AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Resistance

Kenaikan Tajam NZD/USD Terbentur Resistance 1
Kazuki     14 Nov 2019
Pergerakan Dolar New Zealand terhadap Dolar AS yang menunjukkan penguatan drastis kini menunjukkan sinyal konsolidasi. Ikuti ulasan selengkapnya di bawah ini.
Penguatan Dolar Kanada Diuji Di Resistance 1
Kazuki     29 Oct 2019
Pergerakan Dolar Kanada versus Franc Swiss menghadapi rintangan bullish di level Resistance 1. Ekstensi kenaikan harga berikutnya akan ditentukan oleh hasil pengujian ini.
#dolar  
NZD/USD Menguji Kekuatan Resistance 1
Kazuki     18 Oct 2019
Setelah menguat taham pada perdagangan kemarin, pergerakan Dolar New Zealand versus Dolar AS tertahan di area R1. Akankah harga menguat lebih lanjut?
Kamus

Kamus Trading

Resistance, Resisten

Level imajiner di atas harga saat ini dan umumnya ditarik berdasarkan level harga tertinggi sebelumnya. Pelaku pasar diekspektasikan untuk membuka posisi sell apabila harga mencapai level resistance.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #resistance

izt_0307   1 Mar 2012

Mas, saya selalu mengikuti analisa harian maupun mingguan dari website ini. Mohon ilmunya bagaimana menentukan garis-garis kuning, lalu support resistense dan formula dari indikator yang digunakan??? Terima kasih banyak.

ihsan   13 Dec 2014
bagaimana cara menentukan suport dan resistance? dan apa yg dimaksud suport dan resistance? maaf masih newbe pengen tahu tentang forex
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #resistance

  Udin   |   23 Mar 2016   |   Artikel
Pak master.. saya ada pertanyaan. Mengapa level resistance dan support lebih kuat dengan garis horisontal? Mohon bantuannya ya pak.. tengkiyu
  M Singgih S   |   19 Aug 2016
@ Udin: Karena level resistance dan support yang dibuat berdasarkan pengamatan dan berupa garis horisontal mencerminkan keadaan sentimen pasar yang sesungguhnya, sedang yang dibuat dari pivot point adalah berdasarkan perhitungan matematis, tidak berdasarkan sentimen pasar yang sesungguhnya. Yang berdasarkan garis-garis horisontal jauh lebih valid. Perhatikan level-level resistance dan support pada EUR/USD weekly berikut ini yang tetap dianggap valid selama bertahun-tahun:


Level 1.3670 terjadi pada Desember 2004 dan kembali ditaati pada Januari 2013.
Level 1.1876 terjadi pada Juni 2003 kembali ditaati pada Pebruari 2006 dan Juni 2010.
Level 1.0462 terjadi pada Agustus 1997 dan kembali ditaati pada Maret 2015.
  Adi S   |   26 Jan 2023   |   Artikel

Maaf gan, baru di dunia Forex. Apa yang dimaksudkan dengan support dan resistance ya? dan mengapa dalam artikel disebutkan bahwa pergerakan pasar menghormati batasan support dan resistance ya? sekali lagi maaf banget ane benar-benar belum mengerti sama sekali apa yang dibicarakan.....Mohon penjelasannya ya gan. Terima kasih banyak

  Jonathan   |   26 Jan 2023

Support adalah level harga yang menahan atau mencegah harga untuk turun lebih jauh saat terjadi tren penurunan harga suatu aset. Nah "mencegah" atau "menghormati" inilah yang dimaksudkan dengan author. Jadi, saat harga menyentuh level support, diharapkan harga aset akan kembali naik dan tidak turun lebih jauh lagi. Dengan kata lain di grafik itu garis yang selalu berada dibawah

Sedangkan Resistance adalah level harga yang menahan harga untuk naik lebih lanjut lagi saat terjadi tren naik/bullish. Garis yang selalu diatas kalau dalam grafik harga.

Nah kan sering terjadi kasus misalkan harga tiba-tiba nembus ke atas atau kebawah. Nah itu garis yang tadinya resistance bisa menjadi garis support yang baru begitu juga sebaliknya.

