Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Indikator Moving Average

Strategi Trading 4 Jam Menggunakan MACD
Damar Putra     10 May 2023
Mencari sinyal trading bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah menggunakan strategi trading 4 jam dengan MACD. Bagaimana cara melakukannya?
Cara Raih Profit Maksimal dengan Strategi 9/30
Damar Putra     13 Apr 2023
Ada banyak metode trading yang dapat digunakan trader dalam mencari peluang entry, salah satunya adalah strategi 9/30. Bagaimana cara menggunakannya?
#cara  #profit  
Scalping Jitu Dengan ADX Dan Moving Average
SAM     30 Jul 2015
Teknik ADX dan Moving Average sesuai dengan pengalaman pribadi saya bisa memberikan profit lumayan untuk akumulasi mingguan.
Kamus

Kamus Trading

Moving Average

Indikator teknikal bersifat overlay dan berbentuk garis yang ditumpukkan di atas chart. Semakin panjang periode Moving Average, maka pergerakan garis akan makin lambat (lagging) dibandingkan harga.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.

ADX, Average Directional Index Movement

Salah satu indikator teknikal untuk mengetahui kekuatan tren yang sedang berlangsung di pasar, serta kapan kemungkinan suatu tren akan berubah.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #indikator #moving #average

Mas Sinar   1 May 2018

Selamat sore, saya baru belajar tentang trading pada daerah ranging dan breakout. Dan saya menemukan indikator bollinger bands dan donchian channel. masing-masing punya parameter sendiri. Saya ingin bertanya, mana yang lebih baik ya? menggunakan level high/low seperti donchian atau standar deviasi seperti bb? thx

Djody Nightingale   11 Apr 2019

Mohon rekomendasai indikator untuk digunakan di android? Trims

Sumargo   27 Dec 2022

Mengapa trader perlu menggunakan indikator teknikal saat trading? Bahkan ada yang menggunakan indikator sangat banyak. Apakah itu berpengaruh untuk hasil trading?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #indikator #moving #average

  Wisnu_sulistyo   |   22 Oct 2014   |   Artikel
Saat menentukan indikator ada baiknya dicari dulu indikator yang paling umum digunakan oleh trader yang lain, seperti contoh2 indikator di atas. Akan tetapi sebelum yakin untuk menggunakannya untuk trading live lebih baik dicoba dulu di akun demo untuk mengetahui persentase keberhasilan trading dan kecocokan gaya trading dengan indikator yang dipilih. Kalau ternyata indikator yang umum digunakan itu ternyata tidak bisa bekerja dengan maksimal pada sistemm trading yang digunakan, maka lebih baik mencari indikator lain yang sekiranya bisa lebih sesuai untuk digunakan.
  Dewa Megantara   |   22 Apr 2022   |   Artikel

untuk indikator MACD bagusnya di kombinasikan indikator apa ya?

  Dove Daniel   |   22 Apr 2022

bisa di kombinasikan dg EMA, teknik price action, atau analisa chart pattern

  Jerry   |   23 Feb 2023   |   Artikel

Sejujurnyaa klu trading dngn trading platform yg disediakan oleh broker sndiri itu apakah aman ato ga. Soalnya rata-rata nihh broker psti nyediaiin trading platform mereka sndiri atau trading dngn trading platform seperti Metatrader, entah itu 4 atau 5. Sedangkan gw udah ke websitenya HSB, trnyata ga ada trading platform lain selain HSB itu sendiri.

Emang nihh gw liat di komentar diatas, kalo indikator di HSB sprtinya agak trbatas juga. Ya mngkn ini bsa jadi kelemahannya HSB. Pertanyaan gw nih,

yg gw rasakan di HSB Webtrader dngn hanya melihat adalah indikator yang agak limited. Tetapi ada gak kelebihan dari HSB Webtrader, krna diwebsitenya sndiri ternyata HSB itu mendapatkan penghargaan "Most Innovative Broker 2022

  Yonaf   |   23 Feb 2023

Jerry: Mengenai trading platform, sepertinya agan ga liat di bagian menu Platform. Soalnya HSB udah menyediakan trading platform Metatrader 5. Jadi udah bisa banget trading selain dngn trading platform yg HSB sediakan.

