PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Mencari Harga Saham Murah Dengan Analisa Fundamental

Satrya Heli Oriza 14 May 2019
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > saham >   #analisa-fundamental   #analisa-saham   #beli-saham   #membeli-saham   #memilih-saham   #pasar-saham   #saham   #trading-saham
Mencari saham yang sedang murah merupakan pertanyaan sebagian besar investor, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan? Bagaimana langkah-langkah dalam memilihnya? Simak artikel berikut ini!

Halo sobat trader dan investor di seluruh Indonesia, kali ini kami akan membawakan artikel mengenai cara memilih saham-saham yang murah dan layak dikoleksi menggunakan analisa fundamental. Cara ini cukup mudah dan efektif. Namun, sebelum itu kami mengasumsikan bahwa sobat sudah mengenal tentang fitur stock comparison pada aplikasi trading yang disediakan oleh masing-masing perusahaan sekuritas

Dalam hal ini, kami akan menggunakan software IPOT dari Indopremier untuk memberikan contoh. Kriteria pemilihan saham ini tidak bersifat mutlak, bukan juga merupakan rekomendasi dan murni hanya sebagai referensi untuk tujuan pembelajaran. Kriteria-kriteria yang akan digunakan untuk membandingkan saham-saham pada sektor sama adalah DER (Debt Equity Ratio), PBV (Price per Book Value), ROE (Return On Equity) dan NPM (Net Profit Margin). Sebelum itu, akan kami jelaskan secara singkat mengenai istilah-istilah tersebut:

  1. Debt Equity Ratio (DER)
    DER merupakan rasio hutang perusahaan untuk mengukur tingkat pinjaman. Semakin kecil angka DER maka kondisi keuangan perusahaan semakin sehat karena hutangnya semakin kecil. Kriteria yang akan kita gunakan nantinya, nilai DER tidak lebih besar dari 1.5 kali (
  2. Price per Book Value (PBV)
    PBV merupakan nilai buku per lembar saham. Semakin kecil nilai yang terdapat pada PBV maka semakin murah pula saham yang bersangkutan berdasarkan valuasinya. Contoh: Saham ABCD memiliki nilai PBV 0.50x, artinya saham tersebut memiliki nilai 0.50 kali dari harga wajarnya atau sedang diskon setengah dari harga wajarnya.
  3. Return On Equity (ROE)
    ROE merupakan rasio untuk melihat tingkat efektivitas manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan. Semakin tinggi nilai ROE semakin baik. Tommy Yu, seorang pakar dan analis saham Indonesia, merekomendasikan nilai ROE sebesar 15%.
  4. Net Profit Margin (NPM)
    NPM merupakan rasio untuk melihat perbandingan laba bersih dengan total jumlah pendapatan perusahaan. Semakin tinggi nilai NPM tentunya semakin baik karena laba yang dihasilkan semakin tinggi.

balajar mencari saham yang murah

(Baca Juga: 25 Istilah Saham Yang Wajib Diketahui Pemula)

 

Cara Mencari Harga Saham Yang Murah Dengan Mudah

Setelah kita memahami tentang istilah-istilah di atas, berikutnya kita akan mencoba untuk membandingkan beberapa emiten yang berada pada sektor yang sama, dalam hal ini kita akan menggunakan sektor batubara. Saham yang kita pilih adalah ADRO, PTBA, ITMG, HRUM, dan INDY.

Bagi sobat yang menggunakan software IPOT dapat menggunakan menu Securities Analysis - Company Profile. Kemudian ketikkan kode emiten yang akan kita bandingkan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi di bawah ini:

mencari harga saham yang murah 1

Ilustrasi 1 Analisa Fundamental ADRO

 

Ilustrasi tersebut menggambarkan kondisi fundamental ADRO secara garis besar mulai dari tahun 2013 – 2019. Berikutnya, silahkan klik menu Comparison yang ada di sebelah kanan menu Fundamental.

mencari saham yang murah 2

Ilustrasi 2 Menu Comparison

 

Dari hasil perbandingan tersebut dapat diperoleh informasi-informasi sebagai berikut:

cara mencari saham yang murah

HRUM memiliki rasio hutang paling kecil dibandingkan yang lainnya. Jika diperhatikan dari rasio PBV, INDY memiliki rasio terkecil dan lebih murah daripada saham-saham pada sektor yang sama. Hanya saja INDY memiliki rasio DER (hutang) yang melebihi target yang telah kita tentukan di awal (1.5 kali), sehingga untuk sementara ini kita akan melirik yang lain terlebih dahulu.

Jika kita perhatikan melalui rasio ROE atau pengelolaan manajemen perusahaan, ITMG menempati urutan terdepan sedangkan yang memperoleh laba terbanyak jika dilihat dari rasio NPM adalah PTBA. Dari sini sudah terlihat mana yang sedang murah secara valuasi yaitu ADRO. Kenapa ADRO? Dari rasio PBV, ADRO masih 0.63x, INDY memang memiliki rasio PBV yang lebih rendah dari ADRO, hanya saja INDY memiliki rasio DER lebih besar dari 1.5 kali yang artinya kondisi keuangan perusahaan sedang kurang sehat.

Jika diperhatikan dari rasio PBV, saat ini ADRO sedang dalam tahap terdiskon karena memiliki PBV

Nah sobat, itulah cara sederhana untuk mengetahui saham yang sedang undervalue tanpa harus over analyze. Masing-masing analis atau investor saham tentunya memiliki cara tersendiri dalam menentukan emiten apa yang sedang murah dan layak dibeli. Yang paling penting adalah sobat harus memiliki alasan pribadi kenapa sobat mengoleksi atau membeli sebuah saham. Bukan karena ikut-ikutan rekomendasi orang lain. Semoga artikel ini dapat menjadi masukan bagi kita semua, salam profit!

