AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Manajemen Keuangan

Trik Ajari Manajemen Keuangan Pada Anak Dengan Menabung Sejak Dini
Jujun Kurniawan     27 Apr 2020
Bagaimana cara mengajari anak menabung? Hal ini tentu pekerjaan rumah bagi orang tua untuk menyiapkan generasi penerus yang pintar mengatur keuangan.
Manajemen Keuangan Dengan Sistem 50-30-20
Febrian Surya     13 Mar 2020
Takut tak bisa mengontrol keuangan setiap bulan? Metode 50-30-20 ini bisa membantu perhitungan bulanan kamu meski dengan gaji pas-pasan.
Lakukan Manajemen Keuangan Ini Agar Tidak Terjebak Dalam Tanggal Tua
Febrian Surya     17 Jan 2020
Momen tanggal tua memang seringkali dikenal dengan masa kritisnya finansial. Agar tidak terjebak dengan tanggal tua, kamu perlu melakukan hal ini.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #manajemen #keuangan

  Hattie Lee   |   30 Nov 2022   |   Artikel

Nggak mungkin deh covid bikin manfukatur china makin lemah. Kebetulan aku pernah tinggal di China beberapa tahun. Memang sih nggak lagi covid, tapi menurutku pemerintahan China itu udah bagus secara manajemen. Iya sih, mereka diatur banget dan banyak hal-hal yang dilarang, kayak Google aja gak bisa kita akses. Tapi China punya search enginenya sendiri, punya aplikasi emailnya sendiri. dan industrinya berkembang dan lancar karena warganya mendukung menggunakan produk-produk lokalnya. Malah warganya banyak yang suka dengan kebijakan presidennya kok. ada istilah kalau kuda masih mampu bekerja, buat apa diganti, buat menggambarkan kepercayaan mereka terhadap presidennya.

  Immer   |   3 Dec 2022   |   Artikel

Ini cerita masuk semua ke kategori yang pernah saya lakukan, saya loss 40jt dan menyerah, lewat cerita mas Desmond, saya termotivasi lagi dan saya tau dimana kesalahannya yaitu manajemen psikologi, terima kasih mas sudah posting cerita ini.

  Galuh   |   13 May 2023   |   Artikel

Halo, saya tertarik dengan manajemen resiko cost averaging yang menurut saya cukup rumit untuk dilakukan tetapi sepertinya memiliki peluang menimalisir resiko yang bakal terjadi. Saya sedikit bingung mengenai penjelasan dari cost averaging itu sendiri. Jadi, saya ingin mengajukan pertanyaan :

  • Apa kelebihan teknik Cost Averaging dan apakah teknik ini cocok untuk semua jenis aset dalam trading?
  • Apakah teknik Cost Averaging lebih cocok digunakan oleh trader pemula atau trader berpengalaman?
  • Apa saja risiko yang perlu diperhatikan dalam menggunakan teknik Cost Averaging dan
  • apakah teknik ini cocok untuk digunakan dalam kondisi pasar yang volatil atau stabil?
  Dion   |   20 May 2023

Galuh: Gue jawab dngn list jga ya gan!

Kelebihan Cost Averaging:

  • Menyebarkan risiko: Dengan membeli aset dalam jumlah yang sama secara teratur, elo bisa mengurangi risiko harga yang naik turun tiba-tiba.
  • Mengurangi stress, hal ini dikarenakan elo hanya perlu terus beli aset pada interval yang sudah ditentukan.
  • Dalam jangka panjang, Cost Averaging cenderung memberikan hasil yang lebih stabil karena pembelian rata-rata aset.

Apakah cocok utk pemula atau yang berpengalaman?

keduanya cocok! Hal ini dikarenakan pemula bsa mulai invest dngn jumlah yang tetap di tiap periode. Sedangkan trader berpengalaman bsa menggunakan teknik ini utk manajemen resiko seperti yg dipaparkan di artikel

Risiko dalam Cost Averaging:

Meunurut saya, resiko cost averaging adalah ketika salah memilih sbuah aset, dan itu bsa berdampak pada kerugian baik waktu maupun materi. Shngga ga bsa smbrng memilih aset untuk cost averaging

Digunakan di pasar volatile atau stabil?