Berdasarkan pengalaman saya, trading di dengan platform HSB sndiri benar-benar smooth banget. Ya dalam artian begini, untuk chart candlestick sndiri benar-benar jelas dan clear lahh utk mata. Kemudian yng paling enak adalah bisa ngelihat detail informasi candlestick juga apabila kursor mengenai satu batang candlestick.

Klu keamanaan sihh ga usah diragukan lagi, krna HSB sndiri udah teregulasi dan juga trading platform sndiri udah bnyk kok broker broker luar seperti di US yang malah make trading platform broker utk melakukan trading dan itu lumrah.

  Yanto   |   14 Mar 2023   |   Artikel

Numpang nanya, slian platform trading HSB, apakah MetaTrader 5 udah tersedia blm? ane smpt buka akun demo n cobain. emang sih, bisa diblng trading platform HSB ringan n gmpng digunain. Dan seingat ane, chartnya jga jelas bngt kliatan shingga baca candlestick jga gmpng. Cuman krna satu dua hal, ane berhenti dri HSB. Smpt dngr jga dlunya bhwa HSB sndiri berencana ngadain MetaTrader 5.

Emang, MetaTrader 5 sndiri mau gmana pun indikator tools yg ditawarkan lbh bnyk pilihannya shingga buat trader yg ngandalin analisa teknikal dngn indikator tools yg agak kompleks bsa ngelakuin di MetaTrader 5. Hopefully HSB udah ngadain sih ini MetaTrader 5.

  Wendi   |   14 Mar 2023

Numpang jwb, udah gan. MetaTrader 5 baik versi PC maupun Smartphone dah trsedia di HSB. Klu ga salah dah dari bulan yg lalu. And utk perbandingan fitur fiturnya bisa lngsng agan cari langsung di website HSB, dibagian platform. Dan emang sih dari fitur fiturnya, MetaTrader 5 versi PC emang paling lengkap bila dibndingkan ama traidng platform lainnya. Cuman mnrut ane, MetaTrader 5 sdikit sulit utk dipelajari sdngnkan aplikasi HSB nya ringan n nyaman dipakai. Jdi pribadi ane sndiri sih msh tetap stick ama aplikasinya HSB soalnya lbh simple aja hehehe.

  Andrew   |   18 Mar 2023   |   Artikel

Saya rencana sih mau jadi scalper krna bagaimanapun scalping lbh menguntungkan dan profit lbh cepat dibnding dngn metode trading lainnya. Jadi smpat sya baca jga di salah satu rbik bacaan disini mengenai broker yg cocok untuk scalping, salah satunya memperbolehkan scalping dan memiliki eksekusi pasar yg cukup cepat. Jadi, apakah HSB merupakan broker yg memperblehkan scalping dan bagaimana dngn eksekusi pasarnya apakah cukp cepat buat scalping?

kmudian mengenai indikator2 yg dijelaskan diatas, apakah scalping membutuhkan indikator, dan biasanya menggunakan indikator mana antara MA, Bollinger, RSI atau Stochastic atau justru pake candlestick pattern?

  Sammy   |   18 Mar 2023

Broker HSB menjamin kok eksekusi nya cepat dan instant, sehingga strategi seperti scalping dapat dilakukan disana. Jadi utk broker, HSB dah oke buat scalping.

