Setelah menembus 1200, Support harga emas berikutnya ada di 1190. Dengan tensi perang dagang dan Brexit yang masih membantu Dolar AS, sentimen di pasar emas masih bearish.
Pasar emas sangat berombak selama sesi perdagangan pada hari Senin (3/9), karena Amerika Serikat libur untuk Hari Buruh. Secara keseluruhan, level 1205 telah memberikan tekanan secara signifikan akhir-akhir ini, dan tampaknya kemungkinan akan terus mendorong harga emas hingga ke bawah 1200.
Sama dengan ulasan EUR/USD dan GBP/USD, Dolar AS terus mendapatkan kekuatan ketika perselisihan dagang antara Amerika Serikat dan China terus meningkat. Dengan persoalan Brexit yang tengah memberikan tekanan bearish bagi GBP, penguatan USD kini telah mampu menekan harga emas secara signifikan.
Analisa Teknikal
Selama beberapa sesi terakhir, pergerakan harga emas masih terbatas di area 1200, level psikologis dan struktural yang penting. Karena harga emas akan terus bergerak naik turun di kisaran tersebut, trader jangka pendek mungkin masih memfavoritkan pasar logam mulia. Untuk saat ini, level 1213 akan menjadi resistance terdekat.
Jika harga emas bisa menembus di atas Resistance 1213 tersebut, maka harga emas bisa naik hingga ke 1225, dan kemudian akhirnya tembus lagi ke atas sampai menyentuh 1250. Namun tampaknya, hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini; sejak kemarin hingga saat ini, harga emas tembus di bawah 1200, sehingga membuka peluang turun ke 1190, yang merupakan Support terdekat sekaligus area permintaan (Demand) utama baru-baru ini. Harga emas terus berombak, jadi Open Posisi dengan ukuran kecil sangat menjanjikan, kecuali jika kita berbicara tentang emas fisik yang menjadi investasi jangka panjang menjanjikan saat ini.