Berkat signal forex, banyak trader terbantu melakukan trading tanpa harus analisa mandiri. Namun, Anda harus hati-hati karena penipuan signal forex menjamur di mana-mana.
Niat hati ingin untung, tapi malah buntung karena kurang teliti memilih signal forex. Singkatnya, signal forex adalah serangkaian analisis dan data yang memuat order buy atau sell pada pair spesifik, lengkap dengan posisi penempatan stop loss dan take profitnya. Anda bisa dengan mudah menemukan penjual signal forex di berbagai media sosial, seperti Telegram, WA, Line, Facebook, Twitter, Instagram, hingga email dan forum-forum trading online.
Selayaknya penjual di pasar, para penjual signal forex akan mempromosikan "dagangannya" dengan berbagai cara yang menarik. Misalnya, dengan mengklaim produknya sebagai signal forex tepercaya 100 persen, anti MC, pasti profit, dan lain-lain sebagainya.
Jangan gegabah dan terburu-buru karena itulah modus penipuan signal forex yang masih menjamur sampai saat ini. Perlu digarisbawahi, tidak ada signal forex yang 100 persen akurat. Jika Anda menemukan semacam itu, waspadalah karena kemungkinan besar itu adalah modus penipuan signal forex.
Nah, agar tidak terjerat penipuan signal forex, lakukanlah 5 hal berikut ini:
- Jangan cepat percaya jika terkesan agresif
- Cermati kuotasi harga
- Tetap berpegang teguh pada risk reward ratio
- Trading forex atau binary option?
- Sesuaikan dengan modal
Untuk penjelasan masing-masing poin di atas, simaklah artikel selengkapnya di bawah ini.
Tips Memilih Signal Forex Tepercaya
Stereotipe tentang trading forex pasti tak jauh-jauh dari "judi" dan "penipuan". Salah satu penyebabnya adalah maraknya kasus penipuan yang mengatasnamakan trading forex, termasuk penipuan signal forex ini.
Apa akibatnya jika terkena penipuan signal forex?
Yang jelas, Anda pasti akan rugi banyak. Rugi uang, rugi waktu, serta rugi tenaga. Rugi tenaga mungkin tidak begitu terasa, tetapi rugi uang inilah yang sangat menguras emosi.
Biasanya, harga signal forex ada di kisaran 5-10 dolar per hari. Untuk akses jangka panjang, biasanya ada paket signal forex seharga 100-150 dolar. Namun, Anda juga bisa membayar ribuan dolar untuk berlangganan.
Berikut ini adalah 5 tips yang bisa Anda lakukan untuk memilih signal forex asli no tipu-tipu.
1. Curigalah Jika Terkesan Terlalu Agresif
Apa yang Anda pikirkan jika mendapatkan chat dari signal forex seperti ini?
Tak jarang, modus penipuan signal forex hanya menceritakan keuntungan yang diraih tanpa memberi penjelasan lebih lanjut mengenai produknya. Chat di atas juga terkesan agresif karena seperti memburu-buru Anda untuk segera transfer. Padahal, mereka tidak menjelaskan trading di pair apa ataupun jenis strategi yang digunakan.
Ditambah, tidak ada garansi persentase tingkat akurasi signal forex yang ditawarkan. Ada beberapa penyedia signal yang menyebutkan tingkat akurasi mereka mulai dari 90 persen, 80 persen, dan sebagainya.
Biasanya, penjual signal forex menyediakan dua jenis channel Telegram atau grup WA, yaitu free (berisi teaser beberapa sinyal) dan premium/VIP (lebih banyak dan eksklusif). Perhatikan gambar berikut ini.
Sebagai calon pembeli yang cerdas, Anda patut waspada jika menemui penjual signal forex semacam ini. Analogi dasarnya adalah sebagai berikut:
Jika bisa profit dengan signal yang dihasilkan, kenapa mereka harus bekerja keras untuk mendapat lebih banyak pelanggan? Belum lagi, semakin banyak pelanggan signal tentu memperbesar risiko diprotes jika hasilnya tidak sesuai, bukan?
Bahkan, beberapa penyedia signal forex juga memberi syarat untuk share atau membagikan postingan promosi mereka ke grup-grup lain dan memberikan screenshot-nya sebagai bukti. Tentu hal tersebut akan sangat mencolok dan sanget berpotensi mendorong pada aktivitas scam.
Baca juga: Kiat Menghindari Penipuan Berkedok Forex Versi MIFX
2. Cermati Kuotasi Harga
Sebelum memutuskan memakai jasa signal forex, Anda harus menyadari kemungkinan perbedaan harga di broker. Tampaknya sepele, tetapi pada pasar yang sedang volatile dan time frame rendah, hal ini tentu akan menimbulkan kerugian.
Misalnya, signal forex langganan menyuruh Anda:
- Sell XAU/USD 1601.00
- Take profit di level 1550.00
- Stop loss di level 1650.00
Di broker X, harga XAU/USD berhasil menyentuh level 1550.00. Sayangnya, kuotasi harga di broker Anda hanya berhenti di level 1551.00, lalu harga memantul lagi ke level 1600-an. Alhasil, Anda tidak bisa menikmati profit tersebut. Masih untung kalau Anda sempat close manual dan menyelamatkan keuntungan. Jika tidak? Level stop loss yang ter-trigger akibat gerakan harga yang liar justru akan membuat Anda merugi.
