Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

FOMC Proyeksikan Kenaikan Suku Bunga Mulai Bulan September

M Singgih 21 Mar 2015
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #suku-bunga   #bunga   #fomc
Dengan revisi pertumbuhan yang dibawah 3.0% dan tingkat inflasi tahun ini yang dibawah 1.0%, rupanya The Fed tidak harus menggunakan kata "bersabar" lagi pada statementnya.

Seperti diperkirakan, The Fed melakukan perubahan terhadap proyeksi ekonomi AS pada meetingnya tanggal 18-19 Maret lalu. Tingkat pertumbuhan (GDP), inflasi dan tingkat pengangguran direvisi turun dari proyeksi bulan Desember 2014 lalu. US Dollar sempat melemah tajam saat konperensi pers Janet Yellen yang menegaskan bahwa kenaikan suku bunga belum akan dilakukan bulan April, namun akan dilakukan pada meeting setelahnya termasuk bulan Juni mendatang.

                                        FOMC Proyeksikan Kenaikan Suku Bunga Mulai Bulan

Selain itu, pelemahan USD juga dipicu oleh perubahan proyeksi tingkat suku bunga tahun ini yang lebih rendah dari proyeksi bulan Desember 2014 lalu. Hingga akhir tahun ini suku bunga acuan The Fed diproyeksikan naik sebesar 0.625% dari 1.125% pada proyeksi Desember lalu, dan untuk tahun 2016 diproyeksikan 1.875% dari sebelumnya 2.50%. Mayoritas anggota FOMC mengharapkan 2 kali kenaikan suku bunga dalam tahun ini yang dimulai pada bulan September dan disusul bulan Desember. Meski hasil FOMC meeting bulan ini cenderung dovish, namun dengan adanya perbedaan kebijakan moneter antara The Fed dan bank sentral negara-negara mata uang utama lainnya menyebabkan USD kembali rebound pada pembukaan pasar New York Kamis 19 Maret, dan diperkirakan bisa berlanjut minggu depan.

                                        FOMC Proyeksikan Kenaikan Suku Bunga Mulai Bulan

Dengan revisi tingkat pertumbuhan yang dibawah 3.0% dan tingkat inflasi tahun ini yang dibawah 1.0% rupanya The Fed tidak harus menggunakan kata ‘bersabar’ lagi pada statementnya. Kata ‘bersabar’ memang dikaitkan dengan inflasi tahunan yang per Pebruari lalu turun 0.1% (atau -0.1%), terendah dalam 5 tahun terakhir akibat turunnya harga energi. Sebelumnya Yellen mengatakan bahwa harga energi yang rendah akan berdampak positif pada perekonomian terutama dengan meningkatnya daya beli konsumen. Ia tetap yakin bahwa merosotnya inflasi tahunan akibat turunnya harga minyak hanya akan bersifat sementara, dan inflasi inti tahunan diluar harga energi dan makanan tetap naik 1.6% per Pebruari.

Revisi proyeksi tingkat suku bunga pada ‘dot plot’ yang lebih rendah dari sebelumnya menunjukkan ketidak-pastian kondisi ekonomi terutama dalam jangka pendek. Pelemahan beberapa indikator fundamental ekonomi AS bulan lalu mengisyaratkan melambatnya pertumbuhan, seperti tampak pada data pejualan retail, output industri dan durable goods orders. Penguatan USD yang terus-menerus juga akan mempengaruhi angka pertumbuhan dengan menurunnya volume ekspor dan memperlemah tekanan inflasi. Hal tersebut menyebabkan The Fed menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonominya dari 2.6%-3.0% menjadi 2.3%-2.7% hingga akhir tahun 2016, dan proyeksi inflasi inti (core inflation) direvisi turun dari 1.5%-1.8% menjadi 1.3%-1.4% hingga akhir tahun ini.

Indikator ekonomi penting yang menjanjikan adalah tenaga kerja dan tingkat pengangguran. Hal ini dinyatakan dalam statement dan konperensi pers Yellen. The Fed memproyeksikan tingkat pengangguran AS hingga akhir tahun 2016 akan turun hingga 4.9%-5.1% dari proyeksi sebelumnya 5.0-5,2%. FOMC juga memperkirakan data tenaga kerja akan terus membaik dalam tahun ini. Masih ada waktu beberapa bulan kedepan bagi Yellen dan kawan-kawan untuk melihat perkembangan data fundamental ekonomi sebelum mengambil keputusan.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 16 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru