Belajar Kamus Forex

Dulu trader kayaknya banyak yang menggunakan broker asal luar negeri. Salah satunya ya saya. kalau ditanya kenapa padahal ga teregulasi di Indonesia. Saya pasti jawabnya karena kalau mau trading dengan broker Indonesia, modal yang diperlukan itu besar. Kalau 1 juta 2 juta itu ga bisa trading. Alhasil kita yang modal hanya 1-2 juta ga bakalan bisa menikmati dunia forex yang sebenarnya.

Belum lagi kalau standard account seperti yang dijelasin itu perlu uang $10,000. Lain hal kalau trading dengan akun mini kalau bisa micro deh, cukup 1 jutaan aja deh dah bisa trading dan paling ga bisa belajar mengasah mental dan strategi di pasar sebenarnya.

Bagi aku sih, sekarang udah banyak broker lokal yang nyediain akun mini dan bisa jadi sarana penghasilan tambahan untuk kita dan mendekatkan diri pada dunia forex. Semoga broker lokal kedepannya bisa ngadain akun micro!

Reksadana memang jadi salah satu cara berinvestasi yang simpel dan murah. Bahkan, semua orang bisa menyisihkan uangnya agar tiap bulan bisa memperbaharui portfolionya. Tapi, tolong diingat ya teman-teman, kalau dalam berinvestasi apapun, jangan menggunakan uang dapur. Istilahnya, pastikan dulu uang yang digunakan itu benar-benar uang yang sudah tidak terpakai dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bukan apa-apa, kayak yang dibilang mimin di artikel di atas, kita harus siap dengan risiko-risiko yang kemungkinan akan timbul. Bukan hanya siap dapat cuan berkali-kali lipatnya. Tapi siap juga untuk teliti, smart, dan tahu bidang apa yang kita masuki tersebut. Jadi, harus mau belajar banyak agar dapat meminimalkan risiko-risiko yang mungkin akan terjadi.

Yang lebih ditekankan lagi; kita juga harus mengenal diri kita sendiri, sebagai tipe investor yang mana. Risk taker, risk averse atau moderat. Kalau kita agresif (risk taker) dalam mengejar cuan tanamkan prinsip: siap kaya dari reksadana, berarti harus siap miskin juga dari ini.

Kalau yang moderat, biasanya memilih reksadana jenis campuran. Biasanya jenis investor ini paham kalau investasi reksadana bisa bergerak naik dan turun. Ini tipe yang berjaga-jaga kalau pasar sedang turun, setidaknya ada jenis lain yang mendapatkan pasar naik. Jadi meskipun keuntungannya nggak drastis banget gitu, tetap ada cuannya bos.

Nah, tapi yang ane bingung nih yang tipe konservatif alias main aman gini, dapat keuntungannya biasanya dalam jangka waktu lama, apa bisa juga dalam jangka dekat dapat keuntungan yang tinggi?

Gokil sih tips dan trik nya penulis. Patut dicoba banget sebelum benar-benar akan trading di broker dan juga bisa sekalian belajar trading juga. Jadi sambil pantau sambil belajar. Ah gokil deh mantep benar triknya.

Halo min, artikel ini bsa dikatakanlah sbagai edukasi dari Didimax lahh. sejujurnya setiap step by step dri artikel ini mnert saya sngt penting utk dilakukan bukan hnya oleh trader tetapi jga broker. Dimana broker jga hrus dong nyediaiin saran pembelajaran Forex buat tradernya krna Forex sndiri merupakan investasi tingkat tinggi. Dan setuju sih ama yg author katakan klu milih broker jga berpengaruh. Nah, pertanyaan saya adalah mengenai fitur edukasi yg ada di Didimax. Apakah Didimax jga menyediakan pembahasan seputar forex scara up to date ga, jdi ga hnya video atau tulisan tntng cra trading di broker tetapi jga dari sisi strategi dll seperti artikel ini?

Maaf, sy ingin menyela ya. Jdi sy ini emang mncari broker2 yg menyediakan materi edukasi sbagai salah satu fitur yg ditawarkan. Jd, sy ga perlu lgi mencari bahan pembelajaran dngn materi dan bobot yg sama. Jd cukup ama broker aja. Tetapi pd kenyataannya, rata2 broker yg nawarin fitur edukasi, terkadang cma sekedar menawarkan aja. Shngga materi yg ada disana jg ga up to date serta ga gitu jelas di bagian penjelasan materi.

Nah, sdngkn di artikel jga dituliskan bahwa materi edukasi trading yang baik akan membantu trader memahami pasar forex dan meningkatkan kemampuan trading mereka. Sbtulnyaa materi edukasi trading yg baik itu yg dimaksudkan oleh artikel itu sperti apa?