Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 4 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 4 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Tips Memulai Bisnis Franchise Untuk Pemula

Wahyudi 8 Apr 2020
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > #bisnis-franchise
Jika tidak hati-hati, bisnis franchise yang berkembang dapat menyebabkan kebangkrutan. Lalu, apa saja hal yang perlu diperhatikan?

Orang yang ingin mencoba bisnis atau sering disebut sebagai pemula, pasti akan bingung ketika memutuskan bisnis mana yang tepat. Jika Anda kebingungan dalam memilih bisnis, bisnis franchise bisa menjadi pilihan yang paling bagus. Walaupun mungkin tampak sederhana, kenyataannya adalah bahwa bisnis franchise sama dengan bisnis lainnya. Anda membutuhkan niat yang matang sebelum memulai. Ini dilakukan untuk menghindari kesalahan ketika bisnis sudah berjalan.

Jika tidak hati-hati, bisnis franchise yang berkembang dapat menyebabkan kebangkrutan. Untuk alasan ini, calon wirausahawan yang ingin mencoba franchise harus mengetahui cara dan risiko yang mungkin terjadi. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemudahan untuk membuat produk baru, dan kurangnya pemahaman publik tentang produk tersebut telah menyebabkan rendahnya antusiasme bagi orang untuk membeli produk. Sebagai permulaan, karena kurangnya pengalaman bisnis dan pengetahuan, mudah bangkrut jika dimulai dari awal.

Sebuah studi oleh para ilmuwan Inggris telah menunjukkan bahwa 90% upaya untuk memulai bisnis baru telah gagal. Dan hanya 10% sisanya yang bisa bertahan dan tumbuh. Oleh karena itu, untuk menghindari kehilangan bisnis sejak awal, langkah yang tepat adalah memilih jenis franchise yang telah terbukti bermanfaat bagi publik sehingga dapat menguntungkan dan laku di pasaran.

Di Indonesia sendiri, bisnis franchise berkembang pesat, sebagai alternatif jika tidak ingin jadi karyawan. Menawarkan berbagai bisnis franchise, Anda dapat memilih salah satu yang sesuai dengan minat Anda. Tetapi sebelum memulai bisnis ini, yang terbaik untuk mengetahui beberapa tips berikut untuk mendirikan bisnis franchise.

Sebelum Memulai Bisnis Franchise, Perhatikan Hal-Hal Berikut

Sesuaikan dengan Passion Anda

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk memulai bisnis franchise adalah memilih bisnis yang tepat. Jika Anda berhasil menemukan bisnis franchise yang cocok, Anda akan merasa bersemangat ketika mengerjakannya. Untuk bisa mendapatkan hasil terbaik dari bisnis tersebut, sangat penting untuk melihat kemampuan pribadi. Hal ini meliputi kemampuan modal serta sistem yang ditawarkan oleh franchise tersebut.

(Baca Juga: Ide Bisnis Sampingan Untuk Fresh Graduate)

Kenali Franchise yang ingin Anda Beli

Sebelum memilih franchise yang ingin Anda beli, pahami dengan cermat merek, ketentuan restock bahan baku, dan sistem franchise. Setiap perusahaan franchise tentu saja memiliki standar operasi yang ketat untuk mempertahankan kesadaran mereknya. Semakin ketat dan semakin baik sistem dalam franchise, semakin layak untuk dipilih. Selain sistem, masalah lain yang perlu dipertimbangkan ketika memilih franchise adalah masalah biaya.

Secara umum, setiap pemilik franchise memiliki aturan sendiri mengenai distribusi biaya. Cermati dengan teliti sistem alokasi bahan baku serta standar operasional yang berlaku, sehingga Anda tidak akan dirugikan di masa depan. Di samping itu, penting juga untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda atau indikasi bahwa pemilik franchise akan mengubah kebijakannya di masa depan.

Pahami Segmentasi Pasar

Setelah meninjau bisnis franchise pilihan Anda, sekarang saatnya untuk memahami segmentasi pasar bisnis. Sejauh ini, jangan membuat segmen yang ada berbeda dari target pasar Anda. Memahami daya beli, kebutuhan dan manfaat komunitas lokal dari produk yang dipilih. Analisis potensi atau segmentasi pasar itu penting, karena ini berkaitan erat dengan akurasi pengembalian modal dan berapa lama bisnis itu bisa bertahan.

(Baca Juga: Ide Bisnis Paling Cocok Untuk Anak Kuliahan)

Ketika Memulai Bisnis Franchise, Pilih Lokasi yang Strategis

Pastikan bahwa lingkungan lokasi yang Anda pilih adalah lingkungan untuk orang-orang yang ditargetkan oleh organisasi dan berlokasi strategis. Pilih lokasi yang sesuai dengan jenis bisnis Anda, target pasar, dan potensi bisnis di wilayah tersebut. Misalnya, jika Anda ingin memulai bisnis kafe, biasanya target pasarnya adalah pelajar, karyawan, dan komunitas, jadi pilih lokasi kafe di dekat kampus dan area kantor. Pertimbangkan baik-baik apakah Anda perlu membeli lokasi bisnis atau hanya menyewa lokasi bisnis. Jika Anda tidak punya cukup uang untuk membeli, lebih baik menyewa dulu.

Manfaatkan Sosial Media Untuk Membangun Bisnis Franchise

Bisnis franchise tidak akan sukses tanpa adanya pemasaran yang bagus. Pemasaran harus dilakukan untuk menarik minat calon konsumen agar semakin tertarik untuk membeli produk bisnis yang Anda jalankan. Anda dapat memanfaatkan media sosial untuk melakukan pemasaran secara mudah dan gratis.

Di samping hal-hal tersebut, masih ada banyak hal lain yang harus Anda perhatikan dalam memulai bisnis franchise. Dengan banyak evaluasi diri, kemungkinan Anda survive dalam dunia bisnis franchise akan semakin besar. Selain itu, Anda juga bisa mengembangkan hobi agar jadi sumber pemasukan. Yang jelas, jadilah kreatif dan beranilah mencoba hal baru.

Kategori Terkait
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain