5 Tips

Ya, selain butuh pengetahuan yang mendalam mengenai pasar kripto, si trader juga perlu cekatan saat pantengin komputer jika terjadi keadaan yang tidak diinginkan.

Misalnya jika tiba-tiba harga kriptonya crash dengan cepat.

Untuk trading di 5 menitan, sebaiknya gunakan mata uang kripto yang punya kapitalitasi pasar besar seperti bitcoin, Ethereum, Tether, dst.

Untuk broker, saya menyarankan menggunakan broker khusus kripto karena biasanya mempunyai fee atau biaya lebih rendah daripada broker forex yang mempunyai instrumen kripto.

Bantu jawab ya, utk pasangan mata uang EUR/USD dan EURUSDmic sebenarnya merujuk pada pasangan mata uang yang sama. "Mic" atau "M" hanyalah singkatan yang digunakan untuk menunjukkan ukuran kontrak yang lebih kecil dari ukuran standar.

Misalnya, jika seseorang ingin membeli atau menjual pasangan mata uang EUR/USD dalam jumlah yang lebih kecil dari ukuran standar, mereka dapat menggunakan kontrak mini atau mikro, yang ukurannya ditunjukkan dengan akhiran "mic" atau "M". Kontrak mini atau mikro ini digunakan oleh trader dengan modal yang lebih kecil atau yang ingin mengendalikan risiko perdagangan mereka dengan lebih baik.

Jadi, secara keseluruhan, tidak ada perbedaan mendasar antara pasangan mata uang EUR/USD dan EURUSDmic, atau pasangan mata uang lainnya dengan akhiran "mic" atau "M". Hanya ukuran kontrak yang berbeda.

Oh jdi cuma beda di kontrak aja. Pantesan aja di MIFX pada ada tanda "m" pd pasangan mata uangnya. Di smuanya tuh ada tanda tersbut. Tak kirain beda gan. Sempt khawatir beda dngn EUR/USD pada umumnya. Berrarti misalkan gw trading 0.01 lot di EUR/USD sbnrnya bakal sama kan dengan EUR/USD,m.

Btw terima kasih ya gan atas penjelasannya

Gua setuju! Benar yang elo katakan, diversifikasi portofolio berarti memperluas investasi ke beberapa jenis aset untuk mengurangi risiko. Jadi, jika trader hanya melakukan trading pada satu aset saja itu belum termasuk dalam diversifikasi portofolio karena trading masih terpaku pada satu jenis aset.

Terus mengenai asset yang bisa ditradingkan, di HFX cukup beragam sih seperti misalnya Forex, indeks saham, saham dan komoditas serta logam mulia. Dengan demikian, trader dapat dengan mudah melakukan diversifikasi portofolio dengan memperdagangkan berbagai jenis aset yang berbeda.

Mengenai keuntungan dari trading indeks saham dibandingkan trading saham CFD, senada dengan komentar sebelumnya adalah bisa mengurangi risiko karena perubahan harga saham individual dimana saham individual dipengaruhi oleh perusahaan yang terlibat sehingga bila rugi, maka yang rugi adlaah pemegang saham perusahaan tersebut tetapi indeks saham itu dipengaruhi kesleuruhan saham yang ada disitu sehingga lebih stabil dan resiko loss lebih kecil.

Indeks saham dan ETF itu berbeda. ETF (Exchange-Traded Fund) adalah instrumen investasi yang diperdagangkan seperti saham, tetapi mewakili kumpulan aset, seperti saham, obligasi, atau komoditas. Sementara indeks saham adalah ukuran kinerja pasar saham yang mencerminkan harga saham dari sekelompok perusahaan yang terdaftar di bursa saham.

Kalo pertanyaan mengenai mengapa pemula sering dikasih leverage tinggi itu tujuanya agar pemula merasa bahhwa dngn modal kecill dah bsa trading. And yes! Leverage tinggi bisa membuat modal kecil trading di leverage krna mengup berkali2 lipat elo pnya modal. Misalkan elo trading dengan leverage 1:1000 dngn modal $100 maka kekuatan trading elo nyampe $100,000! Dan dngn itungan kasar, elo bsa buka 1 lot trading, 10 kali dngn 0.1 lot dan 100 kali trading dngn 0.01 lot! Maka dari itu leverage tinggi memungkinkan utk trading dngn modal kecil!

Leverage 1:100 ama 1:200 ssbtulnya dah oke bngt buat trader pemula kok. Ini ngurangin resiko trading. Jadi tdi kan dah dijelasin leverage makin tinggi, bsa buka trading bnyk tpi itu ga termasuk loss. Bayangin kan klu trading bsa 100 kali tapi trnyata loss smua. Itu dinamakan overtrade, dan ini bad side dari leverage tinggi. Leverage diatas 1:500 itu ga ada ya di broker Indonesia. Maksimal 1:500 klu gasalah

Leverage 1:500 itu udah mentok bukan krna broker Indonesia ga mampu nyediaiin ya, tpi ini emang dari aturan BAPPEBTI yg batasin penggunaan leverage krna sebagaimana yg udah dikatakan ama si @Heru klo leverage itu mengandung resiko tinggi.

Mengenai leveage 1;100 dan 1:200 itu sbtulnya udah termasuk kategori sedang tinggi lah, jadi emang ada resiko tapi dibatasin gitu mengingat minimum deposit yang ditawarkan cukup kecil shngga ga memberatkan calon trader utk trading di kedua broker, Monex dan juga HSB. Overall, buat pemula udah oke banget dahh kedua broker ini

Lucky: Jadi begini, waktu lu tanya soal izin BAPPEBTI buat kedua broker, Finex sama JavaFX, setau gua ga perlu update2 izin lagi. Jadi cukup dngn 1 izin itu akan berlaku trus. Mengenai apakah izin in aman ato ga? Maka jawabannya iya. Hla ini dikarenakan BAPPEBTI akan terus menerus mengawasi broker2 yg udah teregulasi sklipun udah berpuluh2 tahun baik itu dari kleuhan pelanggan maupun dari pengawasan terhadap dana ssegregate dari broeker2 tsb. Dan setau gua, BAPPEBTI itu sering melakukan peninjauan tntng balance dari akun2 segregate dan bila ada laporan dan terbukti adanya palnggaran, maka BAPPEBTI ga bakalan segan2 utk cabut izin dari broker2 tsb meskipun udah beroperasi bertahn2