Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Komisi Trading Monex Vs Maxco, Mana yang Lebih Baik?

Intan 15 Dec 2022
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > perbandingan >   #komisi   #maxco   #monex   #trading
Untuk menghindari kerugian jangka panjang, besar kecil komisi trading harus masuk dalam pertimbangan kita. Untuk itu, komisi trading Monex vs Maxco bisa menjadi acuan saat memilih broker lokal.

monex vs maxco

Komisi trading adalah biaya yang dibebankan oleh sebuah broker kepada trader untuk setiap transaksi yang dilakukan. Biaya ini biasanya dikenakan dalam bentuk persentase dari nilai transaksi, dan dapat bervariasi tergantung pada jenis instrumen serta tipe akun yang digunakan trader.

Trader harus memperhatikan komisi trading ini agar tidak mengakibatkan keuntungan jangka panjang bisa maksimal. Karena itu, artikel kali ini akan membahas perbandingan antara Monex dan Maxco, 2 broker yang cukup populer di Indonesia.

 

Sekilas Mengenai Monex

Monex merupakan broker yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2003 dan telah mengantongi lisensi dari Bappebti, juga terdaftar di Bursa Berjangka Jakarta serta ICDX. Selain itu, broker ini juga telah menjadi bagian dari PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Broker Monex menawarkan berbagai jenis akun trading dengan komisi yang berbeda-beda. Untuk itu, trader perlu memperhatikan komisi trading Monex sebelum membuka akun dan melakukan transaksi di platform trading yang disediakan oleh broker ini.

Baca Juga: Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Broker Monex?

 

Sekilas Mengenal Maxco

Maxco merupakan perusahaan penyedia layanan trading yang sudah eksis selama 30 tahun dan melayani berbagai macam klien. Broker Maxco bisa dibilang cocok untuk pemula karena memberikan minimal deposit yang terjangkau, spread ketat, serta komisi trading 1 USD.

Kemudahan untuk trading di Maxco didukung juga dengan aplikasi mobile yang modern, analisa dari para ahli, serta konten edukasi.

Baca Juga: Apakah Broker Maxco Cocok untuk Pemula?

 

Perbandingan Komisi Trading Monex Vs Maxco

Keuntungan broker forex didapatkan dari komisi dan spread. Karena itu, sangat wajar jika broker menarik biaya trading sebagai imbalan atas layanan mereka. Untuk mengakali kebutuhan trader yang beragam, ada broker yang hanya menarik komisi saja, spread saja, atau kombinasi keduanya.

Broker yang bisa memberikan komisi rendah biasanya menyeimbangkannya dengan menarik spread (kombinasi). Spread dan komisi ini juga tergantung dari instrumen yang diperdagangkan. Berikut detail komisi trading Monex VS Maxco:

Komisi trading broker Monex:

  • Akun ultra low: 10 USD/lot + spread mulai 0.2 pips
  • Akun standard: 1 USD/lot + spread mulai 1.8 pips
  • Akun pro: 1 USD/lot + spread mulai 1.8 pips

Komisi trading broker Maxco:
Akun standard: 1 USD/lot + spread mulai 0 pips.

Baca Juga:

7 Forex Brokers Offering Free Commissions

 

Tips Penting Memilih Komisi Trading Monex VS Maxco

Lebih dari sekedar membandingkan mana yang bisa menyediakan komisi trading paling rendah, ada pula beberapa aspek lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Apa sajakah itu?

 

Perhatikan Jenis Akun yang Digunakan

Broker Monex menyediakan 3 jenis akun yaitu ultra low, standard, dan pro. Masing-masing akun tersebut memiliki spesifikasi tersendiri yang telah dibahas pada poin sebelumnya. Sementara itu, broker Maxco hanya menawarkan 1 jenis akun dengan komisi trading sebesar 1 USD per lot.

 

Sesuaikan Modal Trading dengan Kemampuan Pribadi

Komisi trading yang rendah tidak bisa dijadikan satu-satunya alasan untuk memilih trading di suatu broker. Faktor selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah minimal deposit awal sebagai syarat membuka akun.

Broker Monex memberikan kemudahan trading mulai 500 ribu rupiah pada akun ultra low dan standard. Komisi pada akun ultra low sebesar 10 USD, sementara pada akun standar mulai dari 1 USD per lot. Ukuran transaksinya mulai dari 0.01 lot (mikro).

Di sisi lain, minimal deposit di broker Maxco adalah 100 USD atau sekitar 1.5 juta rupiah dengan kurs 15 ribu rupiah per 1 USD. Di sini, trader dapat deposit dalam mata uang rupiah dan USD.

Penting untuk diingat, trader selalu menggunakan modal sesuai kemampuan dan selalu menggunakan uang dingin. Jika Anda adalah pemula, sangat disarankan memilih broker yang menyediakan syarat deposit rendah.

Baca Juga:

Lowest Deposit Forex Brokers

 

Leverage dan Instrumen yang Ditawarkan

Saat ini, telah banyak broker Indonesia yang bisa menawarkan leverage tinggi hingga 1:500, contohnya Maxco. Di sisi lain, Monex masih tetap bertahan dengan penawaran leverage 1:100.

Jika kalian bisa bisa menemukan perhitungan yang seimbang antara komisi trading dan spread rendah, leverage tinggi, serta modal trading terjangkau, maka cuan trading akan makin maksimal. Ditambah lagi, banyak instrumen yang bisa ditransaksikan selain forex, misalnya indeks saham dan logam mulia.

Baca Juga: 7 Keuntungan Trading Emas di Broker Monex

 

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, berikut adalah tabel perbandingan Monex vs Maxco yang menjelaskan komisi trading dan sejumlah aspek penting lainnya:

Broker Monex Maxco
Ultra Low Standard Pro Standard

Besar Komisi

10 USD/lot 1 USD/lot 1 USD/lot 1 USD/lot

Besar Spread

Mulai dari 0.2 pips Mulai dari 1.8 pips Mulai dari 1.8 pips Mulai 0 pips

Deposit Awal

500 ribu rupiah 500 ribu rupiah 250 juta rupiah 100 USD

Leverage

1:100 1:500

Instrumen tersedia

forex, komoditi, indeks forex (27 pair), logam (perak dan emas), futures, saham CFD

Trading di broker Monex memiliki keunggulan dalam hal komisi karena bisa menyediakan biaya mulai 1 USD dan modal 500 ribu rupiah di akun standar. Namun perlu diperhatikan juga bahwa akun standar ini memiliki spread yang mengambang, sehingga biaya trading bisa berubah dari waktu ke waktu menurut kondisi pasar.

Di sisi lain, trading di broker Maxco bisa memperoleh leverage yang cukup tinggi sehingga kalian bisa membuka lebih banyak posisi sekaligus ketika pasar sedang bagus. Tetapi hati-hati, karena ada juga risiko di balik leverage yang mengintai pemula jika tidak waspada.

 

Selain dari segi komisi trading, perbandingan broker juga bisa dilakukan dalam hal kecocokannya untuk pemula. Untuk para pendatang baru, sebaiknya simak juga ulasan mengenai MRG vs Monex, Mana yang Terbaik untuk Pemula?

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Arwidya N |  24 Oct 2014

Cara2 apa saja yang bisa digunakan untuk naked trading selain dari pengamatan pola candlestick?

Lihat Reply [22]

@ Roni:
Tidak ada. Pergerakan pasar selalu ada bullish dan bearish, ekor dari candle menunjukkan batas-batas range harga.
Anda bisa saja cut loss secara manual (kalau kebetulan loss), tetapi harus sering-sering memonitor komputer. Kalau Anda sedang ada posisi terbuka dan tidak bisa access internet karena mungkin ada gangguan jaringan, maka posisi Anda yang tanpa stop loss adalah sangat membahayakan, karena Anda sama sekali tidak membatasi resiko.

M Singgih   1 Nov 2015

Untuk Kurniawan Huda,

Bisa, trading dengan mengandalkan candlestick saja dinamakan naked trading. Biasanya naked trading hanya memanfaatkan price action dan pembacaan pola candle saja.

Artikel-artikel mengenai dasar-dasar naked trading dapat Anda baca disini:


Sedangkan untuk artikel penunjang pemahaman price action, dapat Anda simak disini:

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   22 Jan 2019

Naked Trading alias trading tanpa menggunakan indikator apapun kecuali chart, dapat diartikan seperti trading berdasarkan "pengalaman".

Disadari atau tidak, seorang trader yang sudah malang melintang di dunia forex trading sedikit banyak pasti pernah menggunakan metode naked trading. Metode naked trading ini dapat dipelajari secara otodidak maupun dengan "berguru". Simak ulasan kami di Pembelajaran Naked Trading.

Thanks.

Basir   24 Oct 2014

@ Ramli:

- apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator?

Ya, benar. Tidak menggunakan indikator maupun alat bantu seperti level pivot point dan juga Fibonacci.

- Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Kalau sudah mahir bisa. Setahu saya para naked trader menggunakan dasar analisa fundamental dan level-level psikologis sebagai patokan. Mereka juga terbiasa membaca arah trend langsung dari chart.
Detail caranya saya tidak tahu karena saya bukan naked trader dan selalu menggunakan indikator teknikal dan alat bantu.

 

M Singgih   19 Dec 2021

@Arman Yasir: Cocok. Yang pertama adalah menguasai dasar-dasar dari analisa teknikal mulai dari candlestick, struktur market, support/resisten, dst.

Jadi, pemula diharapkan jangan langsung berfikir jalan pintas langsung mau praktek trading sebelum dasar-dasarnya dikuasai.

Kalau mau praktek, silakan gunakan akun demo atau akun cent dengan modal kecil sehingga lossnya diminimalisir selama latihan.

Setelah memahami dasar pengetahuan diatas, barulah si pemula mulai "meramu" strategi jitu trading di market. Uji di market dan ketika hasilnya profitable baru trading dengan uang real.

Kiki R   11 Mar 2022

@ Heru Suryadi:

Naked trading adalah metode trading tanpa menggunakan indikator sama sekali, hanya mengandalkan pengamatan pergerakan harga pada chart melalui trend pergerakan harga, price action yang terbentuk dan level-level support dan resistance. Jadi naked trader tetap akan menarik garis-garis trend dan garis-garis horisontal untuk mengetahui level-level support dan resistance.