Disclaimer: penyebutan beberapa produk bukan merupakan rekomendasi dan murni hanya untuk tujuan pembelajaran.

Terkait Lainnya
 
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 22 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Ahong |  1 Apr 2021

Pak, misalkan saya punya uang 50 juta, dan pingin investasi saham jangka panjang minimal 10 tahun. Antara saham option dan index bagusan mana pak? Makasih

Lihat Reply [7]

@ Ahong:

Baik saham option maupun indeks saham merupakan produk derivatif (turunan) dari pasar saham. Keduanya tidak merepresentasikan kepemilikan dalam bentuk apapun atas saham suatu perusahaan.

Jika Anda trading saham option, maka Anda harus bisa memprediksi harga suatu saham akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Jika harga saham diprediksi akan naik, maka trader akan membuka opsi Call, dan jika diprediksi turun, trader akan membuka opsi Put. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Apa Itu Option Saham (Stock Options) Dan Bagaimana Contohnya?

Jika Anda trading indeks saham, maka Anda harus bisa memprediksi indeks suatu bursa saham akan naik atau turun. Yang ditradingkan biasanya adalah indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq. Baca juga: Mengenal Apa Itu Indeks Saham Dan Beragam Manfaatnya

Menurut kami, jika Anda ingin berinvestasi di pasar saham, sebaiknya investasi sahamnya (beli saham perusahaan yang prospeknya bagus). Tetapi kalau ingin trading di produk derivatif saham, menurut kami trading di indeks saham lebih mudah, karena naik turunnya indeks saham suatu bursa lebih mudah diprediksi atau dianalisa dibandingkan dengan prediksi akan naik atau turunnya suatu saham dalam jangka waktu tertentu.

M Singgih   3 Apr 2021

Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Dan satu lagi pak, kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Terima kasih atas jawabannya🙏

Ahong   5 Apr 2021

@ Ahong:

- Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Risikonya tentu saja kalau harga saham yang Anda beli turun, sehingga mengalami kerugian. Risiko yang lebih besar adalah kalau saham yang Anda beli di-delisting dari bursa. Oleh sebab itu sebelum membeli sebuah saham pelajari dulu fundamental perusahaannya.

- Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Tidak juga. Menurut kami trading forex risikonya lebih besar karena menggunakan leverage tinggi dan juga fluktuasi pergerakan harganya lebih besar.

- kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Kalau Anda trading di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka Anda hanya bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di BEI saja, yaitu perusahaan-perusahaan dari Indonesia saja. Tetapi jika Anda trading di bursa New York, maka Anda bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di New York Stock Exchange (NYSE). Untuk trading di NYSE Anda harus mencari perusahaan pialang yang menawarkan trading di NYSE.

 

M Singgih   7 Apr 2021

Untuk mahasiswa rekomendasi Saham yang seperti apa pak? Daripada uang buat jajan ga jelas mending buat beli saham..haha

Oddie   12 Apr 2021

@ Oddie:

Kalau Anda pemain baru, kami sarankan untuk masuk pada saham-saham lapis pertama atau saham-saham blue chips seperti TLKM, BBCA, UNVR, dsb.
Penjelasan mengenai saham-saham blue chips, silahkan baca:

M Singgih   13 Apr 2021

Kalau dengan saham yang di reksadana itu pak, apakah sama? Dan bagus mana dengan membeli saham perusahaan dengan beli saham di reksadana?

Nur Salim   13 Apr 2021

@ Nur Salim: Saham-saham yang ada pada portofolio produk reksadana saham adalah saham-saham pilihan hasil analisa dari manager investasi perusahaan yang menerbitkan reksadana tersebut, jadi tentu merupakan saham-saham pilihan yang prospeknya bagus.

Kalau Anda belum berpengalaman di saham, menurut kami lebih aman membeli produk reksadana, dalam hal ini reksadana saham. Mengenai reksadana, silahkan baca:

M Singgih   14 Apr 2021
 Bilqis |  11 May 2021

Apakah saham dengan reksadana saham memiliki cara kerja yang sama? Dan juga ada istilah trading saham, kalau di reksadana saham apakah juga ada trading reksadana saham?

Lihat Reply [38]

@ Bilqis:

- Apakah saham dengan reksadana saham memiliki cara kerja yang sama?

Dalam hal trading saham, investor atau trader mengelola sendiri dananya dengan membeli saham-saham pilihan yang listing di Bursa efek Indonesia (BEI) sesuai dengan hasil analisanya. Bedanya dengan reksadana saham: Reksadana saham adalah instrumen investasi yang menempatkan sebagian besar atau seluruh portofolionya dalam saham yang listing di BEI. Pengelolaan dana pada reksadana dilakukan oleh manajer investasi dari perusahaan penerbit produk reksadana . Investor reksadana bisa memantau NAB (Nilai Aktiva Bersih) dari reksadana yang dibeli, yang nilainya bisa berubah setiap waktu. 

Dengan demikian cara kerjanya berbeda dalam hal pengelolaan dananya. Kalau trader saham mengelola dananya sendisi sedangkan investor reksadana dananya dikelola oleh manajer investasi.


- Dan juga ada istilah trading saham, kalau di reksadana saham apakah juga ada trading reksadana saham?

Trading saham artinya membeli atau menjual sejumlah saham perusahaan yang listing di suatu bursa lewat perusahaan pialang saham (broker saham). Untuk reksadana saham tidak ada istilah trading reksadana seperti halnya trading saham atau forex. Dalam hal reksadana, Anda bisa membeli atau menjual suatu produk reksadana baik secara offline maupun online di perusahaan sekuritas (broker saham), bank, atau lembaga keuangan lainnya yang menawarkan produk reksadana.

