Ketidakpastian Brexit masih mengombang-ambingkan GBP/USD, yang di minggu ini diproyeksi bergerak di kisaran 1.2770 (S6) dan 1.3197 (R2).
Latar Belakang Fundamental
Minggu lalu, Pound Sterling bergerak bagaikan lemparan bola yang setelah melambung tinggi kemudian jatuh juga ke tanah. Namun, apakah hal ini lantas sudah memastikan Pound berada di dasar paling bawahnya? Inggris baru-baru ini sempat mendapatkan manfaat dari harapan kesepakatan dengan Uni Eropa yang semakin mendekati kenyataan.
Jika benar tercapai, maka kesepakatan ini akan jauh lebih cepat terealisasi dibanding perkiraan awal yang relatif pesimis. Sebelumnya, masalah pelik mengenai perbatasan Irlandia dikhawatirkan menjadi batu sandungan bagi tercapainya persetujuan Brexit dalam tenggat waktu yang telah ditentukan. Untuk saat ini, fokus pasar untuk GBP/USD tidak pernah bisa lepas dari masalah perkembangan Brexit.
Latar Belakang Teknikal
Pada Chart H1, GBP/USD terlihat sempat melambung dari Opening Price di 1.3020 ke 1.3174, yang merupakan level tertinggi November untuk sementara waktu. Pasangan mata uang ini kemudian ditutup di 1.2969, tidak berbeda jauh dari harga Opening-nya.
Pada Chart D1, She Channel juga menunjukkan tren Bearish yang cukup kuat. Hasil perhitungan Multi Timeframe MA menunjukkan angka Bearish 61.11%, yang mendukung Bearish-nya She Channel.
Perkiraan Trading GBP/USD
Dari rangkaian latar belakang fundamental dan pertimbangan kondisi teknikal, saya masih yakin bahwa GBP/USD akan Sideways untuk minggu ini. Optimisme tersebut mengarahkan GBP/USD untuk bergerak kesamping dengan Range antara S6 1.2770 dan R2 1.3197. serta kemungkinan besar ditutup tidak jauh dari S2 1.2970