Untuk trading dengan tanpa indikator (naked), trader seharusnya paham mengenai price action baik yang terbentuk dari candlestick maupun pola-pola (chart pattern).

Untuk penjelasan mengenai bagaimana trading dengan metode naked (tanpa indikator), silahkan baca:

Saya pribadi tidak menggunakan metode naked, tetapi masih mengandalkan indikator teknikal sebagai konfirmasi dari price action yang terbentuk, dan juga untuk mengetahui adanya divergensi, karena tanpa indikator, Anda tidak tahu adanya divergensi. Meski demikian untuk metode trading mana yang akan digunakan sepenuhnya terserah pada trader.
Perlu diketahui, naked trading biasanya dilakukan oleh trader yang telah berpengalaman, dan bukan trader pemula.

M Singgih   11 May 2022

Mohon penjelasan mengenai naked trading? dan bagaimana cara pengaplikasiannya dalam trading?

Heru Suryadi   10 May 2022

Beberapa waktu lalu saya mengetahui istilah naked trader, apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator? Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Ramli   17 Dec 2021

Apakah strategi naked trading cocok untuk trader pemula? Dan bagaimana cara melakukannya dengan benar?

Arman Yasir   10 Mar 2022

Apa kelebihan dan kekurangannya bila menjadi naked trading? Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Hildayati   13 May 2022

Bos..pair apa ya? yang candle hariannya jarang berbentuk bullish/bearish?karena saya suka pair yang ada ekor2nya,biar kalo loss tidak terlalu banyak,soalnya saya gak suka pakai SL.

Roni   29 Oct 2015

Apakah bisa trading berdasarkan analisa candlestick saja? Kalau bisa gmn caranya?

Kurniawan Huda   22 Jan 2019

Berapa lama waktu yang dibutuhkan pemula untuk bisa menguasai cara naked trading?

Elsa   17 Jun 2022

@Hildayati: Kelebihan:

Bagi yang memahami, metode ini sederhana dan tidak membingungkan.

Kekurangan: 

Subyektif dan butuh banyak latihan. Metode ini biasa digunakan oleh orang-orang yang sudah lama menggunakan price action.

Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Iya, karena pemula belum benar-benar memahami price action.

Metode ini sepenuhnya mengandalkan price action sehingga penggunanya harus benar-benar menguasai price action terlebih dahulu sebelum menggunakan metode ini.

Kiki R   21 Jun 2022

@Elsa:

Untuk menguasai konsep serta prakteknya pada akun demo sendiri saya rasa tidak membutuhkan waktu lama pak. Paling lama mungkin hanya akan membutuhkan waktu di sekitaran 3-12 bulan. Namun, untuk terjun langsung pada Real Market dengan Real Money lah nanti yang akan sulit. Tendensi manusia dengan rasa takut dan tamak biasanya akan menghilangkan segala pengetahuan dari teori ataupun latihan yang pernah kita lakukan di akun demo. Dari sini sendiri waktunya akan berbeda-beda dari tiap orang. Ada yang bisa berhasil dari hanya beberapa minggu/bulan saja, ada yang bahkan hingga bertahun-tahun masih akan menjadi langganan Deposit di broker.

Nur Salim   23 Jun 2022

Candlestick apa yang paling sering digunakan pada naked trading?

Aris   5 Jul 2022

@Aris: Candlestick yang sering digunakan dalam naked trading adalah engulfing dan pin bar. Kedua pola ini menandakan adanya perubahan momentum yang kuat dan peluang entry yang bagus.

Kiki R   5 Jul 2022

Apakah kalo kita menggunakan pola harga dan pola candle serta snr dan trenline sudah bisa dibilang naked trading?

Vinjay   12 Jul 2022

@Vinjay: Naked = telanjang

Yang dimaksud dengan naked trading adalah trading tanpa ada sebuah coretan apapun di grafik. Hanya grafik saja.

Jadi kalau Anda menggambar garis atau trenline, secara definisi sudah bukan naked trading.

Tapi, kalau mata Anda sudah terlatih dan dapat memproses pola harga/candle, S&R, trenline dengan tanpa menggambar maka inilai yang disebut naked trading.

Untuk melakukan naked trading, Anda perlu terbiasa dulu menggambar, lalu setelah otak Anda terbiasa, grafik yang bersih pun bisa Anda lihat dengan jelas dimana Anda entry dan kapan akan entry.

Kiki R   13 Jul 2022

Bagaimana konfirmasi trend pada strategi naked trading?

Mamat Suganda   2 Sep 2022

@Mamat Suganda: Konfirmasi trennya menggunakan price action yaitu dengan melihat harga tertinggi (high) dan harga terendah (low).

Kiki R   3 Sep 2022

Beberapa alternatif cara Naked Trading selain dengan Candlestick, bisa juga dengan Heikin Ashi dan Renko. Heikin Ashi dan Renko kelihatannya mirip Candlestick, tapi cara membaca dan menggunakannya itu sangat berbeda.

Bisa pelajari lebih lanjut dari dua artikel berikut ini:

Coba dulu pada akun demo sebelum dipraktekkan. Mengingat cara penggunaannya berbeda dengan grafik candlestick biasa, butuh latihan dan pembiasaan agar bisa memanfaatkan dengan tepat.

Aisha   13 Sep 2022
 Feri |  29 Jul 2016

Untuk day trading lebih baik mana,fokus pada satu/dua pair saja secara intensif atau selalu melihat 15-20 pair dan mencari pair yang paling jelas sinyalnya untuk op?

Lihat Reply [21]

Untuk Feri..

Karena tiap mata uang mempunyai karakter tersendiri, anda bisa fokus pada salah satu pair. Hal ini untuk lebih memudahkan anda dalam mengambil keputusan. Jika anda melibatkan diri dalam banyak pair, anda perlu melakukan analisa lebih rumit

Jika anda trading EUR/USD, dan EUR menguat, maka mata uang EUR terhadap lawannya bisa menguat termasuk mata uang yang serumpun semisal GBP. Jika EUR/USD menguat biasanya USD/CHF akan melemah

Setelah anda bisa menguasai range EUR/USD, anda bisa trading pada mata uang cros lainnya.

Thanks

Basir   1 Aug 2016

15-20 pair apa ndak terlalu banyak tuh? kalo nyari pair trading bukannya ada teorinya? seperti yg disarankan om basir kalo pilih lebih dari 1 pair memang mustinya berdasarkan korelasi. kalo yg seperti itu, max berapa pair yg bisa dipilih untuk fokus ya?

Jeki   1 Aug 2016

@jeki saya membuka 20 pair dan hanya menggunakan bolinger band dan mencari pair yang sudah berada di bolinger atas/bawah.

Feri   2 Aug 2016

Untuk Para Trader...

Cara ini membutuhkan keuletan dan ketelatenan. Lebih lanjut anda bisa melakukan trading dengan Cara Basket Trading.

Thanks

Basir   4 Aug 2016

Kenapa ya saya kalo banyak pairs mudah distract

Hanif   1 Jun 2018

@ Feri:

Day trader biasanya punya target minimal entry dalam sehari. Jadi sebaiknya mengamati banyak pair, karena kalau hanya mengandalkan satu pair saja belum tentu ada sinyal pada hari Anda trading.

@ Hanif:

Supaya tidak distract (bingung), Anda harus menyiapkan metode dan strategi entry dan exit untuk beberapa pair. Metode meliputi kombinasi indikator teknikal yang digunakan. Strategi entry berdasarkan breakout atau bouncing (strategi buy the dip sell the rally), mana yang Anda gunakan tentunya tergantung dari kondisi pergerakan harga pair tersebut. Misal jika sedang trending sebaiknya gunakan strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Kemudian uji metode dan strategi tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat), atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentasi profit kurang dari 50% benahi lagi metode dan strategi tersebut.

Jadi tiap pair metode dan strateginya bisa berbeda, tergantung dari kondisi saat itu. Misal pair A sedang sideways maka Anda bisa gunakan strategi bouncing, dan sebaliknya jika sedang trending.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan money management, yaitu membatasi risiko dan mengatur risk/reward ratio selalu lebih besar dari 1:1.

M Singgih   5 Jun 2018

@Feri pilih 20 pair yg punya spread rendah kemudian urutkan berdasarkan mata uang utama. kalau sudah dapat sinyal, pilih 2 sinyal terbaik, jangan banyak open posisi di waktu yg bersamaan karena menguras tenaga dan emosi, pilih saja 2 pair terbaik kemudian open buy atau open sell. Perhatikan juga arah trend, entry ketika arah trend cukup kuat.

Shahrul Khan   18 Oct 2019

@ Gonam:

Tidak ada ketentuan yang membatasi banyaknya pair. Anda bisa trading di beberapa pair selama equity mencukupi untuk keperluan margin (jaminan) dalam membuka posisi.
Ratio win/loss bisa diketahui setelah Anda lakukan beberapa kali trade. Yang bagus tentu saja jika persentase win lebih tinggi dari loss.

 

M Singgih   13 Jan 2021

Target profit idelanya untuk trader pemula seperti saya ini perbulannya berapa % dari modal pak? Kebetulan akun saya modalnya $100, leverage 1:500. Makasih

Gonam   14 Jan 2021

@ Gonam:

Sebenarnya target profit tergantung dari hasil uji coba dari sistem trading yang Anda gunakan, tidak bisa ditentukan harus bisa profit sekian persen dalam periode waktu tertentu. Jika Anda telah mempunyai sistem trading yang profitable, maka uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit, dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Baca juga: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex.

M Singgih   14 Jan 2021

Apakah win rate 60% sudah bagus pak untuk pemula?

Wahyoe   28 Jan 2021

@ Wahyoe:

Win rate di atas 50% bagus Pak, untuk jangka panjang masih profitable.

 

M Singgih   29 Jan 2021

Pair yang bagus untuk Day-trader itu harus punya likuiditas dan volatilitas yang tinggi. Jadi, fokusnya pada mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, yaitu EUR/USD. USD/JPY, dan GBP/USD. 

Ketiga pair itu punya pergerakan yang bagus pada sesi London dan New York. Tapi seandainya ingin trading pada sesi Asia, maka pair USD/JPY dan AUD/USD akan jadi pilihan yang lebih baik.

Aisha   16 Mar 2022

@M Ariansyah:

Untuk memilih instrument yang cocok dalam intraday trader sebenarnya ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan pak. Beberapa di antaranya adalah kesesuaian atau tendensi sistem trading yang digunakan. Jika sistem trading yang digunakan berbasis Trend Following, maka ada baiknya memilih instrument yang kecenderungannya sering berada dalam keadaan trending dan tidak Sideways seperti XAU/USD, GBP/USD, dll. Begitu pula sebaliknya, jika sistem trading yang digunakan berbasis Mean Reversion atau Countertrend, maka ada baiknya memilih instrument dengan kecenderungan Sideways dan sangat jarang trending seperti AUD/NZD, EUR/CHF, EUR/GBP, EUR/USD, dll

Selain faktor dari selarasnya sistem trading yang digunakan dengan tendensi atau kecenderungan instrumen yang digunakan, ada satu lagi faktor penting yang penting untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih instrument yang digunakan. Faktor tersebut adalah rata-rata atau Range pergerakan harian pada instrument tersebut atau biasanya dikenal dengan nama Volatilitas pasar. Bapak bisa menggunakan indikator Average True Range pada time frame Daily untuk melihat rata-rata pergerakan harian ini. Dalam memilih instument yang ingin digunakan untuk intraday trader, pilihlah instrument dengan rata-rata pergerakan harian yang tinggi. Hal ini penting dilakukan karena sebuah posisi tidak boleh ditahan hingga menginap dalam market atau harus ditutup sebelum pergantian Candlestick Daily.

Di sinilah peran rata-rata atau Range pergerakan harian berguna. Nilai ini berfungsi sebagai patokan seberapa jauh posisi dapat menghasilkan keuntungan. Sehingga jika rata-rata pergerakan harian instrument yang dipilih tinggi, maka potensi profit yang didapatkan pun akan menjadi lebih tinggi. Di sinipula kelebihan dari intraday trader, seiring dengan meningkatnya keuntungan yang bisa didapat, kerugian tidak akan ikut menjadi lebih besar karena tingkat risiko terukur pada rata-rata pergerakan di time frame tempat Entry dilakukan.

Perhatikan contoh perbandingan antara EUR/USD dan GBP/USD di bawah ini:

EUR/USD

eu-atr

GBP/USD

GU-atr

Seperti yang telah dijelaskan sedikit pada gambar, saat ini instrument EUR/USD memiliki rata-rata pergerakan harian yang lebih tinggi daripada GBP/USD dengan nilai 117 Pips berbanding dengan 110 Pips. Ini berarti instrument EUR/USD saat ini memiliki potensi nilai profit yang lebih tinggi daripada GBP/USD. Namun tentu saja ini semua akan kembali lagi terhadap sistem trading apa yang bapak gunakan.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   22 Mar 2022

@ Yudhoyono:

Semua pair (pasangan mata uang) bagus untuk ditradingkan baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang, selama volatilitasnya lumayan tinggi dan ada sinyal dari price action.
Dalam trading, sebaiknya tidak fokus pada satu pair saja karena semua pair berpeluang memberikan sinyal untuk entry.

M Singgih   23 Mar 2022

Pasangan mata uang apa yang bagus untuk day trading? Haruskah fokus pada 1 pasangan mata uang saja?

Yudhoyono   23 Mar 2022

selamat pagi pak, pair apa yg kira2 yang baik untuk intraday trader?

M Ariansyah   22 Mar 2022

pair yang bagus digunakan untuk day trader?

Fatih Alfath   14 Mar 2022

Untuk trader harian, idealnya trading di berapa pair? Dan persentase win rationya berapa pak?

Gonam   13 Jan 2021

Untuk master trader di sini kalau day trading mainnya di pair apa aja? Mohon rekomendasinya...

Kamil   12 Jul 2022

@Kamil: Kebanyakan di emas (gold/XAUUSD). Selain emas, mereka juga trading di major pair seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY dan AUD/USD.

Kiki R   13 Jul 2022
 Panglo |  2 Dec 2018

Mohon pencerahannya mengenai apa itu sistem trading dan jenis-jenisnya?

Lihat Reply [32]

Untuk Rudy Sejahtera,

Terkait pertanyaan Anda, bisa menyimak ulasannya di: Indikator Dinapoli Target

Sistem trading ini adalah untuk mengetahui level Support dan Resitance. Tidak jauh berbeda dengan penggunaan Pivot Point dan Fibo. Jika memang sedang banyak dibahas, maka ke depan akan kami usahakan untuk menambah ulasan mengenai sistem trading Dinapoli.

Terima kasih.

Basir   18 May 2018

@ Panglo:

Tidak ada jenis-jenis sistem trading. Sistem trading adalah kombinasi dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang bisa profitable, risk/reward ratio setiap kali entry sebaiknya lebih besar dari 1:1.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

M Singgih   4 Dec 2018

@ Panglo:

Tidak ada satu sistem trading yang bisa menghasilkan profit secara terus menerus
. Suatu sistem trading suatu ketika bisa meleset (tidak profitable), dan jika itu terjadi Anda harus melakukan adjustment pada sistem trading tersebut.

Ini bisa terjadi karena karakter pergerakan pasar tidak terus-menerus sama. Suatu ketika karakter pergerakan harga bisa berubah karena perubahan sentimen pelaku pasar. Perubahan sentimen pelaku pasar tidak bisa diprediksi. Misalnya pergerakan GBP/USD sebelum Brexit dan sesudah Brexit berbeda.

Kalau Anda telah menemukan sistem trading yang profitable untuk satu pair tertentu, maka sebelum diterapkan untuk trading beneran, lakukan pengujian sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam kun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit.

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus.

Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pair yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pair lain hasilnya akan berbeda.

Alternatif lain Anda bisa melakukan forward test, jadi tidak usah mem-backtest tetapi mencobanya di akun demo selama beberapa bulan kedepan. Dalam hal ini Anda mesti bersabar untuk tidak trading dulu sampai mengetahui W% dan angka harapan profitnya.

Setelah itu lakukan ini:

1. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

4.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Meski Anda punya sistem andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan).

Jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari balance Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1 : 1, misal: 1 : 1.5 atau 1 : 2.

Selamat mencoba, semoga sukses..

M Singgih   4 Dec 2018

Sistem trading apa yang terbaik untuk scalper seperti saya?

Roman   15 Feb 2019

@ Roman:

- Scalping full mengandalkan analisa teknikal dan analisa sentimen (price action), yaitu bentuk-bentuk candle dan chart pattern (pola pergerakan harga).
- Setelah entry, secepatnya keluar. Jadi untuk pengaturan money management tidak bisa dibuat rinciannya, tetapi sebaiknya gunakan stop loss juga meski kebanyakan trader mengabaikan ini. Tanpa stop loss, takutnya kalau sudah loss males closing sehingga kebablasan...
- Hindari entry pada saat ada rilis news berdampak tinggi, untuk menghindari slippage atau lonjakan harga.

M Singgih   18 Feb 2019

@ Panji:

- …. apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Tidak bisa Pak. Persentase profit dari sebuah sistem trading bisa meleset atau berubah dari hasil backtest kita kalau karakteristik pergerakan harga berubah.

Kapan karakteristik pergerakan harga bisa berubah, tidak ada yang bisa memperkirakan. Jika dalam suatu periode waktu tertentu sistem trading yang kita gunakan meleset, segera benahi parameter-parameternya, money management-nya, atau ganti dengan sistem trading yang lain.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management, yang telah diuji coba (backtest) pada pair yang hendak Anda tradingkan.

- Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Biasanya tidak bertahan sampai bertahun-tahun Pak. Sekali lagi, tergantung dari karakteristik pergerakan harga, ada yang sebulan berubah. Biasanya itu sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental.

M Singgih   8 Aug 2019

Pak, saya merasa ada yang aneh...strategi trading saya ketika trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY strategi sering berhasil. Tapi kalo main di EUR/GBP, GBP/JPY, JPY/CAD, XAU/USD, saya sering loss..mengapa bisa gitu ya pak....?

Masalahnya, terkadang dari pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY itu tadi seharian gada sinyal..akhirnya tidak bisa trading. Minta solusinya dong pak...

Lingga   14 Dec 2020

@ Lingga:

Strategi adalah bagian dari sistem trading. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Agar dalam jangka panjang hasil trading bisa profit, maka sistem trading harus profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk itu Anda harus melakukan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L).

Sebuah sistem trading tidak selalu berjalan pada semua pair dan semua time frame. Misal sebuah sistem trading bisa berjalan pada pair EUR/USD dan GBP/USD tf H4, tetapi tidak bisa berjalan pada pair GBP/JPY tf H4. Jika memang demikian, maka untuk GBP/JPY tf H4 harus dibuatkan sistem trading sendiri.

Mengenai sinyal trading, kalau memang tidak ada sinyal tidak harus dipaksakan untuk entry. Dalam hal ini Anda bisa mencoba untuk ganti time frame, karena mungkin saja pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah ada sinyal.

M Singgih   15 Dec 2020

Halo teman teman. Saya mau tanya tentang sistem trading.

Bagi teman yang sudah berpengalaman dengan sistem tradingnya, apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit? Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Terima Kasih.

Panji   7 Aug 2019

Bagaimanakah cara menerapkan sistem trading supaya terus profit?

Panglo   2 Dec 2018

Cara mengevaluasi teknis sistem trading sebelum digunakan pada akun live?

Prabowo   7 Apr 2022

Pernah dengar sistem trading Dinapoli pak? minta tolong buatkan artikelnya donk. saya liat di grup fb lagi terkenal sistemnya

Rudy Sejahtera   18 May 2018

Nyatat aja gan, loss dan profit agan. Dilihat juga persentase profit sama profit yang didapatkan. Lakukan hal itu berulang-ulang. Bukan berhari-hari ya kalau bisa minimal 3 bulan 4 bulan, makin lama makin bagus. Lihat konsistensinya bagus gak disegala kondisi pasar. Kalau udah klop ya langsung trading di live.

