SuperScalper merupakan gabungan dari beberapa sinyal trading yang terdiri dari crossover EMA, garis sinyal untuk menandakan perubahan trend jangka pendek, serta histogram untuk mengindikasikan momentum pergerakan harga. Sesuai namanya, indikator ini cocok digunakan untuk scalping sehingga sebaiknya diterapkan di time frame rendah (M1 atau M5).
Open buy apabila:
Garis sinyal Super Scalper berwarna biru
EMA 49 memotong EMA 100 dari bawah ke atas
Open sell apabila:
Garis sinyal Super Scalper berwarna kuning
EMA 49 memotong EMA 100 dari arah atas ke bawah
Jangan entry apabila harga bergerak di antara dua garis EMA. Indikator Fisher di bagian bawah tidak mempengaruhi pengambilan sinyal entry karena penggunaannya opsional. Trader bisa memanfaatkan sinyal Fisher sebagai konfirmator untuk memperkirakan target Stop Loss berdasarkan volatilitas harga. Apabila Fisher berwarna hijau dan cenderung naik, sebaiknya hindari Stop Loss yang terlalu sempit pada posisi BUY, begitu pula sebaliknya.
Bagi seorang scalper, penting untuk bisa mengenali titik-titik eksekusi dengan cepat dan tepat. Oleh sebab itu, seorang member forum MQL5 dengan username Gordon Gekko mengembangkan indikator JJN-BEE yang dapat mempermudah para scalper untuk mengumpulkan pundi-pundi profit. Pasalnya, indikator tersebut dapat menunjukkan titik-titik potensial untuk entry, Take Profit (TP), dan Stop Loss (SL). Cermati penggunaan indikator JJN-BEE pada EUR/USD time frame M15 berikut ini.Tampak pada chart di atas, titik hijau menunjukkan titik yang disarankan untuk Take Profit, sedangkan titik merah untuk Stop Loss. Titik yang muncul juga ada banyak sehingga sangat membantu strategi para scalper. Level-level TP dan SL ini dikalkulasikan berdasarkan formulasi indikator Average True Range (ATR), sehingga trader bisa memodifikasi periods-nya pada jendela kustomisasi setelah indikatornya dipasang.Selanjutnya, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat menggunakan indikator JJN-BEE:
Gunakan indikator ini pada time frame M5 atau lebih
Buka posisi hanya jika harga telah melewati level entry yang diindikasikan oleh sinyalMisalnya, jika sinyal mengatakan "Buy: 1.0632" seperti gambar di atas, maka pastikan bahwa harga berada di atas 1.0632 sebelum membuka posisi
Perhatikan trend yang sedang terjadi pada time frame yang lebih besar. Buka posisi sell hanya saat terjadi downtrend, dan buy hanya saat uptrend
Uji coba dahulu di akun demo
Level TP dan SL yang disarankan oleh indikator ini kemungkinan tidak sesuai dengan money management Anda Jadi, pastikan Anda sudah menyesuaikannya lagi
Indikator RBCI memiliki kelebihan mampu memberikan informasi trend dan titik jenuhnya terhadap market. Indikator ini bersifat leading. Artinya, ia mampu mengidentifikasi trend lebih cepat sehingga trader bisa mengetahui keadaan market lebih dini. Sekilas, indikator ini mirip dengan RSI, tetapi visualisasi grafiknya terlihat lebih sederhana sehingga trader bisa memahaminya dengan lebih cepat dan mudah dibanding membaca RSI pada umumnya. Perhatikan gambar penggunaan indikator RBCI pada chart GBP/USD di time frame M30 berikut ini.Indikator RBCI divisualisasikan dalam bentuk garis dengan warna biru. Untuk penggunaannya sendiri, trader dapat mengikuti rekomendasi berikut:
Gunakan indikator RBCI hanya saat harga benar-benar mengalami pembalikan atau sudah terlihat titik jenuhnya.
Selalu lihat trend yang sedang terjadi terlebih dahulu. Jika sedang Uptrend, fokuskan untuk open buy. Sebaliknya, jika sedang Downtrend, fokuskan untuk open sell.
Tidak ada batasan dalam penggunaan time frame. Namun, disarankan untuk menggunakan time frame M15 sampai H1 saja bagi para day trader atau scalper.
Pembalikan dapat dilihat dari grafik indikator yang naik atau turun secara drastis.
Indikator Modiv Hi Lo V2 bisa digunakan dalam keadaan trend maupun sideway sehingga kinerja dari indikator bakal mudah dimanfaatkan dalam analisa teknikal. Indikator ini juga bergerak dinamis mengikuti pergerakan harga saat ini. Indikator ini dapat digunakan baik dalam kondisi trending maupun sideways. Untuk mengetahui peluang trading, Anda bisa melihat pada sisi pojok atas kiri chart. Jika tertera tulisan SELL, maka Anda bisa membuka posisi sell. Sedangkan jika tertera tulisan BUY, Anda bisa membuka posisi buy.
Ada banyak hal yang bisa didapat dari indikator Fibonacci. Misalnya, mengidentifikasi level support resistance, menentukan stop loss, menentukan entry-exit, hingga merencanakan strategi breakout. Masalahnya, menarik garis swing saat menggunakan Fibonacci bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi trader pemula. Kabar baiknya, salah satu member forum MQL5 dengan username awran5 telah mengembangkan iFibonacci yang dapat menarik hampir semua kelengkapan Fibonacci, termasuk Retracement, Arc, Fan, Expansion, dan TimeZone berdasarkan setting default swing indikator ZigZag. Menariknya, iFibonacci akan fixed di satu time frame setelah dipasang. Misalnya, jika sudah dipasang di USD/CAD Daily, meskipun Anda berusaha "mengintip" H1, level-level Fibonacci yang ditampilkan tetap settingan Daily, dan tidak beralih ke H1. Cermati layar USD/JPY Daily yang sudah dipasangi iFibonacci berikut ini. Setting default hanya memuat Retracement, Fan, dan TimeZone, tetapi indikator dapat disetting untuk menampilkan level-level Fibonacci lainnya.Dalam indikator iFibonacci v1.01 yang terlampir di atas, nilai ZigZag Depth value di-set default pada 21 agar akurasinya lebih tajam. Namun, Anda bisa memodifikasi sendiri ZigZag value ini baik Depth, Deviation, maupun Backstep-nya. Selain itu, modifikasi juga dapat dilakukan pada:
Warna, lebar, dan model tools
Menampilkan/menyembunyikan tools
Menampilkan/menyembunyikan level-level ekstra (14.6, 23.6, 76.4, 88.6, 127.2)
Menampilkan high/low Daily, Weekly, Monthly, dengan pivot Standard.
Indikator Varitey terbilang akurat, karena setiap pergerakan harga bisa dideteksi dengan tepat. Akan sangat tepat bila digunakan untuk kondisi trending. Bisa juga digunakan saat ranging, tetapi sinyal yang diberikan terlalu pendek. Indikator Varitey berfungsi menganalisis pergerakan harga saat ini dan sebelumnya, lalu mengubahnya menjadi sinyal jual dan beli yang akurat. Indikator ini terletak pada grafik bagian bawah. Berikut adalah cara penggunaannya:
Buka posisi beli saat muncul panah biru
Buka posisi jual saat muncul panah kuning
Indikator ini dapat diaplikasikan untuk semua pasangan mata uang dan kerangka waktu tanpa memperlambat platform perdagangan. Indikator Varitey dapat digunakan sebagai alat teknikal mandiri atau dikombinasikan dengan indikator teknikal dan sistem trading lainnya.