M Singgih   14 May 2021

@ Fahrudin:

PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) dan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) adalah portal marketplace reksadana yang memperjual-belikan produk investasi Reksadana secara online. Keduanya telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi legalitasnya jelas.

Di Bareksa, ada banyak pilihan produk Reksadana yang berasal dari berbagai perusahaan management investasi, sementara Bibit membrikan rekomendasi portofolio Reksadana terbaik.

Menurut kami baik Bareksa maupun Bibit sama saja, keduanya adalah perusahaan yang sudah berpengalaman dalam memberikan rekomendasi produk Reksadana.

 

M Singgih   20 Jun 2021

tapi kalau dari review-reviewnya, katanya pilihan manajer investasinya lebih banyak di Bareksa ya kak?

Fahrudin   22 Jun 2021

@ Fahrudin:

Mengenai hal tsb saya kurang tahu, karena saya pribadi bukan pengamat Reksadana. Mungkin ada pembaca yang lebih tahu silahkan sharing di sini.

 

M Singgih   23 Jun 2021

Nitip pertanyaan juga, misalnya kita punya dana 12 juta, dan mau diinvestasikan ke reksadana. Bagusnya 12 juta langsung dibelikan semuanya di awal atau dibagi menjadi 12x dalam setahun, jadi sebulan invest 1 juta? 

Aprilio   2 Jul 2021

@ Aprilio:

Menurut kami, jika ada waktu sebaiknya tidak dibelikan sekaligus. Bisa dicicil sambil mengamati naik turunnya nilai investasi reksadana Anda melalui NAB (Nilai Aktiva Bersih).
Baca juga: Reksadana Sedang Profit Atau Loss? Begini Cara Menghitungnya

 

M Singgih   5 Jul 2021

Nitip tanya juga dong, kalau untuk SUKUK apakah cara investnya juga sama dengan reksadana?

Wijanarko   13 Jul 2021

@ Wijanarko:

Mengeai caranya, silahkan menghubungi salah satu mitra distribusi Sukuk berikut ini:
PT. Bank Central Asia Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT. Bank Permata Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
PT. Bank Maybank Indonesia Tbk
PT. Bank Panin Tbk
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
PT. Bank DBS Indonesia
PT. Bank OCBC NISP Tbk
PT. Bank HSBC Indonesia
PT. Bank Commonwealth
PT. Bank UOB Indonesia
PT. Bank Mega Tbk
PT. Bank Syariah Mandiri.
PT. Bank BRISyariah Tbk
PT. Bank Muamalat Tbk
PT. Bank BNI Syariah
PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
PT. Danareksa Sekurita
 PT. Bahana Sekuritas
PT. Mandiri Sekuritas
PT. Sinarmas Sekuritas
PT. Bareksa Portal Investasi (Bareksa)
PT. Star Mercato Capitale (Tanamduit)
PT. Nusantara Sejahtera Investama (Invisee)
PT. Investree Radhika Jaya
PT. Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
PT. Lunaria Annua Teknologi (Koinworks).

 

M Singgih   14 Jul 2021

@ Paman Joe:

Biasanya yang volatilitas NAB-nya tinggi adalah reksadana saham., Jika IHSG sedang drop memang NAB bisa turun.  Dari informasi yang kami dapatkan, penurunan NAB tahunan (selama setahun) ada yang mencapai 26.72%. Informasinya bisa dibaca di halaman ini.

 

M Singgih   25 Jul 2021

Hemmm gt ya pak....nah pada saat minus sampai sebanyak itu, apakah itu sinyal untuk di-cut pak?

Paman Joe   26 Jul 2021

@ Paman Joe:

Mengenai apakah reksadana Anda layak untuk dicairkan (dijual) karena telah mengalami kerugian, silahkan Anda berkonsultasi dengan manager investasi dari perusahaan penerbit reksadana tersebut, karena pihak manager investasi yang bisa memberikan rekomendasi berdasarkan pengalamannya mengelola portofolio reksadana.

 

M Singgih   27 Jul 2021

Apakah saldo kita yang terkumpul di manager investasi reksadana, akan ditradingkan sebagian ke forex juga?

Piloo   3 Aug 2021

@ Piloo:

Tergantung Anda milih reksadana jenis apa. Kalau reksadana saham ya hanya ditradingkan di saham. Kalau reksadana campuran bisa dimainkan di deposito, obligasi dsb.

 

M Singgih   4 Aug 2021

Iya pak, saya main di reksadana campuran. Untuk tau modal kita ditradingkan di instrumen apa aja gimana ya pak caranya? Makasih sebelumnya

Piloo   4 Aug 2021

@ Piloo:

Silahkan tanya langsung pada manager investasi perusahaan reksadana tsb. 

 

M Singgih   4 Aug 2021

Pak Investasi Reksadana melalui bareksa apakah aman?

Mr Tan   24 Sep 2021

@ Mr Tan:

Bareksa adalah sebuah marketplace khusus untuk produk-produk finansial dan investasi pertama di Indonesia, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai agen penjual reksadana dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Dengan demikian membeli atau berinvestasi reksadana melalui Bareksa tentunya aman.

 

M Singgih   26 Sep 2021

Kok penjual saham/reksada regulasinya dari OJK, tapi kok forex yang ngatur itu Bappebti ya pak?

Jerome   4 Nov 2021

@ Jerome:

Karena forex termasuk dalam perdagangan berjangka, maka diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), sementara perdagangan saham di pasar modal yang bukan perdagangan berjangka diatur oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Sejak tahun 2013, tugas dan fungsi Bapepam berpindah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

M Singgih   5 Nov 2021

Reksadana termasuk investasi yang tak membutuhkan investasi minimal dalam jumlah besar. Kita bisa mulai berinvestasi hanya dengan modal Rp10 ribu saja melalui aplikasi investasi reksa dana seperti Ajaib, Tanamduit, dan lain-lain.

