga yang lebih rendah dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi, maka trader tersebut akan memperoleh keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual.
Di sini jelas, keuntungan trading tidak berasal dari modal trader lainnya yang mengalami loss. Jadi trrader yang mengalami kerugian itu murni dari kesalahannya sendiri (bukan akal2an broker atau manipulasi pasar).

Ananta   20 Apr 2023

Fardhan:

Trader pemula sering mengalami kesulitan dalam memperoleh keuntungan dalam trading forex karena:

  1. Kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang pasar forex
  2. Tidak memahami bagaimana cara membaca grafik harga, melakukan analisis pasar, dan memilih strategi trading yang efektif
  3. Sering membuat keputusan trading yang tidak tepat dan mengalami kerugian
  4. Tidak memiliki disiplin dan manajemen risiko yang baik
  5. Tidak dapat mengendalikan emosi dan psikologi trading

Seperti yang sering tertulis di halaman broker, trading adalah aktivitas berisiko tinggi. Jadi memang bakal terasa sulit jika tanpa persiapan dan pengendalian diri yang cukup. 

Ananta   20 Apr 2023

Kelvin:

Latihan & belajar. Jangan impulsif. Jaga emosi. Tingkatkan ilmu terus. Jangan gampang terpengaruh apa kata orang.

Banyak orang profit sebentar doang, trus loss besar-besaran gara-gara GREED & FEAR. Setelah cuan gede, berubah jadi serakah. Setelah loss beberapa kali, takut entry lagi. Yah, gimana mau naikin untung kalau muter muter di situ terus

Surya   24 Apr 2023

Surya: Setuju gan! Pesan yang agan sampaikan sangat tepat. Latihan dan belajar secara konsisten sangat penting untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan dalam segala hal, termasuk dalam trading. Penting juga untuk menghindari keputusan impulsif dan menjaga emosi juga.

Sebagai tambahan aja, mostly ketika terlibat dalam investasi, perlu diingat bahwa pasar selalu berfluktuasi dan dapat berubah dengan cepat. Greed dan fear (keserakahan dan ketakutan) sering kali menjadi pemicu untuk membuat keputusan yang salah. Ketakutan bisa membuat kita menghindari peluang yang sebenarnya baik, sementara keserakahan bisa membuat kita mengambil risiko yang tidak perlu.

Jangan mudah terpengaruh oleh kata-kata orang lain. Luangkan waktu untuk memahami situasi dan melakukan penelitian yang cukup sebelum membuat keputusan. Teruslah belajar dan tingkatkan ilmu agan agar dapat membuat keputusan investasi yang bijaksana. Ingatlah bahwa trading dan investasi  yang sukses membutuhkan kesabaran, disiplin, dan kemauan untuk belajar dan terus meningkatkan diri.

Jaryanto   26 Apr 2023
 

Komentar @inbizia

Beda bro, kalau nabung ya caranya kamu sisihkan duit buat beli koin, lalu biarkan harga koin itu naik turun mengikuti pasar. Kalau staking, statusmu adalah validator dan kudu punya simpanan koin dalam jumlah tertentu.

Terus perbedaan lainnya adalah waktu penarikannya. Kalau menabung, kamu bisa tukar koin kriptomu ke rupiah kapan aja. Kalau staking, ada masa tunggu tertentu (locking period) sebelum koinnya bisa dicairkan.

Perbedaan ketiga, besar imbal hasilnya. Staking cenderung lebih besar returnnya, tapi risikonya juga lebih tinggi. Kalau staking, per tahun bisa mendapatkan 5-15%. Kalau menabung, tergantung koin apa yang kamu simpan.

Dua2nya cocok untuk pemula, modalnya juga sama2 terjangkau. Kalau kamu nggak sabar nungguin sampe masa Lockingnya kelar atau butuh dana mendadak, mending nabung. Kalau memang benar-benar uang dingin yang nggak kamu pakai sampai beberapa waktu ke depan, silakan coba staking.

Baca Juga: Yield Farming Vs Staking, Mana yang Lebih Menguntungkan?

 Linda |  11 Aug 2022
Halaman: Cara Mudah Nabung Kripto Di Luno

Untuk staking, kalian bisa melakukannya di exchanger-exchanger dalam maupun luar negeri.

