AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Support

Outlook EUR/JPY Setelah Berpijak Di Area Support 2
Kazuki     5 Sep 2019
Euro berupaya rebound terhadap Yen Jepang setelah menginjak Support 2. Namun, upaya ini kemungkinan digagalkan oleh kuatnya Resistance 1 yang masih membatasi.
#support  #jpy  #eur  
EUR/CHF Berpeluang Tembus 2 Support Sekaligus
Kazuki     3 Sep 2019
Downtrend Euro di pair EUR/CHF bisa mengancam Support 1 dan Support 2, meski saat ini harga tengah berkonsolidasi di range sempit.
Outlook USD/CHF Bergantung Pada Pengujian Di Support 1
Kazuki     26 Aug 2019
Dolar AS bergerak cukup volatile terhadap Franc Swiss. Trend penurunan bisa berlanjut apabila level S1 di 0.96895 ditembus harga.
#usd  #usd/chf  
Kamus

Kamus Trading

Support

Level imajiner yang berada di bawah harga saat ini, umumnya ditarik berdasarkan level-level harga terendah sebelumnya. Ketika mencapai Support, harga kerap diekspektasikan untuk memantul naik.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #support

izt_0307   1 Mar 2012

Mas, saya selalu mengikuti analisa harian maupun mingguan dari website ini. Mohon ilmunya bagaimana menentukan garis-garis kuning, lalu support resistense dan formula dari indikator yang digunakan??? Terima kasih banyak.

ihsan   13 Dec 2014
bagaimana cara menentukan suport dan resistance? dan apa yg dimaksud suport dan resistance? maaf masih newbe pengen tahu tentang forex
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #support

  M Singgihus S   |   27 Aug 2019   |   Artikel

bagaimana jika marubozu muncul saat trend bearish telah mencapai support? Apakah masih bisa dipercaya atau tidak?

  Admin   |   27 Sep 2019
Mohon maaf penulis di atas saat ini sudah tidak aktif, sehingga pertanyaan Anda tidak bisa kami sampaikan untuk di follow-up. Terima kasih
  Maru   |   13 Jun 2022

@M Singgihus S

Pertama, pertanyaan Anda kurang detail. Marubozu yang muncul itu apakah Marubozu Bearish atau Marubozu Bullish? Kedua, kalau Marubozu Bearish, apakah candle tersebut melakukan breakout pada support? Ketiga, bisa dipercaya atau tidak, itu hak Anda mau percaya atau tidak. Yang jelas, trading merupakan kemungkinan, bukan kepastian.

  Terry   |   4 Jul 2022   |   Artikel

3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan

Apakah yang saya coba buat ini sudah bener, gan? SnR pake level psikologis. Bener kan?

  Bams   |   21 Feb 2023   |   Artikel

wkwkkw, jujur yee gw pernha ngalamin gagal withdraw krna lupa tutup posisi trading. jadi gw mau withdraw tetapi gagal krna keterangan dibilang dana ga cukup. Asli gw kan cek di personal area dan kbtulan lagi buru-buru n ga konsent. Ampe gw marahin customer support brokernya, eeh trnyata mreka jelasin (untungnya CS nya sabar) klu trding gw masih terbuka dan krna itu ga bisa withdraw.

Asli malu bngt wwkwkwk btw thanks bngt udah bikin artikel ini biar trader bisa perhatiin tradingnya apakah msh terbuka ato ga.

  Yoga   |   21 Feb 2023

Bams: Maaf mas, mau nnya knapa klu trading terbuka ga bisa melakukan withdraw, memang di artikel ada dijelaskan detail poinnya tetapi spertinya mnrt saya sndiri yg bru belajar Forex agak ga ngerti dngn bahasan forex yang memiliki bahasa forex yang agak dalam.

Mksdnya apa hubungnnya klu withdraw saat posisi terbuka dngn resiko kerugian yg mengintai gitu. Saya bnrn mash binugng dan buntu mengenai pembahasan ini.

Selain itu, mas kan ada pnglaman dalam withdraw, bisa diberitahukan jadwal cut off itu apa yaa? Terima kasih

  Bams   |   21 Feb 2023

Yoga: gini yaa, klu misalkan withdraw kan artinya narik uang kita atau modal kita, maka otomatis kan akan pengaruh ke margin level kita, dimana pastinya ngedrop apalagi ada trading yg lgi floating loss. Jadi, klu sewaktu trjdi volatilitas tinggi, maka ya sudahh, karna modal udah ditarek sebgian, maka bsa bnget terjadi margin call. Disaat itu klu ga deposit krna alarm margin call uda aktif, bisa aja nyentuh stop out level dan trading akan lsng dihentikan. Makanya gw emang dijelasin ama CS broker, kira-kira kyk gitulah intinya.