Dimas   11 Dec 2022

@Prabowo: Cara mengevaluasi teknis sistem trading adalah dengan melihat jurnal proses.

Ada 2 jenis evaluasi dalam trading:

1. Evaluasi hasil

Evaluasi hasil adalah kegiatan peninjauan ulang hasil trading untuk melihat performa. Parameter yang digunakan antara lain nilai ekspektasi, winrate, loss rate, average profit, average loss, maximum drawdown, dst.

Evaluasi hasil hanya fokus pada data hasil trading tanpa menyentuh hal-hal teknis dalam trading.

2. Evaluasi proses

Evaluasi proses adalah kegiatan peninjauan ulang teknis trading dari sebelum entry sampai exit dari market.

Evaluasi ini biasanya menggunakan rekaman setiap proses mulai dari cara pilih pair, cara menentukan level, sampai cara keluar dari market.

Evaluasi proses menyentuh bagian teknis yang paling detail.

Rekaman proses bisa menggunakan gambar (screenshot grafik) atau video (suara dan audio).

Dengan melakukan evaluasi proses, Anda bisa menjawab persoalan teknis detail dalam trading.

Kiki R   13 Dec 2022

Tidak ada yang namanya sistem trading scalping terbaik. Sistem trading terbaik adalah yang cocok dengan karakter Anda.

Pada dasarnya, pertanyaan ini bukan orang lain yang bisa menjawab, karena yang benar-benar tahu apa yang cocok dengan bapak adalah diri bapak sendiri.

Sebagai contoh, saya menyarankan scalping dengan price action (tanpa indikator) karena saya cocok dengan cara tersebut. Apakah sistem trading ini juga terbaik buat bapak?

Belum tentu. Bisa saja bapak tidak cocok dengan price action, malah lebih cocok dengan indikator. Misalnya Anda cocok dengan BB dan MA.

Indikator pun bermacam-macam, ada yang suka BB dan MA, ada yang suka RSI dan stochastic, dst.

 

Kiki R   15 Dec 2022

Permisi, mau tanya mengenai Trading scalping, saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam? Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa? Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu? Terima kasih

Rahmad   29 Dec 2022

@ Rahmad:

- Mengenai time frame, biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15), 30 menit (M30), maksimal 1 jam (H1). Setahu saya kebanyakan scalper main di M5 dan M15.

- Mengenai pair yang ditradingkan, bisa semua pair terutama pair mayor dan pair cross yang volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

- … Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Bisa. Setahu saya kebanyakan scalper trading di beberapa pair sekaligus. Mengenai hal ini, selalu amati free margin agar bisa membuka posisi-posisi baru.

M Singgih   31 Dec 2022

Jawaban untuk Rahmad:

  • saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam?

Scalping biasanya entry di time frame kecil seperti M5 sampai M1.

  • Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa?

Pair yang cocok untuk scalping adalah pair major dengan spread yang kecil. Contohnya EURUSD, GBPUSD, AUDUSD, dst.

  • Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Scalping biasanya fokus di salah satu pair saat eksekusi. Namun, ada juga tipe scalper yang bisa entry di beberapa pair sekaligus.

Selama di kedua pair tersebut ada peluang (EURUSD dan USDJPY), maka kedua pair tersebut bisa dieksekusi.

Yang perlu diperhatikan adalah risiko saat melakukan eksekusi secara bersamaan tersebut. Risikonya menjadi dua kali lipat kalau ternyata dua-duanya terkena loss.

Kiki R   3 Jan 2023

Terima kasih banyak atas pencerahannya pak Kiki dan Pak Singgih. Selain timeframe, pair yang digunakan. Apakah ada aspek-aspek lain yang perlu saya perhatikan diluar dari trading? Seperti broker kah atau minimal deposit yang diperlulkan atau apapun itu agar bisa sukses menjadi seorang scalper ya? sekali lagi terima kasih banyak.

Rahmad   3 Jan 2023

@Roman:

Sistem trading yang terbaik digunakan baik itu Scalping, Swing ataupun Intraday adalah sistem yang telah melewati masa Backtest dan Forward Test dengan baik dan benar. Banyak yang salah sangka bahwa jika menggunakan prinsip ABC (Asal Biru Close) saat Scalping maka hasilnya pasti baik. Kenyataannya tidak begitu. Justru sistem saat scalping benar-benar harus teruji dengan detail terlebih dahulu termasuk dalam hal-hal kecil seperti kecepatan dalam bertransaksi, Slippage, Spread bahkan komisi. Tanpa adanya perhitungan detail tersebut, sistem yang profitable tersebut keuntungannya bisa habis termakan oleh biaya komisi dan Slippage.

Nur Salim   5 Jan 2023

@ Rahmad:

Pemilihan broker memang harus menjadi perhatian utama, jangan sampai memilih broker yang terbukti curang karena akan merugikan trading Anda.

Demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Jika Anda ingin trading di broker lokal (broker di Indonesia), kami sarankan untuk memilih broker yang telah mendapatkan regulasi dari Bappebti, silahkan lihat di daftar broker (pialang berjangka) resmi Bappebti disini.

Jika ingin trading dengan cara scalping, pilihlah broker yang menawarkan spread rendah. Mengenai minimal deposit, setiap broker mempunyai ketentuan yang berbeda. Baca juga: Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula

M Singgih   7 Jan 2023

Jawaban untuk Panji:

  • apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Bisa, namun akan diperlukan penyesuaian sesuai dengan perubahan karakter instrumen yang Anda tradingkan.

Perubahan karakter ini bisa terjadi dalam waktu bulanan atau tahunan.

Kalau Anda terbiasa menggunakan jurnal trading yang mencatat detail-detail setiap transaksi maka Anda akan mudah menemukan perubahan market dan bisa langsung mencari settingan yang pas.

  • Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Ada, tidak ada jaminan sebuah sistem trading akan terus bekerja selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, seorang trader harus bisa beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di market.

Caranya adalah dengan melakukan penyesuaian dalam sistem tradingnya.

Kiki R   10 Jan 2023

Halo! Sblmnya saya ingin mengajukan pertanyaan terkait dngn sistem traiding yd didiskusikan disini. Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Ssaya pernah membaca bahwa hal yg pertama kali dilakukan adalah menyusun trading plan tetapi ada juga yg menyususn sistem trading terlebih dahulu juga.

Selain itu, saya ada pertanyaan lanjutan mengenai sistem trading ini juga. APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga? Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Minta bantuannya ya kakak2, sebelumnya saya ucapkan terima kasih!

Nirma   13 Jul 2023

@ Nirma:

- … Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Bagaimana Anda membuat rencana trading tanpa punya sistem trading? Tentunya Anda harus punya sistem trading terlebih dahulu sebelum membuat rencana trading.

- … APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga?

Tidak ada.

- … Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Tidak ada. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

M Singgih   16 Jul 2023

M Singgih: Wah terima kasih pak atas tanggapannya. Berarti trading plan itu lebih kepada cara entry dan kapan exit, strategi, dan juga money management ya. Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya? Dan dri penjalsan singkat bapak, speertinya trading plan itu kyknya ga gitu susah utk di susun ya?

Dan ada ga pak, kira2 artikel ato sumber yg membahas tentang strategi exit yg bapak sampaikan tadi? Soalnya saya sndiri masih buta nihh, hehehe...

BTW sekali lagi thanks ya pak atas tanggapannyaa.

Nirma   16 Jul 2023

@ Nirma:

- … Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya?

Ya.

 

M Singgih   22 Jul 2023

@ Roman:

Untuk scalping tidak perlu pakai sistem trading. Cukup amati price action yang terbentuk. Kalau mengisyaratkan bullish maka langsung entry buy, sebaliknya kalau memberikan sinyal bearish langsung entry sell. Begitu profit ataupun loss langsung exit (closed).

 

M Singgih   27 Jul 2023

Nirma:

Berdasar pengalaman ya, bikin sistem trading dulu baru bisa punya plan.

Gambarannya gini. Awal-awal latihan trading demo itu pasti mencoba-coba indikator dan macam-macam teknik trading, seperti RSI, BOLLINGER, FIBONACCI, dst. Setelah itu, mengumpulkan indikator dan teknik trading mana yang paling nyaman dipakai dan dirasa jitu.

Dari kumpulan itu, lalu kita bikin suatu sistem trading awal. Baru awal lho ya. Sistem trading itu lalu kita coba pakai di akun demo. Ini proses trial & error. Kalau hasilnya bagus, selanjutnya bisa kita pakai terus. Kalau hasilnya jelek, coba bikin sistem baru lagi.

Nah, selama uji coba itu, kita juga bakal bisa memperkirakan berapa banyak modal yang perlu dipakai untuk trading, berapa leverage, juga jenis akun apa (spread-only, zero commission, atau lainnya), dan seterusnya. Kalau masih bingung, cobalah dengan patokan ini:

  • akun Cent atau Mikro yang komisinya nol
  • modal 100 dolar
  • leverage 1:100
  • trading EUR/USD saja dengan 1 lot mikro per open posisi, dan cuma open satu posisi tiap kali trade.
Sofiyan   4 Aug 2023

Adakah yang pernah dengan sistem trading jam 7 pagi? Kedengarannya simpel bgt ya, tapi apa beneran ampuh? Pengen coba-coba, tapi kuatir malah celaka.

Sonia   14 Sep 2023

@ Sonia:  

Maaf, saya belum pernah tahu sistem trading yang Anda maksud.

 

M Singgih   24 Sep 2023

@ Prabowo:

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Yang perlu dilakukan agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang) dalam akun demo, dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut, misalnya dengan merubah setting parameter indikator dsb.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil risiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 2% atau 3% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

M Singgih   11 Oct 2023

Jawaban untuk Sonia: Maaf, saya juga baru tahu setelah Anda tanyakan. Mgkn bisa dijelaskan sedikit detail sistem tradingnya seperti apa?