Bisa keduanya. Cost averaging itu seperti menabung di suatu asset shngga bla terjadi penurunan harga, kita baru membeli aset tsb bgitu jga sbliknya. Shngga volatile atao ga itu ga ada hubungannya

  Alex   |   27 Jun 2023   |   Artikel

Maaf numapang nnya nihhh. Agak bingung aja mengenai cara kita ngambil keuntungan. Jadi dari 5 cara tersebut ada yg Berdasarkan Analisis Teknikal trus ada jga yang dan ada yg Berdasarkan Analisis Fundamental. Kemudian ada jga yang berdasarkan Strategi Manajemen Risiko kemudian ada jga yng Berdasarkan Modal serta ada jga yang Berdasarkan Pengetahuan dan Pengalaman.

Dari sekian cara, menrut gue, yg ga gitu cocok buat pemula adalah pengetahuan dan pengalaman krna tentunya pengetahuan dan pengalaman kita ga bakalan sedalam itu krna kita barusan aja memulai trading. Tetapi dari keempat sisanya itu, kira2 yg cocok utk pemula itu apa ya? Krna lebih mudah diaplikasikan daripada tips terakhir yg berdasarkan pengetahuan dan pengobatan

  David   |   28 Jun 2023

Mnrt ane mahh yg paling realistis buat pemula adalah analisis teknikal. Soalnya begini, kita ga bakalan bsa nentuin secara pasti paergerakan pasar kemana tetapi secara perhtugan sederhana, kita bsa simpulkan bahwa di level harga mana kita bsa mengambil keuntungan dan apakah pasar ada di mode overbought dan oversold tidak serta kita harus scara teliti mrespon kapan kita mesti ngambil keuntungan agar price ga turun (close position terlalu lambat).

Selain itu analisa teknikal uitu memiliki angka2 shngga dalam penentuan take profit, kita lebih teraarah dibndingkan menggunakan tradingan lain. Ya tpi ini tergantung preferensi orng masing2 ya gan, soalnya ini adalah pendapat pribadi ane

  Dedy   |   29 Jun 2023

Maaf kalo berbeda pendapat. Menrut ane, justru kita bisa menggabungkan keempat cara tersebut. Yng pertama kita bisa menetukan dulu target profit yang sederhana, kemudian dikombinasikan dengan manajemen resiko yang meliputi hal2 yang udah dipaparkan di artikel. Kmudian kita bisa menggabungkan analisis teknikal dan fundamental agar bsa menentukan dengan tepat level take profit kita.

SOalnya ane rasa, smua tps2 diatas saling sambung bersambungan satu sama dengan lain. Krna kita ga bsa hanya mengandalkan satu tips saja. Soalnya berbagai tips yg ada itu emang benar2 penting utk diperhatikan oleh trader. Ini sih preferensi ane ya, klo emang agan merasa ga cocok gitu, ya agan cba dehh langsung di akun demo di HSB, apalgi HSB pas ada nyiapin akun demo juga

  Brandon   |   30 Jun 2023   |   Artikel

Agak bingung ya. Klo copy trade itu kan berarti kita menyalin seluruh trading yg dimiliki oleh provider yg notabene adalah trader yg profesional. Dan terdapat jga track record yg ada di provider2 jga. Nah mengapa sih dalam penjelasan di artikel ini , kita masih harus menerapkan manajemen resiko? Bukannya klu kita sesuaikan dengn modal yg persis sama dengn si provider, maka kita ga perlu nerapin manajemen reisko juga? dalam arti gini, kita ngikutin smua aturan dari provider yg ada gitu.

So, apa fungsi dari manajemen reisko yg diterpkan di copy trading jadinya? Mohon penjelasannya ya

  Mawar   |   4 Jul 2023

Brandon: Halo kak, meskipun kamu melakukan copy trade, di mana kamu menyalin trading dari seorang provider atau trader profesional, penting untuk tetap menerapkan manajemen risiko. Berikut penjelasan mengapa manajemen risiko masih diperlukan dalam konteks copy trading:

  • Perbedaan modal: Meskipun kamu mencoba untuk menyalin trading dengan modal yang persis sama seperti provider, mungkin ada perbedaan dalam besaran modal yang kamu miliki. Jika modal kamu lebih kecil, risiko yang ditanggung juga berbeda. Oleh karena itu, perlu mengatur ukuran posisi dan pengelolaan risiko yang sesuai dengan modal yang kamu miliki.