Itu di kasus broker yang ada saldo perlindungan negatif. Lain lgi dngn yg ga adaa, dimana ga ada margin call ama stop out, bisa bisa aja trading ditutup dngn minus. Jadi alangkah baiknya siihh klu mau withdraw ye tutup aje tradingnya, misalkan kena broker yg izinin withdraw dngn trading terbuka yaaa.

Istilah margin call dan stop out, bisa dibaca disini biar ga bingung ya gan : Beda margin call dan stop out

Untuk jdwl cut off berbeda beda gan, tinggal nyari di brokernya ajaa, itu cut off biasanya jam tutup broker atau jam sebelum broker tutup.

  Heru   |   3 May 2023   |   Artikel

Halo, mau bertanya aja. Di artikel dituliskan klu GBP/USD ini disukai oleh swing trader karena beberapa hal yang disebutkan di sana. jujur saya masih kurang mengerti maksud dari terms yang digunakan di artikel. So, saya ingin bertanya mengenai apa yang dimaksud dengan breakout dan reversal dalam trading forex? Mengapa GBP/USD sering mengalami breakout dan reversal secara signifikan? Lalu, apa yang dimaksud dengan Support Resistance kunci dan mengapa hal tersebut penting dalam trading forex? Terakhir, kenapa Swing Trader suka menggunakan GBP/USD dalam trading mereka? Mohon penjelasannya ya bila ada yang tau mengenai hal yang saya tanyakan! Terima kasih

  Kenny L   |   4 May 2023

Oke , gue kasih tau sesederhana mungkin ya. Jadi, breakout itu artinya harga tiba-tiba menembus level Support atau Resistance yang sebelumnya dianggap kuat, sementara reversal artinya harga tiba-tiba berbalik arah setelah sebelumnya mengalami tren naik atau turun yang cukup lama. GBP/USD seringkali mengalami breakout dan reversal karena pasangan mata uang ini sering dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi penting, seperti kebijakan suku bunga Bank of England, data ekonomi Inggris, dan faktor-faktor global lainnya yang mempengaruhi nilai tukar GBP/USD.

Support Resistance kunci itu adalah level-level harga di mana para trader percaya bahwa harga akan sulit menembusnya, baik karena adanya demand (permintaan) atau supply (penawaran) yang kuat. Ini penting dalam trading forex karena level-level ini bisa dijadikan acuan untuk menentukan kapan harus membuka posisi atau menutup posisi dalam trading.

Swing Trader suka menggunakan GBP/USD dalam trading mereka karena pasangan mata uang ini seringkali mengalami pergerakan yang cukup besar dalam waktu singkat, terutama saat terjadi peristiwa-peristiwa penting seperti kebijakan suku bunga Bank of England atau rilis data ekonomi penting. Ini memberikan potensi keuntungan yang cukup besar bagi trader yang bisa menangkap pergerakan harga yang signifikan tersebut.

  Wijaya   |   5 May 2023

Apa yang agan Kenny sampaikan itu sebetulnya bukan hanya traidng GBP/USD aja yang perlu memperhatikan hal2 tersebut. Hanya saja, perlu dicatat bukan hanya GBP/USD saja tetapi juga bisa terjadi di pair lain yang memiliki likuiditas yang cukup tinggi. Dalam hal ini, pair major biasanya memiliki likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pair lainnya, sehingga peluang terjadinya breakout dan reversal pada pair tersebut lebih besar. Oleh karena itu, banyak trader yang lebih memilih untuk fokus pada pair major dalam melakukan analisis dan eksekusi trading mereka, termasuk trading dengan GBP/USD juga!

  Haryo   |   25 May 2023   |   Artikel

Eh yg bikin aku penasaran itu adalah golden ratio yg dimaksud. Jadi ada beberapa angka bentuk persenan itu bakal m,embntuk garis Support dan Resistance, kmudian dikatakan di arrtikel bahwa ada 1 garis yg level nya 50%. Itu paling sering diperhatikan bagi trader utk melakukan entry.

