Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Support Resistance

Cara Trading Forex Di Pasar Sideways
Wiji Purnama     17 Feb 2017
Jika Anda tipe trader yang lebih fleksibel, ketahuilah bahwa pasar sideways pun menyimpan peluang yang dapat dimaksimalkan dengan cara trading forex tertentu.
3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance
SAM     18 Mar 2014
Kebanyakan trader forex menentukan Support dan Resistance dengan 3 cara, yaitu level psikologis, swing high dan swing low, serta Pivot Point.
Trading Dengan Sistem RSI Z Line
SAM     29 Feb 2012
Sistem RSI Z Line menjadi salah satu indikator yang banyak digunakan oleh trader. Hal tersebut dikarenakan sistem ini mudah digunakan dan fleksibel.
#rsi  
Kamus

Kamus Trading

Resistance, Resisten

Level imajiner di atas harga saat ini dan umumnya ditarik berdasarkan level harga tertinggi sebelumnya. Pelaku pasar diekspektasikan untuk membuka posisi sell apabila harga mencapai level resistance.

Support

Level imajiner yang berada di bawah harga saat ini, umumnya ditarik berdasarkan level-level harga terendah sebelumnya. Ketika mencapai Support, harga kerap diekspektasikan untuk memantul naik.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #support #resistance

izt_0307   1 Mar 2012

Mas, saya selalu mengikuti analisa harian maupun mingguan dari website ini. Mohon ilmunya bagaimana menentukan garis-garis kuning, lalu support resistense dan formula dari indikator yang digunakan??? Terima kasih banyak.

ihsan   13 Dec 2014
bagaimana cara menentukan suport dan resistance? dan apa yg dimaksud suport dan resistance? maaf masih newbe pengen tahu tentang forex
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #support #resistance

  Erliana   |   20 Dec 2022   |   Artikel

MIFX mobile aplikasinya ringan banget dan ga makan banyak memori HP. Terus hp kentang saya sendiri bisa menjalankan aplikasi tanpa nge-lag sedikitpun. Bravo sih buat MIFX. Untuk signal trading di HP juga ga putus-putus kasih pemberitahuan juga. Ada contact support yang bisa dikontak kalau terjadi apa-apa dengan akun kita. Secara garis besar, MIFX Mobile buat saya sendiri udah cukup puas, apalagi ini broker lokal.

  Yeremi   |   20 Dec 2022

Mohon maaf, untuk aplikasi MIFX sendiri bagaimana dengan keamanannya ya? Apa ada otentifikasi 2 arah misalnya pakai SMS atau email serta ada tidak biometrik saat log in. Serta nih apakah aplikasi bisa otmatis log out saya saya memencet tombol home?

Soalnya saya agak trauma pernah kecolongan akun di broker tapi luar negeri saat itu. Jadi aplikasi saya udah saya close tapi close dengan memencet tombol home saja. Jadi ga ke log out gitu.

  Yuki   |   20 Dec 2022

Aman. yang jelas penarikan dana hanya bisa dilakukan ke akun rekening dengan nama yang sama dan sudah terdaftar. jadi gak mungkin bisa kecolongan dananya.

  Mario   |   21 Dec 2022

Untuk otentifikasi masih memakai login seperti biasa, dan bisa diatur apakah login dengan kata sandi atau dengan biometrik.

Apakah aplikasi otomatis log out apabila keluar dari aplikasi atau hanya dengan memencet tombol home? Tentunya kalau kakak klik tombol home perlu beberapa saat akan log out sendirinya sama seperti aplikasi mobile banking pada umumnya. Jadi entar kakak mesti masukin password dan email lagi. Jadi untuk keamanan jelas aman banget kak.

  Teddy   |   4 Mar 2023

Yeremi: Setau ane yaa, utk keamanaannya memang udah bagus krna ada pake biometrik saat login ke MIFX Mobile dan utk MetaTrader nyaa paswordnya itu sama dengan password yang kita daftarkan pertama kali. Perlu diingat kalau hal log in sebaiknyaa nama akun dan password jngn dikasihkan ke orng lain yaa gan.

trus untuk withdrawal itu jga aman. Krna saat pendaftaran live akun, dilakukan pengecekan apakah nama trader itu sama dngn nama di rekening bank. Dan dilakuakn cek berkali kali lho, sehingga klu mau nambah bank tujuan, hrs nama yg sama dngn trader jga. So, bnr bnr aman yaa utk dana dan akun MIFX yaa.