  • Toleransi risiko individu: Setiap individu memiliki toleransi risiko yang berbeda. Meskipun kamu mengikuti provider yang memiliki track record yang baik, tetap penting untuk mempertimbangkan tingkat risiko yang sesuai dengan toleransi pribadi. Kamu mungkin memiliki preferensi risiko yang lebih rendah atau lebih tinggi daripada provider. Dalam hal ini, manajemen risiko memungkinkan kamu untuk mengontrol dan mengelola risiko sesuai dengan preferensi kamu.

  • Potensi kesalahan manusia: Meskipun provider adalah trader profesional, mereka juga bisa melakukan kesalahan. Copy trading tidak menjamin bahwa setiap trade akan menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, dengan menerapkan manajemen risiko, kamu dapat membatasi kerugian yang mungkin terjadi jika ada kesalahan atau pergerakan pasar yang tidak terduga.

  • Diversifikasi: Manajemen risiko juga memungkinkan kamu untuk melakukan diversifikasi dalam portofolio trading. Meskipun kamu mengikuti satu atau beberapa provider, mengelola risiko dengan cara yang beragam dapat membantu melindungi modal kamu dari kemungkinan kerugian besar.

Dalam ringkasan, meskipun kamu melakukan copy trade dari provider yang memiliki track record baik, manajemen risiko tetap penting. Ini memungkinkan kamu untuk mengontrol dan mengelola risiko sesuai dengan modal, toleransi risiko, dan preferensi pribadi kamu. Manajemen risiko membantu melindungi modal kamu dan memberikan pengendalian atas risiko yang terkait dengan trading, meskipun dalam konteks copy trading.

  Fidelya   |   17 Oct 2023   |   Artikel

"Dengan adanya manajemen portofolio, para investor dan trader dapat terbantu dalam memantau sekaligus mengurus aset yang mereka miliki secara detail."

Ada yg bsa jelaskan ga ya perbedaan antara investor dan trader. Soalnya istilah dua hal ini sering membuat gue jdi bingung sndiri. Yg gue ngerti dan tau selama ini adalah investor itu biasa identik dngn saham, dan trader identik dngn Forex. Tetapi ada kalanya di saham itu ada istilah trader jga dan begitu jga sebaliknya di Forex, terdapat juga istilah investor di Forex, apalagi klu metode tradingnya memakai PAMM yg ga ada di broker2 lokal.

So, apa sihh perbedaan antara investor dan trader? Selain itu, sbagai pemula sebaiknya memilih jadi investor ato trader apabila terdapat perbedaan di kedua istilah tsb. Makasih ya sblmnyaa min! Mohon dijwb!

Manajemen Keuangan Jika Punya Pasangan Boros
Febrian Surya     9 Dec 2019
Mencapai tujuan finansial keluarga akan lebih sulit bila Anda memiliki pasangan yang boros. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Transaksi Uang Tunai Atau Dompet Digital, Mana Yang Lebih Baik?
Febrian Surya     30 Jan 2020
Dompet digital tumbuh pesat untuk menggantikan pembayaran uang tunai. Namun, apakah transaksi dompet digital lebih baik?
Cara Jitu Menyiapkan Biaya Pernikahan
Febrian Surya     28 Jan 2020
Mahalnya biaya pernikahan seringkali menjadi kendala calon pengantin. Untuk itu, sobat bisa mempersiapkannya sejak sekarang.
Sebelum Memilih Apartemen, Ini Yang Harus Diperhatikan
Febrian Surya     27 Jan 2020
Apartemen menjadi pilihan hunian yang menarik. Lebih baik menyewa atau membeli apartemen? Perhatikan ulasan berikut ini.
Ini Manfaat QRIS Yang Dirilis BI
Jujun Kurniawan     21 Jan 2020
Transaksi pembayaran kini kian mudah. BI baru-baru ini merilis QRIS untuk transaksi pembayaran elektronik di masyarakat.
#qris  
Jangan Boros! Ini Cara Menahan Belanja Impulsif
Febrian Surya     15 Jan 2020
Belanja impulsif merupakan suatu gaya hidup boros yang seringkali merugikan Anda sendiri. Karena itu, Anda perlu mencegahnya. Bagaimana caranya?
Kaum Milenial Dianggap Susah Beli Rumah, Benarkah?
Febrian Surya     13 Jan 2020
Memiliki rumah sendiri menjadi impian banyak orang, termasuk kaum milineal. Namun, banyak sekali kendala untuk mewujudkan hal tersebut.
Kirim Komentar Baru