Nah, klu dari grafik yg ditunjukkan diatas kan chartnya udah smpurna nunjukin itu bullish ato bearsih. Dan emang klu ngeliat dari level 50% nya itu emang pada saat itu nunjukin bahwa waktu yg tepat utk entry emang di level segitu. Tpi kan ini udah terjadi gitu. Dan apakah ada cara lain utk tentuin kapan entry selain dari ngeliat level 50% yg disinggung di artikel?

  Victor   |   26 May 2023

Haryo.: Tentu aja, gan!Ada beberapa cara lain yg bisa digunakan untuk menentukan kapan melakukan entry selain dengan mengacu pada level 50% yang disebutkan dalam artikel.

Salah satu pendekatan yg mnrt gua cukup umum digunakan adalah menggunakan indikator teknikal dan pola grafik. Indikator seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator dapat membantu mengidentifikasi momentum dan kekuatan tren. Pola grafik seperti Double Tops, Double Bottoms, dan Breakouts juga bisa memberikan sinyal entry yg relevan.

Selain itu, analisis candlestick juga bisa membantu dalam menentukan entry point. Pola-pola candlestick seperti Bullish Engulfing, Hammer, dan Doji dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan atau kelanjutan tren, seperti yg uidah diapaparkan di artikel.

Penting untuk diingat bahwa ga ada metode tunggal yg bisa diandalkan sepenuhnya untuk menentukan entry point yg tepat. Saran aja, sebaiknya dikombinasikan terlebih dahulu dan crilah manakah pendekatan yg terbaik untuk agan.

  Kaka   |   13 Aug 2023   |   Artikel

Halo gan ane mau tanya, terkait Support dan Resistance, support diatas dan resistance dibawah ya? apakah semakin banyak tersentuh maka semakin valid ya? tolong dijelaskan ya, nggak mudeng ane tuh...

  Yanto   |   14 Aug 2023

Terbalik rek, resistance diatas dan support dibawah. Kayak yang artikel yang ditulis diatas kalau resistance terjadi ketika buyer melakukan close sehingga harga tertahan di level tersebut dan sebaliknya bila seller merasa harga sudah turun cukup maka mereka close posisi mereka sehingga terbentuk support.

Kalau gw blngnya support resistance ini menjaga harga pasar agar tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah dalam periode waktu tertentu. Kayak penulis sampaikan kalau sewaktu waktu bisa aja harganya bakal melebihi resistance ataupun support (breakout) menjadi salah satu referensi kita untuk open posisi agar bisa take profit.

Baca Juga: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

@Kaka makin banyak tersentuh level support atau resistance berarti semakin teruji dan harganya stabil disitu-situ. Level tersebut bisa dijadikan acuan untuk asumsi masa depan. Kalau gw ngeliatnya mungkin beberapa waktu kedepan harga pasar bisa aja balik ke level support dan resistance yang kuat itu apabila pasar yang sekarang dalam kondisi breakout. Gw jadiin sebagai acuan history seperti itu. Jujur, support resistance ini penting banget. Coba dalamin lagi deh artikel ini. Thanks!

