Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.
Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.
Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.
Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.
Bagaimana cara analisa fundamental untuk trading minyak mentah online?
Cara analisis fundamental untuk trading minyak itu kurang lebih sama dengan cara analisis untuk trading komoditas dan forex.
Pertama, kita perlu memahami faktor apa saja yang dapat memengaruhi permintaan dan penawaran minyak mentah dunia.
Perubahan atas proyeksi permintaan dan penawaran itu nantinya dapat menjadi katalis bagi harga minyak. Misalnya: Terjadi peperangan di Timur Tengah, sehingga jalur distribusi minyak kemungkinan akan terganggu. Jika permintaan atas minyak dalam waktu yang sama tidak mengalami penurunan, maka harga minyak akan meningkat karena suplainya berkurang.
Kedua, kita harus tahu negara-negara mana saja yang menjadi produsen dan konsumen terbesar minyak mentah.
Ada organisasi OPEC dan OPEC Plus yang terkenal sebagai kartel produsen minyak. Tapi di luar organisasi itu juga ada negara-negara produsen mayor seperti Amerika Serikat, Kanada, China, dll. Keputusan OPEC dapat memengaruhi harga minyak, demikian pula misalnya jika terjadi badai parah di pusat pengilangan minyak di AS atau negara lain.
Di sisi lain, AS juga merupakan negara konsumen minyak terbesar, sehingga keputusan pemerintahnya dapat memengaruhi harga minyak. Umpamanya jika pemerintah AS memutuskan untuk menambah cadangan minyak strategis federal, maka permintaan minyak akan meningkat dan harga kemungkinan ikut naik.
Ketiga, ketahui berita dan data tentang minyak yang dapat berpengaruhi signifikan dalam tempo singkat.
Daftarnya antara lain: Data Jumlah Sumur Minyak Aktif di AS (Baker Hughes Total Rig Count), Data Inventori Minyak Mentah AS (EIA Crude Oil Inventories & API Weekly Crude Oil Stock), dan rapat OPEC.
Ada pula data CFTC Crude Oil Speculative Net Positions yang menunjukkan perubahan posisi trading minyak di AS. Datanya dirilis mingguan, biasanya menampilkan apakah jumlah transaksi beli/jual bertambah atau berkurang secara neto.
Keempat, kombinasikan pemahaman fundamental dengan analisis teknikal.
Analisis fundamental itu sebenarnya tidak cocok untuk trading (jangka pendek), melainkan lebih cocok untuk investasi (jangka panjang). Karena analisis fundamental tidak dapat membantu kita menentukan titik entry (beli/jual) maupun titik exit (ambil untung/stop loss). Para fundamentalis sekalipun pasti akan mengombinasikan analisis fundamental dan teknikal untuk trading jangka pendek.
Di berita lagi rame berita konflik Rusia-Ukraina dan disebutkan bikin harga minyak meroket. Mengapa ya kak bisa demikian?
Rusia termasuk salah satu dari tiga produsen minyak terbesar di dunia. Perlu diketahui, lima negara produsen minyak terbesar secara urut saat ini adalah Amerika Serikat, Arab Saudi, Rusia, Kanada, dan China.
Sedangkan Eropa adalah konsumen utama ekspor energi Rusia. Negara-negara Eropa bukan cuma mengimpor minyak, tapi juga gas dari Rusia. Eropa juga merupakan jalur distribusi minyak vital dari Rusia ke berbagai kawasan lain.
Apabila terjadi konflik antara sekutu versus Rusia di Ukraina, maka Rusia dapat memutuskan untuk mengurangi atau bahkan meyetop pasokan energi ke Eropa. Ada kemungkinan juga jalur distribusi ke kawasan-kawasan lain akan terganggu.
Dengan asumsi permintaan tetap dan suplai mengalami gangguan, maka harga minyak mengalami kenaikan.
3 langkah mudah untuk trading komoditas minyak:
Selain itu, jangan lupa untuk mempelajari fundamental dan teknikal komoditas minyak agar kamu bisa trading dengan percaya diri.
Cara pandang sentimen pasar itu sangat tergantung pada kerangka waktu (timeframe) yang dianalisis. Mari coba lihat dari grafik harga minyak Brent pada tiga timeframe berbeda di bawah ini.
Pada timeframe Daily, sentimen pasar untuk harga minyak saat ini cenderung sideways.
Pada timeframe Weekly, harga minyak saat ini sideways cenderung bearish.
Pada timeframe Monthly, harga minyak saat ini cenderung bullish.
Jadi, bagaimana posisi trading kita dengan menimbang sentimen harga minyak? Ya, disesuaikan dengan strategi kamu. Apakah kamu mau trading jangka pendek? scalping? day-trading? swing-trading? Kita tidak bisa serta-merta open posisi hanya dengan mengetahui sentimen pasar saja. Kamu juga harus punya strategi yang sesuai dengan tujuan rencana trading/investasi kamu.