Tapi, berapa minimal investasi reksa dana yang ideal? Hal ini tergantung rencana dan tujuan investasi masing-masing.

Mari ambil contoh dari pengalaman saya. 

Saya punya beberapa jenis reksa dana. Ada reksa dana yang ditujukan untuk dana darurat, ada yang ditujukan untuk mengimbangi risiko trading saham & forex, dan lain-lain.

Untuk dana darurat, saya memilih jenis reksa dana pasar uang (RDPU). Awalnya saya setor dana setara pengeluaran 3 bulan ke dalam RDPU tersebut. Setelah itu, saya menyetor uang Rp20 ribu tiap minggu ke dalam reksa dana tersebut. 

Untuk mengimbangi risiko trading, saya memilih jenis reksa dana pendapatan tetap (RDPT). Saya menganut prinsip portofolio berimbang 50:50, sehingga dana yang disetorkan ke RDPT adalah sama besarnya dengan dana yang disetorkan ke akun trading.

Aisha   2 Apr 2022

Perbedaan mendasar antara investasi saham dan reksa dana sama ada tiga:

  • Pengelolaan Dana Investasi

Untuk investasi saham, kita harus menganalisis sendiri dan membeli saham sendiri. Kita bisa memilih saham yang cocok dengan minat dan tujuan investasi kita, tetapi kita harus rajin belajar dan menganalisis sendiri.

Sedangkan kalau berinvestasi melalui reksa dana saham, kita cukup setor dana untuk kemudian dikelola oleh Manajer Investasi. Manajer Investasi belum tentu membeli saham yang kita inginkan, tetapi kita jelas tidak perlu repot menganalisis sendiri.

  • Kebutuhan Modal

Untuk investasi saham, kita harus menyiapkan modal sesuai dengan harga saham per lot yang ingin kita beli. Umpama harga saham BBCA Rp7700 per lembar, maka kita harus menyiapkan modal minimal Rp770.000 per lot.

Sedangkan dalam reksa dana, kita dapat berinvestasi mulai dari Rp10 ribu atau Rp100 ribu saja. Kita tidak harus memiliki seluruh dana yang dibutuhkan untuk membeli 1 lot saham dulu.

  • Potensi Risiko dan Return

Kalau berinvestasi saham sendiri, kita dapat memperoleh keuntungan dari capital gain dan dividen secara langsung. Semua itu akan masuk ke rekening efek, yang kemudian bisa langsung ditarik ke rekening bank kita.

Sedangkan dalam reksa dana saham, keuntungan dari hasil pengelolaan Manajer Investasi akan tertampung dalam reksa dana itu. Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana akan meningkat, sehingga dana investasi kita bertumbuh. Tapi kita tidak akan menerima capital gain dan dividen secara langsung dari reksa dana saham.

Jadi, mana yang lebih untung antara investasi saham dan reksa dana saham? Hal itu tergantung kebutuhan kamu sendiri. Bagi seorang pemula, reksa dana saham mungkin lebih baik karena tidak perlu menganalisis sendiri dan bisa dijadikan bahan belajar. Tapi bagi investor berpengalaman, investasi saham langsung jelas akan jauh lebih menguntungkan. 

Perlu diketahui, rata-rata kinerja tahunan reksa dana saham di Indonesia biasanya lebih rendah daripada kinerja IHSG. Reksa dana saham juga sering tersangkut skandal saham gorengan yang berakhir fatal seperti Asabri dan Jamsostek.

Aisha   20 Apr 2022

bagaimana dengan reksadana saham, reksadana saham apa yg bagus?

Ansharullah El Rahman   18 May 2022

saya baru mendengar istilah "Sukuk", sukuk itu apa ya? mohon infonya. trims

Paprika Merah   18 May 2022

tips agar terhindar dari investasi saham abal2?

Rahayu Pujiwati   20 May 2022

apakah investasi saham yang dimaksud disini sama dengan trading saham?

Erni Puspikasari   20 May 2022

kak.. bantu rekomendasi reksadana yang bagus saat ini apa? trims

Naufal Zidane   20 May 2022

@ Paprika Merah:

Sukuk adalah salah satu bentuk surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu membiayai pembangunan Negara. Jadi termasuk obligasi.
Silahkan baca juga: Ragam Jenis Obligasi di Indonesia yang Harus Anda Ketahui

 

M Singgih   21 May 2022

@ Ansharullah El Rahman:

Silahkan lihat perubahan NAB (Nilai Aktiva Bersih) dalam periode waktu tertentu. Jika NAB setelah periode waktu tertentu mengalami kenaikan, berarti reksadana tsb menguntungkan.

Untuk penjelasan mengenai return (imbal hasil) dari reksadana, silahkan baca:
Cara Mudah Menghitung Return Reksadana
Cara Menghitung NAB Reksadana

 

M Singgih   21 May 2022

Asalkan kamu buka rekening efek pada sekuritas yang sudah terdaftar di OJK dan BEI, maka kamu tidak akan kena modus investasi saham abal-abal.

Aisha   24 May 2022

Istilah "investasi saham" mengarah pada beli saham untuk disimpan dalam jangka panjang, dengan target keuntungannya mencakup dividen dan capital gain.

Sedangkan istilah "trading saham" mengarah pada beli saham untuk dijual demi keuntungan dalam jangka pendek. Target keuntungan biasanya hanya capital gain. 

Kita bisa membandingkan investasi saham dengan reksa dana saham, karena dua-duanya sama-sama untuk jangka panjang. Tapi "trading saham" dan reksa dana saham tidak bisa diperbandingkan, karena targetnya berbeda. 