Untuk langkah langkah pendaftarannya MIFX dan registrasi no rekening trader bisa dibaca di sini : Panduan Buka Akun Di Broker MIFX

  Revellino   |   12 Apr 2023   |   Artikel

Eh gan, gw mau nnya. Mengenai kesalahan menerapkan SL sndiri, misalkan saya udah terapin riks/reward ratio, dah nempatin stop loss agak gesesr dari garis Support dan Resistance gitu. Apaka kita wait and see aja, dan apakah blh utkga melihat chart msntara waktu dulu? Krna klu ngeliat chart itu sering deg2 an sehingga langsung geser SL bgitu dah dekat antara level harga ama level SL.

Apalagi pemula yg memanfaatkan risk management baisanya disarankan tempatin berdasarkan kerugian yg bsa ditggng misalkan $100 dari 1% nya hnya $1 shngga trading 0.01 lot dngn batas SL di 10 pips aja, makanya sering deg degan gitu dn sbaiknya blh ga, ga usah liat dl chartnya

  Heru Andriano   |   13 Apr 2023

Maaf, gw ga gitu memahami pertanyaan agan sepenuhnya. Namun, jika yang agan maksudkan adalah apakah agan harus memantau grafik harga terus-menerus setelah menempatkan stop loss, maka jawabannya tergantung pada gaya trading dan strategi agan.

Jika agan memiliki strategi trading jangka panjang dan telah menempatkan stop loss yang cukup jauh dari level support dan resistance, maka ga perlu memantau grafik harga setiap saat. Namun, jika agan memiliki strategi trading jangka pendek dan stop loss ditempatkan cukup dekat dengan level support dan resistance, maka sangat penting untuk memantau grafik harga secara teratur. Ingat, secara teratur bukan terus menerus apalagii jika melihat grafik harga membuat agan menjadi terlalu emosional atau tidak nyaman. Ya sebaiknya blh liat tetapi ga usah terlalu sering. Toh klu risk/reward 1:2, agan loss 2 kali klu profit 1 kali dah menutupi kerugian yang dialami tadi

  Revelinno   |   13 Apr 2023

Iya nih bang, asli emosional parah banget klu melihat SL udah didekatin ama harga. Dan sering ngegeser SL dan faktor greedy juga sh. Ujung2 gw boncos parah asli daripada ga geser SL dan ini sering terjadi ama gw. Okelah gw note aaja ya berarti bsa ga tiap saat ngeliat chart di trading jangka pendek dan ga usah kahawtir klu trading jangka panjang mengenai SL.

Sipp makasih bang atas penjelasannya dan udah kasih pemahaman klu di trading ga perlu tiap saat jaga lilin hehehehe, Sekali lagi makasih bnyk bang!

  Wilson   |   16 Apr 2023   |   Artikel

"Tools Trading Central secara khusus dipersiapkan untuk mengidentifikasi level-level harga penting (Support dan Resistance) secara mudah dan praktis."

Maaf, ada gambrn ga mengenai cara kerja Trading Central yg mengapa bsa dikatakan di artikel (mnrut saya, trading central di artikel ini bsa dikatakan trading tools yg istimewa) bisa mempersiapkan level2 harga penting?

Trus yg ane herankan kok bsa jga ya bisa melkukan analisa fundamental, krna kan analisa fundamental itu psti menggunakan intuisi seeorang trus diterjemahkan ke bahasa berita gt. Dan kmudian last question, apakah kita perlu belajar membaca artikel utk menggunakan trading central? Krna ane rasa, hasil dari analisa Trading central mngkn msh berupa grafik ato chart ato data mentah kan?