Download Indikator Gratis

Dikembangkan oleh member komunitas MQL5, Ahmad Waddah Attar, Advanced ADX menerjemahkan sinyal indikator ADX menjadi garis-garis mirip histogram agar lebih mudah dibaca. Namun karena ADX sendiri merupakan indikator yang "tidak bisa berdiri sendiri", maka wajib hukumnya menggunakan indikator atau tools lain untuk mengkonfirmasi sinyal yang dihasilkan.Chart di atas menampilkan Advanced ADX yang dikombinasikan dengan garis-garis EMA.Open buy apabila: Histogram Advanced ADX berwarna hijau. Muncul sinyal buy dari indikator pelengkap. Apabila menggunakan 2 garis EMA, maka indikasinya adalah Golden Cross (EMA berperiode rendah melintasi EMA berperiode tinggi dari bawah ke atas). Open sell apabila: Histogram Advanced ADX berwarna merah Muncul sinyal sell dari indikator pelengkap. Jika menggunakan EMA, maka indikasinya adalah Death Cross (EMA berperiode rendah melintasi EMA berperiode tinggi dari atas ke bawah). Pada dasarnya, ADX adalah pengukur kekuatan trend. Jadi semakin besar histogram yang ditampilkan, semakin tinggi kekuatan trend yang sedang berlangsung. Tidak disarankan untuk mengambil posisi saat Advanced ADX menunjukkan trend menurun meski dari warna dan crossing EMA-nya telah memenuhi syarat untuk open posisi.
Indikator Daily Range dapat dimanfaatkan untuk menghitung besaran range harga harian (daily range) dalam beberapa periode untuk mendukung analisis pasar. Hal ini juga berkaitan dengan keperluan untuk memprediksi besaran Stop Loss dan Take Profit.Indikator Daily Range adalah tool indikator yang dapat menghitung dan menampilkan rentang pergerakan harga dari satu hari hingga sebulan sebelumnya. Rata-rata rentang pergerakan harga tersebut dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan selama satu hari tertentu.Perhatikan visualisasi indikator Daily Range pada chart GBP/USD berikut ini.Secara keseluruhan, indikator Daily Range memiliki beberapa fungsi seperti berikut: Average Daily Range: rata-rata rentang pergerakan harga dalam satu hari ini. Prev (previous) 1, 5, 10, 20 Day Range: menghitung dan menampilkan rentang harga rata-rata pada 1, 5, 10, dan 20 hari perdagangan sebelumnya. Ingat, hari untuk trading forex hanya Senin-Jumat, sehingga jarak 20 hari perdagangan sebelumnya sudah mencakup waktu sebulan penuh. Room Up/Room Down: proyeksi jarak potensi kenaikan/penurunan harga dari titik posisi saat ini. Maximum Stop Losses: proyeksi yang dapat digunakan sebagai acuan Stop Loss maksimum untuk posisi buy (long) dan posisi sell (short) untuk hari ini di pair terkait. Daily Low: Harga terendah yang telah tercapai hari ini. Daily High: harga tertinggi yang telah tercapai hari ini. Trader akan dapat menemukan titik jenuh pasar dengan mudah apabila harga sudah sampai di titik rata-rata. Sebaiknya, gunakan indikator ini dalam kondisi pergerakan yang tinggi. Level Stop Loss yang direkomendasikan indikator juga bukan hal yang mutlak. Trader bisa mengaturnya dengan bijak sesuai trading plan masing-masing.
Ngapain bayar mahal kalau ada indikator unggulan bebas biaya? Indikator Traditional MACD ini bisa Anda kombinasikan dengan Bollinger Bands untuk menghasilkan sinyal trading akurasi tinggi. Indikator Traditional MACD akan menunjukkan sinyal-sinyal Divergence sebagai petunjuk SELL/BUY, lengkap mulai dari Classic (Regular) Divergence sampai Hidden Divergence yang terlihat pada histogram. Classic Bearish Divergence: warna garis merah tua, sinyal harga akan turun. Classic Bullish Divergence: warna garis hijau tua, indikasi harga untuk mendaki. Hidden Bearish Divergence: setting default merah, sinyal harga menurun. Hidden Bullish Divergence: garis hijau terang, harga berpotensi naik.
SuperScalper merupakan gabungan dari beberapa sinyal trading yang terdiri dari crossover EMA, garis sinyal untuk menandakan perubahan trend jangka pendek, serta histogram untuk mengindikasikan momentum pergerakan harga. Sesuai namanya, indikator ini cocok digunakan untuk scalping sehingga sebaiknya diterapkan di time frame rendah (M1 atau M5). Open buy apabila: Garis sinyal Super Scalper berwarna biru EMA 49 memotong EMA 100 dari bawah ke atas Open sell apabila: Garis sinyal Super Scalper berwarna kuning EMA 49 memotong EMA 100 dari arah atas ke bawah Jangan entry apabila harga bergerak di antara dua garis EMA. Indikator Fisher di bagian bawah tidak mempengaruhi pengambilan sinyal entry karena penggunaannya opsional. Trader bisa memanfaatkan sinyal Fisher sebagai konfirmator untuk memperkirakan target Stop Loss berdasarkan volatilitas harga. Apabila Fisher berwarna hijau dan cenderung naik, sebaiknya hindari Stop Loss yang terlalu sempit pada posisi BUY, begitu pula sebaliknya.