Kiki R   23 Oct 2023
 Jenaka |  5 Jan 2021

Di internet sudah banyak iklan2 yang menawarkan kursus trading online, apakah worth it untuk diikuti dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan?

Dan untuk harga normalnya, biasanya berapa ya kira-kira kursus trading forex gt? thanks

Lihat Reply [11]

@ Jenaka:

Mengenai hal ini, Anda bisa melihat materi yang ada dalam kursus tersebut. Jika cukup lengkap, bisa saja dicoba. Untuk harganya, mohon maaf kami tidak bisa memberikan estimasi.

 

M Singgih   6 Jan 2021

Menurut bapak, materi kursus apa yang worth it untuk diikuti trader pemula pak?

Jenaka   11 Jan 2021

@ Jenaka: Materi untuk pembelajaran trading yang lengkap adalah mencakup analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen pasar. Analisa teknikal meliputi penggunaan indikator teknikal, analisa fundamental mencakup penjelasan data ekonomi dan pengaruh intermarket, sementara analisa sentimen pasar adalah penjelasan mengenai price action.

Selain itu, diberikan juga bimbingan untuk latihan trading dengan akun demo, serta trading secara live.

 

M Singgih   12 Jan 2021

Pak Jenaka sepengalaman orang dekat saya sih kurang begitu efektif mungkin karena teman saya ini juga cuma mempelajari saat kursus aja. Diluar kursus dia jarang sekali mempelajari teori teori ataupun buku buku diluar jadi pengetahuan Forex nya juga sebatas dasar dasar saja.

Selama pak Jenaka ada keiinginan untuk belajar dan tekun, saya rasa bisa lewat forum gratis seperti forum disini, baca artikel dan buku tentang forex, dan praktekkan juga. Jangan malu bertanya tentang hal yang belum dipahami di forum forum. Banyak juga ada yang otodidak karena zaman sekarang informasi dan hal hal baru sangat mudah didapatkan.

Daripada kursus mending belajar sendiri dulu dan kalau udah terasa masih belum efektif bapak boleh juga ikut kursus. Saya rasa harus ada keiinginan dan ketekunan untuk belajar terus agar bisa trading dengan benar di forex.

Yogi   24 Oct 2022

Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya? Emang dlm hal trading, itu bnky banget kasus dan jga analisa yg perlu kita pelajari tetapi di satu sisi, kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa. Dan aku rasa, dalam belajar Forex juga pastinya butuh proses yg lama tetapi terakdang terlalu lama bisa buat kita agak malasan utk belajar.

So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya? Makasih!

Aswana   8 Jul 2023

@ Aswana:

- Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Yang dibutuhkan adalah keseriusan dan ketekunan dalam mempelajari materi. Saat ini sudah banyak materi mengenai trading di internet. Tinggal kemauan Anda untuk mempelajarinya.


- … kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa….

Loh, Anda kan belajar teori mengenai trading  forex, kalau sudah dipelajari dengan benar kan akan tahu trading forex itu seperti apa.


- … So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Kalau mengenai profit itu tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Jika win rate dari sistem trading yang Anda gunakan tinggi, tentunya akan profitable.

M Singgih   11 Jul 2023

Aswana:

Kayaknya kok tiap orang beda-beda ya.

Ada yang lebih cepet kalau diajarin. Ada juga yang lebih cepet kalau belajar sendiri.

Saran aja nih. Coba belajar sendiri dulu. Udah banyak kan artikel online gratisan, video utub, dll. Kalau mau baca buku juga banyak di gramedia. Kalau emang nggak ngerti setelah coba belajar sendiri, nah, carilah kursus.

Sandra   16 Jul 2023

Jawaban untuk Aswana: Jawaban mengenai mana yang lebih cepat menguasai forex antara belajar sendiri atau ikut kursus trading bergantung pada kualitas kursus trading yang Anda ikuti.

Kalau kualitas kursus yang Anda ikuti bagus, maka proses menguasai trading forex akan menjadi lebih cepat.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu dalam memutuskan kursus trading apa yang Anda ikuti.

Sebagai contoh, Anda akan mempelajari tentang money management dalam trading. Jika kursus trading yang Anda ikuti bagus, maka pengajarnya akan menjelaskan logika dibalik penggunaan money management dan kenapa harus menggunakan money management. Bahkan pengajar tersebut bisa memberikan contoh nyata dari pengalaman dia atau rekannya saat mengabaikan money management.

Dengan cara ini Anda lebih mudah belajar dan menerapkan konsep money management.

Kalau Anda belajar sendiri bisa jadi Anda memahami money management tapi untuk yakin dan menerapkan biasanya Anda kurang disiplin karena merasa tidak apa-apa kalau tidak menggunakan money management.

Kiki R   22 Jul 2023

Berapa kira-kira kalau ikut kursus trading? Apakah worth it kalau ikut program2 seperti itu?

Rivan Jaya   27 Sep 2023

Jawaban untuk Rivan Jaya: Untuk nominalnya tentu bervariasi apalagi yang dari luar negeri biasanya menggunakan mata uang dollar.

Mengenai worth it atau tidak, hal ini kembali ke materinya. Sebagian besar kursus bisa dipelajari secara otodidak dari internet (ebook, youtube, dst). 

Kiki R   3 Oct 2023

@ Rivan Jaya:

Maaf, mengenai biaya kursus trading saya tidak tahu. Apakah sekarang masih ada yang mengadakan kursus trading berbayar?

Jika berminat ikut kursus trading, saya sarankan agar melihat materi yang diajarkan, dan juga adanya live trading sebagai penunjang teori yang telah diajarkan. Jika materinya mencakup analisa teknikal, fundamental dan sentimen pasar maka saya kira bermanfaat.

M Singgih   22 Oct 2023
 Mandra |  20 Apr 2021

Apakah trading USDT dan USD itu menggunakan teknik yang sama? Soalnya yang USDT itu kayak kripto yang memiliki nilai 1 USDT = 1 USD.

Dan apakah cara analisa fundamental USDT juga mengikuti USD?

Lihat Reply [3]

@ Mandra:

Dari informasi yang kami dapatkan, USDT atau USD Tether bukan kripto yang memiliki sifat store value atau kripto untuk investasi seperti BTC (Bitcoin). USDT lebih difungsikan sebagai alat pembayaran di merchant online, seperti di platform blockchain dan maupun non blockchain.

USDT disebut juga dengan stablecoin, yaitu mata uang kripto yang harganya sama dengan nilai mata uang fiat yang menjadi acuannya. USDT yang memiliki perbandingan 1:1 dengan nilai tukar USD.

Kami kurang tahu apakah USDT/USD ditradingkan juga, karena fluktuasi nilai tukarnya hampir sama (1:1), meskipun ada fluktuasi tetapi kecil.

M Singgih   21 Apr 2021

Berarti USDT ini hanya khusus dipasangkan dengan mata uang kripto ya pak, misalnya BTC, LTC, DOGE, ETH, dll..

Tapi misalnya dipairkan dengan forex ga bisa ya, misalnya GBP/USDT, EUR/USDT...

Jadi misalkan kalau uang hasil trading kripto, harus dikonvesikan ke USD dulu, baru bisa trading forex?

Mandra   21 Apr 2021

@ Mandra:

- Berarti USDT ini hanya khusus dipasangkan dengan mata uang kripto ya pak

Ya, benar.

- Tapi misalnya dipairkan dengan forex ga bisa ya, misalnya GBP/USDT, EUR/USDT...

Seandainya ada pair-nya, maka seharusnya adalah USDT/GBP, USDT/EUR, dsb

- … Jadi misalkan kalau uang hasil trading kripto, harus dikonvesikan ke USD dulu, baru bisa trading forex?

Menurut kami memang begitu, karena ketentuan deposit dari broker kan tidak dengan mata uang kripto. Jadi dalam hal ini harus dalam US Dollar kalau ketentuan broker untuk deposit adalah dalam US Dollar.

M Singgih   21 Apr 2021
 

Komentar @inbizia

Halo Trader, Saat mencari artikel ini, aku terkejut menemukan broker yang menawarkan Autochartist, yaitu GKInvest dan Monex. Autochartist adalah alat pemindai pasar yang ampuh untuk membantu trader menemukan peluang trading terbaik dan pada akhirnya membuat keputusan terbaik tentang apa dan kapan harus trading.

Tapi aku masih pemula, jadi saya tidak tahu. Alat ini bertujuan untuk membantu pedagang belajar tentang peluang pasar dari perspektif teknis yang berbeda. Tapi aku masih penasaran. Seberapa akurat Autochartist, dan haruskah trader yang tidak berpengalaman hanya mengandalkan Autochartist? Dengan kata lain, jika saya baru memulai sebagai trader forex, apakah aku dapat mengandalkan autochartist untuk menghasilkan profit yang besar?

 Raihan |  26 Aug 2023
Halaman: Cari Broker Terbaik Pilih Monex Atau Gkinvest

Setelah menggunakan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) selama lebih dari satu dekade, saya ingin membantu menjelaskan rasa bingung kamu tentang MetaTrader 4 , dan menjawab pertanyaan paling umum tentang platform trading. Setiap broker yang menawarkan software trading MetaTrader 4 (MT4) seperti FINEX ini dapat dianggap sebagai broker MT4. MetaTrader 4 termasuk dalam rangkaian platform perdagangan yang dikembangkan oleh MetaQuotes Software Corp untuk komputer seluler, web, dan desktop.

Perlu kamu ingat ya dan dicatat juga, MetaTrader 4 adalah platform perdagangan pihak ketiga yang terhubung ke broker untuk perdagangan valas. MetaTrader 4 adalah platform pihak ketiga paling populer untuk trading forex. Jadi MT4 itu buka broker ya..

Kamu tidak dapat melakukan perdagangan nyata dalam platform MetaTrader 4 (MT4) kecuali Anda membuka akun langsung dengan broker pendukung (Maxco). Jika kamu memilih nama server pialang dari menu tarik-turun saat masuk (ini berlaku untuk versi perangkat lunak yang diunduh langsung dari pengembang), Anda dapat membuka akun dengan pialang pilihan Anda dan mengakses tarif langsung dalam MT4.

