XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Resistance

GBP/JPY Berjuang Menguji Resistance 1
Kazuki     10 Jan 2020
Pergerakan Pound terhadap Yen telah terkonsolidasi dalam beberapa hari terakhir. Pergerakan ini bisa berakhir apabila harga sukses mempenetrasi Resistance 1.
CHF/JPY Menguji Kekuatan Resistance 1
Kazuki     30 Dec 2019
Pergerakan Franc Swiss terhadap Yen Jepang sedang menghadapi pengujian di titik Resistance 1. Breakout atau bounce dari area tersebut akan menentukan outlook pair CHF/JPY berikutnya.
AUD/USD Bullish Mengincar Resistance 1
Kazuki     23 Dec 2019
Pergerakan Dolar Australia versus Dolar AS berupaya memulihkan diri dari penurunan tajam, dan saat ini menargetkan Resistance 1 di area 0.69.
#usd  #bullish  
Kamus

Kamus Trading

Resistance, Resisten

Level imajiner di atas harga saat ini dan umumnya ditarik berdasarkan level harga tertinggi sebelumnya. Pelaku pasar diekspektasikan untuk membuka posisi sell apabila harga mencapai level resistance.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #resistance

ihsan   13 Dec 2014
bagaimana cara menentukan suport dan resistance? dan apa yg dimaksud suport dan resistance? maaf masih newbe pengen tahu tentang forex
izt_0307   1 Mar 2012

Mas, saya selalu mengikuti analisa harian maupun mingguan dari website ini. Mohon ilmunya bagaimana menentukan garis-garis kuning, lalu support resistense dan formula dari indikator yang digunakan??? Terima kasih banyak.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #resistance

  Harvey   |   3 Mar 2023   |   Artikel

Utk MIFX sndiri, utk melakukan semua analisa yg dibutuhkan dalam trading Forex, termasuk cara memasang stop loss seperti pemakaian chart dll, dan cara nganalisa Support Resistance kan bisa pake fibbonaci retracement. Dan ini smua kan pastinya ada di metatrader; sedangkan di MIFX klu ga salah ada mobile version ato aplikasi trading sndiri.

Jdi nihhh, klu bisa dan ada yg bisa ksh tauu. Untuk MIFX Mobile sndiri apakah ada beberapa tools yg digunakan utk nganalisa chart dan selain itu terdapat fibbonaci retracement di trading aplikasinya gaa?? Krna klu ada, bisa dibilang MIFX itu cukup canggih dimana aplikasi trading setau anee agak kurang buat analisa terutama toolsnya emang agak trbatas. Mksh!

  Costa   |   3 Mar 2023

Harvey: Bantu jawab nihh, utk MIFX Mobile ada kok trading tools yang bantu nganalisa n jujur lengkap banget. Kbtulan anee pengguna MIFX mobile n ane share disini yaa utk MIFX mobile trading tools dll:

4 Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut

berikut ini gambaran chartnyaa yee. KLu mnrt ane cukup okelahh chartnya krna jelas. Dan diatas, dibagian indikator bila diklik bakal muncul bnyk bngt tools yg dapat dipilihh selain itu drawing toolsnya jga lengkap. Fibonnaci Retracement jga tersedia disitu jgaa

4 Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut

ini adalah beberapa indikator yg dapat dipilih dan msh bnyk lgi indikator toolsnyaa.

  Harvey   |   3 Mar 2023

Costa: Wah makasih pak atas penjelasn mengenai MIFX Mobile beserta indikator tools yang dapat dipilih. Dari foto yang bapak share, cukup banyak untuk indikator MA dengan berbagai jenis MA. Cuma syngnyaa bapak tidak memberikan fibbonaci retracementnyaa, tpi dilihat dari indikatornyaa sih bnyk banget pilihannya ya. Dan saya rasa kalau chart candlestick nya jga jelas seperti yang bapak sampaikan.

Bisa dibilang kalau trading di MIFX Mobile worth it sihh meski layar agak kecil. Tetapi kalau bandingin dengan aplikasi trading lain, ini udah cukup lengkap krna broker lain belum tentu bisa nyediaiin banyak indikator tools speerti di MIFX Mobile. Sekali lagi ya, makasihh!