Aisha   24 May 2022

Aplikasi reksa dana online biasanya sudah dilengkapi dengan alat untuk menyaring reksa dana berdasarkan kinerjanya. Kamu bisa dapat rekomendasi reksa dana yang bagus dengan memanfaatkan alat yang tersedia di sana, sehingga real-time berdasarkan reksa dana yang bagus pada saat kamu mau beli.

Aisha   24 May 2022

Apa perbedaan mendasar investasi saham vs reksadana saham? MAna yang lebih menguntungkan untuk investor jangka panjang?

Zaenal Mustofa   18 Apr 2022

Berapa ya minimal investasi yang ideal untuk reksadana? Trm ksh

Reisa Bawazir   28 Mar 2022

Bagaimana cara diversifikasi investasi reksadana yang benar?

Bondan   15 Dec 2021

Saya mau tanya, Reksadana saham saya minus lebih dari 10% apakah memang masih tahap wajar? Makasih

Paman Joe   23 Jul 2021

Saya baru belajar mengenai Reksadana, antara Bareksa dan Bibit mana yang lebih cocok untuk pemula? 

Fahrudin   18 Jun 2021

Cara diversifikasi investasi reksa dana yang benar adalah yang sesuai dengan tujuan investasi kamu.

Setiap investor bebas menentukan cara diversifikasi sendiri yang sesuai dengan tujuan investasi masing-masing. Jadi, tidak ada istilah "cara diversifikasi reksadana yang benar". Semua cara itu benar, asalkan sesuai dengan tujuan investasi kamu.

Contohnya: Investor saham ternama Lo Kheng Hong berinvestasi paling besar dalam saham, tetapi ia juga menyimpan sejumlah dananya dalam reksa dana pendapatan tetap (RDPT). Tujuannya melakukan diversifikasi reksa dana seperti ini adalah karena likuiditas yang bagus, sehingga dana dapat disimpan dalam RDPT dulu sebelum diinvestasikan ke dalam saham.

Orang lain pun tentu bisa punya strategi diversifikasi reksa dana berbeda yang sama-sama jitunya. Contoh lain: seorang ibu rumah tangga menyimpan sebagian besar uangnya dalam reksa dana pasar uang (RDPU) dengan niat menabung dana darurat keluarga. Kemudian sebagian lagi diinvestasikan dalam reksa dana pendapatan tetap (RDPT), karena ingin mendapatkan return lebih tinggi tapi tak mau menanggung risiko saham.

Aisha   3 Jun 2022

Erni Puspikasari: Investasi saham dan trading saham itu beda. Meskipun keduanya ngelakuin jual-beli saham di pasar, tapi tujuannya, cara ngelakuinnya, dan waktu yang dipake beda banget.

  • Investasi Saham: Kalo investasi saham, tujuannya adalah beli saham perusahaan dan pegang lama-lama dengan harapan nilainya naik atau dapat dividen. Biasanya, investor saham fokus pada hal-hal dasar kayak kinerja keuangan perusahaan, peluang pertumbuhan, dan manajemen. Mereka biasanya mikirin jangka panjang dan nggak terlalu sering jual-beli.

  • Trading Saham: Nah, kalo trading saham, lebih ke aktivitas jual-beli saham dengan ngejar keuntungan dari perubahan harga saham dalam waktu singkat. Trader saham sering pake analisis teknikal, grafik harga, dan indikator teknikal buat cari peluang trading cepat dan untung. Mereka lebih aktif dan mungkin sering jual-beli dalam hitungan menit atau beberapa hari.

Pokoknya, intinya investasi saham itu buat jangka panjang dan menekankan pertumbuhan nilai, sedangkan trading saham lebih ke jangka pendek buat manfaatin fluktuasi harga.

Boateng   11 Jul 2023
 Suherman |  3 Jun 2021

Pak, kadang diberita saham itu ada istilah, tren positif dan negatif, itu cara memahaminya gimana ya pak? Makasih

Lihat Reply [5]

@ Suherman:

Trend positif artinya pergerakan harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bullish atau sedang mengalami kenaikan. Sedangkan trend negatif maksudnya jika harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bearish atau sedang mengalami penurunan.

Trend bisa diamati dari chart pergerakan harga. Jika ingin tahu trend indeks saham (misal IHSG) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart IHSG. Demikian juga jika ingin tahu trend harga suatu saham (misal TLKM) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart saham TLKM.

 

M Singgih   4 Jun 2021

Hemm begitu ya pak,

jadi kalau mau trading saham, mana dulu yang dipelajari pak. Analisa teknikal atau fundamental dulu?

Suherman   8 Jun 2021

@ Suherman:

Kalau trading indeks saham seperti Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dll sebaiknya berdasarkan analisa teknikal, karena pergerakannya akan sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar.

Tetapi kalau trading saham perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebaiknya berdasarkan analisa fundamental, seperti laporan keuangan perusahaan tsb atau isu-isu fundamental lain yang biasanya akan sangat mempengaruhi pergerakan harga saham tsb.

 

M Singgih   9 Jun 2021

Pak Singgih apakah ada rekomendasi index saham yang performa dan prospeknyanya bagus pak? Saya pengen banget bisa belajar main saham.

Suherman   10 Jun 2021

@ Suherman:

Setahu saya biasanya trader main di indeks Hang Seng, Nikkei dan Kospi. Jam tradingnya pagi hingga sore WIB. Volatilitas ketiga indeks saham Asia tsb cukup tinggi. Ada juga yang trading Dow Jones dan Nasdaq di malam hari s/d pagi, tetapi setahu saya masih banyak yang trading trio indeks saham Asia tsb.

 

M Singgih   11 Jun 2021
 Bossman |  21 Jul 2021

Kapan ya pak waktu terbaik untuk membeli saham? Apakah bisa setiap saat?