Trik Trading Menggunakan Fibonacci Retracement Versi

  Jonathan   |   26 Jan 2023

Adi S: Oh iya gan, kalau memang masih bingung bisa dibaca beberapa artikel nih terkait support and resistance :

Dan bsa join di forum ini untuk penjelasan langsung dari ahlinya :

Forum: Cara menentukan support dan resistance

  Intan   |   11 Mar 2023   |   Artikel

Halo kak, penjelsan artikel yg menarik soal breakout. Aku yg pemula aja sring bngt dngr istilah breakout baik itu trading Forex maupun sahama. Di artikel kan disbutkan pada poin ke 2 klu kita sbgai trader ga usah buru buru buka posisi ketika tembus level kritis, jdi mesti diamati dlu gerakannya dan liat klu volume transaksi meningkat drastis maka bisa dibilang breakout itu yg true breakout.

Nah, sbtulnyaa ada cara ngeliat udah dijelasin yakni dngn support atau resistance. Dan saya udah ngeklik di link yg udah dibagikan diatas. Dlm penjelsan ternyata digaris garis gitu. Apakah FInex ada menyediakan fasilitas gambar garis ga di trading platformnya? Serta sklian tanya Platform Finex itu apa? Makasih

  Sandy   |   12 Mar 2023

Maaf kak sepertinya pertanyaan kakak benar benar "pemula banget". Setiap broker pasti ada platform trading dan pasti menyediakan garis horizontal apalagi broker Indonesia, kebanyakan juga memakai MetaTrader 4 dan 5 dimana indikator tools termasuk drawing tools cukup lengkap. Jadi, di MetaTrader, cukup cari di menu >> Insert >>Object >>Horizontal Line.

Dan entar disesuaikan aja kak dengan metode menentukan Support dan Resistance yang linknya udah dibagikan diatas (tulisan warna biru). By the way, Finex tidak ada platform trading sendiri, ada aplikasinya tetapi hanya untuk keperluan pengaturan akun dan Finex menggunakan MetaTrader 4 sebagai platform tradingnya, dimana udah saya bilang diatas bahwa indikator toolsnya sangat lengkap! MetaTrader 4 sendiri adalah platform trading paling terkenal dan karena Finex menggunakannya, maka kualitas trading tidak usah diragukan lagi. (Baca : MetaTrader 4, Platform Trading Andalan Trader dan Broker)

  Revellino   |   12 Apr 2023   |   Artikel

Eh gan, gw mau nnya. Mengenai kesalahan menerapkan SL sndiri, misalkan saya udah terapin riks/reward ratio, dah nempatin stop loss agak gesesr dari garis Support dan Resistance gitu. Apaka kita wait and see aja, dan apakah blh utkga melihat chart msntara waktu dulu? Krna klu ngeliat chart itu sering deg2 an sehingga langsung geser SL bgitu dah dekat antara level harga ama level SL.

Apalagi pemula yg memanfaatkan risk management baisanya disarankan tempatin berdasarkan kerugian yg bsa ditggng misalkan $100 dari 1% nya hnya $1 shngga trading 0.01 lot dngn batas SL di 10 pips aja, makanya sering deg degan gitu dn sbaiknya blh ga, ga usah liat dl chartnya

  Heru Andriano   |   13 Apr 2023

Maaf, gw ga gitu memahami pertanyaan agan sepenuhnya. Namun, jika yang agan maksudkan adalah apakah agan harus memantau grafik harga terus-menerus setelah menempatkan stop loss, maka jawabannya tergantung pada gaya trading dan strategi agan.

Jika agan memiliki strategi trading jangka panjang dan telah menempatkan stop loss yang cukup jauh dari level support dan resistance, maka ga perlu memantau grafik harga setiap saat. Namun, jika agan memiliki strategi trading jangka pendek dan stop loss ditempatkan cukup dekat dengan level support dan resistance, maka sangat penting untuk memantau grafik harga secara teratur. Ingat, secara teratur bukan terus menerus apalagii jika melihat grafik harga membuat agan menjadi terlalu emosional atau tidak nyaman. Ya sebaiknya blh liat tetapi ga usah terlalu sering. Toh klu risk/reward 1:2, agan loss 2 kali klu profit 1 kali dah menutupi kerugian yang dialami tadi

  Revelinno   |   13 Apr 2023

Iya nih bang, asli emosional parah banget klu melihat SL udah didekatin ama harga. Dan sering ngegeser SL dan faktor greedy juga sh. Ujung2 gw boncos parah asli daripada ga geser SL dan ini sering terjadi ama gw. Okelah gw note aaja ya berarti bsa ga tiap saat ngeliat chart di trading jangka pendek dan ga usah kahawtir klu trading jangka panjang mengenai SL.

Sipp makasih bang atas penjelasannya dan udah kasih pemahaman klu di trading ga perlu tiap saat jaga lilin hehehehe, Sekali lagi makasih bnyk bang!