  Revellino   |   12 Apr 2023   |   Artikel

Eh gan, gw mau nnya. Mengenai kesalahan menerapkan SL sndiri, misalkan saya udah terapin riks/reward ratio, dah nempatin stop loss agak gesesr dari garis Support dan Resistance gitu. Apaka kita wait and see aja, dan apakah blh utkga melihat chart msntara waktu dulu? Krna klu ngeliat chart itu sering deg2 an sehingga langsung geser SL bgitu dah dekat antara level harga ama level SL.

Apalagi pemula yg memanfaatkan risk management baisanya disarankan tempatin berdasarkan kerugian yg bsa ditggng misalkan $100 dari 1% nya hnya $1 shngga trading 0.01 lot dngn batas SL di 10 pips aja, makanya sering deg degan gitu dn sbaiknya blh ga, ga usah liat dl chartnya

  Heru Andriano   |   13 Apr 2023

Maaf, gw ga gitu memahami pertanyaan agan sepenuhnya. Namun, jika yang agan maksudkan adalah apakah agan harus memantau grafik harga terus-menerus setelah menempatkan stop loss, maka jawabannya tergantung pada gaya trading dan strategi agan.

Jika agan memiliki strategi trading jangka panjang dan telah menempatkan stop loss yang cukup jauh dari level support dan resistance, maka ga perlu memantau grafik harga setiap saat. Namun, jika agan memiliki strategi trading jangka pendek dan stop loss ditempatkan cukup dekat dengan level support dan resistance, maka sangat penting untuk memantau grafik harga secara teratur. Ingat, secara teratur bukan terus menerus apalagii jika melihat grafik harga membuat agan menjadi terlalu emosional atau tidak nyaman. Ya sebaiknya blh liat tetapi ga usah terlalu sering. Toh klu risk/reward 1:2, agan loss 2 kali klu profit 1 kali dah menutupi kerugian yang dialami tadi

  Revelinno   |   13 Apr 2023

Iya nih bang, asli emosional parah banget klu melihat SL udah didekatin ama harga. Dan sering ngegeser SL dan faktor greedy juga sh. Ujung2 gw boncos parah asli daripada ga geser SL dan ini sering terjadi ama gw. Okelah gw note aaja ya berarti bsa ga tiap saat ngeliat chart di trading jangka pendek dan ga usah kahawtir klu trading jangka panjang mengenai SL.

Sipp makasih bang atas penjelasannya dan udah kasih pemahaman klu di trading ga perlu tiap saat jaga lilin hehehehe, Sekali lagi makasih bnyk bang!

  Helga   |   24 Apr 2023   |   Artikel

Kak, mau tanya aja mengenai entry trading yang tepat. Okay sbnrnya kan di artikel udah dijelaskan secara rinci bagaimana untuk entry trading serta strategi yang digunakan dan apa aja yang harus diperhatiin. Dan artikel jga secara jelas nyebutin faktor-faktor yang harus diperhatikan ama si trader. Supprot dan Resistance jga memgang peranan penting disana kata artikel ditambah dengan strategi trading tools lain juga agar nambah keakuratan entry. Cuma yg aku bingung, misalkan tradinig dengan Stochastic aja misalnya, itu klu di timeframe H1 dan D1 itu dah berbeda2 hasilnya. Trus saya mencoba lagi di timefrme yang lain dan hasilnya juga berbeda-beda. Pertanyaan saya cukup sederhana, entry perlu ga memperhatikan timeframe? Makash!

  Fernando   |   24 Apr 2023

Bantu jawab ya! Timeframe yang lebih tinggi, seperti H1 dan D1, cenderung memberikan sinyal yang lebih kuat dan lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan timeframe yang lebih rendah seperti M5 atau M15. Namun, trader yang menggunakan timeframe yang lebih tinggi biasanya memiliki risiko stop loss yang lebih besar dan potensi keuntungan yang lebih rendah.

Sementara itu, trader yang menggunakan timeframe yang lebih rendah mungkin lebih sering memperoleh sinyal entry dan keluar yang lebih cepat, tetapi perlu menerapkan manajemen risiko yang lebih ketat dan lebih berhati-hati dalam memilih level stop loss dan take profit.

