PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 2 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Mengulik Potensi 5 SBN Ritel Yang Akan Terbit di 2022

Intan 24 Apr 2022
Dibaca Normal 5 Menit
bisnis > obligasi > #sbn-ritel
Seiring meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi, kini investor ritel dapat mempertimbangkan 5 SBN ritel terbaru pada tahun 2022. Bagaimana potensinya?

DI

Saat ini, alternatif berinvestasi di Indonesia semakin banyak, apalagi dengan hadirnya Surat Berharga Negara (SBN). Berikut adalah lima jenis SBN terbaru yang akan dirilis oleh pemerintah ke berbagai platform partner bank. Semua SBN ini dapat kalian akses melalui platform bank partner dengan persyaratan tertentu.

Obligasi Negara Ritel (ORI)

ORI adalah investasi SBN dengan tipe kupon Fixed Rate (dibayarkan setiap bulan) dan dapat diperdagangkan antar investor domestik. Nilai investasi maksimal adalah Rp2 miliar tanpa batas minimal.

ORI diterbitkan tanpa warkat, tapi kupon dan pokoknya dijamin oleh negara. Semua dokumentasi kepemilikan akan tercatat pada database platform bank partner.

Simak Juga: Investasi SBN, Aksi Bangun Negara Pasca Pandemi Corona

Saving Bond Ritel (SBR)

SBR menawarkan tipe kupon Floating Rate dengan tenor 2 tahun serta minimal pemesanan mulai dari Rp1 juta. Istimewanya, SBR memiliki fitur Early Redemption yang memungkinkan investor untuk mencairkan dana sebelum tenor selesai (dengan syarat tertentu).

Sukuk Ritel

Sukuk ritel adalah bentuk investasi syariah yang mengikuti standar MUI. Bentuk investasi ini memakai struktur akad Ijarah, di mana dana dari investor akan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara untuk disewakan kepada Pemerintah. Dari sana, investor akan mendapat imbal hasil.

Baca juga: 6 Akad Yang Perlu Diketahui Saat Investasi Syariah

Investasi sukuk ritel dimulai dari Rp1 juta dengan tenor selama 3 tahun, sementara imbal hasil dibayarkan setiap bulan secara Fixed Rate. Kepemilikan surat dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Sukuk Tabungan

Hampir sama dengan sukuk ritel, sukuk tabungan merupakan bentuk investasi syariah yang sudah disahkan menurut standar MUI. Perbedaannya adalah tipe kupon berupa Floating Rate dengan nilai minimum, tenor lebih pendek (2 tahun), adanya fitur Early Redemption, tetapi tidak dapat diperdagangkan kepemilikannya.

Himpunan dana dari sukuk tabungan akan digunakan pemerintah untuk dua mega Green Project, yaitu transportasi berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Cash Waqf Linked Sukuk Ritel (Investasi Wakaf)

Ingin berinvestasi sekaligus beramal? Sukuk wakaf bisa menjadi solusi yang menarik. Produk terbaru dari Badan Wakaf Indonesia yang bekerjasama dengan banyak pihak ini menghadirkan skema berinvestasi, yang hasil keuntungannya langsung disalurkan ke penerima wakaf (nazhir).

Baca juga: Menilik Perbedaan Manajemen Risiko Investasi Syariah dan Non Syariah

Investasi wakaf pertama kali diterbitkan pada tahun 2020, dan terus berlanjut hingga saat artikel ini ditulis (tahun 2022). Minimal investasi pada SWR sebesar 1 juta rupiah dengan imbal hasil mencapai 5.5 persen.

Namun sekali lagi, perlu diingat bahwa investor (wakif) hanya akan mendapatkan pokok dananya saja. Hasil keuntungan akan diserahkan pada nazhir untuk membiayai program maupun kegiatan sosial non APBN.

Pertimbangan Sebelum Berinvestasi SBN

Jangan terburu-buru dulu berinvestasi SBN. Pertimbangkan dulu beberapa faktor berikut agar nilai investasi dapat berbuah sesuai ekspektasi.

Tenor (Lama Investasi)

Hampir semua bentuk investasi SBN pasti mencantumkan masa tenor yang harus dipatuhi oleh investor. Sayangnya, selama masa tenor tersebut, kalian tidak dapat menarik kembali sejumlah SBN untuk dicairkan.

Baca juga: Risiko Obligasi: 4 Hal Ini Harus Diwaspadai Investor

Nah, kalau kalian serius ingin mendapatkan passive income dari SBN, maka kalian harus benar-benar menyiapkan sejumlah uang yang sekiranya siap disimpan sampai masa tenor tersebut. Meskipun ada beberapa yang disertai fitur Early Redemption, tapi keuntungan imbal hasilnya jadi tidak maksimal.

Rata-rata masa tenor SBN adalah 1 sampai 2 tahun untuk menghasilkan passive income yang baik bagi investor ritel. Kalian juga dapat memilih tenor yang lebih lama, tapi pertimbangkan juga potensi inflasi terhadap nilai imbal hasil. Maksudnya, tenor yang terlalu lama (5-10 tahun) mungkin tak terlalu baik imbal hasilnya bagi investor ritel karena laju inflasi lebih cepat daripada potensi imbal hasil selama tenor.