  Haryo   |   25 May 2023   |   Artikel

Eh yg bikin aku penasaran itu adalah golden ratio yg dimaksud. Jadi ada beberapa angka bentuk persenan itu bakal m,embntuk garis Support dan Resistance, kmudian dikatakan di arrtikel bahwa ada 1 garis yg level nya 50%. Itu paling sering diperhatikan bagi trader utk melakukan entry.

Nah, klu dari grafik yg ditunjukkan diatas kan chartnya udah smpurna nunjukin itu bullish ato bearsih. Dan emang klu ngeliat dari level 50% nya itu emang pada saat itu nunjukin bahwa waktu yg tepat utk entry emang di level segitu. Tpi kan ini udah terjadi gitu. Dan apakah ada cara lain utk tentuin kapan entry selain dari ngeliat level 50% yg disinggung di artikel?

  Victor   |   26 May 2023

Haryo.: Tentu aja, gan!Ada beberapa cara lain yg bisa digunakan untuk menentukan kapan melakukan entry selain dengan mengacu pada level 50% yang disebutkan dalam artikel.

Salah satu pendekatan yg mnrt gua cukup umum digunakan adalah menggunakan indikator teknikal dan pola grafik. Indikator seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator dapat membantu mengidentifikasi momentum dan kekuatan tren. Pola grafik seperti Double Tops, Double Bottoms, dan Breakouts juga bisa memberikan sinyal entry yg relevan.

Selain itu, analisis candlestick juga bisa membantu dalam menentukan entry point. Pola-pola candlestick seperti Bullish Engulfing, Hammer, dan Doji dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan atau kelanjutan tren, seperti yg uidah diapaparkan di artikel.

Penting untuk diingat bahwa ga ada metode tunggal yg bisa diandalkan sepenuhnya untuk menentukan entry point yg tepat. Saran aja, sebaiknya dikombinasikan terlebih dahulu dan crilah manakah pendekatan yg terbaik untuk agan.

  Giska   |   11 Jul 2023   |   Artikel

Halo selamat pagi semua, numpang tanya btw di poin strategi Swing MIFX. Jujur gw Bingung
Sebenarnya juga, gw kurang paham kegunaan Fibonacci Retracement dalam trading itu apaan sebenernya, kenapa bisa rasio dari deretan angka Fiborassi ini mempengaruhi trading? Hubungannya dengan keberadaan level Support dan Resistance apa? tolong penjelsannya secara lebih ringkas dan sekiranya mudah dimengerti gitu buat pemula.

  Elman   |   12 Jul 2023

Level retracement Fibonacci menghubungkan dua titik mana pun yang dianggap relevan oleh trader, biasanya titik tinggi dan titik rendah. Tingkat persentase yang diberikan adalah area di mana harga dapat terhenti atau berbalik arah.

setiap angka adalah jumlah dari dua angka terakhir sebelumnya. Sederet angka tersebut mengikuti pola mulai dari 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144 hingga seterusnya. Rasio yang paling umum digunakan antara lain 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 78,6%. Level ini tidak boleh diandalkan secara eksklusif, jadi berbahaya untuk berasumsi bahwa harga akan berbalik arah setelah mencapai level Fibonacci tertentu.

Sementara itu, konsep dasar pemakaian teknik ini, yakni mencari peluang buy saat harga berada pada kisaran support serta mencari peluang sell di kala harga berada pada kisaran resistance. Bagi Kamu yang masih pemula serta belum mendalami soal sinyal buy dan sell, Kamu dapat memakai teknik ini sebagai alat bantu dalam membaca pergerakan harga.

Jika kmu menggunakan fibonacci retracement dalam trading, ini merupakan indikator teknis yang kalau dipakai secara benar maka ia akan memberitahu trader secara definitif waktunya harus masuk dan keluar market dengan peluang kerugian yang sangat kecil. Di lain sisi, sekalipun tidak sedikit pula trader yang memandang bahwa teknik ini membingungkan, tetapi sejatinya teknik ini bisa sangat menguntungkan kalau diaplikasikan dengan cara serta skenario yang benar.