Indikator Afstar adalah salah satu indikator paling sederhana. Pasalnya, indikator ini hanya terdiri dari dua anak panah kecil: ungu dan biru. Fungsinya juga sangat simple dan mudah dipahami, bahkan bagi trader pemula yang baru belajar trading sekalipun.Perhatikan penggunaan indikator Afstar pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator Afstar tergolong leading. Indikator ini mampu mendeteksi arah trend sekaligus membantu Anda untuk menentukan titik entry dan exit. Perhatikan area harga yang ditandai dengan anak panah. Anak panah ungu di atas harga berarti sinyal buy Anak panah biru di bawah harga berarti sinyal sell Dengan memperhatikan kedua tanda tersebut saja, Anda bisa mendapatkan sinyal trading yang sudah cukup akurat. Indikator Afstar akan ideal jika diterapkan pada kondisi pasar yang sedang trend. Jika Anda menggunakannya di pasar sideways, sebaiknya hati-hati karena terkadang sinyalnya kurang valid.Indikator ini tidak memiliki sifat repaint. Setelah harga close, maka indikator tidak bergerak kembali. Jadi, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendeteksi arah pasar dengan lebih mudah.
Indikator TCCI merupakan hasil modifikasi dari MA standar. Kinerjanya pun mirip-mirip dengan MA, yaitu menyaring kebisingan acak di pasar serta membantu Anda mengidentifikasi kecenderungan suatu trend.Perhatikan penggunaan indikator TCCI pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator TCCI berbentuk garis tegas yang mengikuti pergerakan harga. Warna hijau untuk menandakan kecenderungan trend naik (bullish), dan warna merah untuk trend turun (bearish). Berbeda dengan MA biasa, warna indikator TCCI bersifat dinamis dan bisa berganti secara otomatis sebagai respons terhadap kecenderungan pasar saat ini. Gunakanlah indikator ini sebagai patokan entry: Sinyal buy: identifikasi kecenderungan uptrend, lalu tunggu garis indikator berubah hijau yang menunjukkan kelanjutan pergerakan bullish. Posisi long bisa dilakukan setelah candle bullish juga ditutup di atas garis indikator. Sinyal sell: identifikasi kecenderungan downtrend, lalu tunggu garis indikator berubah merah. Posisi short bisa dilakukan setelah candle bearish juga ditutup di bawah garis indikator. Indikator TCCI ideal untuk digunakan baik dalam strategi scalping, intraday, maupun swing trading. Penggunaannya yang cukup sederhana juga membuat indikator ini cocok untuk trader pemula, menengah, hingga profesional sekalipun.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Uji Support 1, EUR/NZD Berpeluang Merosot Ke 1.657
Kazuki     17 Jul 2019
Euro melemah drastis versus Dolar New Zealand. Secara teknikal, pasangan mata uang ini tengah menghadapi fase kritis di Support 1 yang bisa memicu penurunan harga lebih lanjut.
#nzd  
Peluang Sell AUD/USD Tunggu Penembusan Support 1
Kazuki     10 Jul 2019
Dolar Australia berpeluang memperpanjang bearish reversal jika level 0.69240 yang menjadi pertemuan Support 1 dan garis trend dapat terpatahkan.
Outlook Pound Tunggu Pengujian Harga Di Area Support 1
Kazuki     27 Jun 2019
Pound yang konsisten melemah selama 2 bulan terakhir terhadap Dolar Kanada, kini menghadapi ujian krusial di area Support 1, tepatnya di level 1.66571.
#pound  
GBP/USD Berpeluang Rebound Dari Support 1
Kazuki     12 Jun 2019
Poundsterling berupaya pulih setelah turun cukup tajam, didukung oleh faktor eksternal dan internal yang membuatnya lebih unggul versus USD.
AUD/USD Berpotensi Bullish Setelah Uji Support 1
Kazuki     24 May 2019
Secara teknikal, penurunan Dolar Australia telah tertahan di area Support 1 dan garis trend, menunjukkan proyeksi bullish yang cukup kuat ke level resistance berikutnya.
GBP/CAD Uji Support, Antisipasi Buy Di Area Ini
Kazuki     17 May 2019
Penurunan Pound terhadap Dolar Kanada tampak terhenti di area 1.72279. Apakah ini pertanda bullish reversal atau penembusan yang masih tertunda?
#buy  #cad  
GBP/USD Menguji Kekuatan Support Di Level 1.28991
Kazuki     15 May 2019
Setelah turun tajam menyusul gejolak perdagangan global akhir-akhir ini, GBP/USD bisa mencetak kenaikan apabila berhasil rebound dari Support 1.
Simak Juga
Kirim Komentar Baru