XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Strategi

Strategi Masuk Pasar Berdasarkan Breakout
SAM     26 Sep 2012
Pernahkah Anda mendengar strategi masuk pasar dengan memanfaatkan Breakout? Artikel kali ini akan memberikan gambaran bagaimana strategi tersebut dilakukan.
Strategi Trading NFP dengan Indikator SMA
Yosafat     7 Jul 2012
Hasil baik kembali untuk minggu ini, strategi yang saya terapkan kembali menuai hasil bagus, tapi ingat, strategi yang baik adalah strategi yang bisa berubah sesuai keadaan pasar yang dinamis, perlu disiplin dan kesabaran, tentu saja waktu adalah yang terutama, saya mencoba membagikan salah satu strategi saya nih... Semoga bermanfaat.
Strategi Trading Jangka Pendek
SAM     21 Nov 2011
Salah satu alasan mengapa banyak trader menggemari strategi trading jangka pendek adalah karena potensi profit dan loss bisa diketahui sesegera mungkin. Tertarik untuk mencobanya?
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #strategi

MUSTAKIM   17 Jun 2012

Lagi lagi saya ngerepoti master.Gini master saya mau menannyakan tentang Strategi overlay chart(profit tanpa mikir)karena sifatnya adalah hedging korelasi,maka HARUS open 2 posisi (apabila korelasi positive order 1 buy 1 sell,apabila korelasi negative order 1 buy 1 buy) .yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?

Rendra   20 Jun 2023

Master, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengganti strategi trading?

Asmila   20 Feb 2019

Saya sudah menemukan strategi trading dengan MA dan Oscilator. Sudah saya coba di Demo Account dan berkali-kali profit. Adakah hal lain yang harus saya persiapkan untuk menyempurnakan strategi trading saya?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #strategi

  Talita   |   10 Jan 2023   |   Artikel

Apa kelebihan dan kekurangan strategi trading ini?

  Kiki R   |   12 Jan 2023

Jawaban untuk Talita:

Kelebihan dari strategi ini adalah:

  • Doji dapat menunjukkan perubahan arah trend atau pembalikan harga, sehingga dapat digunakan sebagai sinyal untuk entry posisi.
  • Menggunakan time frame H4 dapat memberikan sinyal yang lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan time frame yang lebih besar.

Kekurangan dari strategi ini adalah:

  • Doji dapat muncul dalam berbagai kondisi pasar, sehingga dapat menimbulkan kebingungan dalam menentukan arah pergerakan harga.
  • Doji seringkali muncul dalam kondisi pasar yang sideways atau ranging, sehingga dapat menyulitkan dalam mengambil keputusan untuk entry posisi.

Sebagai tambahan, sebaiknya untuk menggunakan strategi ini dengan banyak konfirmasi dari indikator teknikal lain atau analisis fundamental untuk mengurangi risiko salah entry posisi.

  Heru   |   13 Apr 2023   |   Artikel

Eh, ada jga ya fitur swap free di MIFX. Tak kirain ga ada toh, soalnya ada beberapa broker Indonesia yg masih ga nyediaiin fitur ini. Berarti klu kita swing trading dan strategi jangka panjang lain bsa agak nafas lega soalnya terdapat swap free di MIFX.

Yg jadi pertanyaan adalah swap free di MIFX ini apakah hnya dikhususkan kepada trader Muslim aja atau bsa untuk smua orng. Karena gini, di broker2 itu sebgian besar klu swap free itu perlu memperlihatkan dokumen klu kita Muslim. Dengan kata lain, akun ini kbnykaan ditujukan ke Trader Muslim.

Nah, apakah akun swap free di MIFX jga berlaku demikian? Mengingat trading gold jga bisa dilakukan trading jangka panjang.

  Rifan   |   15 Apr 2023

Setau aku kita bisa ngajuin perubahan akun ke free swap di MIFX Mobile dan ini berlaku utk smua trader. Cukup ajuin aja dan bakal di approve ama MIFX. Cuma, kita hrus ngikutin aturan yg berlaku di MIFX, salah satunya adalah transaksi yg terbuka di akun free swap sebesar 5 lot aja. Misalnya nihh kita ngebuka posisi 4 lot, maka 4 lot trsbut free swap shingga ga perlu bayar biaya swap. Kmudian kita buka lagi 3 lot, maka 5 lot pertama bakalan free swap tetapi 2 lot terakhir akan kena swap.

Selain itu ada aturan2 sprti penyalahgunaan akun free swap jga bakalan kena cabut statusnya dan jga akun free swap di MIFX jga dapat diperpanjang jga bla masa berlaku abis. Selengkaopnya si bsa kunjungin laman resmi MIFX, dan udah disediaiin linknya di artikel ngab.

