AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal | USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal | Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal | EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Support

AUD/USD Berpeluang Rebound Dari Support 1
Kazuki 22 Nov 2019
Pergerakan Dolar Australia versus Dolar AS terkoreksi setelah naik hingga mendekati area 0.69500. Harga berpotensi bangkit dari kisaran Support 1 yang juga bertepatan dengan Trendline.
Kemerosotan EUR/USD Tertahan Di Support 1
Kazuki 6 Nov 2019
Setelah anjlok selama dua hari berturut-turut, pergerakan Euro versus Dolar AS mulai menunjukkan perlawanan buyer di area S1. Bagaimana peluangnya?
EUR/CHF Uji Support 1 Setelah Turun Drastis
Kazuki 1 Nov 2019
Pergerakan Euro terhadap Franc Swiss mengalami pelemahan yang sudah tertahan di area 1.09987 atau kisaran Support 1 saat ini. Bagaimana ulasan selengkapnya?
Kamus

Kamus Trading

Support

Level imajiner yang berada di bawah harga saat ini, umumnya ditarik berdasarkan level-level harga terendah sebelumnya. Ketika mencapai Support, harga kerap diekspektasikan untuk memantul naik.

Forum
Komentar

Download Indikator Gratis

Indikator Afstar adalah salah satu indikator paling sederhana. Pasalnya, indikator ini hanya terdiri dari dua anak panah kecil: ungu dan biru. Fungsinya juga sangat simple dan mudah dipahami, bahkan bagi trader pemula yang baru belajar trading sekalipun.Perhatikan penggunaan indikator Afstar pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator Afstar tergolong leading. Indikator ini mampu mendeteksi arah trend sekaligus membantu Anda untuk menentukan titik entry dan exit. Perhatikan area harga yang ditandai dengan anak panah. Anak panah ungu di atas harga berarti sinyal buy Anak panah biru di bawah harga berarti sinyal sell Dengan memperhatikan kedua tanda tersebut saja, Anda bisa mendapatkan sinyal trading yang sudah cukup akurat. Indikator Afstar akan ideal jika diterapkan pada kondisi pasar yang sedang trend. Jika Anda menggunakannya di pasar sideways, sebaiknya hati-hati karena terkadang sinyalnya kurang valid.Indikator ini tidak memiliki sifat repaint. Setelah harga close, maka indikator tidak bergerak kembali. Jadi, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendeteksi arah pasar dengan lebih mudah.
Indikator ini seperti MACD asli bawaan MetaTrader, tetapi lebih unggul dalam soal warna. Indikator ini bisa digunakan untuk menemukan titik jenuh suatu trend, sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan open posisi. Indikator SS 2009 B tergolong lagging indikator yang mampu mendeteksi harga setelah terjadi close candle. Indikator ini memiliki warna 2 warna dasar, yaitu merah dan biru. Saat muncul bar berwarna merah, maka pasar terindikasi untuk melemah, sehingga Anda bisa membuka posisi SELL. Di sisi lain, bar berwarna biru menunjukkan pasar yang sedang menguat, sehingga Anda bisa membuka posisi BUY.
Bagi seorang scalper, penting untuk bisa mengenali titik-titik eksekusi dengan cepat dan tepat. Oleh sebab itu, seorang member forum MQL5 dengan username Gordon Gekko mengembangkan indikator JJN-BEE yang dapat mempermudah para scalper untuk mengumpulkan pundi-pundi profit. Pasalnya, indikator tersebut dapat menunjukkan titik-titik potensial untuk entry, Take Profit (TP), dan Stop Loss (SL). Cermati penggunaan indikator JJN-BEE pada EUR/USD time frame M15 berikut ini.Tampak pada chart di atas, titik hijau menunjukkan titik yang disarankan untuk Take Profit, sedangkan titik