Scalping

seperti yang sudah diinfokan oleh Master
Untuk scalping menurut Master kurang cocok. Untuk scalping lebih cocok menggunakan analisa formasi candle stick, price action dengan kombinasi indikator moving average dan oscillator (RSI, stochastic)

Denny: Gaya trading untuk Spread tetap menurut gw itu adalah swing trader dan positioning trader karena spread tetap menawarkan kondisi yang stabil dimana spread ga berubah-ubah kecuali saat terjadi volatilitas tinggi

Sedangkan untuk yang memanfaatkan pergerakan singkat atau timeframe kecil speerti scalping misalnya lebih baik menggunakan variable aja karena nilai pip lebih rendah kalau saat pasar lagi normal

Panji: Ga juga sih gan, ga harus juga ngikutin aturan tersebut karena in fact, GKInvest menawarkan spread tetap 0.8 pips dan itu beneran rendah dibandingkan fix spread dari broker broker lainnya. Kalau yang namamya fix spread biasanya start dari 1 pip lho. Sedangkan menurut aku, untuk trading dengan variable spread memang menyulitkan buat pemula dan terkadang variable spread selalu tidak dimulai dari 0 pips. Aku pernah kok terkena lebaran spread ampe 2 pips.

Jadi saran aku sih, buat pemula yang memang memiliki uang lebih bisa mencoba trading di GKInvest apalagi buat calon scalper. Kalau udah merasa siap, bisa membuka akun lain di GKInvest yang memiliki spread lebih rendah.

Sebetulnya beberapa artikel di Inbizia ada ngebahas tntng trading dngn Finex sih, dan menurut ku sih sah sah aja mau trading kyk gimana dngn style apa yaa krna komisi dan spread nya masuk akal kok.

beberapa artikel yang ngebahas perbadingan dngn broker lain dlm gaya trading antara Finex dengan yg lain, bisa dibaca di:

• Kiat memilih Broker Finex atau GKInvest untuk Day trading
• 5 keisitimewaan akun standard Finex
• Apakah Finex Berjangka cocok Untuk pemula
• Akun Mini VS HFX untuk pemula
• Maxco VS Finex untuk day Trading

Dan masih banyak lagi sih sebenarnyaa, bisa dicari di bagian menu search ya gan untuk artikel yg berkaitan dengan Finex

Lucy: Memang benar ada bbrp trader berpndpat bhw strategi scalping ini merupakan aksi yg agresif dan tdk disarankan utk para pemula yg blm memiliki pengalaman trading. Makanya dlm artikel di atas menyebut bhw km hrs berlatih dl dg akun demo.

Nah stlh memiliki pengalaman di akun demo maka km bisa mulai msuk ke akun live. Selain itu km jg hrs memiliki modal cukup besar utk menjalankan strategi ini. Krna keuntungan strategi ini cukup kecil jd utk dpt keuntungan besar, modal km jg hrs besar.

Blm lg nanti kena komisi per transaksi, bsbs modal km habis gt aja tak terasa. Km jg benar, strategi ini butuh konsentrasi tingkat tinggi saat berscalping, krna pergerakan hrganya sangat cepat.

Dlm menerapkan strategi ini km juga hr ngeliatin layar komputer trs menerus, utk memantau pergerakan harga. shg km bs entry dan exit di waktu yg tepat. Selain itu km hrs bs mengelola emosi saat bertrading dg scalping.

Jd memang sebaiknya kmu sbg pemula hrs berlatih trading dl sblm mencoba scalping, jgn cm tergiur dg keuntungan yg besar. Mdh2an jwaban ini bs membantu, klo ada yg mau nambah2 silahkan, thanks.

Dwi Yuli: Kyknya lbh ke trader pro ya yg sekali trading itu bisa ber lot lot gan. Ato lbh dikenal sbagai trader volume tinggi. Jdi, klu kita pemula itu kan buka mgnkn aja pling kecil 0.01 lot dan pling besar pun 0.1 lot. Tpi klu trader yg berdasarkan volume, sekali buka 1-2 lot, maka mereka lbh baik kena spread tinggi, misalkan di akun Pro MIFX, spread 1.8 pips, klu buka 1 lot paling kena $18+$1 = $19. Selain biaya, yg paling penting adalah kemampuan akun untuk membuka lot perdagangan. Dimana akun pro lbh ga ada batasan utk buka lot dibindigkan akun lain.

Misalkan klu akun pro itu bisa skeali buka 50 lot, maka akun lain misalkan akun standard paling bisa buka skiatr 5 lot misalnya. Nah, dari faktor ini aja dah membatasi trader. Maka, mseki biaya gede, mereka tetap memilih akun tsb dripada trading dibatasi