Bagaimana cara trading komoditas minyak?
bagaimana posisi trading dengan sentimen harga minyak untuk sekarang ini?
@ Jordania:
Trading di minyak (WTI/USD atau Brent Crude Oil / USD) sama saja dengan pair-pair lain.
Caranya:
1. Cari sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
2. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
3. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
4. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentasie keuntungannya.
@ Janita:
Rusia adalah salah satu penghasil dan pemasok minyak besar dunia, sementara negara-negara Eropa banyak yang mengimport minyak dari Rusia. Ketika Rusia berkonflik dengan barat yang adalah AS dan sekutunya termasuk Uni Eropa yang tergabung dalam NATO, maka Rusia bisa menghentikan pasokan minyak ke negara-negara Eropa yang merupakan konsumen terbesar. Ketika pasokan terganggu maka harga bisa melambung.
Apakah candlestick saham lebih sulit dianalisa secara teknikal?
@ Afrizal:
Semua pergerakan harga yang direpresentasikan dengan candlestick analisanya sama, yaitu amati price action yang terbentuk dan konfirmasikan dengan indikator teknikal (indikator trend dan indikator momentum).
Kalau analisa fundamentalnya bagaimana pak untuk saham?
@ Jamal:
Lihat kinerja perusahaan yang sahamnya akan Anda beli, melalui laporan keuangannya. Lihat indikator-indikator perusahaan yang tertera melalui laporan keuangannya terutama Price to Earning Ratio (P/E) dan juga ROE (Return On Equity).
Untuk penjelasan silahkan baca:
Selain itu perhatikan berita-berita mengenai perusahaan yang sahamnya akan Anda beli, seperti misalnya apakah perusahaan tsb akan melakukan ekspansi, atau akan melakukan akuisisi perusahaan lain, dsb.
@ Cokie:
- Mengenai bagus atau tidaknya saham tsb untuk dibeli, silahkan Anda lihat laporan keuangan perusahaam dari saham itu, apakah profitable atau malah merugi. Kalau masih profitable, maka saham tsb layak untuk dibeli.
- Dari chart tsb, tampak bahwa harga saham tsb sedang bullish atau harganya sedang mengalami kenaikan.
Kalau analisa saham apakah bisa menggunakan teknik price action?
@ Kumala:
Price action adalah analisa sentimen pasar yang bisa diterapkan pada semua pergerakan harga yang direprsentasikan dengan candlestick. Dengan demikian jika pergerakan saham direpresentasikan dengan candlestick, tentu saja bisa dilakukan analisa dengan price action.
Untuk selengkapnya pelajari di sini: Teknik Price Action, Metode Trading Sederhana Yang Dapat Diandalkan
Justru sebaliknya, candlestick saham lebih mudah dianalisis. Kenapa begitu? Karena bursa saham merupakan pasar terpusat, dikelola oleh satu otoritas bursa tertentu saja, sehingga kekuatan jual dan kekuatan beli yang tergambar pada candlestick itu sudah mencakup keseluruhan pasar. Beda halnya dengan candlestick forex yang mungkin kurang akurat karena jenis pasarnya OTC (Over-the-Counter) dan tidak terpusat.
Lalu, kenapa ada yang merasa analisis candlestick saham itu lebih susah? Mungkin trader sudah terbiasa dengan candlestick forex yang bisa mendeteksi pergerakan harga sampai skala sangat kecil (tick chart, grafik 1 menit, dst), sedangkan candlestick saham lebih sesuai untuk dipantau pada skala 1 harian (Daily Chart) atau lebih besar lagi.
Hemm jadi begitu ya min...
Kalau untuk menganalisa fundamental saham dari perushaan tertentu gimana caranya?
Ada banyak cara analisa fundamental perusahaan. Tiga yang paling populer:
Untuk poin 1, jika kita bukan orang dari perusahaan terkait...bagaimana kita bisa mendapatkan laporan keuangan perusahaan terkait secara akurat? Terima kasih
Otoritas bursa mewajibkan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan yang sudah go public agar dipublikasikan secara luas, sehingga dapat dilihat oleh siapa saja (bukan cuma orang dalam perusahaan). Kita biasanya dapat melihat laporan keuangan pada situs web perusahaan terkait dan pada situs BEI. Buka saja tautan BEI berikut ini, kemudian cari kode saham yang ingin diteliti.
@ Fasadillah:
Cara analisa pergerakan harga dalam bentuk candlestick pada chart sama untuk semua jenis instrument yang ditradingkan baik itu forex, komoditas, futures, saham, CFD, dan juga mata uang kripto. Hanya saja pada perdagangan saham ada sesi-sesi perdagangannya sehingga bisa terjadi gap antar sesi, tetapi cara analisa secara umum sama saja. Amati price action yang terbentuk pada candlesticknya.