merah untuk Stop Loss. Titik yang muncul juga ada banyak sehingga sangat membantu strategi para scalper. Level-level TP dan SL ini dikalkulasikan berdasarkan formulasi indikator Average True Range (ATR), sehingga trader bisa memodifikasi periods-nya pada jendela kustomisasi setelah indikatornya dipasang.Selanjutnya, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat menggunakan indikator JJN-BEE: Gunakan indikator ini pada time frame M5 atau lebih Buka posisi hanya jika harga telah melewati level entry yang diindikasikan oleh sinyalMisalnya, jika sinyal mengatakan "Buy: 1.0632" seperti gambar di atas, maka pastikan bahwa harga berada di atas 1.0632 sebelum membuka posisi Perhatikan trend yang sedang terjadi pada time frame yang lebih besar. Buka posisi sell hanya saat terjadi downtrend, dan buy hanya saat uptrend Uji coba dahulu di akun demo Level TP dan SL yang disarankan oleh indikator ini kemungkinan tidak sesuai dengan money management Anda Jadi, pastikan Anda sudah menyesuaikannya lagi
Sesuai namanya, indikator SDX Zona Breakout adalah indikator leading yang dapat mempermudah identifikasi potensi breakout. Selain itu, indikator ini juga dapat menunjukkan level support-resistance, titik entry, hingga level TP dan SL. Indikator kustom ini bekerja dengan menganalisis data pergerakan harga di masa lampau untuk mem-plot garis support dan resistance sebagai titik entry. Keistimewaan dari indikator SDX Zona Breakout adalah mampu menghasilkan sinyal trading ketika harga breakout melewati garis support atau resistance. Perhatikan gambar chart berikut ini.Indikator SDX Zona Breakout akan membuat dua garis berwarna default biru dan ungu. Garis default biru menandakan garis resistance, sedangkan garis ungu menandakan garis support. Sementara itu, garis putus-putus di atas garis resistance adalah Take Profit (TP) atau Stop Loss (SL) jika berada di atas garis support. Sebaliknya, garis putus-putus di bawah garis resistance adalah SL atau TP jika di bawah support.Pada chart EUR/USD time frame M15 di atas, candle yang ditandai dengan lingkaran kecil berwarna merah adalah breakout pada batas support atau resistance terdekat. Berikut adalah skenario sinyal trading saat lingkaran-lingkaran tersebut muncul: Apabila lingkaran muncul pada garis resistance (biru), artinya harga akan meroket ke arah atas. Persiapkan order buy di sekitar batas resistance tersebut. Bisa juga menggunakan PipsForEntry di panel opsi untuk patokan entry. Apabila lingkaran muncul di garis support, artinya harga akan terjun ke arah bawah. Persiapkan order sell di sekitar garis support. Anda bisa mengubah warna atau petunjuk garis indikator kapan saja melalui panel opsi. Cukup klik dua kali pada indikator untuk memunculkannya. Pada panel tersebut, ada banyak opsi pengaturan indikator, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.Keterangan: DoEntryAlerts: mengirimkan alert jika lingkaran muncul. Pilih opsi "true" untuk mengaktifkannya. PipsForEntry: input jarak garis entry terhadap garis support atau resistance. 1 pip = 10 unit. PipsTarget: input target TP. 1 pip = 10 unit. PipsStop: input target SL. 1 pip = 10 unit. ShowTarget: input value 1 untuk menunjukkan garis TP, atau value 0 untuk menyembunyikannya. ShowStop: input value 1 untuk menunjukkan garis SL, atau 0 untuk menyembunyikannya. Penting untuk menjadi catatan, indikator SDX Zona Breakout hanya dibatasi pada time frame rendah (mulai dari M1 sampai H4). Pergerakan candle pada time frame rendah biasanya relatif choppy atau patah-patah tak beraturan dan berisiko tinggi memunculkan sinyal-sinyal palsu. Oleh sebab itu, indikator ini paling tepat digunakan oleh para scalper dengan pengalaman trading menengah ke atas.