  Brandon   |   18 May 2023   |   Artikel

Gue sbtulnya penasaran apakah micro lot yang ditawarkn di MIFX itu dipake ga buat trader pro. Soalnya dngn deposit yang tinggi, klu cuma trading dngn micro lot jga profitnya ga bakalan maksimal. Bayangin aja, gue yang pemula trading dengan 0.01 lot dngn deposit RP 500.000 sedangkan pro trader pasti ga mngkn trading dngn 0.01 lot juga sedangkan keuntungan 0.01 lot per 1 pips cuma di kisaran $0.1 aja padahal pro trader sndiri siapin modal minimal Rp 250 juta lho. Jadi dalam pikiran ane mah, mngkn aja 0.01 lot itu dipake buat testing strategi kali ya? Kmudian, gue juga penasaran aaja, Biasanya pro trader itu buka posisi satu posisi itu berapa kali trading sih?

  Hector   |   18 May 2023

Penggunaan micro lot (0.01 lot) di MIFX itu bener-bener tergantung sama preferensi dan strategi mereka. Meskipun mereka punya modal besar, mereka tetep bisa pake ukuran lot kecil kayak micro lot. Mungkin emang benar klu mereka pake micro lot buat nguji strategi baru, ngediversifikasi portofolio, atau nge-manage risiko dengan lebih presisi gitu.

Tapi ada kemungkinan mereka juga pake ukuran lot yang lebih gede, kayak mini lot (0.1 lot) atau standard lot (1 lot), tergantung kebutuhan dan tujuan trading mereka. Mereka bakal ngeliat risiko, strategi trading, dan pengelolaan modal buat nentuin ukuran lot yang cocok buat mereka.

Mengenai berapa kali pro trader buka posisi dalam satu trading, itu bener-bener bervariasi, bro. Gaya dan strategi trading setiap trader pro bisa beda-beda. Ada yang suka sering buka dan tutup posisi dalam sehari (day trader), ada juga yang lebih suka ambil posisi jangka panjang dan biarin aja berkembang dalam waktu yang lebih lama (swing trader atau position trader). Jadi, nggak ada patokan pasti berapa kali buka posisi dalam satu trading. Itu tergantung sama preferensi, strategi, dan tujuan finansial masing-masing trader pro. Mereka punya pendekatan unik dalam trading, jadi nggak ada aturan yang baku.

  Samuel   |   22 May 2023

Setuju! Mikro lot bisa dipakai oleh semua trader bahkan pro juga sering pake. Penggunaan mikro lot oleh pro trader itu seringkali buat diversifikasi portofolio, dimana mereka buka kecil2 an dan sambil eksperimen dengan strategi baru. Dengan memanfaatkan mikro lot, mereka bisa ngelakuin trading di berbagai instrumen keuangan atau menguji pendekatan trading yang berbeda-beda tanpa harus ngambil risiko besar. Dalam hal pengjujian, terkadang akun demo itu ga ada sisi emosional dan psikologis, shngga pro trader trkdng ngerasa (istilahnya) feelingnya ga dapat, jadi mereka make lot mikro utk uji coba trading. Dengan begitu ketika merka dah paham aset baru ataupun strategi yang dikembangin dah oke, mereka bisa memperluas eksposur mereka terhadap berbagai pasar dan memanfaatkan peluang trading yang beragam.

Selain itu, penggunaan mikro lot juga bisa membantu pro trader dalam mengelola risiko dengan lebih baik. Mereka bisa menyesuaikan ukuran lot sesuai dengan toleransi risiko mereka pada setiap posisi trading, sehingga dapat mengontrol eksposur mereka secara lebih efektif.

  Leonard   |   29 May 2023   |   Artikel

Halo gan, ane mau nnya mengenai trader ktika mendapatkan momen entry dan exit dari suatu posisi trading. Jdi dikatkan bahwa momen dalam entry dan exiut itu hars tepat shngga klu tepat itu bsa menentukan jalannya suatu trading apakah berhasil ato tidak. Nah mslhnya itu ane pemula banget dan kyknya dalam nentuin momen itu pasti ada keraguan gitu. Jdinya ane ingiin bertanya :

Bagaimana tingkat kesulitan dalam mencapai ketepatan dalam menentukan momen entry dan exit posisi trading? Apakah sulit untuk mengamati tanda-tanda perubahan arah pasar, menentukan level stop-loss dan take-profit yang tepat, serta memilih strategi entry trading yang sesuai dengan kondisi pasar saat itu?

mohon bantuannya, terima ksh bnyk!

