AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Sell

Emas Bearish, Sell Di Level Ini
Kazuki     9 Nov 2023
Ketidakmampuan untuk menembus area R2 mengakibatkan emas terjun bebas. Akibatnya, logam mulia tersebut dikuasai oleh trend bearish.
#emas  
AUD/CHF Terkoreksi Dan Isyaratkan Sell
Jujun Kurniawan     7 Nov 2023
AUD/CHF sempat bergerak bullish, namun Dolar Australia kini berpotensi terkoreksi menuju level 0.579.
#audchf  #sell  
EUR/AUD Berpotensi Terkoreksi, Entry Sell Di Level Ini
Jujun Kurniawan     17 Oct 2023
Pasangan EUR/AUD sempat bergerak bullish, namun, kini Euro berpotensi terkoreksi menuju level 1.651.
#euraud  
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #sell

Heri   25 Jun 2015

Sy mau tanya, kalau kita open posisi Buy dan Sell secara bersamaan di mata uang yang sama pula apakah bisa profit??

Sora   22 Dec 2021

Saya baru mulai bisnis kecil-kecil an. Namun ada kendala di modal. Kemudian nemu artikel yaitu bisnis minim modal dengan Dropship atau Reseller, mana yang menguntungkan?

Rico Bisa   19 Jul 2012

Master, gimana cara nya sell di puncak dan buy di lembah?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #sell

  Charlie   |   7 Jun 2013   |   Artikel
apakah kita bisa jual saham semudah sell di forex? dari ulasan ini kok sepertinya mudah ya untuk jual saham yang lagi turun. ... "selalu menunggu konfirmasi baik dari segi teknikal maupun fundamental sebelum benar-benar melakukan order buy atau sell" ... bisa jadi beban untuk sell di stock lebih besar daripada di forex, karena dgn sell kita merugi, tapi di forex kita masih bisa daept keuntungan...
  M Singgih   |   21 Jan 2016
@Charlie:
Dalam hal ini sy kira Livermore tentu punya saham yang akan dijual, karena harga terus turun (bearish) maka ia jual saham tersebut untuk dibeli lagi pada harga yang menurut analisanya sudah sangat rendah (oversold).
  Marry   |   22 Dec 2020   |   Artikel

Kalau misalnya kita sell USD/GBP, ternyata merugi terus pakai metode hedge yang artinya pada waktu bersamaan buy USD/GDP utk meminimalisir kerugian. kenapa nggak di close dan langsung ditarik aja, daripada coba-coba buy lagi.

  Romeo   |   22 Dec 2020

Halo kak, bantu jawab ya. Hedging digunakan buat trader yang penasaran kerugiannya akan berjalan sampai mana, dan punya perkiraan sewaktu-waktu bisa plus lagi, jadi sama mereka tidak di-close.

  Harry   |   25 May 2023   |   Artikel

Halo! Barusan ane baca 3 manajemen risiko dari MIFX, dan ada satu cara menarik yang disebut teknik switching. Jadi, teknik ini muncul karena forex punya peluang trading dua arah. Jadi dikatakan klu cara kerjanya sprti kita ubah posisi trading dari buy ke sell, atau sebaliknya.

Contohnya, misalnya lo udah buka posisi buy, dan lo berharap harganya naik supaya bisa dapetin profit. Tapi nyatanya, harganya malah turun sampe 2% dari analisa lo. Nah, pas hal ini terjadi, lo harus nutup posisi buy dan buka posisi sell sebagai ganti rugi dari transaksi sebelumnya, dan sekaligus ngejar potensi profit yang baru.

Nah, dari penjelasan artikel itu, ane merasa teknik switching ini mirip banget sama hedging. Jadi, apakah hedging dan switching itu sama atau beda ya? Ane butuh penjelasannya dong.

  Gordon   |   26 May 2023

Harry: Halo! Untuk Hedging dan teknik switching sebenarnya memiliki perbedaan dalam penggunaan dan tujuannya.

Hedging merupakan strategi yang digunakan untuk melindungi posisi trading dari risiko pergerakan harga yang tidak diinginkan. Dlm hedging, trader membuka 2 posisi berlawanan pda instrumen yng sama sebagai bentuk perlindungan. Misalnya, trader buka posisi buy dan posisi sell pda pasangan mata uang yng sama. Tujuannya adalah untuk melindungi modal dri potensi kerugian jka pergerakan harga tidak sesuai dengan prediksi.

Di sisi lain, teknik switching lebih berkaitan dengan mengubah arah posisi trading berdasarkan analisa dan pergerakan harga yng terjadi. Misalnya, jika trader memiliki posisi buy dan harga mlai bergerak turun secara signifikan, trader kemudian menutup posisi buy tersebut dan membuka posisi sell sebagai gantinya. Dengan demikian, trader berharap dapat memanfaatkan pergerakan harga yang berlawanan untuk mendapatkan keuntungan baru.

Semoga membantu ya!

  Billy   |   18 Jul 2023   |   Artikel

Misal bunga usd 5.25% bunga euro 4% open sell 0.1lot pada harga 1.12400. berapa swap nya?

  Kelvin   |   23 Jul 2023   |   Artikel

SEkedar bertanya nihhh soal peluang trading dengan kombinasi antara trendline dngn oschilator. Di artikel di tunjukkan bahwa ketika stochastic oscillator itu garisnyaa itu ke arah angka 80 dan melewati garis 80. Sedangkan di chart, harga itu sepertinya lagi ke arah naik tetapi ga nembus resistance dari lower high sblmnyaa, itu kita langsung buka trading sell, dan ternyata harga kemudian drop dan langsung nembus lower low sblmnya hingga membntuk lower low baru. Disaat harga dah nyentuh angka 20 kebawah, kita langsung diarahkan utk tutup posisi. Menilik dari itu, rasanya kok dngn stochastic oscillator serta trendline ini mudah digunakan ya? Kira2 stochastic oscillator ini memang cara penggunaanya seperti itu yaa?

  Fred   |   24 Jul 2023

Iya! Sbnrnya penggunaan kombinasi antara trendline dan stochastic oscillator dalam trading bisa memberikan indikasi yang berguna serta mudah dipahami terutama untuk trader pemula, tetapi perlu diingat bahwa tidak ada metode yang 100% akurat dalam trading dan itu sudah diperingatkan oleh penulis. Keduanya adalah alat analisis teknikal yang dapat membantu memberikan gambaran tentang pergerakan harga, tetapi tetap memerlukan pemahaman dan penggunaan yang tepat.

Perlu diketahui bahwa Stochastic oscillator adalah indikator momentum yang memberikan gambaran tentang kekuatan tren dan kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold) pada suatu aset. Ketika garis stochastic oscillator bergerak di atas angka 80 dan kemudian turun di bawah angka 80, itu menunjukkan kemungkinan adanya potensi pembalikan harga atau penurunan. Begitu juga ketika garis stochastic oscillator bergerak di bawah angka 20 dan kemudian naik di atas angka 20, itu menunjukkan potensi pembalikan harga naik atau kenaikan.

  Andi   |   30 Jul 2023   |   Artikel

KLu kita bandingkan dngn Forex, kira2 trading dengan ala CFD ini lebih beresiko ga sihh. Klu Forex sbnrnya aku ngerti sistemnyaa, dmana krna ada dua mata uang yg dipasangkan shngga bsa ambil keuntungan dari sisi kiri dan di sisi kanan. Klu di EUR/USD, klu kita buy maka kita memiliki EUR tpi klu kita sell maka memiliki USD, dan klu pasar naik, maka nilai EUR yg kuat, dan klu pasar turun di EUR/USD, maka USD nilainya yg menguat.

Nah sedangkan trading CFD kan konsepnya kyk kita nebak dan buat kontrak. Klu kontrak buy, maka ketika harga naik maka kita profit dan bgitu jga sebaliknya klu kita pake kontrak sell, maka harga turun, kita yg profit.

Dari situlahh, apakah trading CFD ini cenderung lbh beresiko?

  Valen   |   31 Jul 2023

Emang faktanya bahwa Trading CFD (Contract for Difference) memang bisa lebih berisiko dibanding trading forex biasa. Ini beberapa alasan kenapa:

  • Intrumen yang Gampang volatile: CFD ada banyak jenis, kayak saham, indeks saham, komoditas, dll. Ini bisa bikin harga naik turun tajam dan gak bisa ditebak, jadi untungnya atau ruginya bisa besar dalam waktu singkat.
  • Tanggal Kadalwarsa: CFD terkadang punya tanggal kadaluwarsa. Jika posisi gak ditutup sebelum tanggal itu, posisi bakal ditutup otomatis dan bisa bikin rugi.
  • Kurang Dikenal: Shngga kurang likuid dan fluktuasi bisa sangat tinggi
  • Susah Dipahami: Produk CFD bisa rumit, dan gak semua orang ngerti risiko dan karakteristiknya, terutama buat trader pemula krna produknya berbagai macam

Kalo mau coba trading CFD, penting banget buat research dan paham betul sebelum mulai. Pake broker yang udah diatur dan berpengalaman juga, dan jangan lupa rencanain bagus cara atur risikonya. Selalu hati-hati dan gak usah invest lebih dari yang bisa kamu tanggung buat rugi, ya!

Gagal Tembus R1, Emas Sinyalkan Sell
Kazuki     17 Oct 2023
Penguatan yang terjadi kemarin gagal membawa emas menembus R1. Hari ini, XAU/USD sudah terkoreksi dan diperdagangkan pada level 1932.365.
GBP/JPY Terkoreksi Dan Isyaratkan Sell
Jujun Kurniawan     16 Oct 2023
GBP/JPY sempat bearish, namun kini harga berpotensi kembali melemah menuju Support 1.
#gbpjpy  
GBP/CAD Terancam Lanjutkan Bearish ke S1
Kazuki     15 Oct 2023
Pound tengah melemah terhadap dolar Kanada. Jika tak ada perubahan, GBP/CAD terancam merosot ke S1.
#bearish  #cad  
XAU/USD Melemah dan Sinyalkan Sell
Kazuki     25 Sep 2023
Setelah berkonsolidasi selama beberapa hari, XAU/USD hari ini dibuka melemah. Jika bearish berlanjut, pair ini berpotensi merosot ke S1.
NZD/USD Berpeluang Sell Menguji 0.585
Jujun Kurniawan     21 Sep 2023
NZD/USD sempat bergerak bullish, namun kini Dolar New Zealand berpotensi terkoreksi menuju level 0.585.
#nzdusd  
USD/CAD Melemah dan Sinyalkan Sell
Kazuki     20 Sep 2023
Dolar Kanada kembali menguat terhadap dolar AS. Saat ini, USD/CAD dikuasai sentimen bearish dan terancam jatuh ke S1.
#usd  #usdcad  
Berpeluang Terkoreksi, Sell NZD/JPY Di Level Ini
Jujun Kurniawan     18 Sep 2023
NZD/JPY sempat bergerak bullish. Namun kini, Dolar New Zealand berpotensi terkoreksi menuju level 86.591.
#nzd  #nzdjpy  
Simak Juga
Kirim Komentar Baru