Indeks dollar AS membuat rekor tertinggi di level 88.67. Level tersebut adalah level tertinggi sejak tahun 2009. Sentiment positif masih akan berpihak kepada dollar AS di pekan ini, mengingat pada hari Jumat, 5 Desember 2014, akan dirilis data Non-Farm Employment Change bulan November yang diprediksi mengalami kenaikan menjadi 231.000 dari 214.000.
Indeks dollar AS membuat rekor tertinggi di level 88.67. Level tersebut adalah level tertinggi sejak tahun 2009. Sentiment positif masih akan berpihak kepada dollar AS di pekan ini, mengingat pada hari Jumat, 5 Desember 2014, akan dirilis data Non-Farm Employment Change bulan November yang diprediksi mengalami kenaikan menjadi 231.000 dari 214.000.
Data Trade Balance AS juga akan dirilis di hari Jumat, dengan prediksi para ekonom akan mengalami penyempitan defisit dari -43B menjadi -41.3B. Penurunan harga komoditi minyak dunia juga membawa dampak positif terhadap perekonomian AS sehingga menjadi pelengkap untuk indeks dollar menapaki kejayaannya dan semakin memperkuat opini publik bahwa The Fed akan mempertimbangkan kebijakan kenaikan suku bunga di tahun 2015 mendatang.
Sedangkan untuk data ekonomi Inggris, pada hari Selasa kemarin telah dirilis data Construction PMI di angka 59.1, lebih rendah dari prediksi para ekonom 61.1. Data tersebut juga dibawah dari periode sebelumnya yaitu di angka 61.4. Pound Sterling merespon turun setelah rilis data tersebut hingga mencoba mendekati level 1.55900 sebagai support kunci hari ini (triple bottom).
Para Trader akan menantikan data Servise PMI yang akan dirilis Pk. 16.30 WIB, dipredisi sedikit mengalami kenaikan menjadi 56.6 dari 56.2 periode sebelumnya. Jika data ini dirilis sama dengan Construction PMI kemarin yang mengalami penurunan, maka akan kembali memberikan tekanan terhadap performa mata uang Inggris ini. Kemudian Pk. 19.30 WIB akan ada Autumn Forecast Statement yang akan menjelasakan mengenai outlook perekonomian dan juga mengenai besaran budget pemerintah untuk satu tahun ke depan.
Di sesi New York, pada Pk. 20.15 WIB akan dirilis data ADP Non-Farm Employment Change, diprediksi akan mengalami sedikit penurunan dari 230.000 menjadi 223.000. Pada Pk. 22.00 WIB, data ISM Non-manufacturung PMI yang diprediksi mengalami kenaikan manjadi 57.5 dari 57.1 periode sebelumnya.
Analisa Teknikal
Secara teknikal, dari grafik H4 Meta Trader terlihat Pound Sterling membuat triple bottom di level 1.55890, dan penguatan yang terjadi tertahan di level 1.58250 yang bertepatan juga dengan Fibonacci Retracement 61.8%. Level 1.55890 dan 1.58250 merupakan kunci support dan resistance mingguan. Selama belum ada konfirmasi penembusan kunci support tersebut, Pound Sterling akan menarik napas sejenak hingga ke level 1.56730 – 1.57660, namun akan terbatas di level Fibonacci Retracement 61.8% yaitu di level 1.58250.
Skenario kedua, para trader dapat menempatkan pending order sell stop jika terjadi konfirmasi penembusan di bawah level 1.55890. Perlu diingat harga terendah yang terbentuk pada tanggal 1 Desember 2014 yang lalu adalah 1.55839 (tail breakout).
Resistance : 1.56730 – 1.57675 – 1.58250
Support : 1.55890 – 1.55000 – 1.54200