  Teguh   |   31 May 2023

Leonard: Wah apakah sulit ya nentuin momen entry ato ga ya? Klu mnrt ane sndiri sih lumayan sulit ya. Dlm arti kita sbagai pemula pstinya kan bru belajar2. Shngga psti ada momen dan malah sering trjdi momen ktika kita salah menempatkan SL ato ga kita terlalu ambil resiko dngn menempatkan SL kejauhan ato kita ga mau ambil resiko shngga nempatin SL kedekatan, Bgitu jga dengan TP. Jdi mnert ane, momen kapan entry, pemasanagan SL dan TP itu hal yg lbh sulit dibandingkan mennetukan arah pasar.

Dalam arti, kita kan tau bngt arah pasar, tau tombol buy dan sell itu digunakan kapan tpi utk momen entry dan menghadapi pembalikan harga itu yg sulit. Jdi overall, emang sulit bngt ya nentuin mmoen entry!

  Bima   |   30 May 2023   |   Artikel

Bagaimana cara mengurangi sinyal palsu (false signal) dari masing-masing strategi tradingnya?

  Kiki R   |   30 May 2023

Mengurangi sinyal palsu (false signal) dalam strategi trading adalah tujuan yang penting bagi setiap trader. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengurangi sinyal palsu dari masing-masing strategi trading yang Anda sebutkan:

1. Tren Following dengan Bollinger Bands:
- Gunakan konfirmasi dari indikator teknikal lain. Misalnya, tunggu hingga harga keluar dari pita Bollinger dan juga mengonfirmasi dengan indikator momentum seperti RSI atau MACD.
- Gunakan periode yang lebih panjang untuk pita Bollinger Bands, seperti periode 20 atau 50, untuk mengurangi sinyal palsu yang dihasilkan oleh periode yang lebih pendek.
- Pertimbangkan untuk menggunakan pita Bollinger yang lebih lebar dengan deviasi standar yang lebih tinggi untuk mengurangi jumlah sinyal palsu.

2. Tren Following dengan Moving Average:
- Gunakan dua jenis moving average dengan periode yang berbeda untuk mengonfirmasi perpotongan. Misalnya, gunakan moving average eksponensial (EMA) dengan periode 20 dan 50. Tunggu hingga kedua moving average tersebut saling berpotongan sebelum masuk atau keluar dari perdagangan.
- Gunakan konfirmasi dari indikator momentum, seperti MACD atau RSI, untuk mengonfirmasi perubahan tren yang diidentifikasi oleh moving average.

3. Tren Following dengan MACD:
- Gunakan konfirmasi dari indikator lain, seperti RSI atau stochastic oscillator, untuk mengonfirmasi sinyal beli atau jual yang dihasilkan oleh MACD.
- Gunakan histogram MACD untuk mengidentifikasi perbedaan antara garis MACD dan garis sinyal. Hanya masuk ke perdagangan jika histogram memperlihatkan divergensi yang kuat.

4. Tren Following dengan RSI:
- Gunakan level oversold (jenuh jual) dan overbought (jenuh beli) sebagai konfirmasi tambahan. Misalnya, hanya masuk ke perdagangan jika RSI berada di bawah 30 dan mulai naik, atau jika RSI berada di atas 70 dan mulai turun.
- Gunakan divergensi antara RSI dan pergerakan harga sebagai sinyal tambahan. Jika harga membuat higher high namun RSI membuat lower high, atau sebaliknya, itu bisa menjadi indikasi pembalikan tren yang lebih kuat.

5. Tren Following dengan Pola Head and Shoulders:
- Tunggu hingga pola Head and Shoulders benar-benar terbentuk dengan jelas sebelum memasuki perdagangan. Pastikan ada pergerakan harga yang cukup kuat dan volume yang meningkat saat pola terbentuk.
- Gunakan konfirmasi dari indikator momentum, seperti MACD atau RSI, untuk memvalidasi sinyal yang dihasilkan oleh pola Head and Shoulders.

6. Tren Following dengan Pola Channel:
- Gunakan konfirmasi dari indikator lain, seperti MACD atau stochastic oscillator, untuk memverifikasi bahwa harga memantul dari level support atau resistance sebelum memasuki perdagangan.
- Pertimbangkan untuk menggunakan channel yang lebih lebar atau menyesuaikan parameter channel berdasarkan volatilitas pasar untuk mengurangi sinyal palsu di pasar yang choppy.