Mengenai indikator buat scalping ya, sebenarnya beberapa scalper ada kok yg menggunakan indikator seperti Moving Average (MA), Bollinger Bands, RSI, dan Stochastic untuk membantu mereka dalam menentukan arah trend dan level entry dan exit yang potensial. Namun, ada juga scalper yang lebih memilih untuk mengandalkan candlestick pattern, karena bisa memberikan sinyal entry dan exit yang lebih jelas. Kebanyakan yg gw temuin sih adalah scalper dengan candlestick tapi menurut gw agak sulit krna perlu pemahaman candlestick scara mendalam baru bisa makai itu.

Jadi bisa dikatakan klu indikator yang HSB bahas itu bsa utk segala jenis trading ya. Asalkan tau cara penggunaanny, maka scalping pun bisa memakai semua indikator yg ada, asal jangan over. Untuk indikator buat scalping ada kok bacaannya, bisa dibaca di artikel berikut ini : 5 Indikator Scalping Terbaik Untuk Trader Pemula.

Sebagai catatan saja ; ga ada indikator terbaik, jd ini tergantung dri preferensi masing2 trader. Jadi cba deh pakai beberapa indikator n tentuin aja yg cocok buat agan itu indikator apa..

  Indra Brahmanto   |   31 May 2023   |   Artikel

Lebih bagus mana konfirmasi entry pakai pola candlestick, pola grafik atau indikator teknikal seperti stochastic? Apa alasannya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Tidak ada jawaban yang pasti mengenai apakah konfirmasi entry yang lebih baik antara pola candlestick, pola grafik, atau indikator teknikal seperti stochastic. Pilihan konfirmasi entry yang tepat akan tergantung pada preferensi pribadi dan gaya trading Anda.
1. Pola Candlestick: Pola candlestick dapat memberikan sinyal tentang sentimen pasar dan perubahan harga yang potensial. Pola-pola seperti doji, hammer, engulfing, atau shooting star dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan harga atau kelanjutan tren. Keuntungan dari menggunakan pola candlestick adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang cepat dan langsung. Anda dapat mengidentifikasi perubahan harga yang mungkin terjadi dengan cepat melalui pola candlestick yang terbentuk. Namun, perlu diingat bahwa pola candlestick harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading. Anda dapat mengkombinasikan pola candlestick dengan level support dan resistance, garis tren, atau indikator teknikal untuk meningkatkan validitas sinyal.
2. Pola Grafik: Pola grafik terbentuk oleh pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang dan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perubahan tren. Pola seperti double top, double bottom, head and shoulders, atau ascending triangle adalah beberapa contoh pola grafik yang umum. Kelebihan menggunakan pola grafik adalah bahwa mereka memberikan pandangan yang lebih holistik tentang pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih lama. Pola grafik juga cenderung memberikan sinyal yang lebih jelas dan kuat karena mereka memerlukan waktu yang lebih lama untuk terbentuk. Namun, seperti halnya pola candlestick, pola grafik juga harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading.
3. Indikator Teknikal: Indikator teknikal adalah alat matematis yang digunakan untuk mengidentifikasi sinyal beli atau jual berdasarkan perhitungan mereka sendiri. Contoh indikator teknikal populer adalah stochastic, RSI, MACD, atau moving average. Keuntungan dari menggunakan indikator teknikal adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang objektif dan dapat diukur. Anda dapat mengatur parameter indikator sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Indikator teknikal dapat membantu Anda mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold, divergensi, atau perpotongan garis yang memberikan sinyal entry. Namun, perlu diingat bahwa indikator teknikal juga dapat menghasilkan sinyal palsu jika digunakan tanpa konfirmasi dari analisis teknikal lainnya. Penting untuk menggabungkan indikator dengan pola candlestick atau pola grafik untuk mendapatkan konfirmasi yang lebih kuat.

Sebagai tambahan, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode konfirmasi entry yang sempurna. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penting untuk menguji dan eksperimen dengan berbagai metode konfirmasi entry untuk menemukan apa yang paling cocok dengan gaya trading dan preferensi pribadi Anda. Anda juga dapat mengkombinasikan berbagai metode untuk meningkatkan validitas sinyal entry. Selain itu, pelajari dan pahami dengan baik metode konfirmasi yang Anda gunakan, dan kembangkan pemahaman yang mendalam tentang cara mereka berinteraksi dengan kondisi pasar dan strategi trading Anda secara keseluruhan. Hal ini akan membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan sinyal palsu.