 Ekhwan |  27 Sep 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Di Broker Maxco

Halo selamat malam para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya Monex yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya, seperti DIDIMAX. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

 Whalen |  24 Sep 2023
Halaman: Monex Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Maaf, aku ingin bertnya mngenai istilah lot nihh. Kulihat di komentar sblm2nya itu rata2 fokus ke biaya komisi yg dinyatakan dlm lot. Sbtulnya satuan lot yg dimaksudkan di trading Forex itu apa? Kmudian mngenai biaya lain yakni spread ya, itu satuannya kok dlm bentuk pips ya. Aku sndiri jujur lebih mumet bila berurusan dngn istilah kyk gitu.

Trus master2 ato reader yg mngkn mengetaui dngn jelas perbedaan pips dan lot yg diterangkan di artikel ini, bisa di jelaskan scara simple ga mengenai perbedaan antara lot dan pips?

Skli lagi aku minta maaf klu komentar terlalu pnjng di artikel ini, secara aku ini msh awam dngn istilah2 trading Forex dan jga kyknya

 Charles |  18 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Finex Vs Didimax

Halo admin! Mhn maaf, gw ingin bertnya lagi mengenai jmlah akun yg bisa dibuka di Maxco. Jd itu di artikel tertlis bahwa kita bsa trading dan mengelola sekitar 20 akun. Nah, di komentar sblmnya dah jelasin bhwa klu kita dah ngelakuin proses KYC, kita bsa ngebuka akun sesuka hati kita tnpa perlu proses KYC lagi ya.

Sbagai trader yg ingin ngelakuin difersifikasi portofolio, dan ada maksud ngebuka akun berbeda di satu broker. JD rncanya gw sndiri ada 1 akun yg khusus trading mata uang EUR/USD. Agar ga mumet gitu, rncananya gw ngebuka 1 akun lg yg tradingnya mngkn ke arah trading emas. Kira2 klu gw ngebuka akun berbeda dan trading seperti yg udah gw jelasin diatas, blh dicba ga ya? Selain itu, sebaiknya kita trading dngn 1 akun ato akun yg berbeda bila ingin diversifikasi portofolio ya? Gw agak tertarik dngn fasilitas Maxco dan ingin menggunakan scara maksimal jumlah akun yg bsa dibuka di Maxco. Terima kasih!

 Andri |  18 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Aplikasi Trading Maxco Vs Dcfx

Pandu: Bntu jawab! Setau ane ada 2 sistem segeregate. Pertama, adlaah Badan otoritas itu nyediaiin pilihan bank2 dan broker bsa memilih dngn bebas bank apa aja yg dijadikan bank kustodi. Terus sistem yg kedua itu adaah badan otoritas itu ngerandom bank kustodi si broker. Dan sistem yg paling populer itu adalah yg pertama. Mengapa? Pertama kebebasan utk broker, jdi broker bsa bebas memilih bank kustodi yg sesuai dngn kriteria mereka. Dan faktor kedua adalh terkait sistem segregate akun jg bsa sesuai dngn kebijakan masing2 broker.

Apakah aman? Ya tentu aja! Misalkan latar belakangnya itu perbankan, akun rekening yg dibuat di bank yg sama (misalkan PANIN dngn Maxco) itu tetap diawasi ama badan otoritas terkait kok. Jd, meski brada dalam satu naungan yg sama, bank tetap di awasi oleh badan otoritas.

 Alex |  18 Oct 2023
Halaman: Panduan Deposit Dan Withdrawal Di Broker Maxco

Kamus Forex

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Commission, Komisi

Komisi trading adalah kutipan biaya transaksi yang dibayarkan trader kepada broker untuk setiap lot yang ditradingkan. Bagi broker, komisi trading digunakan sebagai pendapatan, serta membayar biaya ke penyedia likuiditas dan penyedia teknologi.


Komentar[26]    
  Najwa   |   24 Dec 2022

Saya ada pertanyaan mengenai jenis produk yang diperdagangkan antara monex dan maxco. Bisa dilihat dari tabel, kelihatannya monex lebih sedikit instrumen yang bisa diperdagangkan terutama dalam komoditas, sedangkan Maxco terdapat 27 produk yang dapat diperdagangkan. Apakah memang MIFX memang memiliki produk yang lebih sedikit diperdagangkan atau sama ya, soalnya tidak dijabarkan satu-satu. Dan kira-kira untuk yang punya keterbatasan modal gitu, komisi mana yang lebih ringan? Saya ga mau kalau misalkan udah masuk 1 broker ternyata pilihan trading nya sedikit. Terima kasih!

  Malikah Azzhari   |   29 Dec 2022

Untuk cara cek instrumen trading di Monex, bisa masuk ke website resmi Monex, sorot bagian "produk", lalu klik "komisi dan spread".

broker monex

Pada halaman tersebut, terdapat informasi bahwa produk yang tersedia terdiri dari 26 forex, 3 komoditas, dan 5 indeks. Anda juga bisa langsung melihat besar biaya trading pada masing-masing akun yaitu Ultra Low, Standard, dan Pro.

info spread dan komisi

Perbandingan komisi trading antara Monex (pada akun Standard dan Pro) dengan Maxco seimbang, dikenakan 1 usd per lot. Tapi kalau ada keterbatasan dana, tentu Monex lebih ramah kantong karena depositnya bisa mulai dari 500 ribu rupiah, sedangkan Maxco memiliki syarat minimal deposit 100 USD atau sekitar 1.5 juta rupiah.

Selain Monex, jika memiliki dana yang terbatas bisa juga cek artikel berikut:

  Winto   |   10 Jan 2023

Kalau agan mencari komisi ringan , maka bisa membuka akun Live Maxco karena memiliki komisi yang lebih ringan sebesar $1 sedangkan MIFX sendiri juga memiliki komisi sebesar $1 di akun standard. Bila ingin spread rendah, MIFX ultra Low bisa dijadikan pilihan utama gan meskipun komisinya lumayan gede yaitu $10 per lot.

  Jonathan   |   10 Jan 2023

Broker Monex menawarkan leverage 1:500, sedangkan Maxco cuma menawarkan leverage sebesar 1:100. Dengan perbandingan yang lebih besar, bukankah MIFX kelihatannya lebih unggul dibandingkan Maxco? Apalagi di sisi deposit dimana MIFX cuma Rp 500.000 sedangkan Maxco $100. Jadi apa keunggulan utama dari Maxco yang bisa dijadikan senjata dalam menghadapi persaingan dengan broker lain?

Saya bertanya gini dikarenakan ingin mencari tau kelebihan dari satu broker dan memang jujur saya heran mengapa Maxco dapat bersaing secara ketat.

  Kelvin   |   10 Jan 2023

Halo gan @Jonathan, Maxco memiliki keunggulan dari sisi instrumen trading yang ditawarkan. Monex memang unggul dari sisi deposit dan leverage, tetapi instrumen yang ditawarkan selain Forex dan Komoditas hanyalah Futures dan tidak tersedia Stocks sedangkan di Maxco tersedia pilihan trading Futures dan Stocks,

list futures monex

Dimana bisa dilihat pilihan Futures dari Monex hanya ada 5 sedangkan di Maxco terdapat 8 pilihan Future serta 33 jenis stocks/saham yang dapat diperdagangkan

instrumen futures di Maxco

Dapat disimpulkan bahwa Maxco lebih unggul dari sisi instrumen, sehingga trader yang ingin trading indeks serta saham bisa melakukannya di Maxco. Selain itu di Maxco sendiri akun live cuma ada 1 saja sehingga dengan 1 akun live ini bisa trader bisa bebas trading instrumen apapun tanpa ada batasan.

Maka dari itu setiap broker memang memiliki kelebihan yang disukai oleh trader dan tidak semata hanya low deposit, high leverage saja.

  Fuad   |   10 Jan 2023

Mengenai perbandingan biaya, saya masih kurang mengerti bagaimana cara perhitungannya dan pertimbangan apa saja dalam upaya mereduksi biaya yang ditetapkan oleh broker.

Saya pernah trading secara live dengan broker yang terjadi adalah meskipun di Metatrader saya profit dimana biasanya angkanya biru, tetapi di portofolio saya minus. Setelah ditelusuri ternyata saya terkena spread dan tidak menyadarinya. Akibatnya profit yang saya dapatkan malah kurang menutupi spread yang dibebankan kepada saya. Makanya saya agak trauma mengenai hal ini.

  Herry   |   10 Jan 2023

@Mas Fuad, biaya broker terdiri dari 3 yaitu spread, komisi, dan rollover/swap. Gw bahas dulu mengenai spread

Spread terdiri dari 2 mas, fixed spread dan Variable spread. Perbedaan keduanya ini adalah fixed spread adalah spread tetap sedangkan variable spread adalah spread yang dapat berubah tergantung pasar. Spread dibebankan setiap kali mas melakukan entry perdagangan.

Komisi sendiri adalah beban yang dibebankan ke trader ketika trader mencapai jumlah lot dari suatu perdagangan, dalam hal ini biasanya 1 lot. Bila trading size broker adalah minimal 0,1 lot maka apabila trading 10 kali dengan size lot yang sama, maka akan dikenakan komisi.

Swap rate/ biaya inap/ rollover adalah bunga yang dibebankan kepada trader apabila entry perdaganganya tetap terbuka dan melewati satu hari. Untuk lebih jelas tentang swap rate sendiri ada artikel yang dapat dibaca: Panduan Lengkap tentang Biaya Swap Rate

bagaimana memaksimalkan profit? Ya dengan mengakali kebijakan spread dan komisi. Misalkan mas @Fuad memiliki trading style yang buka banyak posisi dalam trading, maka lebih baik mencari broker yang memiliki spread rendah. Dan bila mas memang melakukan trading dengan size lot lebih gede bisa memilih komisi yang lebih kecil.

  Pangeran   |   17 Feb 2023

Serius nanya nih, kan dari beberapa pembahasan trmasuk komentar diatas. Bnyk nih yg ngebahas biaya trading jga trmasuk komisi ama spread dimana spread itu kyknya bisa besar dan kecil trgntng dri jumlah lot yg dibuka. Terus komisi itu klu aku liat smacam biaya tetaplahh, klu trading udah ngecapai itu jmlh 1 lot ntar bakal kena charge.