7. Tren Following dengan Double Top/Bottom:
- Tunggu hingga pola Double Top/Bottom benar-benar terbentuk dengan jelas sebelum memasuki perdagangan. Pastikan ada pergerakan harga yang cukup kuat dan volume yang meningkat saat pola terbentuk.
- Gunakan konfirmasi dari indikator lain, seperti MACD atau RSI, untuk memvalidasi sinyal yang dihasilkan oleh pola Double Top/Bottom.

Selain langkah-langkah di atas, penting juga untuk menguji dan mengoptimalkan parameter strategi Anda menggunakan data historis. Setiap strategi mungkin akan memiliki parameter yang lebih baik untuk mengurangi sinyal palsu di pasar yang berbeda. Selain itu, penggunaan manajemen risiko yang disiplin, seperti penggunaan stop loss dan target keuntungan yang realistis, juga dapat membantu mengurangi dampak dari sinyal palsu. Terakhir, disiplin dalam mengikuti aturan dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan perdagangan juga merupakan faktor penting untuk mengurangi sinyal palsu.

  Agus Andriawan   |   23 Jul 2023   |   Artikel

bntr2... aku agak penasaran dngn istilah metode Dollar Cost Averaging. Jdi, salah satu tips dari HSB utk trading yg profitable dngn modal kecil adalah dngn memakai metode dollar cost averaging yg dikatakan adalah strategi di Forex yg melibatkan pembelian terus menerus secara berkala tnpa memperhatikan flulktuasi harga. Dan dikatkaan bahwa dngn metode ini, kita bsa dapatin rata2 harga yg lebih baik seiring dngn waktu.

Meski udah dijelaskan nihh, aku msih kurang paham dngn Dollar Cost Averaging ini bakalan bsa memberikan keuntungan dngn modal kecil. Bisa dijelaskan mngkn dngn contoh prakteknya kyk gmana, krna menurut aku, salah satu yg menarik penjelasannya di artikel ini adalah metode ini yg notabene aku baru baca dan baru tau metode ini. Mohon penjelasnnya ya, terima kasih bnyk

  Hendra   |   24 Jul 2023

Ane bantu jelasin yaa bro! Gini nih, Dollar Cost Averaging atau DCA itu strategi kekinian buat lo yg mau berinvestasi, terutama buat mereka yg modalnya gak besar. Jadi, intinya lo bakal beli aset secara teratur dengan jumlah yg tetap, tanpa peduli deh hrg di pasar lagi naik atau turun.

Contohnya nih, lo punya modal cuman $100 dan pengen masuk ke pasar Forex buat trading EUR/USD. Pake strategi DCA, lo ambil $10 tiap minggu buat beli EUR/USD, gak peduli deh hrgnya lagi naik atau turun.

Minggu pertama lo beli pas hrg 1.10, jadi lo dapet sekitar 9.09 Euro. Minggu kedua, hrg turun jadi 1.05, tapi tetep lo beli $10, jadi lo dapet sekitar 9.52 Euro. Minggu ketiga, hrg naik lagi jadi 1.15, tapi lo tetep beli $10, dapet sekitar 8.70 Euro. Minggu keempat, hrg turun lagi jadi 1.00, lo beli lagi $10, dan dapet sekitar 10.00 Euro.

Setelah 4 minggu, lo udah invest total $40 dan punya 37.31 Euro.

Sekarang, coba bandingin deh sama kalo lo beli sekaligus $40 di minggu pertama pas hrg 1.10, dapetnya cuman 36.36 Euro.

Dengan DCA, lo bisa beli lebih banyak Euro secara keseluruhan dan dapet rata-rata hrg yg lebih bagus. Jadi, walaupun ada hrg yg turun di tengah-tengah, lo tetep santai aja karena lo beli dengan jumlah tetap tiap kali, jadi gak terlalu dipengaruhi sama fluktuasi hrg jangka pendek.

  Justin   |   25 Jul 2023

Halo saya ingin memberikan penjelasan simple aja yaa! Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi yang memungkinkan investor dengan modal kecil untuk berinvestasi secara teratur dalam aset tertentu. Dengan DCA, investor membeli aset dengan jumlah tetap pada interval waktu tertentu, tanpa memperhatikan fluktuasi harga pasar. Contohnya, seorang investor berinvestasi $100 setiap bulan dalam saham ABC, tanpa memperdulikan apakah harga saham naik atau turun. Dengan DCA, investor dapat membeli lebih banyak aset saat harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi. Seiring waktu, DCA dapat memberikan harga rata-rata yang lebih baik dan mengurangi risiko pembelian di puncak pasar. Ini membuat DCA menjadi strategi investasi yang menarik untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang dengan risiko yang lebih terkelola. Contohnya bsa diliat di komentar seblumnya ya!

Kirim Komentar Baru