Lihat Reply [26]

@ Bossman:

Bisa setiap saat. Amati kinerja dari perusahaan yang sahamnya akan Anda beli. Kalau kinerjanya bagus sahamnya bisa dibeli.

 

M Singgih   22 Jul 2021

Tolok ukur kinerja perusahaan termasuk bagus itu apa saja pak?

Bossman   22 Jul 2021

@ Bossman:

Silahkan baca laporan keuangan perusahaan dari saham yang akan dibeli. Apakah terus untung apa malah rugi. Kalau terus-terusan merugi kami sarankan untuk dipertimbangkan lagi.

 

M Singgih   25 Jul 2021

Titip tanya juga kak, untuk tahu kinerja saham perusahaan yang merugi dan profit dimana ya kak?

Panca   18 Aug 2021

@ Panca:

Seperti telah kami jelaskan di atas, silahkan lihat laporan keuangan perusahaan tersebut, untung atau rugi.

 

M Singgih   19 Aug 2021

Bagaimana cara memahami candlestick dengan melihat laporan suatu perusahaan?

Indra   3 Sep 2021

Tidak. Investor jangka panjang bisa beli saham saat harga turun ataupun naik. Ini karena naik-turun harga tidak masuk dalam pertimbangan utama bagi investor jangka panjang saat akan membeli saham.

Pertimbangan utama investor jangka panjang umumnya bertumpu pada tiga faktor:

  • Kinerja keuangan perusahaan
  • Moat (keunggulan) dan outlook bisnis perusahaan
  • Valuasi saham

Ada pula teknik "nabung saham" di mana investor jangka panjang akan rutin membeli saham dalam jumlah konstan, sehingga tak perlu peduli apakah harga sedang naik atau turun. Misalnya 10 lot tiap bulan. Karena rutin (kadang dapat harga mahal, kadang dapat harga murah), maka koleksi saham dalam portofolionya akan mencapai harga rata-rata yang tidak terlalu mahal, meski tak terlalu murah juga. 

Investor yang concern pada naik-turun harga biasanya trader jangka pendek atau berpegang pada analisis teknikal.

Aisha   1 Mar 2022

untuk saat ini, saham apa ya pak yang bagus? mohon infonya. terima kasih

Riyan Frimadhasa   19 May 2022

ada info, untuk trading saham adalah trading yang cocok untuk pemula, mengapa demikian? mohon penjelasan. trims

Enggar Sukmawati   19 May 2022

Ungkapan "trading saham adalah trading yang cocok untuk pemula" itu adalah karena risiko trading saham relatif lebih rendah daripada trading forex atau bahkan trading kripto.

Meskipun demikian, pemula sebenarnya sebaiknya jangan langsung terjun dalam aktivitas "trading" apa pun. Cobalah "simulasi trading" dulu, lalu menjajal aktivitas "investasi" dulu. Trading sejatinya lebih cocok untuk orang yang sudah memahami aset (baik itu saham, forex, ataupun kripto), dan bukan untuk orang awam.

Aisha   19 May 2022

Apakah investor jangka panjang justru akan beli saham perusahaan yang dipercaya ketika harganya benar-benar turun?

Fico   25 Feb 2022

Apakah trader sahan tidak bisa pasang harga yg tdk tercantum pada table price?

 

Fajril   9 Jun 2022

Trader saham bisa memasang harga yang belum  tercantum pada order book, asalkan sesuai dengan ketentuan fraksional dan auto rejection yang berlaku di Bursa Efek Indonesia.

Ketentuan fraksional adalah pecahan pergerakan harga saham yang diizinkan untuk tiap kelompok harga saham. Aturannya terlihat pada tabel ini:

fraksi harga saham

Umpama kamu ingin beli saham UNVR yang harganya saat ini Rp4820, berarti harus pakai fraksi 10. Kamu bisa pasang harga 4830, 4840, 4850, dst. Tapi kamu tidak bisa pasang harga 4822, 4823, dan sejenisnya yang kenaikan/penurunan harganya tidak genap 10 dari harga saat ini.

Kalau kamu maksa pasang harga yang tidak sesuai dengan ketentuan fraksional, maka kamu orderanmu akan otomatis ditolak oleh platform.

Sedangkan ketentuan auto rejection adalah persentase kenaikan/penurunan harian maksimal untuk setiap kelompok saham di BEI. Contohnya: UNVR masuk kelompok harga Rp200-5000, sehingga batas auto reject atas 25% dan auto reject bawah 7%. Itu berarti, kenaikan harga harian maksimal 25% dan penurunan harga maksimal 7%. Kalau kamu pasang harga melampaui batas maksimal, orderanmu akan otomatis ditolak oleh platform.

Ada beberapa kelompok saham untuk ketentuan auto rejection, dan persentasenya bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan BEI.

Aisha   10 Jun 2022

Candlestick dan laporan keuangan perusahaan adalah dua hal yang sangat berbeda. Jadi, tidak mungkin memahami candlestick dengan melihat laporan perusahaan.

Candlestick menunjukkan pergerakan harga saham suatu perusahaan. Perubahannya berdasarkan supply dan demand atas saham tersebut di pasar modal. Kita menggunakan candlestick dalam rangka analisis teknikal untuk menemukan titik beli dan jual yang potensial.

Laporan perusahaan menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tersebut, seperti berapa banyak penjualannya, beban usahanya, labanya, ekuitasnya, utangnya, dll. Perubahannya berdasarkan performa perusahaan tersebut secara riil. Kita menggunakan laporan perusahaan dalam rangka analisis fundamental untuk mengetahui apakah perusahaan dalam kondisi sehat? apakah perusahaan mampu menghasilkan laba secara konsisten? apakah perusahaan mampu melunasi utang-utangnya?

Aisha   17 Jun 2022

Dalam pembelian saham, apakah ada minimal (slot) pembeliannya?