Dalam hal ini, sebaiknya trader memilih timeframe yang sesuai dengan strategi dan indikator teknikal yang mereka gunakan, serta manajemen risiko mereka sendiri. Pemilihan timeframe juga dapat disesuaikan dengan jangka waktu trading dan preferensi pribadi trader. Sebagai contoh, trader jangka pendek mungkin lebih memilih timeframe yang lebih rendah seperti M5 atau M15, sementara trader jangka panjang cenderung menggunakan timeframe yang lebih tinggi seperti H4 atau D1.

  Kenny   |   26 Apr 2023

Pemilihan timeframe yang tepat sangat tergantung pada trading style yang digunakan. Swing trading, misalnya, biasanya dilakukan dengan menggunakan timeframe yang lebih tinggi seperti H4 atau D1, karena swing trader biasanya mencari peluang trading dalam jangka waktu yang lebih panjang. Dalam hal ini, trader menggunakan grafik harga yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi tren yang lebih besar dan menentukan level support dan resistance yang penting.

Gua sendiri menggunakan gaya swing trading, entry trading dapat dilakukan pada saat harga mendekati level support atau resistance atau ketika terjadi pembalikan trend di level yang penting. Trader biasanya memasang stop loss pada level yang telah ditentukan dan menentukan target profit yang lebih besar dibandingkan dengan scalping atau day trading. So, ini tergantung style terus timeframe yang cocok itu juga preferensi trader dan harus diiuji di akun demo

  Sonny   |   16 May 2023   |   Artikel

Halo ada istilah yang gw kurang ngerti. Jadi gw kan baru belajar forex juga dan barusan mengenal yang namanya break out. Setau gw, breakout itu adalah ketika harga udah nembus garis support dan resistance yang klu nembus garis support tandanya bakalan bearish dan klu nembus garis resistance maka tandanya akan ngalamin bullish.

Tetapi disini, dikatakan bahwa kita harus waspada terhadap breakout palsu, yang bsa gw simpulkan berarti ketika harga udah breakout tetapi ternyata balik lagi ke titik asalnya. Nah, cuma gw masih kurang ngerti, apakah brekaout palsu ini lebih sering terjadi, dan yang ingin gw pertanyakan, selagi bisa bertanya disini, adlaah bisa dikasihkan contoh dari breakout palsu tidak?

  Alex   |   21 May 2023

Sonny: Bntu jawab ya! Breakout palsu itu tuh pas harga udah keliatan kayak mau lepas dari level support atau resistance, tapi tiba-tiba balik lagi ke situ.

Lbh jelasnya coba liat gambar ini gan :

4 Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut

Nah, jdi pada kasus ini, sih harga dah ngebreak garis resistancenya. Dan shrsnya kan petanda bahwa mngkn harga akan ngalamin bearish. Tapi nyatanya stlh beberapa saat, harga malah kmbli bullish dan ngebreak area support tadi. Itulah breakout palsu gan!

Breakout palsu bisa terjadi karena beberapa alasan. Misalnya, ada trader yang udah dapetin profit di level support atau resistance trus mereka jualan buat ambil untung. Atau bisa juga ada aksi jahil di pasar yang bikin harga keliatan nembus level tapi sebenernya cuma palsu aja gt.

Moga jelas ya gan!

  Mario   |   5 Jul 2023   |   Artikel

SEbenarnya artikel ini lumyan lengkap penjelasannya mengenai cara kita ngidentifkiasi breakout kmudian cara kita manfaatin breakout itu sperti apa. Dan selain itu dipaparin juga satu per satu steps yg mesti diambil ama trader pemula ketika ngehadapain situasi breakout ini.

Cuma yg jadi pertanyaan saat ini adalah breakout strategy ini sbaiknya kita pake di timeframe yg mana? Krna timeframe itu bnyk dan kejadian breakout jga bnyk. Dalam arti, di timeframe manapun, pasti ada candel yg nembbus support dan resistance shngga bisa dikatakan sbagai breakout. Cma balik lagi ke pertanyaan ane, di timeframe mana yg bsa cocok dngn breakout strategy?