Download Indikator Gratis

Sesuai namanya, indikator MAStoch adalah hasil "perkawinan" antara Moving Average dengan Stochastic. Keunggulan yang bisa diperlihatkan dari indikator ini adalah mampu mengetahui adanya pembalikan market. Selain itu, MAStoch juga bisa mendeteksi trend jangka panjang. Uniknya, signal yang dihasilkan indikator ini teruji valid dan akurat. Jadi, trader bisa lebih mudah dan sigap membuka posisi begitu signal muncul.Perhatikan visualisasi indikator MAStoch pada chart AUD/USD berikut ini.Indikator MAStoch tergolong oscillator. Meski dibuat berdasarkan MA dan Stochastic, indikator yang cocok untuk segala jenis time frame ini termasuk leading karena dapat mendeteksi trend lebih awal. Bentuknya mirip seperti candlestick, tetapi hanya terdiri dari badan tanpa sumbu. Jika trend market sedang naik, warna indikator akan berubah hijau. Saat trend turun, warnanya menjadi merah. Saat terjadi perubahan warna, entah dari hijau ke merah atau merah ke hijau, trader bisa segera mempersiapkan order. Sebelum itu, pastikan dua hal berikut ini: Indikator MAStoch sudah sesuai arah signal Perubahan warna indikator tidak cepat, tetapi grafik batangnya berangsur-angsur mengecil Apabila trend saat ini sedang naik dan indikator memunculkan warna hijau, segera lakukan order buy. Jika warna merah yang muncul dan trend saat ini sedang turun, lakukan order sell. Jangan lupa untuk selalu menggunakan stop loss untuk memperkecil risiko kerugian. Jika salah prediksi, jangan ragu untuk cut loss.
Indikator Modiv Hi Lo V2 bisa digunakan dalam keadaan trend maupun sideway sehingga kinerja dari indikator bakal mudah dimanfaatkan dalam analisa teknikal. Indikator ini juga bergerak dinamis mengikuti pergerakan harga saat ini. Indikator ini dapat digunakan baik dalam kondisi trending maupun sideways. Untuk mengetahui peluang trading, Anda bisa melihat pada sisi pojok atas kiri chart. Jika tertera tulisan SELL, maka Anda bisa membuka posisi sell. Sedangkan jika tertera tulisan BUY, Anda bisa membuka posisi buy.
Pada dasarnya, indikator Nina terbuat dari garis Support dan Resistance, tetapi dalam bentuk oscillator. Keunggulannya adalah, indikator ini mampu menampilkan sinyal trend dalam bentuk crossover. Indikator ini tersusun dari dua buah garis horizontal yang berwarna biru dan kuning. Meski tampak mirip, indikator Nina tidak termasuk Moving Average. Perhatikan chart berikut ini.Indikator Nina bersifat leading. Berbentuk oscillator dengan tampilan dua garis dengan arah panah yang berbeda sebagai pemicu sinyal. Jika garis biru dilewati oleh garis kuning dari arah atas, maka sinyal yang terbaca adalah Downtrend. Jika garis kuning melewati garis biru dari arah bawah, maka trend yang terbaca adalah sebaliknya, yaitu Uptrend. Di bawah ini adalah visualisasi yang menandakan market sedang Downtrend karena garis kuning menembus garis biru dari atas.Pada chart EUR/USD di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Misalnya, untuk scalping dengan ketetapan Take Profitnya 10 point, maka Anda bisa memanfaatkan M5. Jika ingin intraday atau long, maka Anda bisa memanfaatkan H1 atau H4.Rekomendasi penggunaan: Tunggulah hingga indikator Nina membentuk sinyal terlebih dahulu. Apabila sinyal yang dihasilkan belum sesuai dengan kemunculan panah, tidak disarankan untuk open posisi. Pastikan juga arah panahnya sama dengan arah trend. Jika arah trend cenderung naik, maka pastikan arah panah sinyal juga naik, berlaku sebaliknya.
Sesuai namanya, indikator StochHistogram merupakan pengembangan dari indikator Stochastic. Sebab kiblatnya adalah Stochastic, indikator StochHistogram bersifat leading atau mendahului market. Indikator ini dapat digunakan untuk menganalisis trend saat ini, menentukan titik entry, hingga mengidentifikasi titik jenuh. Indikator StochHistogram memiliki tampilan yang cukup simpel, terdiri dari warna hijau dan pink dengan bentuk histogram yang mudah dibaca. Perhatikan penggunaan StochHistogram pada chart EUR/USD berikut ini.Warna hijau menunjukkan prediksi trend naik. Sementara itu, warna pink menunjukkan trend sebaliknya. Apabila indikator yang semula berwarna pink berubah menjadi hijau, artinya Anda bisa segera menyiapkan order buy karena ada indikasi Uptrend. Order sell bisa dilakukan saat indikator yang semula berwarna hijau berubah menjadi pink.