Keuntungan melakukan staking di exchanger dalam negeri adalah transaksinya bisa menggunakan rupiah dan melalui bank lokal. Selain itu, pastikan juga aplikasi yang digunakan sudah mendapatkan legalitas dari pemerintah Indonesia.

Exchanger yang menyediakan staking

  • Luar negeri: Binance, Kraken, OkeX, Poloniex, dll
  • Lokal: Indodax, Tokocrypto, dan Triv

Baca juga:

 Delvyin |  11 Aug 2022
Halaman: Yield Farming Vs Staking Mana Yang Lebih Menguntungkan

Crypto staking adalah proses menyimpan dana dalam jumlah tertentu di dompet digital untuk mendukung validasi transaksi blockchain berbasis PoS.

Di tahun 2022, ada 19 koin yang menarik untuk di-staking, antara lain:

1. BitDAO (BIT)
2. Tether (USDT)
3. Ethereum 2.0 (ETH)
4. USD Coin (USDC)
5. Terra (LUNA)
6. Polkadot (DOT)
7. Tezos (XTZ)
8. Polygon (MATIC)
9. Binance (BNB)
10. Hydra (HYDRA)
11. Algorand (ALGO)
12. PancakeSwap (CAKE)
13. Solana (SOL)
14. Avalanche (AVAX)
15. ApeSwap Finance (BANANA)
16. SushiSwap (SUSHI)
17. Chronicle (XNL)
18. Cardano (ADA)
19. Akash (AKT)

selain daftar di atas, beberapa exchange kripto teregulasi Bappebti juga mulai memperkenalkan koin-koin yang bisa distaking. Contohnya saja, Tokocrypto (TKO) dan Triv.

 Hilman Ramini |  18 Aug 2022
Halaman: Yield Farming Vs Staking Mana Yang Lebih Menguntungkan

Definisi dari staking adalah Anda harus memiliki simpanan kripto dalam jumlah dan periode tertentu untuk menjadi Node Validator. Jadi staking tidak bisa ditarik sewaktu-waktu, ya...

Ada istilahnya Locking Period, dan ini masa tunggunya bermacam-macam, tergantung dari koin apa yang Anda stake. Contohnya saja kalau Binance Coin, masa tunggunya 7 hari, kalau ETH bisa sampai 12 bulan.

Untuk staking di Triv, modalnya mulai dari 50,000. Kalau Anda sudah punya simpanan koin kripto, bisa langsung dicek saja apakah nilainya sudah mencapai angka tersebut

 Bestawan |  24 Aug 2022
Halaman: Cara Dapat Passive Income Di Fitur Staking Triv

Luno Indonesia tidak ada minimal deposit kak, jadi memang ramah buat pemula yang mau belajar trading kripto. Biasanya juga ada bonus Cashback kalau bulan promo. Ane dulu dapet info dari inbizia juga, terus follow FBnya Luno banyak info.

Oiya, supaya lebih cuan lagi bisa coba pake metode Staking, minimal depositnya mulai dari 50 ribu rupiah.

Lalu kalau mau dapat tambahan pemasukan lagi, bisa jadi affiliate tuh bagi2 link terus ngajak teman yang lain buat daftar di Luno.

 Bebi Mardela |  13 Sep 2022
Halaman: Cara Mudah Nabung Kripto Di Luno

Benar bang, dari segi penggunaan energi memang lebih hemat kalao makai sistem staking, ga perlu alat mining lagi asalkan ada ETH udah bisa coba staking dan bisa berbunga tuh. Kalau aku nya kurang setuju dengan mitos gas fee bakal sama sih soalnya gas fee setau aku itu memang dari energi listrik yang digunakan selama proses validasi transaksi. Kalau emang energi listriknya hemat seharusnya gas fee nya bisa diredam juga.

 Ahmad Taufan |  24 Dec 2022
Halaman: Mitos Dan Fakta Seputar The Merge Ethereum

Komentar[10]    
  Fahmi   |   22 Jun 2022

Saya bisa staking kripto di mana ya?

  Ferdian   |   29 Jun 2022

Saat ini telah banyak exchanger lokal yang menyediakan fitur staking kripto, antara lain Triv dan Tokocrypto.