Indikator Modiv Hi Lo V2 bisa digunakan dalam keadaan trend maupun sideway sehingga kinerja dari indikator bakal mudah dimanfaatkan dalam analisa teknikal. Indikator ini juga bergerak dinamis mengikuti pergerakan harga saat ini. Indikator ini dapat digunakan baik dalam kondisi trending maupun sideways. Untuk mengetahui peluang trading, Anda bisa melihat pada sisi pojok atas kiri chart. Jika tertera tulisan SELL, maka Anda bisa membuka posisi sell. Sedangkan jika tertera tulisan BUY, Anda bisa membuka posisi buy.
Dikembangkan oleh member komunitas MQL5, Ahmad Waddah Attar, Advanced ADX menerjemahkan sinyal indikator ADX menjadi garis-garis mirip histogram agar lebih mudah dibaca. Namun karena ADX sendiri merupakan indikator yang "tidak bisa berdiri sendiri", maka wajib hukumnya menggunakan indikator atau tools lain untuk mengkonfirmasi sinyal yang dihasilkan.Chart di atas menampilkan Advanced ADX yang dikombinasikan dengan garis-garis EMA.Open buy apabila: Histogram Advanced ADX berwarna hijau. Muncul sinyal buy dari indikator pelengkap. Apabila menggunakan 2 garis EMA, maka indikasinya adalah Golden Cross (EMA berperiode rendah melintasi EMA berperiode tinggi dari bawah ke atas). Open sell apabila: Histogram Advanced ADX berwarna merah Muncul sinyal sell dari indikator pelengkap. Jika menggunakan EMA, maka indikasinya adalah Death Cross (EMA berperiode rendah melintasi EMA berperiode tinggi dari atas ke bawah). Pada dasarnya, ADX adalah pengukur kekuatan trend. Jadi semakin besar histogram yang ditampilkan, semakin tinggi kekuatan trend yang sedang berlangsung. Tidak disarankan untuk mengambil posisi saat Advanced ADX menunjukkan trend menurun meski dari warna dan crossing EMA-nya telah memenuhi syarat untuk open posisi.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Penurunan USD/CAD Tertahan Di Support 1
Kazuki 21 Oct 2019
Peluang sell Dolar AS versus Dolar Kanada terlihat dari peluang penurunan lebih lanjut dari pair tersebut. Namun, entry ini masih menunggu break harga dari S1.
Pelemahan Dolar New Zealand Uji Kekuatan Support 1
Kazuki 16 Oct 2019
Pergerakan NZD terus melemah versus Dolar Kanada dalam 3 hari perdagangan terakhir. Apabila berhasil menembus Support 1, harga bisa semakin terperosok ke level rendah awal bulan lalu.
Usai Naik Tajam, GBP/JPY Mengejar Support Terdekat
Kazuki 14 Oct 2019
Poundsterling menawarkan peluang trading dari pergerakan korektif versus Yen Jepang. Pada level manakah entry bisa diantisipasi?
EUR/CHF Tunggu Konfirmasi Kenaikan Dari Support 1
Kazuki 3 Oct 2019
Pergerakan Euro terhadap Franc Swiss mengalami lonjakan. Jika berhasil menembus resistance terdekat yang saat ini ditandai sebagai Support 1, maka tren bullish akan terkonfirmasi.
Proyeksi AUD/USD Setelah Berpijak Di Area Support 1
Kazuki 26 Sep 2019
Dolar Australia menunjukkan potensi koreksi bullish jika pantulan dari area Support 1 saat ini cukup kuat untuk mendorong harga memasuki area 0.680.
NZD/JPY Menguji Kekuatan Support 1
Kazuki 17 Sep 2019
Peluang sell pada pergerakan Dolar New Zealand versus Yen Jepang masih menunggu konfirmasi penembusan Support 1. Pada area berapakah?
GBP/JPY Cari Konfirmasi Rebound Dari Area Support 1
Kazuki 12 Sep 2019
Fluktuasi Pound versus Yen Jepang mengindikasikan bullish reversal yang masih perlu divalidasi dengan penembusan level-level R1 dan R2.