  Kaka   |   13 Aug 2023   |   Artikel

Halo gan ane mau tanya, terkait Support dan Resistance, support diatas dan resistance dibawah ya? apakah semakin banyak tersentuh maka semakin valid ya? tolong dijelaskan ya, nggak mudeng ane tuh...

  Yanto   |   14 Aug 2023

Terbalik rek, resistance diatas dan support dibawah. Kayak yang artikel yang ditulis diatas kalau resistance terjadi ketika buyer melakukan close sehingga harga tertahan di level tersebut dan sebaliknya bila seller merasa harga sudah turun cukup maka mereka close posisi mereka sehingga terbentuk support.

Kalau gw blngnya support resistance ini menjaga harga pasar agar tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah dalam periode waktu tertentu. Kayak penulis sampaikan kalau sewaktu waktu bisa aja harganya bakal melebihi resistance ataupun support (breakout) menjadi salah satu referensi kita untuk open posisi agar bisa take profit.

Baca Juga: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

@Kaka makin banyak tersentuh level support atau resistance berarti semakin teruji dan harganya stabil disitu-situ. Level tersebut bisa dijadikan acuan untuk asumsi masa depan. Kalau gw ngeliatnya mungkin beberapa waktu kedepan harga pasar bisa aja balik ke level support dan resistance yang kuat itu apabila pasar yang sekarang dalam kondisi breakout. Gw jadiin sebagai acuan history seperti itu. Jujur, support resistance ini penting banget. Coba dalamin lagi deh artikel ini. Thanks!