Jika staking di Triv, Anda bisa menggunakan koin-koin berikut:

  • Ethereum (ETH)
  • Binance Coin (BNB)
  • 1Inch (1INCH)
  • Cardano (ADA)
  • Tether (USDT)
  • DASH (DASH)
  • Matic Polygon (MATIC)
  • Aave (AAVE)
  • USDCoin (USDC)
  • DAI (DAI)
  • Polkadot (DOT)
  • Tezos (XTZ)
  • TheGraph (GRT)
  • CompoundToken (COMP)
  • Chainlink (LINK)
  • Algorand (ALGO)

Cek di sini: Cara staking di Triv

Sementara itu, di Tokocrypto menggunakan TKO, dengan fitur TKO Lock yang periodenya beragam antara 30, 60, hingga 90 hari.

Cek di sini: Cara Staking di Tokocrypto

  Hurin Nur   |   25 Jul 2022

Kalau untuk pemula mau staking sebaiknya dari modal berapa?

  Norman   |   2 Aug 2022

Sebaiknya mulai dari dana yang kecil terlebih dahulu. Saat ini sudah banyak exchanger lokal yang menyediakan fitur staking dimulai dari 50 ribu rupiah, contohnya Tokocrypto dan Triv.

Kalau staking di Tokocrypto, koinnya TKO, masa locknya bervariasi antara 30, 60, dan 90 hari. Potensi imbal hasilnya mencapai 30% per tahun.

Sementara itu, kalau staking di Triv, opsi koinnya ada 16 jenis dan imbal hasilnya tergantung dari koin yang dipilih. Periode lockingnya juga bervariasi mulai dari 7 hari sampai 12 bulan. Contohnya saja kalau staking ETH, imbal hasilnya sekitar 4-6% dengan masa locking 12 bulan.

Tapi perlu diingat ya, semakin tinggi potensi return, semakin tinggi juga risiko penurunannya.

  Hakim   |   29 Jul 2022

Exchanger mana saja yang menyediakan fitur staking kak?

  Delvyin   |   11 Aug 2022

Untuk staking, kalian bisa melakukannya di exchanger-exchanger dalam maupun luar negeri.

Keuntungan melakukan staking di exchanger dalam negeri adalah transaksinya bisa menggunakan rupiah dan melalui bank lokal. Selain itu, pastikan juga aplikasi yang digunakan sudah mendapatkan legalitas dari pemerintah Indonesia.

Exchanger yang menyediakan staking

  • Luar negeri: Binance, Kraken, OkeX, Poloniex, dll
  • Lokal: Indodax, Tokocrypto, dan Triv

Baca juga:

  Yurinda   |   31 Jul 2022

Apakah ada spesifikasi khusus untuk komputer yang akan dipakai buat staking?

  Vera Indriati   |   5 Aug 2022

Apakah staking masih prospek? Bagaimana pertimbangannya jika dibandingkan dengan mining?

  Eby Sahertian   |   12 Aug 2022

Token apa yang paling bagus untuk staking?

  Hilman Ramini   |   18 Aug 2022

Crypto staking adalah proses menyimpan dana dalam jumlah tertentu di dompet digital untuk mendukung validasi transaksi blockchain berbasis PoS.

Di tahun 2022, ada 19 koin yang menarik untuk di-staking, antara lain:

1. BitDAO (BIT)
2. Tether (USDT)
3. Ethereum 2.0 (ETH)
4. USD Coin (USDC)
5. Terra (LUNA)
6. Polkadot (DOT)
7. Tezos (XTZ)
8. Polygon (MATIC)
9. Binance (BNB)
10. Hydra (HYDRA)
11. Algorand (ALGO)
12. PancakeSwap (CAKE)
13. Solana (SOL)
14. Avalanche (AVAX)
15. ApeSwap Finance (BANANA)
16. SushiSwap (SUSHI)
17. Chronicle (XNL)
18. Cardano (ADA)
19. Akash (AKT)

selain daftar di atas, beberapa exchange kripto teregulasi Bappebti juga mulai memperkenalkan koin-koin yang bisa distaking. Contohnya saja, Tokocrypto (TKO) dan Triv.