Mengenai tips membaca pergerakan harga berupa candlestick secara umum, silahkan baca:
Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan
Untuk contoh analisa candlestick pada pergerakan saham, silahkan baca:
Cara Membaca Candlestick Saham Secara Tepat dan Sederhana
Baca juga kumpulan artikel ini.
Candlestick saham apakah cara menganalisa sama dengan candlestick forex?
Cara mudah membaca chart candlestick saham untuk pemula?
Kalo contoh saham seperti ini apakah bagus ya? Dan dari chart di bawah ini, apa yang bisa kita pelajari? Thanks
Candlestick apa saja yang patut diwaspadai saat trading saham?
Candlestick yang paling akurat adalah pola-pola yang terdiri atas tiga candle, antara lain Three White Soldiers dan Three Black Crows, Abandoned Baby, Morning Star dan Evening Star, Three Inside Up & Down, dll. Berikut ini daftar lengkapnya:
Kalau hanya pola seperti Doji yang muncul, maka pergerakan harga kemungkinan tak mengalami perubahan signifikan. Tapi kalau salah satu dari pola tiga candle tadi itu muncul, maka sangat mungkin akan terjadi reversal.
Kalau ada candle yang perlu diwaspadai saat trading, maka ya, pola-pola tiga candle itu. Tapi, ada hal lain yang perlu diperhatikan juga:
Banyak trader salah paham dengan menyangka asalkan mewaspadai pola candlestick tertentu saja maka nantinya bisa trading dengan lancar. Padahal kunci trading dengan candlestick adalah memahami dan mampu membaca candlestick itu sendiri, walaupun tidak tahu persis apa nama polanya.
Sensei, pertanyaan saya
1. berdampak apa stochastic dan rsi terhadap harga?
2. Terkadang kenapa RSI atau stochastic posisi oversold tapi harga belum mampu naik dan harga menunjukkan tren menurun terus?
Itu yang ingin saya ingin mengerti.
Mohon bantuannnya...
@ andhy kusyanto:
1. Stochastics dan RSI adalah indikator oscillator yang mengukur pergerakan harga, jadi tidak mempengaruhi atau berdampak pada pergerakan harga. Yang mempengaruhi pergerakan harga terutama adalah sentimen para pelaku pasar.
2. Itu karena pergerakan harga sedang trending, dan kondisi ekstrem (overbought atau oversold) indikator oscillator seperti RSI dan stochastics memang tidak bisa diterapkan pada pasar yang trending. Pada keadaan pasar yang trending kita hanya bisa melihat adanya kemungkinan divergensi antara indikator oscillator dan pergerakan harga, sedang kondisi overbought dan oversold akan valid untuk kondisi pasar yang sideways (ranging).
Agar tidak terjebak Anda bisa menggunakan indikator kekuatan trend disamping indikator oscillator, biasanya moving averages atau ADX. Jika trend sedang kuat, abaikan overbought atau oversold dan amati kemungkinan divergensi.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca:
Untuk Michael,
Yang di sebut Short Term ada trading jangka pendek, dalam satu hari perdagangan. Artinya tidak melebihi satu hari. Jika 3 – 5 hari sudah masuk katagori Long Term.
Demikin pun saat pengambilan data / analisa , time frame yang digunakan adalah berbeda. Untuk Short term biasanya menggunakan M5 – H1, sementara untuk Long Term menggunakan H4 keatas.
Untuk indicator Stoch dan RSI bisa di gunakan baik di Short atau Long Term.
Terima Kasih.
@ Anggoro:
Indikator RSI termasuk oscillator yang bisa mengamati keadaan overbought dan oversold saat pasar dalam keadaan sideways, dan mengamati keadaan terjadinya divergensi saat pasar dalam keadaan trending. Saat pasar trending maka overbought dan oversold tidak berlaku. Selan divergensi, amati juga posisi kurva pada level 50 (center line).
Untuk mengetahui cara trading dengan indikator RSI, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI
@ Narin Adiyaman:
Indikator stochastic termasuk oscillator, sehingga efektif digunakan ketika pergerakan harga sideways. Ketika pergerakan harga sedang sideways, amati area overbought dan oversold. Sell ketika harga berada di area overbought, dan buy ketika harga berada di area oversold. Konfirmasi saat buy atau sell diamati dari perpotongan kurva %K dan %D.
Ketika pergerakan harga sedang trending (uptrend maupun downtrend) maka keadaan overbought dan oversold tidak berlaku dan bisa diabaikan. Ketika sedang trending, yang penting diperhatikan adalah apakah terjadi keadaan divergensi atau tidak.