Proyeksi Imbal Hasil

Kupon adalah istilah untuk imbal hasil pada SBN. Umumnya ada dua macam tipe kupon yaitu, Fixed Rate dan Floating Rate. Fixed Rate berarti persentase imbal hasil nilainya tetap sepanjang masa tenor. Sedangkan untuk Floating, nilai persentase ROI-nya akan terus berubah selama tenor berlangsung.

Simak juga: Kupon Bunga SBN Ritel, Bisa Buat Apa?

Kedua tipe kupon tersebut ada plus minusnya. Bagi kalian investor yang mencari titik aman, pilih SBN dengan tenor pendek (1 tahun) dan jenis kupon Fixed Rate. Sebaliknya, jika kalian punya selera risiko lebih tinggi untuk mengejar potensi ROI tertinggi, pilih tenor agak panjang dan jenis kupon Floating.

Ingat, inflasi adalah salah satu faktor penentu juga. Floating Rate dengan masa Tenor panjang diproyeksikan lebih mampu mengikuti laju inflasi lebih baik daripada Fixed Rate.

Risiko

Meskipun pada umumnya investasi SBN ritel memberikan imbal hasil relatif lebih tinggi daripada deposito bank, tapi risikonya juga relatif lebih tinggi pula. Hal ini disebabkan karena kepemilikan SBN dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Jadi, nilainya juga tentu akan mengikuti dinamika persediaan dan permintaan.

Jika sentimen investor terhadap proyek pembangunan negara terbilang positif, maka nilainya akan relatif mendaki. Sebaliknya, jika sentimen investor negatif, nilainya pun akan menurun. Umumnya untuk menjaga kestabilan nilai SBN itu sendiri, nilai kupon (pada tipe Floating Rate) akan disesuaikan.

Demikianlah ulasan 5 SBN Ritel yang akan diterbitkan di tahun 2022. Selain berinvestasi di SBN ritel, ternyata banyak juga lho jenis-jenis investasi lain yang menarik untuk dipelajari, salah satunya adalah reksadana.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD stabil di atas level 1.0700 di tngah pergeseran ke momentum kenaikan, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD berada dalam tekanan jual di bawah level 1.3650 karena dolar As yang lebih lemah, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

Yen Jepang rally setelah dugaan intervensi, fokus pada inflasi Jerman, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

The Fed kemungkinan akan pertahankan suku bunga dan peringatkan risiko penundaan pemangkasan, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD berupaya mendekati level 1.2500, 1 hari, #Forex Teknikal

Zona resistance GBP/USD terlihat di level 1.2490, sementara support di sekitar 1.2480 hingga 1.2470, 1 hari, #Forex Teknikal

GBP/USD diproyeksikan bergerak dalam rentang 1.2450 dan 1.2530, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD menghadapi pengujian di resistance 1.07, 1 hari, #Forex Teknikal

Kenaikan Euro kemungkinan masih terbatas karena penguatan Dolar AS, 1 hari, #Forex Fundamental

AUD/USD terindikasi bearish dengan resistance di level 0.6665 dan support di 0.5855, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia bisa melemah lebih jauh jika menembus 0.6245, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders yang mengindikasikan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance USD/CAD terlihat di level 1.3735, sementara support di 1.3165, 1 hari, #Forex Teknikal

Waspadai level 1.3545 sebagai konfirmasi penurunan USD/CAD lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Tren bullish USD/JPY bergerak dalam pola Ascending Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Area support USD/JPY terlihat di 152.35, sedangkan resistance di 164.85, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar kemungkinan koreksi ke level support sebelum menguat lebih lanjut terhadap Yen, 1 hari, #Forex Teknikal

Penurunan di bawah level 148.75 akan mengkonfirmasi reversal bearish pada USD/JPY, 1 hari, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi bearish dengan resistance di 0.6005 dan support di 0.5445, 1 hari, #Forex Teknikal

Level 0.5805 akan menjadi konfirmasi bearish NZD/USD lebih lanjut jika terpenetrasi, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CHF membentuk pola pembalikan Head and Shoulders, namun analis memperkirakan tren sideways pada pergerakan berikutnya, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance USD/CHF terlihat di 0.9165, sedangkan support di 0.8495, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CHF berpeluang terkoreksi ke resistance sebelum turun lebih lanjut. Level 0.8965 akan menjadi konfirmator, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal keluar dari zona konsolidasi dan cenderung melemah sepanjang pekan lalu, 1 hari, #Kripto Teknikal

BTC/USD kini tertahan di level $62,744, level terendah sejak 19 April lalu, 1 hari, #Kripto Teknikal

Market cap Bitcoin mulai surut di pasar kripto. Analis Crypto Potato mencatat dominasi Bitcoin terhadap Altcoin kini sudah turun ke 50.1% saja, 1 hari, #Kripto Fundamental

Berbeda dari Bitcoin, Ethereum sempat menguat lebih dari 6% dan diperdagangkan di atas $3300, 1 hari, #Kripto Teknikal

Seiring dengan pelemahan Bitcoin dan trend positif pada Altcoin, para pelaku pasar kripto optimis jika saat ini adalah "Altseason" terbaik sejak 2017 silam, 1 hari, #Kripto Fundamental

PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan penjualan Rp405.6 miliar di kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2.70%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.29%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 1.89%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,054, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp165 per saham, dijadwalkan pada pekan ini, 1 hari, #Saham Indonesia