Indeks saham AS anjlok di tengah kekhawatiran terhadap jatuhnya pasar saham AS dan nasib Yunani yang hingga belum ada kesepakatan antara pemerintah Yunani dengan para krediturnya. Investor melakukan aksi panic selling saham AS akibat skorsing lebih dari 3 jam di perdagangan New York Stock Exchange yang disebabkan oleh kesalahan teknis.
Indeks saham AS anjlok di tengah kekhawatiran terhadap jatuhnya pasar saham AS dan nasib Yunani yang hingga belum ada kesepakatan antara pemerintah Yunani dengan para krediturnya. Investor melakukan aksi panic selling saham AS akibat skorsing lebih dari 3 jam di perdagangan New York Stock Exchange yang disebabkan oleh kesalahan teknis. Selain itu, hasil FOMC Minutes semalam tidak seperti yang diharapkan pasar.
Dewan kebijakan, The Fed, masih menunggu lebih banyak lagi data-data ekonomi AS untuk meyakinkan bahwa pertumbuhan perekonomian AS benar-benar solid sebelum memulai menaikkan suku bunganya. Namun, demikian peluang terjadinya kenaikan suku bunga di bulan September tahun ini masih terbuka. Untuk hari ini, pasar kembali akan mencermati data ekonomi AS mengenai Unemployment Claims yang diprediksi mengalami penurunan menjadi 274k dari sebelumnya 281k, berpeluang memberikan dampak positif kepada pasar tenaga kerja AS.
EUR/USD
klik gambar untuk memperbesar
Pergerakan rebound mata uang pasangan EUR/USD dengan menembus bearish channel-nya, terpantau terhambat di level 1.11200 setelah terdapat signal bearishyang berikan oleh pola Doji candlestick pada grafik Hourly (H1) Meta Trader. EUR/USD pada pembukaan sesi Eropa cenderung terkoreksi menuju level 1.10630 hingga 1.0000. Namun, jika mata uang pasangan EUR/USD berhasil melampaui level resistance 1.11200, akan memicu EUR/USD melanjutkan rebound hingga level 1.11400 - 1.11940.
GBP/USD
klik gambar untuk memperbesar
Pergerakan mata uang pasangan GBP/USD terpantau berusaha menguji level resistance terdekatnya 1.54200 sebelum melanjutkan rebound kembali menuju level 1.55400. Namun, jika tidak berhasil melampaui level 1.554200-nya, GBP/USD akan kembali menguji level terendah intraday di hari kemarin yaitu 1.53300. Pasar akan mencermati hasil sidang regular bank sentral Inggris (BOE) nanti malam pada Pk. 18.00 WIB. BOE diperkirakan masih tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 0.50% dan program pelonggaran kuantitatifnya sebesar 375B.
AUD/USD
klik gambar untuk memperbesar
Mata uang pasangan AUD/USD berhasil keluar dari belenggu bearish channel-nya setelah tadi pagi serangkaian data ketenaga-kerjaan Australia dan juga meningkatnya laju inflasi China dirilis lebih bagus dari perkiraan sebelumnya. Data Employment Change Australia dirilis 7.3k dri prediksi -2.1k, dan data Unemployment Rate berhasil dirlis lebih rendah dari perkiraan sebelumnya 6.1%. Sedangkan data CPI China y/y mengalami kenaikan menjadi 1.4% dari perkiraan sebelumnya 1.3%.
Penembusan bearish channel memicu potensi rebound AUD/US menuju level 0.75370 hingga 0.76490, dengan toleransi koreksi di level 0.74500, maksimal level terendah pada perdagangan hari kemarin 0.73720. Penembusan di bawah 0.73720 akan memicu tekanan bearish lenjutan AUD/USD, target bearish di level 0.72850.
USD/JPY
klik gambar untuk memperbesar
Mata uang yen terpantau mengalami penguatan akibat aksi pengalihan aset investor untuk menghindari aset beresiko ditengah kecemasan tidak tercapainya kesepakatan Yunani dengan para pemberi pinjaman yang membuka peluang Grexit. Penguatan mata uang yen tercatat telah mencapai level 120.400 hingga perdagangan hari Rabu kemarin. Namun pada perdagangan sesi Asia tadi pagi, yen berhasil rebound untuk menguji level resistance 121.700, yang merupakan level support kunci pola falling wedge yang terbentuk sebelumnya. Rebound yen diperkirakan akan terbatas dilevel 122.350 hingga 123.185 untuk hari ini. Namun, jika tidak berhasil melampaui level 121.700, maka mata uang yen diperkirakan akan melanjutkan penguatannya kembali. Penembusan di bawah level 120.400 akan memicu tekanan bearish menuju level 118.860.
USD/CHF
klik gambar untuk memperbesar
Pada grafik Hourly (H1) Meta Trader terpantau mata uang pasangan USD/CHF membentuk pola triple top di level 0.95155. Investor menantikan trigger data ekonomi yang memberikan dukungan terhadap potensi penembusan triple top tersebut, dengan mempersiapkan aksi long position di atas level 0.95155 dengan peluang keuntungan sekitar 1,000 pips (US$ 1,000). Level 0.93990 menjadi kunci support untuk meletakkan pembatasan resiko. Penembusan di bawah level tersebut kaan memicu tekanan bearish USD/CHF menuju level 0.93385 hingga level psikologis 0.93000.