Klu aku ngeliat, biaya spread yg bisa ditekan, dan komisi itu ga bsa ditekan, mengapa sih msh bnyk trader yg memilih byr komisi gede. Klu aku perhatiin itu di MIFX bisa sampe $10. Kira-kira cara trading kyk gmana yg ga perhatiin komisi, jdi lbh milih spread kcl tpi rela bayar komisi gede. Cara mereka trading ama ambil untung kyk gmnaa??

  Winn   |   17 Feb 2023

Pangeran Sebenrnya sihh spread kecil lebih banyak untungnya ketimbang komisi kecil. Klu komisi kan bakalan dikenakan charge saat mencapai 1 lot, sedangkan spread memang dikenakan pas kita buka trading sekali. TPi perlu diingat yaa, spreadnya chargenya sekali saat membuka entry. Dapat diitung dengn melihat harga bid dan ask, kemudian dikurangin. Hasil selisih itu adalah spread dan berlaku saat buka yaa dan lsngn dikurangin dengan hasil trading smntra. Jadi pas ngebuka makanya bnyk yg minus duluan.

Cara mreka ambil untung dngn spread rendah si bervariatif yaa tpi gw sih suka ngambil pips agak banyakan.

Contoh simple, jadi ketika kita order trading buy (Bid) 0.1 lot (1 pip = $1) di EUR/USD 1.06376 ssedangkan harga sell (Ask) itu adalah 1.06376; maka spread yang bakal di kenakan adalah sebesar minimal 0.2 pip. Jadi pas selesai order, chartnya misalkan levelnya sama, seharusnya kan profit/loss kita 0; tetapi krna ada spread sebesar 1 pips td maka profit/loss kita -$0.2. Seriiring waktu, trnyata nih kita dapatin profit 20 pips, maka, untung yg bakal didapat adalah $20-$0.2 = $19.8, dan kalau di trading 5 kali dngn pipsnya yg kurang lbh sama maka bisa didapat kurng lbh $99; sedangkan lot yg ditradingkan cuma 0.5; maka ga bisa dikenakan komisi. Jadi total biaya trading dngn spread yg kecil cuma rerata-rata $1 lho, tergntng kondisi pasar.

Sedangkan klu make komisi kecil, spread gede, misalkan di 1.8 pips, dan misalkan dngn kondisi yg sama maka biaya trading udah mencapai $9.

Refernsi : Trading Di Broker Lokal Spread Rendah, Apa Untungnya?

  Terry   |   17 Feb 2023

bisa dicontohin ga leverage yang berbahaya itu kyk gmana karena gw rasa dengan leverage 1:500 di Maxco itu udah wajar wajar aja sih mengingat bnyk bngt broker luar yng ngasih leverage tinggi banget. Terus kira-kira mengapa leverage bisa dibilang berbahay pdhl klu dengan leverage kan emang ngebantu trader utk bisa ngebuka posisi lbh bnyk dngn modal yg kecil.

Kemudian gw mau nnya tentang MIFX, dngn leerage 1:100 serta minimum deposit yang cuma sekitar $30 gitu apakah bnr-bnr bisa ngelakuin trading disana atau cma limited cuma bsa buka 1 kali trading aja, soalnya klu diitung, kekuatan yg didpt itu cuma dikisaran $3,000 aja . ( benarkan klu kekuatan buying lot itungnya leverage x modal)?

  Justin   |   17 Feb 2023

Terry: Mengenai leverage sendiri bisa dibaca di artikel ini sih :

Mengapa leverage bisa berbahaya.

Simplenya gini bang, klu dikasih pinjaman Rp 100 juta buat beli barang dengan tempo 2 minggu, kalau abangnya makai Rp 100 juta semua untuk masukin barang terus jual satu satu, dan ternyata sampai tanggal tenggat ternyata ga mampu bayar karena barang ga kejual semua. Dan pada akhirnya pemberi utang menyita semua barang abang beserta modal dari abang sampe utang dilunasi.

Bahaya leverage ya gitu, intinya adalah overtrading. Dengan leverage, ketika membuka posisi, modal sebenarnya dari kita cuma mengeluarkan porsi sedikit unutk trading jadi seolah dengan modal kecil bisa trading banyak padahal modal tersebut udah dibantu dengan leverage, sedangkan untuk pips value itu ga berpengaruh sama leverage. Memang klu untung, jadinya untung gede, tpi kalau loss juga gede, dan pdhl bisa dihindari dengan ga usah membuka bnyk posisi.

Mengenai Monex bisa kok trading dengan Rp 500.000, ini saya dapatkan keterangan di aplikasinya :

Komisi Trading Monex Vs Maxco Mana Yang Lebih

Terus saya jga dapatin info kalau Monex bisa beri leverage 1:500. Ada kok diartikel ini : Trading di MIFX dapat Leverage TInggi

  Suryanto   |   17 Feb 2023

aku jujur msh blm bsa nentuin variable spread itu bisa selebar apaa. Harap dimaklumin yaa soalnya msh pemula nihh ane jadi nannya nya mngkn mnrt sbgian pembaca agak basic basic gt. pertanyaan aku sih mengenai tips and trick buat trading efektif dengan variable spread ada ga? Soalnya baik Maxco maupun Monex nyediaiin spread variable terus memang rata-rata broker lain jga nyediaiin variable spread jg bahkan dngn deposit yg cukup lumyaan.

Sedangkan klu variable spread, sprti yng artikel bahas itu bakalan tinggi biayanya trgntng ama psr, Berarti klu akunya pilih akun dimulai dari 0.2 pip berarti bisa lbh tinggi dari 0.2 pips dong. mohon pencerahannyya yaa hehehe.

  Sanjaya   |   17 Feb 2023

Suryanto: izin jawb :

Variable spread emang dipengaruhi oleh pasar. Simplenya ya jangan trading saat perilisan berita atau laporan ekonomi. Cek di kalender ekonomi, atau saat pembukaan pasar. soalnya spread saat itu bisa ngelambung tinggi. Makin tinggi volaitilitas, maka makin tinggi spreadnya ngelebar.

Klu memang msh bingung bisa coba join forum ini kak, kebetulan memang ngebahas broker dengan floating spread dan fixed spread secara spesifik dan bisa lnsg tanya tanya ama orang disana.

Plih Broker dengan Floating Spread atau Fixed Spread

  Dwi Yuli   |   16 Mar 2023

Jujur sampai hari ini gw masih kurang mengerti, trading seperti ap yg membutuhkan komisi rendah. Karena dalam konteks komisi rendah, berarti spread bakalan tinggi karena profit broker memang berasal dri kedua biaya ini. Gw sih ngerti kalau scalping membutuhkan spread rendah, off course, klu ga biaya trading bisa membengkak. Tpi anehnya spread kecil pun bisa kok dipake di day trading, swing trading, maupun position trading. Shingga bisa dikatakan hmpir smua trader tu menghindari spread tinggi. Jadi, bagaimana dngn komisi rendah, trader sprti apa yg bakalan memakai spread tinggi dngn komisi rendah (akun standard MIFX dan Maxco, sbagai contohnya)?

  Yoga   |   25 May 2023

Dwi Yuli: Kyknya lbh ke trader pro ya yg sekali trading itu bisa ber lot lot gan. Ato lbh dikenal sbagai trader volume tinggi. Jdi, klu kita pemula itu kan buka mgnkn aja pling kecil 0.01 lot dan pling besar pun 0.1 lot. Tpi klu trader yg berdasarkan volume, sekali buka 1-2 lot, maka mereka lbh baik kena spread tinggi, misalkan di akun Pro MIFX, spread 1.8 pips, klu buka 1 lot paling kena $18+$1 = $19. Selain biaya, yg paling penting adalah kemampuan akun untuk membuka lot perdagangan. Dimana akun pro lbh ga ada batasan utk buka lot dibindigkan akun lain.

Misalkan klu akun pro itu bisa skeali buka 50 lot, maka akun lain misalkan akun standard paling bisa buka skiatr 5 lot misalnya. Nah, dari faktor ini aja dah membatasi trader. Maka, mseki biaya gede, mereka tetap memilih akun tsb dripada trading dibatasi

  James   |   15 May 2023

Halo gan, menilik dari beberapa perbedaan antara akun di Monex dan Maxco, sepertinya selain komisi, spread juga memegang peranan penting dalam besaran biaya trading yg bakal dihasilkan ya. Nah, aku kan sering ngedapatin klu spread rendah sebesar 0 pips itu cocok di scalping, tanpa perhatiin komisi. Sedangkan siwng trading dngn buka posisi hanya 1 kali lebih memperhatikan komisi.

Apakah emang benar ada pengaruh antara cara kita trading trehadap pemilihan dari suatu akun? Klu di Monex Ultra Low kan spread 0.2 pips ditambah komisi $10, klu di Standardnya kan 1.8 pips dngn komiisi $1. Misalkan akun ultra low kita make scalping dan swing trading di akun standardnya, berapa biaya trading yang dihasilkan di kedua akun ini?

  Catha   |   17 May 2023

Pertanyaan bagus pak! Spertinya bapak ingin melihat besaran biaya yang mungkin dihasilkan ya. Sebenarnya ga ada perhitungan yang tetap karena kedua akun tersebut memiliki spread mengembang dan tidak tetap setiap saat. Tetapi apa bila kita dihitung dengan pukul rata sama. Maka :

  • Di akun ultra low, misalkan kita buka posisi 1 lot misalnya, maka biaya spread sebesar 0.2 pips x $10 = $2 + komisi $10. Maka per 1 lot, biaya trading sebesar $12
  • Di akun standard, misalkan kita buka posisi 1 lot maka biaya spread 1.8 x $10= $18 + komisi $1. Maka per 1 lot biaya trading adalah sebesar $18.

