XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Performa Aussie Terkikis Oleh Rendahnya Kredit Perumahan

Bisnis Berjangka 11 Mar 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa > #kredit #rumah
Pada perdagangan di pasar Asia hari ini terpantau indeks dollar AS masih mempertahankan dominasinya terhadap pair-pair major lainnya. Sentimen positif akan proyeksi kenaikan suku bunga dari bank sentral AS (The Fed) yang diprediksi akan dimulai pada pertengahan tahun 2015 memberikan dukungan kepada penguatan greenback di pekan ini.

Pada perdagangan di pasar Asia hari ini terpantau indeks dollar AS masih mempertahankan dominasinya terhadap pair-pair major lainnya. Sentimen positif akan proyeksi kenaikan suku bunga dari bank sentral AS (The Fed) yang diprediksi akan dimulai pada pertengahan tahun 2015 memberikan dukungan kepada penguatan greenback di pekan ini.


Sebaliknya, mata uang dollar Australia (AUD/USD) mencetak rekor terendah sejak tahun 2009 di level 0.76022 akibat lemahnya indeks kepercayaan bisnis yang dirilis oleh National Australia Bank pada hari Selasa kemarin. Business Confidence Index mengalami penurunan dari level 3 menjadi nol di bulan Februari 2015. Hal ini menandakan bahwa kebijakan pemangkasan suku bunga RBA sebesar 25 basis poin pada bulan lalu masih belum dapat meningkatkan gairah dan akivitas bisnis Australia. RBA diperkirakan akan melakukan pemangkasan suku bunga kembali di tahun 2015 ini untuk menunjang perekonomian Australia yang tumbuh sangat lambat di kuartal terakhir tahun 2014.

Penurunaan data kredit perumahan pagi tadi dapat melemahkan performa AUD/USD. Data Home Loans m/m dirilis oleh Biro Statistik Australia turun sebesar 3.5%, lebih buruk dari perkiraan sebelumnya yang diprediksi turun 1.9%.

Analisa Teknikal

klik untuk perbesar

Untuk hari ini yang menjadi support kunci adalah level 0.76000. Pada pasar sesi Asia ini , AUD/USD berpeluang melakukan rebound sementara ke level 0.76820. Penembusan di bawah level 0.76000 akan membuat AUD/USD membuat rekor yang lebih rendah menuju 0.75290.