Indikator NonLag Zigzag memiliki visual dan pergerakan yang hampir mirip dengan indikator ZigZag di MetaTrader. Namun, indikator NonLag ZigZag dapat mendeteksi trend lebih cepat dibandingkan ZigZag standar. Meskipun demikian, indikator ini tetap tergolong lagging karena sifatnya yang repaint.Perhatikan pengaplikasian indikator NonLag ZigZag pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator NonLag ZigZag sangat bagus digunakan saat harga sedang dalam konsolidasi atau sideways. Apabila kondisi pasar sedang bergerak tajam, tetapi pembalikannya juga tajam, maka indikator ini akan sangat membantu. Dengan kata lain, indikator ini akan cocok digunakan saat tidak ada news besar di pasar. Pasalnya, jika harga membentuk trend, zigzag akan terus mengikuti harga (repaint). Anda akan kesulitan untuk mengantisipasi repaint tersebut.Namun, bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan indikator NonLag ZigZag saat pasar sedang trend. Anda tetap bisa menggunakannya di kondisi tersebut, asalkan Anda tahu arah harganya. Misal, apabila saat ini sedang Uptrend, Anda bisa fokus pada open buy, begitu juga sebaliknya.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah H1. Anda bisa menempatkan indikator ini pada time frame yang lebih besar, seperti H4, dan bisa juga di time frame kecil. Untuk scalping, time frame M5 akan ideal.
Indikator Price Action bisa diterapkan di time frame apa saja. Indikator ini menghadirkan sinyal batang di setiap kemunculan pola-pola candle penting seperti Pin bar, Inside bar, dan Engulfing.Indikasinya: Hijau terang: Pin bar up Merah: Pin bar down Hijau tua: Engulfing up Merah muda: Engulfing down Biru: Inside bar up Oranye: Inside bar down Bisa dilihat bahwa sinyal batang yang muncul memiliki panjang yang berbeda-beda. Dalam hal ini, panjang batang menandakan kekuatan Price Action. Semakin panjang batang yang muncul, semakin kuat sinyal pola candle-nya. Agar tidak mudah terjebak noise, Anda bisa menggunakan indikator ini di time frame besar (H4 ke atas).Selain itu, perhatikan pula posisi pola candle terhadap level-level kunci seperti Support Resistance. Pola candle pembalikan yang memantul dari Support atau Resistance tentu bisa memberikan sinyal yang lebih valid daripada pola-pola pada umumnya.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
NZD/JPY Terkonsolidasi Di Resistance 1
Kazuki     17 Oct 2019
Setelah menguat tajam, pergerakan Dolar New Zealand versus Yen Jepang tertahan di area Resistance 1, tepatnya pada kisaran 68.674.
GBP/AUD Berupaya Mengejar Area Resistance Terdekat
Kazuki     10 Oct 2019
Pergerakan Poundsterling terhadap Dolar Australia mengindikasikan koreksi bullish terbatas di area Resistance 1. Simak analisa selengkapnya di bawah ini.
#aud  
Outlook CHF/JPY Setelah Drop Dari Resistance 2
Kazuki     1 Oct 2019
CHF/JPY berpeluang terkoreksi dari penurunannya saat ini. Harga kemungkinan bisa menanjak ke R1 di area 108.900
#chf  
Kenaikan AUD/JPY Mengincar Resistance 1
Kazuki     25 Sep 2019
Dolar Australia menunjukkan indikasi penguatan versus Yen Jepang, setelah pelemahan sebelumnya tertahan di kisaran Support 1.
Pergerakan Bullish USD/CAD Targetkan Resistance 1
Kazuki     19 Sep 2019
Setelah rebound dari area 1.3150, USD/CAD terus menguat sampai ke kisaran 1.32. Target berikutnya di area 1.33 pun bisa tercapai jika sentimen bullish terhadap Dolar AS terus bertahan.
#bullish  #cad  
GBP/JPY: Kombinasi Pola Falling Wedge, Resistance, Dan Fibo 61.8
Ferdi     16 Sep 2019
Peluang Trading kali ini tampak pada pair GBP/JPY di time-frame M15, yang diukur dengan korelasi 3 metode sekaligus: Falling Wedge, Resistance dan Fibonacci level 61.8.
GBP/CAD Diuji Resistance Kuat Di 1.632
Kazuki     11 Sep 2019
Pergerakan Pound versus Dolar Kanada menghadapi rintangan krusial yang bisa menentukan arah trend harga berikutnya secara teknikal.
Simak Juga
Kirim Komentar Baru