  Sandy   |   17 Apr 2023

Cara kerja Trading Central sederhananya kyk gini :

  • awalnya mereka kumpulin data dari banyak sumber seperti pasar keuangan global, berita ekonomi, dan data fundamental lainnya.
  • Terus mereka analisis dan proses pake teknik analisis teknikal sama fundamental buat hasilin sinyal trading dan rekomendasi buat trader. Prosesnya sndiri pake AI gan, jadi ga ada unsur emosi yang jadi kelemahan trader manusia pada umumnya

Kalau analisis fundamental, Trading Central tuh kumpulin dan analisis data ekonomi dan berita buat kasih pandangan umum tentang kondisi pasar dan potensi dampaknya ke nilai mata uang. Analisis fundamental-nya Trading Central ini pakai metode yang sistematis dan bisa diandalkan via AI juga, nggak cuma mengandalkan intuisi seseorang. Oh iya, jangan lupa ya kita emang harus dan perlu belajar buat baca hasil dari Trading Central biar bisa paham dan bisa dimanfaatin buat trading.

  Wilson   |   22 Apr 2023   |   Artikel

Ada ga tips and trick untuk memasang SL dengan teapt utk pemula yang modal pas pasan? Soalnya klu via Support Resistance rasanya SL nya kejauhan dan resiko yang ditanggung lumyan bsar. SEdangkan klu make risk/reward ratio, rsanya klu persentase rugi di pips yg agak ketat biasanya sering kejadian SL ditempatin terlalu dekat shngga cepat tertutup posisinya. Jadi nya ane agak bingug menentukan SL dan biasa malah ga masang aja dan menjaga chart aja daripada pusing sndiri ane.

Mohon bntuan dan penejlasannya! Makasih!

  Dicky   |   7 Jun 2023   |   Artikel

Moon maaf, bukannya ane meraagukan 2 broker yg dibahas disini ya. Tpi ada beberapa broker nihh (pengalaman ane dlu), itu meamgn menawarkan trading dng fitur2 yg bagus. Mulai dari minimal deposit misalnya hingga edukasi yg cukup oke gitu. Tetapi perihal customer support yg dimiliki itu sangat2 rendah kualitasnnya. Ktika kita lagi protes misalnya, yg jawab itu seakan2 BOT. PDhl mnrt ane, gpp tohh biaya layanan spread dan komisi besar asalkan customer support mereka itu ga kyk robot dan bsa memberikan solusi ke trader, apalagi ini menyangkut maslah uang lhoo gitu.

SO, ane ignin bertanya, bagaimana kualitas layanan customer kedua broker ini?

  Adam   |   17 Sep 2023   |   Artikel

Halo gan ane mau tanya, terkait Support dan Resistance, support diatas dan resistance dibawah ya? apakah semakin banyak tersentuh maka semakin valid ya? tolong dijelaskan ya, nggak mudeng ane tuh...

Terbalik rek, resistance diatas dan support dibawah. Kayak yang artikel yang ditulis diatas kalau resistance terjadi ketika buyer melakukan close sehingga harga tertahan di level tersebut dan sebaliknya bila seller merasa harga sudah turun cukup maka mereka close posisi mereka sehingga terbentuk support.

Kalau gw blngnya support resistance ini menjaga harga pasar agar tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah dalam periode waktu tertentu. Kayak penulis sampaikan kalau sewaktu waktu bisa aja harganya bakal melebihi resistance ataupun support (breakout) menjadi salah satu referensi kita untuk open posisi agar bisa take profit.

  Faiq   |   18 Sep 2023

@Adam makin banyak tersentuh level support atau resistance berarti semakin teruji dan harganya stabil disitu-situ. Level tersebut bisa dijadikan acuan untuk asumsi masa depan. Kalau gw ngeliatnya mungkin beberapa waktu kedepan harga pasar bisa aja balik ke level support dan resistance yang kuat itu apabila pasar yang sekarang dalam kondisi breakout. Gw jadiin sebagai acuan history seperti itu. Jujur, support resistance ini penting banget. Coba dalamin lagi deh artikel ini. Thanks!