Download Indikator Gratis

Sesuai namanya, indikator SDX Zona Breakout adalah indikator leading yang dapat mempermudah identifikasi potensi breakout. Selain itu, indikator ini juga dapat menunjukkan level support-resistance, titik entry, hingga level TP dan SL. Indikator kustom ini bekerja dengan menganalisis data pergerakan harga di masa lampau untuk mem-plot garis support dan resistance sebagai titik entry. Keistimewaan dari indikator SDX Zona Breakout adalah mampu menghasilkan sinyal trading ketika harga breakout melewati garis support atau resistance. Perhatikan gambar chart berikut ini.Indikator SDX Zona Breakout akan membuat dua garis berwarna default biru dan ungu. Garis default biru menandakan garis resistance, sedangkan garis ungu menandakan garis support. Sementara itu, garis putus-putus di atas garis resistance adalah Take Profit (TP) atau Stop Loss (SL) jika berada di atas garis support. Sebaliknya, garis putus-putus di bawah garis resistance adalah SL atau TP jika di bawah support.Pada chart EUR/USD time frame M15 di atas, candle yang ditandai dengan lingkaran kecil berwarna merah adalah breakout pada batas support atau resistance terdekat. Berikut adalah skenario sinyal trading saat lingkaran-lingkaran tersebut muncul: Apabila lingkaran muncul pada garis resistance (biru), artinya harga akan meroket ke arah atas. Persiapkan order buy di sekitar batas resistance tersebut. Bisa juga menggunakan PipsForEntry di panel opsi untuk patokan entry. Apabila lingkaran muncul di garis support, artinya harga akan terjun ke arah bawah. Persiapkan order sell di sekitar garis support. Anda bisa mengubah warna atau petunjuk garis indikator kapan saja melalui panel opsi. Cukup klik dua kali pada indikator untuk memunculkannya. Pada panel tersebut, ada banyak opsi pengaturan indikator, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.Keterangan: DoEntryAlerts: mengirimkan alert jika lingkaran muncul. Pilih opsi "true" untuk mengaktifkannya. PipsForEntry: input jarak garis entry terhadap garis support atau resistance. 1 pip = 10 unit. PipsTarget: input target TP. 1 pip = 10 unit. PipsStop: input target SL. 1 pip = 10 unit. ShowTarget: input value 1 untuk menunjukkan garis TP, atau value 0 untuk menyembunyikannya. ShowStop: input value 1 untuk menunjukkan garis SL, atau 0 untuk menyembunyikannya. Penting untuk menjadi catatan, indikator SDX Zona Breakout hanya dibatasi pada time frame rendah (mulai dari M1 sampai H4). Pergerakan candle pada time frame rendah biasanya relatif choppy atau patah-patah tak beraturan dan berisiko tinggi memunculkan sinyal-sinyal palsu. Oleh sebab itu, indikator ini paling tepat digunakan oleh para scalper dengan pengalaman trading menengah ke atas.
Indikator RBCI memiliki kelebihan mampu memberikan informasi trend dan titik jenuhnya terhadap market. Indikator ini bersifat leading. Artinya, ia mampu mengidentifikasi trend lebih cepat sehingga trader bisa mengetahui keadaan market lebih dini. Sekilas, indikator ini mirip dengan RSI, tetapi visualisasi grafiknya terlihat lebih sederhana sehingga trader bisa memahaminya dengan lebih cepat dan mudah dibanding membaca RSI pada umumnya. Perhatikan gambar penggunaan indikator RBCI pada chart GBP/USD di time frame M30 berikut ini.Indikator RBCI divisualisasikan dalam bentuk garis dengan warna biru. Untuk penggunaannya sendiri, trader dapat mengikuti rekomendasi berikut: Gunakan indikator RBCI hanya saat harga benar-benar mengalami pembalikan atau sudah terlihat titik jenuhnya. Selalu lihat trend yang sedang terjadi terlebih dahulu. Jika sedang Uptrend, fokuskan untuk open buy. Sebaliknya, jika sedang Downtrend, fokuskan untuk open sell. Tidak ada batasan dalam penggunaan time frame. Namun, disarankan untuk menggunakan time frame M15 sampai H1 saja bagi para day trader atau scalper. Pembalikan dapat dilihat dari grafik indikator yang naik atau turun secara drastis.
Sesuai namanya, indikator StochHistogram merupakan pengembangan dari indikator Stochastic. Sebab kiblatnya adalah Stochastic, indikator StochHistogram bersifat leading atau mendahului market. Indikator ini dapat digunakan untuk menganalisis trend saat ini, menentukan titik entry, hingga mengidentifikasi titik jenuh. Indikator StochHistogram memiliki tampilan yang cukup simpel, terdiri dari warna hijau dan pink dengan bentuk histogram yang mudah dibaca. Perhatikan penggunaan StochHistogram pada chart EUR/USD berikut ini.Warna hijau menunjukkan prediksi trend naik. Sementara itu, warna pink menunjukkan trend sebaliknya. Apabila indikator yang semula berwarna pink berubah menjadi hijau, artinya Anda bisa segera menyiapkan order buy karena ada indikasi Uptrend. Order sell bisa dilakukan saat indikator yang semula berwarna hijau berubah menjadi pink.
