Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Mingguan USD/JPY: Terjebak Dalam Bearish Channel

Joe Poe 20 Nov 2018
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #bearish   #jpy
USD/JPY bersentimen bearish setelah para pejabat The Fed mengakui potensi perlambatan global. Secara teknikal, pola pelemahan USD/JPY terlukiskan dalam Bearish Channel di chart Daily dan H1.

Latar Belakang Fundamental

Dalam pidatonya hari ini, Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda, menekankan komitmennya untuk tetap menerapkan kebijakan suku bunga negatif, dan perlunya mempercepat inflasi ke target 2% dalam waktu dekat tanpa harus meningkatkan stimulus. Hal itu karena program moneter Jepang saat ini sudah ultra longgar. Menurut Kuroda, langkah tersebut bisa diterapkan selama bank sentral selalu fokus memperhatikan keseimbangan pro dan kontranya.

Sementara itu, USD melemah terhadap JPY karena prospek pelemahan ekonomi global yang akhir pekan lalu disuarakan oleh para pejabat The Fed. Oleh karena itu, para investor memandang saat ini sebagai momen tepat untuk membeli aset safe haven, yang salah satu contohnya adalah Yen Jepang.

Proteksionisme Donald Trump telah mengakibatkan penurunan ekonomi Jepang pada kuartal ketiga, dan beberapa investor besar berspekulasi bahwa BoJ bakal menurunkan suku bunga negatif dalam beberapa bulan mendatang untuk mengurangi penyempitan marjin di hampir semua sektor perdagangan.

BoJ mulai mengimplementasikan suku bunga negatif pada tahun 2016. Saat ini, suku bunga jangka pendek ada pada angka -0.1%, sedangkan suku bunga jangka panjang ada pada 0%. Itu semua dilakukan guna proyeksi keberhasilan dalam mencapai target inflasi 2%, walau hal tersebut sangat sulit untuk dipahami oleh hampir semua kalangan dan pelaku pasar.

Hal itu dikarenakan oleh sikap BoJ yang tetap mempertahankan program stimulus radikalnya. Akibatnya, mayoritas keuntungan lembaga keuangan Jepang tahun ini mendekati nol. Meskipun nantinya tingkat upah dan pertumbuhan harga bisa dipercepat sejalan dengan kestabilan ekonomi nasional dan angka pengangguran yang tetap pada tingkat rendah, kondisi saat ini diproyeksi akan terus berlangsung hingga ke tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2021.

 

Latar Belakang Teknikal

Minggu lalu, USD/JPY ditutup pada 112.82, cukup jauh dari harga pembukaannya di 113.79. Pasangan mata uang ini sempat membukukan puncak tertinggi bulan November di 114.20, sebagai imbas dari mulai melemahnya USD.

Chart H1 diwakili oleh She Channel yang Bearish. Walaupun tidak begitu curam, tetapi penurunan tersebut masih cukup bisa menjaga USD/JPY untuk tetap berada di dalam lorong ruang geraknya. Sepintas tampak bahwa mayoritas batang Candlestick semuanya berwarna merah, pertanda Bearish Movement semakin kuat kuat.

USD/JPY H1

 

Sementara itu, Chart D1 juga memiliki She Channel yang Bearish, tapi pergerakannya cenderung landai. Pola garis zig-zag mulai melengkung ke arah mendatar.

USD/JPY Daily

Indeks Multi Timeframe MA dengan tegas memberikan hasil perhitungan -07 (Bear), dengan diagram yang hampir dikuasai oleh warna merah membara. Deep Scan -01 (Flat), Speed Scan kuat di +09 (Bull), dan secara keseluruhan, hasil pembacaan teknikal untuk USD/JPY adalah sebesar -02 (Flat).

 

Perkiraan Trading USD/JPY

Dari rangkaian latar belakang fundamental maupun teknikal di atas, saya masih pada ketetapan bahwa USD/JPY untuk minggu ini akan melanjutkan Sideways-nya.

Range trading utama kemungkinan besar akan berada di kisaran S4 111.43 dan R3 113.50, dengan Support terdekat di S2 111.93, dan berikutnya di S4 111.43. Sementara itu, Resistance terdekat berada di R1 112.96, lalu di R4 113.77. Pasangan mata uang ini bisa melanjutkan jalur penurunannya, jika terkonfirmasi melewati S2 111.93, S4 111.43, atau level selanjutnya di 113.37 (level terendah Oktober).