Kasim   14 Jul 2022

Ya, ada. Minimal pembelian saham adalah 1 lot (100 lembar saham).

Aisha   18 Jul 2022

Istilah bottom reversal dalam trading saham itu sebenarnya gimana sih kak maksutnya?

Dedes   18 Jul 2022

Bottom Reversal adalah pembalikan tren harga dari menurun menjadi naik. Contoh Bottom Reversal bisa dilihat pada grafik harga saham TLKM berikut ini:

bottom reversal TLKM

Aisha   19 Jul 2022

Kak mau tanya, huruf e hijau, d biru, e merah...seperti yang ada di gambar itu apa ya kak?

Wildan   25 Jul 2022

e = earnings & revenue, yaitu laporan pendapatan terbaru

Jika berwarna merah, berarti lebih rendah dari estimasi konsensus. Jika berwarna hijau, berarti lebih besar dari estimasi.

d = dividen.

Tanda ini menunjukkan perusahaan membagikan dividen pada tanggal tersebut.

Aisha   26 Jul 2022

Ketika ekonomi AS mengalami resesi, apa saham-saham di Indonesia juga terkena dampaknya?

Rozik   2 Aug 2022

Dampak kondisi global pada saham lokal itu tergantung pada banyak hal, antara lain:

  • Bisnis apa yang dijalankan oleh emiten?
  • Apakah penjualan emiten didominasi oleh segmen domestik atau mancanegara?
  • Apakah pendapatan emiten didominasi rupiah atau valas?

Jadi, apakah ketika ekonomi AS resesi itu akan berdampak pada saham Indonesia? Jawabannya bisa berbeda-beda tergantung saham apa yang kamu maksud.

Aisha   3 Aug 2022

Oooo jadi begitu...

Saham Indonesia yang paling terkena dampaknya pada saat resesi di sektor apa ya kak? Mungkin agar saya dapat menghindarinya...makasih 

Rozik   4 Aug 2022

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, jawabannya bisa berbeda-beda tergantung saham apa yang kamu maksud. Dampak resesi tidak bisa dipukul sama rata untuk semua saham atau bahkan satu sektor tertentu.

Untuk mengetahui dengan pasti, kamu harus membaca laporan keuangan dan menyelidiki fundamental perusahaan untuk mengetahui tiga faktor ini (sudah dicantumkan di atas juga):

  • Bisnis apa yang dijalankan oleh emiten?
  • Apakah penjualan emiten didominasi oleh segmen domestik atau mancanegara?
  • Apakah pendapatan emiten didominasi rupiah atau valas?

Mari ambil contoh perusahaan tambang. Ada perusahaan tambang yang sebagian besar barangnya dijual di dalam negeri, ada juga yang terutama mengekspor barangnya. Ada yang sebagian besar pendapatannya dalam valas, tapi ada juga yang cuma menerima rupiah. Padahal, semuanya sama-sama sektor tambang. Jadi, tiap saham itu berbeda-beda.

Aisha   5 Aug 2022

Kalau pertanyaannya dibalik: Kapan waktu terbaik untuk tidak membeli saham? Ada yang dapat jelaskan Kak?

Askar   22 Nov 2022

Banyak sekali waktu untuk tidak membeli saham. Beberapa contohnya antara lain:

  • Ketika kamu punya beban utang yang besar (utang melebihi nilai aset).
  • Ketika kamu belum punya dana darurat yang memadai (dana darurat minimal 3x pengeluaran bulanan).
  • Ketika kamu sedang butuh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Ketika kamu belum paham cara memilih (menganalisis) saham.
  • Ketika kamu terpengaruh euforia pasar atau bisikan influencer.

Dan masih sangat banyak lagi situasi ketika sebaiknya jangan membeli saham.

Jauh lebih mudah membuat daftar waktu terbaik untuk membeli saham daripada membuat daftar waktu yang buruk untuk membeli saham, karena jumlahnya jauh lebih sedikit.

Aisha   24 Nov 2022
 Manopo |  18 Aug 2021

Ada istilah short selling saham, itu bedanya dengan trading saham gimana ya kak?

Lihat Reply [3]

@ Manopo:

Short selling  adalah transaksi penjualan saham dimana investor tidak memiliki saham tersebut. Dalam hal ini investor meminjam saham dari pihak lain misal perusahaan sekuritas, dan berharap harga saham itu turun agar memperoleh profit. Setahu kami praktek short selling ini tidak diperbolehkan.

 

M Singgih   19 Aug 2021

Perusahaan sekuritas dan broker itu apakah sama pak?

Manopo   20 Aug 2021

@ Manopo:

Sama. Di Indonesia, perusahaan sekuritas adalah broker khusus untuk saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

M Singgih   20 Aug 2021
 

Komentar @inbizia

Mau tanya Pak:

Di atas disebutkan: "Bitcoin masih bertahan di kisaran $20,500 meskipun terdapat sentimen negatif dari salah satu perusahaan mining raksasa. --> ini maksudnya apa ya? perusahaan mining raksasa yang dimaksud itu apa?

Kalau dari analisa saham Indonesia, apakah akan ada pengaruhnya dengan daya ekonomi masyarakatnya? Misalnya harga barang-barang akan naik?

 Jenny |  3 Nov 2022
Halaman: Market Pagi Ini Emas Naik Terbatas Di Tengah Sentimen Positif Dolar

Rere: Ya, ini karena internet kak. Pada masa lalu, akses ke pasar Forex dan pasar saham itu ga segampang skrng. Jadi, kita benar2 harus datang ato ga nelepon ke broker saat itu utk trading atau pun investasi saham.