Indikator Instant Profit Scalper bekerja efektif di time frame kecil, tepatnya di chart H4 ke bawah. Indikator ini menghadirkan sinyal serupa Moving Average dengan perbedaan warna yang mengindikasikan perubahan arah trend. Indikasinya: Garis merah muda menandakan kondisi bullish Garis kuning menandakan kondisi bearish Perubahan warna garis selalu diawali dengan tanda panah yang menjadi titik balik perubahan arah trend. Trader yang bisa mengidentifikasi pembalikan ini bisa memanfaatkannya sebagai sinyal entry BUY (panah merah muda) atau SELL (panah kuning).Selalu waspadai risiko sinyal palsu, terutama jika trading di time frame rendah. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menggunakan metode analisa tambahan seperti Price Action dan mengujinya di akun demo terlebih dulu.
Keltner Channel Pro merupakan indikator volatlitas yang telah dimodifikasi untuk bisa menunjukkan peluang entry dengan lebih jelas. Bisa dikatakan, Keltner adalah pengembangan dari indikator Bollinger Bands yang lebih responsif terhadap perubahan arah harga. Open Buy apabila: Channel bergerak ke atas Middle band berwarna biru Tanda bintang biru telah muncul Open Sell apabila: Channel bergerak ke arah bawah Middle band berwarna merah muda Muncul tanda bintang merah Open order buy sebaiknya ditempatkan di candle berikutnya setelah kemunculan bintang biru, sementara sinyal untuk order terkonfirmasi di candle berikutnya setelah bintang merah muncul. Keltner Channel Pro bisa digunakan untuk trading di pair apa pun, tapi sebaiknya tidak diaplikasikan di time frame yang lebih tinggi dari D1.
Indikator RSI SIG adalah salah satu variasi dari RSI. Keunggulan indikator ini adalah dapat menentukan support dan resistance serta mampu mendeteksi trend dengan divergence. Selain itu, indikator RSI SIG juga bisa memberikan arah informasi trend menggunakan trendline secara otomatis. Inilah keistimewaan yang hanya dimiliki oleh indikator RSI SIG. Perhatikan chart EUR/USD berikut ini.Indikator RSI SIG bersifat leading, sama seperti RSI pada umumnya. Tampak pada chart di atas, garis RSI-nya berwarna hijau cerah dengan titik support berwarna merah dan titik resistance berwarna biru.Cara menggunakan indikator ini cukup mudah. Anda tinggal memastikan titik support indikator sudah muncul saat terjadi trend naik maupun turun. Gunakan titik support tersebut sebagai patokan.Untuk mendeteksi trend, Anda akan disuguhkan dengan garis trendline yang mengindikasikan trend bullish atau bearish. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk melihat apakah trend masih berlanjut atau tidak saat terjadi pelemahan. Garis trendline akan bergerak dan memprediksi arah market sesuai kondisi saat ini. Meskipun demikian, indikator RSI SIG juga dapat digunakan untuk kondisi market yang sedang sideways dengan melihat keadaan titik support dan resistance pada indikatornya.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah H1. Anda bebas mengaturnya menjadi time frame kecil, sekitar M5, atau time frame sedang seperti H1. Jika ingin melihat trend besar, maka atur menjadi Daily. Dengan kata lain, tidak ada batasan tertentu terkait penggunaan time frame saat memanfaatkan indikator RSI SIG.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
GBP/JPY Tunggu Kenaikan Dari Resistance 1
Kazuki     6 Dec 2019
Pergerakan Pound terhadap Yen Jepang berada di level penentuan. Bullish lebih lanjut akan terkonfirmasi bila harga sukses mengamankan break dari R1.
Ekstensi Bullish GBP/CAD Terhadang Resistance 1
Kazuki     5 Dec 2019
Pergerakan Pound terhadap Dolar Kanada menunjukkan swing bullish yang signifikan. Namun, skenario itu kini diuji oleh retest harga di area Resistance 1
#gbp  #cad  
EUR/USD Uji Resistance 1 Setelah Melonjak Dari S2
Kazuki     3 Dec 2019
Pergerakan Euro terhadap Dolar AS perlu mengamankan Resistance 1 sebelum bisa dikonfirmasi trend bullish-nya.
#eur  
EUR/JPY Bersiap Menguji Resistance 1
Kazuki     29 Nov 2019
Pergerakan Euro terhadap Yen Jepang mulai menunjukkan swing bullish setelah tertekan sampai S2. Akankah harga berhasil melewati pengujian di R1?
Dolar Kanada Gamang Di Perbatasan Resistance 1
Kazuki     25 Nov 2019
Pergerakan Dolar Kanada versus Franc Swiss menunjukkan upaya pemulihan dari Support 2. Akankah kenaikan tersebut berlanjut dan mengkonfirmasi rebound harga?
#dolar  
Kenaikan Tajam NZD/USD Terbentur Resistance 1
Kazuki     14 Nov 2019
Pergerakan Dolar New Zealand terhadap Dolar AS yang menunjukkan penguatan drastis kini menunjukkan sinyal konsolidasi. Ikuti ulasan selengkapnya di bawah ini.
#nzd  
Penguatan Dolar Kanada Diuji Di Resistance 1
Kazuki     29 Oct 2019
Pergerakan Dolar Kanada versus Franc Swiss menghadapi rintangan bullish di level Resistance 1. Ekstensi kenaikan harga berikutnya akan ditentukan oleh hasil pengujian ini.
#Tag Judul Terkait
Simak Juga
Kirim Komentar Baru