Maka dari itu, beberapa penyedia signal forex tepercaya akan mengajak pelanggan untuk memakai broker yang sama dengan mereka. Penyedia signal ini juga memberikan link afiliasi untuk mendapatkan keuntungan dari rebate.
3. Tetap Berpegang Teguh Pada Risk Reward Ratio
Dalam upaya menghindari penipuan signal forex, penting untuk melakukan riset menyeluruh terhadap penyedia sinyal forex yang diandalkan dan memiliki reputasi yang baik. Periksa track record mereka dan evaluasi konsistensi kinerjanya. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan rasio risiko dan imbalan yang ditawarkan oleh sinyal forex.
Pastikan bahwa imbalan yang diharapkan sebanding dengan risiko yang Anda ambil. Penting untuk mengelola risiko dengan baik dan memiliki rencana manajemen risiko yang jelas. Gunakan akun demo untuk menguji strategi dan risk reward ratio sebelum memutuskan untuk menggunakan sinyal forex dengan uang sungguhan.
Dengan pendekatan hati-hati, riset yang cermat, dan manajemen risiko yang baik, Anda dapat mengurangi risiko terjebak dalam penipuan sinyal forex dan tetap berpegang teguh pada risk reward ratio yang sehat.
4. Trading Forex atau Binary Option?
Kasus penipuan binary option sempat heboh beberapa waktu lalu karena memakan banyak korban, bahkan dari kalangan selebriti. Sampai saat ini, masih ada oknum-oknum yang berusaha membangkitkan lagi penipuan binary option dengan kedok penyedia signal forex tepercaya untuk trading CFD.
Masyarakat sampai saat ini pun masih kebingungan membedakan CFD dengan binary option. Jangan sampai Anda tergiur dengan untung besar yang ditawarkan, lalu buru-buru berlangganan signal forex. Niat awalnya mencari sinyal forex untuk trading CFD, dapatnya malah instruksi "Call" dan "Put" yang harus cepat-cepat dipasang.
Baca juga: 4 Aset CFD Paling Banyak Ditradingkan
5. Sesuaikan dengan Modal
Jika modal trading hanya ratusan ribu, tentu sangat tidak masuk akal jika Anda membayar signal forex seharga jutaan. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk beli signal forex premium. Alih-alih utang sana-sini atau gadaikan aset, akan lebih masuk akal jika Anda memanfaatkan modal yang ada. Cobalah untuk trading forex dengan menggunakan jumlah uang yang siap Anda relakan ketika loss. Nah, untuk mengetahui berapa minimal modal yang harus dipersiapkan bagi masing-masing broker, cek di situs review broker agar lebih jelas.
Baca juga: Kriteria Broker Forex Online Untuk Trading Modal Kecil
Jadi, Apakah Langganan Signal Forex Itu Perlu?
Sebenarnya, signal forex sangat membantu para trader yang tidak sempat melakukan analisa sendiri. Jadi, meski tidak ada waktu untuk menganalisa pasar, Anda tetap bisa membuat order dengan jangka waktu dan level harga yang akurat.
Namun, ada pula trader yang mengandalkan signal forex bukan karena terhalang kesibukan sehari-hari sampai tidak sempat melakukan analisa, tetapi terdorong oleh perasaan "malas ribet". Meskipun wajar-wajar saja, tetapi perasaan tersebut bisa memicu trader untuk abai dan malas mengembangkan kemampuannya sendiri.
Sebelum memutuskan apakah Anda perlu berlangganan signal forex atau tidak, coba cermati keuntungan dan kerugiannya berikut ini.
Keuntungan Berlangganan Signal Forex:
-
Tidak perlu analisa sendiri.
Ya, Anda tidak perlu repot-repot analisis sendiri kalau signal trading sudah cukup akurat dan dapat diandalkan untuk mengumpulkan profit. -
Hemat waktu dan tenaga.
Dengan berlangganan signal forex, Anda akan mendapatkan analisa pada pair forexnya sudah spesifik, posisi buy atau sell, level entry-exit jelas. -
Mudah didapat.
Anda bisa menemukan signal forex di media sosial manapun. Tinggal ketikkan kata kunci "signal forex", list-nya akan langsung muncul dan tinggal pilih mana yang paling menarik.
Kerugian Berlangganan Signal Forex:
-
Mengeluarkan biaya.
Jika ingin signal forex yang lebih presisi, sudah pasti Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Para penjual signal forex juga pasti akan menawari Anda untuk beralih ke VIP atau premium setelah dapat free selama beberapa waktu. -
Kemampuan trading tidak pernah terasah.
Dampak terburuknya adalah Anda akan sepenuhnya bergantung pada signal fore, tanpa punya skill trading yang mumpuni. -
Tidak ada garansi.
Tidak ada signal forex yang 100 persen akurat. Artinya, setelah beli signal forex, Anda tetap bisa rugi. Sayangnya, tidak ada garansi uang kembali jika signal forex ternyata tidak menguntungkan.
Jika Anda punya banyak waktu longgar untuk trading, manfaatkanlah waktu yang ada untuk belajar dan terus mengasah skill. Gunakan signal forex sebagai acuan tambahan atau pelengkap trading plan. Masukkan juga signal forex tersebut ke dalam analisa Anda. Ini akan jauh lebih baik karena akan menambah wawasan Anda dalam menyusun strategi trading.
Saat ini, sudah banyak broker lokal teregulasi yang menyediakan sinyal trading central. Dengan fitur ini, trader berkesempatan mendapatkan sinyal trading otomatis secara real-time yang bisa dijadikan acuan trading.