Download Indikator Gratis

Indikator Trend Dashboard bekerja dengan menerapkan gabungan sistem MACD, Stochastic, MA, dan RSI. Indikator ini menampilkan kecenderungan trend di 5 jenis time frame, yaitu M1, M5, M15, M30, dan H1; dalam satu window. Perhatikan gambar chart berikut ini.Di atas adalah chart EUR/USD yang telah dipasangi indikator Trend Dashboard. Tanda panah ke atas berwarna hijau mengisyaratkan trend yang cenderung bullish, sedangkan tanda panah ke bawah berwarna merah menunjukkan trend bearish. Setiap time frame menampilkan kecenderungan trend yang terjadi saat itu. Trader bisa memanfaatkannya untuk ambil posisi. Selain itu, ada keterangan Trend 1-4 yang memiliki arti sebagai berikut: Trend 1: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MACD Trend 2: menunjukkan sinyal trading berdasarkan Stochastic Trend 3: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MA Trend 4: menunjukkan sinyal trading berdasarkan RSI Indikator ini akan sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam strategi multi time frame. Trader bisa menggunakan time frame yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi arah trend, dan time frame rendah untuk mencari titik entry dengan risiko rendah. Trader juga bisa menempatkan posisi order sesuai tanda panah indikator:  Jika muncul setidaknya 3 panah hijau, lakukan buy Jika muncul setidaknya 3 panah merah, lakukan sell
Indikator ini seperti MACD asli bawaan MetaTrader, tetapi lebih unggul dalam soal warna. Indikator ini bisa digunakan untuk menemukan titik jenuh suatu trend, sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan open posisi. Indikator SS 2009 B tergolong lagging indikator yang mampu mendeteksi harga setelah terjadi close candle. Indikator ini memiliki warna 2 warna dasar, yaitu merah dan biru. Saat muncul bar berwarna merah, maka pasar terindikasi untuk melemah, sehingga Anda bisa membuka posisi SELL. Di sisi lain, bar berwarna biru menunjukkan pasar yang sedang menguat, sehingga Anda bisa membuka posisi BUY.
Indikator Trend Finder adalah salah satu indikator leading yang disinyalir memberikan sinyal paling akurat saat ini. Pasalnya, indikator ini mampu memprediksi trend, mengidentifikasi titik jenuh market, dan memberikan alarm saat sinyal sudah muncul. Perhatikan chart GBP/USD berikut ini.Indikator Trend Finder tersusun dari dua buah garis, sekilas tampak seperti MA. Garis default berwarna merah menunjukkan bearish, sedangkan garis warna biru menandakan bullish. Apabila garis merah melewati garis biru sehingga posisinya berada di atas, artinya Downtrend akan segera berlangsung. Jika garis biru yang berada di atas garis merah, berarti trend sebaliknya yang akan terjadi.Saat Anda melihat garis merah mulai melewati garis biru, segera persiapkan order sell. Jika yang terjadi sebaliknya, maka lakukanlah order buy. Tak perlu khawatir ketinggalan sinyal karena indikator ini juga dibekali dengan alarm yang otomatis berbunyi saat terjadi sinyal crossing. Untuk pengaturan time frame, Anda bebas menggunakan time frame apapun. Namun, time frame besar lebih direkomendasikan karena efek false signal-nya cukup kecil.
Indikator NRTR atau NRTR Color mirip dengan Moving Average biasa. Namun, indikator ini bisa mendeteksi area pembalikan atau penerusan sebuah trend. Cermati gambar indikator NRTR pada chart GBP/USD berikut ini.Indikator NRTR tergolong leading karena hanya akan bekerja memberikan signal ketika harga berganti candle. Tampak pada chart di atas, garis biru yang berada di bawah harga terputus dengan garis merah di atasnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa trend mengalami pembalikan dari yang sebelumnya bullish menjadi bearish. Visualnya yang mirip petir sedang menyambar menjadi ciri khas indikator NRTR ini.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator NRTR saat harga sedang mengalami gelombang trend. Misalnya, saat sedang ada news atau tingkat volume harga sedang tinggi. Saat harga mulai menyempit, artinya akan ada tabrakan antara indikator dan harga. Ketika harga masih naik dan garis indikator sudah berubah biru, segera lakukan order buy. Sebaliknya, jika harga cenderung turun dan indikatornya berwarna merah, lakukan order sell.
