Pada hari Kamis kemarin, bank sentral Swiss (SNB) secara mengejutkan melepas kebijakan nilai tukar minimum EUR/CHF di level 1.20 franc yang telah diberlakukan sejak tahun 2011 lalu, sehingga menyebabkan gelombang tsunami pada pasar global.
Pada hari Kamis kemarin, bank sentral Swiss (SNB) secara mengejutkan melepas kebijakan nilai tukar minimum EUR/CHF di level 1.20 franc yang telah diberlakukan sejak tahun 2011 lalu, sehingga menyebabkan gelombang tsunami pada pasar global.
Keputusan ini membawa franc swiss meroket sebesar 30% terhadap Euro, meskipun kemudian terjadi pergerakan yang berbalik dan mencatat fanc untuk menguat 15% di sekitar 1.02 franc per Euro. SNB memangkas suku bunga deposito menjadi -0.75% dari sebelumnya -0.25%. Hal ini dilakukan SNB untuk menahan aliran masuk ke Swiss sehingga diharapkan dapat membendung penguatan Swiss lebih tajam.
klik gambar untuk memperbesar
Euro drop membuat rekor harga yang lebih rendah lagi hingga ke level 1.15650. Untuk saat ini, pasar diperkirakan akan rehat sejenak, dan Euro akan melakukan rebound hingga level 1.16830 – 1.17540. Namun waspadai jika terjadi penembusan dibawah 1.15650, harga terendah pada hari Kamis kemarin, Euro berpotensi melanjutkan pelemahannya hingga level 1.15000 – 1.14000.
Data yang dapat diperhitungkan untuk pergerakan hari ini adalah dari Jerman pada Pk. 14.00 WIB mengenai CPI bulan Desember lalu yang diprediksi tidak ada perubahan dan inflasi Zona Eropa yang akan dirilis pada Pk. 17.00 WIB dengan prediksi masih teteap tidak ada perubahan pada angka inflasi yang semakin menjauhi target dari ECB.
Setelah SNB memangkas suku bunga acuannya, sepertinya memberikan signal kepada pasar bahwa bank yang telah dibanjiri cheap cash ini, hampir pasti akan memulai program pelonggaran kuantitatif (QE) dan pembelian obligasi pemerintah sebagai pilihan terakhir Presiden Mario Draghi untuk mengatasi bahaya deflasi yang semakin menggerogoti perkonomian Zona Eropa.