Untuk penjelasan yang lebih lengkap mengenai penggunaan indikator stochastic, silahkan baca: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya
@ Ardhy Wiraatmaja:
Indikator stochastic termasuk oscillator, sehingga efektif digunakan ketika pergerakan harga sideways. Ketika pergerakan harga sedang sideways, amati area overbought dan oversold. Sell ketika harga berada di area overbought, dan buy ketika harga berada di area oversold. Konfirmasi saat buy atau sell diamati dari perpotongan kurva %K dan %D.
Ketika pergerakan harga sedang trending (uptrend maupun downtrend) maka keadaan overbought dan oversold tidak berlaku dan bisa diabaikan. Ketika sedang trending, yang penting diperhatikan adalah apakah terjadi keadaan divergensi atau tidak.
Untuk penjelasan yang lebih lengkap mengenai penggunaan indikator stochastic, silahkan baca: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya
saya mau tanya untuk strategi trading yang short term sekitar 3-5 hari open order itu pake stochastic atau rsi yang lebih baik dan periodenya berapa ya?
Bagaimana cara membaca dang menggunakan indikator RSI yang benar?
bagaimana cara mudah menggunakan indikator stochastic oscillator?
bagaimana cara membaca indikator stochastic untuk menemukan signal entry?
Ciri chart akan terjadi uptrend gimana pak tandanya? Makasih
@ Eko Adi:
Tidak ada isyarat yang pasti akan terjadinya uptrend ataupun downtrend.
Pergerakan reversal uptrend atau downtrend akan terjadi jika harga telah menembus level 50% Fibonacci retracement. Pengamatan juga dikombinasikan dengan pola chart tertentu yang mengisyaratkan pembalikan arah trend dan dikonfirmasikan dengan indikator teknikal serta level 50% Fibonacci retracement.
Misal pola head and shoulders yang telah terkonfirmasi mengisyaratkan pembalikan arah dari uptrend menjadi downtrend, dan pola inverse head and shoulders yang telah terkonfirmasi mengisyaratkan pembalikan arah dari downtrend menjadi uptrend.
selamat pagi pak, ini caranya menjadikan rsi dan stoch jadi satu jendela indikator bagaimana ya pak? saya pernah liat di youtube, tp tidak dijelaskan caranya.
@Usman Farid: Indikator yang Anda maksud mungkin adalah Stoch-RSI (stochastic RSI).
Kalau menggunakan platform tradingview, Anda bisa langsung masukkan indikator Stoch-RSI.
Sedangkan di platform MT4, indikator stoch-RSI bukanlah indikator bawaan sehingga Anda perlu import terlebih dahulu file indikatornya.
Kalau RSI dibuat swing trading, bagaimana baca sinyal entrynya kak?
@Ardhian: Caranya sama kok antara RSI buat swing trading maupun buat day trading.
Fungsi dari RSI adalah sebagai penunjuk level overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual).
RSI mempunyai batas atas angka 70 (penanda overbought) dan batas bawah angka 30 (oversold).
Ketika indikator RSI menunjukkan angka di atas 70 artinya overbought sehingga bisa menjadi sinyal entry sell.
Sebaliknya, ketika indikator RSI menunjukkan angka di bawah 30 artinya oversold dan bisa menjadi sinyal entry buy.
Namun, pada penerapannya tidak bisa sesederhana ini.
Anda harus menentukan arah terlebih dahulu dengan melihat struktur harga saat ini.
Apakah harga sedang trending atau sideways?
Kalau trending, tren naik atau tren turun?
Ketika tren naik, maka Anda menggunakan RSI sebagai tanda entry buy ketika indikator RSI berada di angka 30.
Sedangkan ketika tren turun, gunakan RSI sebagai sinyal entry sell ketika indikator RSI di atas angka 70.
Kode Saham | Last | Change | |
SSTM | 600 | 11.11% | |
SILO | 1,550 | 12.32% | |
WIFI | 176 | 6.02% | |
WINS | 322 | 9.52% | |
NETV | 173 | 9.49% | |
SBMA | 174 | 9.43% | |
TRJA | 326 | 9.40% | |
TRUE | 53 | 6.00% | |
MARI | 101 | 8.60% | |
AYLS | 72 | 7.46% |
Kode Saham | Last | Change | |
FILM | 1,020 | -6.85% | |
WAPO | 130 | -6.47% | |
IATA | 84 | -6.67% | |
TECH | 490 | -6.67% | |
MBAP | 6,325 | -6.64% | |
PALM | 575 | -5.74% | |
SOTS | 268 | -6.29% | |
HMSP | 1,125 | -6.64% | |
SWAT | 57 | -6.56% | |
KIOS | 78 | -6.02% |