Download Indikator Gratis

Indikator NRTR atau NRTR Color mirip dengan Moving Average biasa. Namun, indikator ini bisa mendeteksi area pembalikan atau penerusan sebuah trend. Cermati gambar indikator NRTR pada chart GBP/USD berikut ini.Indikator NRTR tergolong leading karena hanya akan bekerja memberikan signal ketika harga berganti candle. Tampak pada chart di atas, garis biru yang berada di bawah harga terputus dengan garis merah di atasnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa trend mengalami pembalikan dari yang sebelumnya bullish menjadi bearish. Visualnya yang mirip petir sedang menyambar menjadi ciri khas indikator NRTR ini.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator NRTR saat harga sedang mengalami gelombang trend. Misalnya, saat sedang ada news atau tingkat volume harga sedang tinggi. Saat harga mulai menyempit, artinya akan ada tabrakan antara indikator dan harga. Ketika harga masih naik dan garis indikator sudah berubah biru, segera lakukan order buy. Sebaliknya, jika harga cenderung turun dan indikatornya berwarna merah, lakukan order sell.
Indikator Bykov Trend dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya trend serta kondisi pembalikannya. Istimewanya, indikator ini mampu mendeteksi permulaan trend lebih cepat. Selain itu, visualisasi indikator ini juga sederhana dan mudah dipahami karena trader tidak perlu melihat lekuk-lekuk garis, level, atau titik over yang membingungkan.Perhatikan chart AUD/USD di bawah ini.Indikator Bykov Trend berbentuk grafik batang yang terdiri dari warna biru (cyan) dan ungu. Jika harga cenderung turun, warna indikator akan berubah biru. Jika harga cenderung naik, warna ungulah yang akan keluar.Anda bisa memanfaatkan indikator ini untuk mendapatkan titik entry yang akurat. Caranya, saat harga sedang turun dan warna indikator berubah menjadi ungu, lakukan entry saat itu juga. Hal yang sebaliknya berlaku. Ditambah, indikator Bykov Trend punya sifat alami dapat mendeteksi permulaan trend lebih cepat.Pada chart AUD/USD di atas, time frame yang digunakan adalah H1. Anda bebas mengaturnya ke time frame apapun dan pair apapun. Sesuaikan dengan strategi atau preferensi masing-masing.
Seperti Stochastic pada umumnya, indikator Stack Stochastic dapat mendeteksi titik jenuh. Namun, indikator Stack Stochastic ini cukup spesial karena bisa memfilter sinyal palsu meskipun harga sudah berada di titik jenuh. Identifikasi titik jenuhnya juga lebih kentara dengan visual garis-garis warna putih yang tampak elegan.Beginilah penampakan indikator Stack Stochastic pada chart GBP/USD time frame H1:Rekomendasi penggunaan: Gunakan Stack Stochastic hanya saat harga sudah mencapai titik jenuh market (garis indikator melewati batas 20 atau 80). Hal ini bisa dilihat saat market sedang mengalami pembalikan. Saat market sedang trend, fokuskan harga pada trend dan mulai OP. Jika sinyal belum sampai di titik jenuh, jangan coba-coba untuk OP. Pasalnya, sinyal palsu ada di sekitar indikator bagian tengah. Maka dari itu, tunggu sampai harga benar-benar di daerah jenuh, baru lakukan OP.
Ngapain bayar mahal kalau ada indikator unggulan bebas biaya? Indikator Traditional MACD ini bisa Anda kombinasikan dengan Bollinger Bands untuk menghasilkan sinyal trading akurasi tinggi. Indikator Traditional MACD akan menunjukkan sinyal-sinyal Divergence sebagai petunjuk SELL/BUY, lengkap mulai dari Classic (Regular) Divergence sampai Hidden Divergence yang terlihat pada histogram. Classic Bearish Divergence: warna garis merah tua, sinyal harga akan turun. Classic Bullish Divergence: warna garis hijau tua, indikasi harga untuk mendaki. Hidden Bearish Divergence: setting default merah, sinyal harga menurun. Hidden Bullish Divergence: garis hijau terang, harga berpotensi naik.
Sesuai namanya, indikator MAStoch adalah hasil "perkawinan" antara Moving Average dengan Stochastic. Keunggulan yang bisa diperlihatkan dari indikator ini adalah mampu mengetahui adanya pembalikan market. Selain itu, MAStoch juga bisa mendeteksi trend jangka panjang. Uniknya, signal yang dihasilkan indikator ini teruji valid dan akurat. Jadi, trader bisa lebih mudah dan sigap membuka posisi begitu signal muncul.Perhatikan visualisasi indikator MAStoch pada chart AUD/USD berikut ini.Indikator MAStoch tergolong oscillator. Meski dibuat berdasarkan MA dan Stochastic, indikator yang cocok untuk segala jenis time frame ini termasuk leading karena dapat mendeteksi trend lebih awal. Bentuknya mirip seperti candlestick, tetapi hanya terdiri dari badan tanpa sumbu. Jika trend market sedang naik, warna indikator akan berubah hijau. Saat trend turun, warnanya menjadi merah. Saat terjadi perubahan warna, entah dari hijau ke merah atau merah ke hijau, trader bisa segera mempersiapkan order. Sebelum itu, pastikan dua hal berikut ini: Indikator MAStoch sudah sesuai arah signal Perubahan warna indikator tidak cepat, tetapi grafik batangnya berangsur-angsur mengecil Apabila trend saat ini sedang naik dan indikator memunculkan warna hijau, segera lakukan order buy. Jika warna merah yang muncul dan trend saat ini sedang turun, lakukan order sell. Jangan lupa untuk selalu menggunakan stop loss untuk memperkecil risiko kerugian. Jika salah prediksi, jangan ragu untuk cut loss.
Indikator ini merupakan gabungan dari 2 indikator sekaligus, yaitu indikator ZZ 24 dan indikator ZZ 4. Fungsi dari indikator ini adalah untuk mengkombinasikan pergerakan antar ZZ sehingga mampu menunjukkan kondisi trend sekaligus mendahului market. Indikator ZZ adalah indikator zigzag yang menampilkan nilai dari tiga zigzag pada grafik. Periode untuk masing-masing dari tiga zigzag ini bervariasi, mulai dari periode cepat jangka pendek (titik-titik kecil), periode lambat jangka menengah (titik-titik sedang), dan periode lambat jangka panjang (titik besar). Titik-titik tersebut bervariasi dalam ukuran dan warna, dan diberi nomor 1 hingga 3. Warna lingkaran melambangkan cara Anda akan melakukan trading dan kemana pasar akan bergerak. Lingkaran oranye melambangkan nomor 1, lingkaran ungu menandai nomor 2, dan lingkaran kuning menggambarkan nomor 3. Anda juga dapat menyesuaikan pengaturan titik-titik tergantung pada strategi jangka pendek atau jangka panjang. Indikator ini menghasilkan sinyal buy dan sell pada titik 3. Dua titik lainnya menandai momentum pasar jangka pendek. Saat mencari sinyal trading, trader forex sebaiknya masuk pada titik 3.Indikasinya: Indikator ini menampilkan titik 3 di bawah candle jika tren yang mendasarinya adalah naik. Ini merupakan sinyal beli. Di sisi lain, Anda dapat membuka posisi jual jika tren yang mendasarinya adalah turun dan indikator menampilkan titik 3 di bagian atas candle.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Kirim Komentar Baru