Sebetulnya klu kita memakai scalper di akun standard, maka kita harus membidik lebih dari 2 pips untuk bsa profit, sedeangkan akun Ultra Low, kita cuma membidik diatas 0.2 pips utk profit. Jadi, cara trading itu berpengaruh terhadap biaya yang ada. Scalper memang sebaiknya trading dengan Ultra Low karena scalping itu membidik profit secara tipis2 sedangkan swing trading itu lebh fleksibel karena membidik profit dngn pips yang sangat2 besar

  Valentino   |   18 May 2023

Tambahan aja nih! Saat melakukan swing trading, komisi yang rendah dapat menjadi faktor penting dalam memilih akun trading. Swing trading melibatkan membuka posisi untuk periode yang lebih lama, dengan target profit yang lebih besar dibandingkan dengan strategi scalping atau day trading. Dalam swing trading, Anda mungkin tidak melakukan banyak perdagangan dalam satu hari atau satu minggu.

Dalam hal ini, komisi yang lebih rendah dapat membantu mengurangi biaya trading secara keseluruhan. Dengan komisi yang rendah, Anda dapat lebih fleksibel dalam memasuki dan keluar dari posisi perdagangan tanpa harus khawatir biaya transaksi yang terlalu tinggi mempengaruhi profitabilitas Anda.

Selain itu, perlu juga dipertimbangkan faktor lain seperti spread dan keandalan eksekusi order. Pastikan broker atau akun yang Anda pilih memberikan spread yang wajar dan konsisten serta dapat mengeksekusi order dengan cepat dan andal. Dan kalau mempertimbangkan spread dan ekskusi order, mungkin saya akan memilih Maxco yang spread nya rendah serta kecepatan eskusi sama dengan Monex. Komisi dengan 0 pips cuma $1 itu bisa jadi pilihan yang tepat.

  Sonny   |   16 May 2023

KLu menilik dari pilihan instrument dan berencana kedepannya ingin melakukan diversifikasi protofolio. Agak2 nya memilih Maxco merupakan pilihan yg tepat. Krena dari perbadningan instrument yang bsa dipilih, terdapat tambahan saham CFD dan Futures di Maxco. Sedangkan, di Monex, kita cuma bisa mendapatkan instrument berupa Forex, Komoditas, dan juga Indeks Saham.

Nah, omong2 nih, aku sedikit ga bsa bedain antara Futures dengan Indeks. Karena ane rasa kedua instrument ini rasa2nya sama aja yaa. Apa sih yang membedakan antara Futures dan Indeks? Krena setelah ditilik di Maxco, Futures itu ada dimasukkan Nikkei, FTSE100, dsb yang kayaknya sama dengan Indeks Saham deh.

  Reyhan   |   23 May 2023

Futures tuh kayak kontrak berjangka, artinya lu beli saham, komoditas, atau apapun itu di masa depan dengan harga yang udah ditentuin sekarang. Misalnya, lu bisa bikin kontrak Futures buat beli saham Nikkei atau FTSE100 di harga sekarang dengan penyelesaian di tanggal tertentu nanti. Di kontrak Futures, ada tanggal jatuh tempo yang harus diikutin dan harga yang udah disepakati. Jadi, tujuannya utama kontrak Futures ini adalah buat melindungi risiko harga di masa depan dan juga buat ngasih likuiditas di pasar.

Nah, kalo Indeks itu beda lagi, bro! Indeks itu sebenernya cuma ukuran statistik aja yang digunain buat ngegambarin kinerja pasar keuangan. Indeks saham, contohnya Nikkei atau FTSE100, tuh kayak representasi dari sekelompok saham yang dipilih yang ngasih gambaran tentang kinerja pasar saham secara keseluruhan. Jadi, Indeks tuh menghitung pergerakan harga saham-saham yang ada di dalamnya dan ngasih tahu kita gimana nilai pasar saham berubah.

Jadi, perbedaan utama antara Futures sama Indeks itu Futures itu kontrak berjangka yang diperdagangin, sementara Indeks itu cuma ukuran statistik buat nunjukin kinerja pasar. Tapi kadang-kadang, istilah "Futures" juga dipake buat ngomongin kontrak berjangka yang melibatkan Indeks saham, kayak Futures di Nikkei atau FTSE100 yang lu sebut tadi. Jadi, dalam kasus kayak gitu, Futures itu dipake buat ambil posisi berdasarkan pergerakan nilai Indeks.

  Shane   |   2 Jun 2023

Halo min, jujur saya masih bngng mengenai leverage tinggi dan resikonya. Disini si penulis juga udah menjelaskan bahwa risiko di balik leverage yang mengintai pemula jika tidak waspada. Nah, saya kan sering bngt baca2 gitu dan nemuin klu salah satu resiko pling bnyk dikasih tau apabila trading dngn leverage tinggi adalah overtrade. Dan emang krna leverage ngebantu buka posisi dngn modal lbh kcil, ya kmgnkan buka trading terlalu bnyk itu bsa beresiko overtrade. Cma, yg jadi pembeda adalah klu kita pake logika dan ga emosian saat trading, overtrade bsa dihindari gitu

Nah, selain resiko overtrade yg bsa diatasi, ada ga resiko leverage lainnya yg mngkn hrs kita perhatikan sbagai trader?

  Brandon   |   20 Jul 2023

Komisi trading kan di biayakan ama broker tiap kali kita ngecapai 1 lot. Dan klu diliat dari situ sihh, kyknya gue masih memilih Monex sihh krna dari sisi komisi itu sama dngn Maxco, cma krna minimal lot itu bsa dibuka 0.01 lot, dalam arti kita bsa trading 100 kali abis itu baru kena charge sebesar $1, dibandingkan dngn Maxco yg kita klo trading 10 kali aja langsung kena komisi sebesar $1. Dalam arit klo misalkan sama2 buka 100 kali trading, biaya komisi di Monex itu cma $1 sedangkan Maxco itu udah $10.

Lanjut mengenai kondisi trading di Monex yaa. Mau tanya ajaa. Utk scalping sbeaiknya memilih akun trading yg mana yaa? apakah Ultra Low ato standard account? Soalnyaa dari segi spread, jujur aja, standard account agak tinggi krna dimulai dari 1.8 pips sedangkan ultra low pnya komisi tinggi tpi spread cma 0.2 pips

  Bayu   |   22 Jul 2023

Bantu jawab ya! Menurut saya, Untuk strategi swing trading, kecepatan eksekusi dan spread rendah bukan hal yang krusial seperti pada scalping. Swing trading berfokus pada pergerakan harga dalam waktu yang lebih lama, jadi spread yang sedikit lebih tinggi dan eksekusi yang lebih lambat biasanya tidak begitu berpengaruh pada hasil trading.

Pilih akun yang memiliki spread wajar dan kompetitif, serta tanpa komisi jika memungkinkan. Swing trading umumnya menggunakan leverage yang lebih rendah, jadi pastikan leverage yang ditawarkan sesuai dengan toleransi risiko Anda. Juga, perhatikan biaya swap/rollover jika Anda akan membiarkan posisi terbuka dalam beberapa hari.

Akun Standard Monex bisa menjadi pilihan yang baik karena spreadnya wajar dan tidak ada komisi. Pastikan Anda membandingkan berbagai broker dan akun untuk menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi trading Anda sebagai swing trader.

  Rangga   |   20 Jul 2023

Mau tanya nihh, dlm segi jenis akun, emang MIFX itu lbh unggul. Jdi trader mau make tradingan kyk gmana bsa memilih akun yg sesuai dngn yg mereka inginkan. SEdangkan di MAxco itu cma ada 1 akun aja yakni akun standard.

Ini menrut aku ajaa, dri segi biaya trading hingga deposit, Maxco sbnrnya ramah di kantong pemula sihh. Mengingat akun standard kan harsnya deposit di jenis akun ini agak tinggi. Teatpi di Maxco itu minimal deposit $100 serta leverage 1:500 dngn komisi $1 dan spread 0 pips itu sangat2 rendah lahh.

Cuma yg jadi pertanyaan, apakah akun standard di Maxco itu bisa utk trader pro ato ga ya? Jd siapa tau aja gue dari pemula hingga jadi pro gitu, klo misalkan cocok di Maxco, akun standardnya apakah cocok yg udah pro shngga kita ga perlu gnti broker lagi. Ribet gan, utk urusan daftar2 broker lagi

  Iskandar   |   21 Jul 2023

Klu menurut gw sndiri, cocok2 aja sihh bila pro mau trading di Maxco. Dlm arti gini, minimal deposit kan $100, brrti paling kecil kita deposit $100 dan kita bsa deposit lebih bnyk dari $100. Kmudian dari segi biaya yg ditawarkan jga cukup kompetitif lho, dngn spread cma 0 pips, serta komisi yg cuma $1 itu cukup murah!

Kmudian dari segi leverage yg ditawarkan juga sangat2 tinggi yakni leverage 1:500. Shngga buying pwer yg kita miliki bisa 500 kali lipat lebih bnyk! Overall sihh, buat trader baik pemula dan pro, itu cukup diuntungkan dngn trading terms yg ditawarkan ama broker Maxco. Dan kita ga perlu bingung dahh mau memiliki akun mana yg cocok dngn gaya trading kita, krna dngn biaya2 yg ditawarkan cukup rendah, segala jenis trading sngt cocok di Maxco. Ga seperti yg lain dmana klu spread rendah maka komisi tinggi, dan bila komisi rendah, maka spread tinggi.

  Randu   |   22 Jul 2023

Halo! Utk trader pro biasanya ngeliat bbukan hnya dari sisi spread dan komisi yaa. Dan utk komisi trading (seperti yg udah dipaparkan diartikel), Maxco udah cukup kompetitif dngn akun Pro MIFX, yakni komisi cuma sebesar $1. Dan dari sisi spread, Maxco lebih unggul. Tetapi yg jadi permasalahn di akun standard Maxco adalah jumlah lot yg bsa dibuka. Berdasarkan laman resmi Maxco, dikatakan bahwa utk jumlah lot minimum yg bisa dibuka adlah sebear 0.1 lot dan maksimum sebesar 50 lot.

Mnrt saya, utk 50 lot, utk trader pro itu udah cukup krna dari perbadingnan tsb, akun pro di MIFX juga memberlakukan 50 lot per transaksi. So, diliat dari sisi tsb, akun standard Maxco cukup versatile, bisa utk pmeula dan juga bsa utk pro trader