Seperti Stochastic pada umumnya, indikator Stack Stochastic dapat mendeteksi titik jenuh. Namun, indikator Stack Stochastic ini cukup spesial karena bisa memfilter sinyal palsu meskipun harga sudah berada di titik jenuh. Identifikasi titik jenuhnya juga lebih kentara dengan visual garis-garis warna putih yang tampak elegan.Beginilah penampakan indikator Stack Stochastic pada chart GBP/USD time frame H1:Rekomendasi penggunaan: Gunakan Stack Stochastic hanya saat harga sudah mencapai titik jenuh market (garis indikator melewati batas 20 atau 80). Hal ini bisa dilihat saat market sedang mengalami pembalikan. Saat market sedang trend, fokuskan harga pada trend dan mulai OP. Jika sinyal belum sampai di titik jenuh, jangan coba-coba untuk OP. Pasalnya, sinyal palsu ada di sekitar indikator bagian tengah. Maka dari itu, tunggu sampai harga benar-benar di daerah jenuh, baru lakukan OP.
Sesuai namanya, indikator SDX Zona Breakout adalah indikator leading yang dapat mempermudah identifikasi potensi breakout. Selain itu, indikator ini juga dapat menunjukkan level support-resistance, titik entry, hingga level TP dan SL. Indikator kustom ini bekerja dengan menganalisis data pergerakan harga di masa lampau untuk mem-plot garis support dan resistance sebagai titik entry. Keistimewaan dari indikator SDX Zona Breakout adalah mampu menghasilkan sinyal trading ketika harga breakout melewati garis support atau resistance. Perhatikan gambar chart berikut ini.Indikator SDX Zona Breakout akan membuat dua garis berwarna default biru dan ungu. Garis default biru menandakan garis resistance, sedangkan garis ungu menandakan garis support. Sementara itu, garis putus-putus di atas garis resistance adalah Take Profit (TP) atau Stop Loss (SL) jika berada di atas garis support. Sebaliknya, garis putus-putus di bawah garis resistance adalah SL atau TP jika di bawah support.Pada chart EUR/USD time frame M15 di atas, candle yang ditandai dengan lingkaran kecil berwarna merah adalah breakout pada batas support atau resistance terdekat. Berikut adalah skenario sinyal trading saat lingkaran-lingkaran tersebut muncul: Apabila lingkaran muncul pada garis resistance (biru), artinya harga akan meroket ke arah atas. Persiapkan order buy di sekitar batas resistance tersebut. Bisa juga menggunakan PipsForEntry di panel opsi untuk patokan entry. Apabila lingkaran muncul di garis support, artinya harga akan terjun ke arah bawah. Persiapkan order sell di sekitar garis support. Anda bisa mengubah warna atau petunjuk garis indikator kapan saja melalui panel opsi. Cukup klik dua kali pada indikator untuk memunculkannya. Pada panel tersebut, ada banyak opsi pengaturan indikator, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.Keterangan: DoEntryAlerts: mengirimkan alert jika lingkaran muncul. Pilih opsi "true" untuk mengaktifkannya. PipsForEntry: input jarak garis entry terhadap garis support atau resistance. 1 pip = 10 unit. PipsTarget: input target TP. 1 pip = 10 unit. PipsStop: input target SL. 1 pip = 10 unit. ShowTarget: input value 1 untuk menunjukkan garis TP, atau value 0 untuk menyembunyikannya. ShowStop: input value 1 untuk menunjukkan garis SL, atau 0 untuk menyembunyikannya. Penting untuk menjadi catatan, indikator SDX Zona Breakout hanya dibatasi pada time frame rendah (mulai dari M1 sampai H4). Pergerakan candle pada time frame rendah biasanya relatif choppy atau patah-patah tak beraturan dan berisiko tinggi memunculkan sinyal-sinyal palsu. Oleh sebab itu, indikator ini paling tepat digunakan oleh para scalper dengan pengalaman trading menengah ke atas.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Kirim Komentar Baru