Selamat Sukses Selalu!

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 1 hari, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 1 hari, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 1 hari, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 1 hari, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 1 hari, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Cah Meller |  18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Lihat Reply [2]

Kalau melihat arti dari Momentum sendiri adalam Kesempatan/ saat yang tepat. bagi trade Fundamental maka moment yang tepat bagi dia adalah saat ada berita berita yang dirilis.

kalau kita melihat MT4, maka disana kita akan menemukan indikator Indeks percepatan perubahan harga (Momentum)

Indeks percepatan perubahan harga (Momentum) adalah indikator analisis teknis yang mencerminkan tren dan memperkirakan tingkat perubahan harga berdasarkan pada perbandingan antara nilai sekarang dan masa lalu.

Indikator mewakili garis berosilasi sekitar 100, masing-masing nilai baru ditentukan berdasarkan pada nilai-nilai harga saat ini dan nilai-nilai beberapa periode lalu (biasanya lag dari 10-14 periode). Sebagai osilator, tingkat indeks perubahan harga harus digunakan dalam hubungannya dengan analisis umum tren saat ini.

Perilaku indikator mencerminkan kepentingan pada kasus berikut:

  • Persimpangan dengan sumbu x (100). Secara umum, jika indikator naik di atas 100 dalam tren yang meningkat dianggap sinyal bullish. Jika indikator turun di bawah 100, sinyal dianggap bearish.
  • Jalan keluar dari berlakunya rentang ayun. Kasus pencapaian indikator nilai sangat tinggi atau sangat rendah mengkonfirmasi kekuatan dari tren. Namun, mereka mungkin juga tanda-tanda aset overbought atau oversold.
  • Perbedaan indikator dan dinamika harga. Jika harga mencapai tinggi baru, namun indikator cenderung turun, itu bisa berarti melemahnya tren. Di sisi lain, penurunan harga untuk minimal lain, tidak dikonfirmasi oleh dinamika indikator mungkin merupakan tanda perubahan akan segera terjadi dalam tren menurun.

 
width=573  


Рenghitungan

Indeks percepatan perubahan harga = (Harga penutupan terkini / Penutupan beberapa periode sebelumnya) x 100

silahkan di set indikator ini pada MT4 anda. untuk mengetahui moment  moment tersebut



Thanks

Basir   18 Oct 2012

@Cah Meller: Yang dimaksud kalimat di atas lebih tepat diartikan sebagai pergerakan uptrend yang sedang koreksi. Dalam gelombang naik, impulse adalah pergerakan harga yang bergerak naik sedangkan koreksi adalah pergerakan turunnya (berlawanan trend). Dengan demikian, momentum turun hendaknya dipahami sebagai turun terbatas (retrace) bukan sebagai pembalikan trend (reversal trend).

Terima Kasih

Kiki R   18 Oct 2019
 Mulyono |  12 Jan 2016
master tolong jelasin kalo bullish profit ane rada2 ngerti tapi kalo bearish ane belum mudeng?

Lihat Reply [1]

@ mulyono:
Mungkin maksudnya kalau pergerakan harganya bullish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bullish, dalam hal ini Anda membuka posisi buy.
Untuk bearish profit kebalikannya, kalau pergerakan harganya bearish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bearish, dalam hal ini Anda membuka posisi sell.

M Singgih   13 Jan 2016
 Endry |  20 Feb 2020

Pagi pak..
Mohon berkenan utk buat analisa tentang JPY terbaru
Terima kasih

Lihat Reply [3]

@ Trader Endry,

Saya pribadi masih sedang mengupayakan agar dapat memberikan ulasan analisa forex, khususnya pair forex mayor. Sehingga dalam hal ini, silakan Anda bookmark halaman analisa forex agar tidak ketinggalan update dari analisa teknikal atau peluang trading terbaru dari kami.

Argo Gold Spotter   24 Feb 2020

@Peppy Popo: Minggu ini sepertinya harga cenderung bergerak sideways atau agak melemah.

Lebih baik menunggu harga pullback ke sekitar 123-124 untuk mempertimbangkan posisi sell.

Kiki R   4 Apr 2022

Analisa USD/JPY untuk minggu ini master. Tx

Peppy Popo   4 Apr 2022
 

Kirim Komentar Baru