Dan broker jga saat itu klu ga salah jga harus datang langsung ke bursa utk meneruskan orderan dari trader. Lagian internet jaman itu jga sulit didapatkan, shngga cara tradisional lbh bnyk dipake

Selain itu, modal yg dibutuhkan pada masa lalu lbh gede. Ya maklum aja sih, klu dari segi broker, saat itu manual, ya ga mngkn jga nerima orderan dri trader dan ivestor dlm bentuk kecil2an. Kmudian dari pihak bursa jga menerapkan 1 lot saham itu dikisaran 500 lembar (sekarang 1 lot = 100 lembar) Dan setau gue, saat itu minimal trading saham itu harus 1 lot. Bayangkan modal yg diperlukan itu berapa

Makanya dari sisi aksesbilitas dan modal, jaman dlu lebih susah investasi saham daripada sekarang.

 Herry |  22 May 2023
Halaman: Maxco Vs Pluang Mana Yang Terbaik Untuk Trading Saham

mowning semuanya sblmnya mhn maaf krn mau numpang nanya nih

Jd stlh sy bc2 artikel diatas klo gak salah ngerti, ketika kita berinvestasi di pasar saham, pr trader atau investor pd dsrnya mmiliki bnyk pilihan indeks yg bs digunakan sbg acuan perdagangan. Krna bnyknya saham yg diterbitkan olh bnyak perusahaan maka dibuatlah indeks shm utk mengamati kinerja sebuah bursa scr umum.

Nah dlm artikel juga menyebutkan penting adanya indeks saham, selain yg sudah dsbutkan ada alasan lain gak sih knp indeks saham itu sangat pentng bg pr investor atau trader? Mgkin ada senior2 yg sudah lama berkecimpung di dunia persahaman bisa membantu. Mksh bnyk sblmnya.

 Riza |  30 Jun 2023
Halaman: Perbandingan Trading Indeks Saham Di Akun Mifx

Halo! Untuk review aplikasi trading MIFX, bsa baca di artikel ini ya : MIFX Mobile: Trading Anti Ribet Dalam Genggaman

Utk pribadi saya sndiri, trading dngn aplikasi MIFX cukup membantu. Terutama utk fitur akses tradingnya yg lumayan cepat. Tinggal klik menu trader, entar kluar langsung menu trading dan tinggal pilih instrumen apa aja yg mau ditradingkan. Selain itu, fitur2 analisa fundamental nya jga lengkap, seperti sentimen analisis serta berita yg cukup update sih. Dan yg paling membuat saya cukup terbantu adalah ketika kita ingin melalkukan deposit dan withdraw, bsa langsung melalui aplikasi MIFX.

Kelemahannya mngkn terkadang aplikasi MIFX terasa agak berat terutama ketika ngakses chart nyaa. Itu aja sih

 Desta |  13 Jul 2023
Halaman: Memilih Trading Manual Vs Trading Signal Ala Mifx

Secara umum emang perlu modal agak besar di trading saham. Ini krna trading dngna saham CFD itu memiliki mekanisme berbeda dngn Forex dan trading komoditas ato yg berkaitan ama mata uang. Yg pertama adalah harga saham itu sndiri, kita bsa contohkan bgini, dalam trading saham itu biasa memiliki nilai per lembar saham berapa. Nah, di broker sndiri memiliki ketentuannya sndiri. Misalkan di Finex, itu klu ditelusuri, contohnya saham Nike, itu memiliki minimal trading sebesar 0.1 lot dengan margin 100%. Artinya kita perlu menyediakan jaminan margin hingga 100% utk membuka 0.1 lot di saham Nike. Resiko lebih gede, modal yg diperlukan jga gede.

Menilik dari situ, wjar aja broker biasa menawarkan trading saham CFD utk akun yg memiliki minimal deposit yg lumyan tinggi.

 Edianto |  31 Jul 2023
Halaman: Panduan Trading Cfd Pemula Di Finex Berjangka

Nyanggah yaa! Itu kan trading klu tanpa leverage, makanya dibutuhkan margin yg cukup besar. Cuma dalm trading CFD itu biasa ada bantuan leverage, misalkan leverage 1:100 aja. Bisa diitung begini :

Misalnya, elo ingin trading CFD saham Nike dengan leverage 1:100. Harga saham Nike saat ini adalah $100 per lembar.

  • Modal yang Dibutuhkan:
    Jika elo ingin membuka posisi trading dengan nilai kontrak $1,000, berapa margin (modal) yang dibutuhkan?
    Modal (margin) yang dibutuhkan = (1% dari nilai kontrak) = 1% x $1,000 = $10

Dalam contoh ini, elo perlu menyediakan $10 sebagai margin untuk membuka posisi trading CFD saham Nike dengan nilai kontrak $1,000 menggunakan leverage 1:100.

Perihal mengapa broker menyediakan trading saham di akun yg memiliki deposit tinggi itu semata2 krna membatasi tingkat resiko yg bakal terjadi dan kebijakan broker itu sndiri sihh

Baca Juga: Cara Menentukan Lot Trading Modal 10 Dolar

 Minto |  1 Aug 2023
Halaman: Panduan Trading Cfd Pemula Di Finex Berjangka
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
TINS 880 4.76%
SDRA 555 4.72%
BFIN 1,040 4.52%
KINO 1,455 3.93%
TBMS 960 3.78%
LUCK 60 3.45%
TFAS 202 10.99%
Harga Emas Dunia
Hari Ini 2353.00
Kemarin 2342.50
Minggu Lalu 2413.80
1 Bulan Lalu 2254.80
2 Bulan Lalu 2034.40
3 Bulan Lalu 2040.40
6 Bulan Lalu 2005.60
Setahun Lalu 1995.60
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.234.000
Kemarin 1.234.000
Minggu Lalu 1.255.000
1 Bulan Lalu 1.120.000
2 Bulan Lalu 1.051.000
3 Bulan Lalu 1.045.000
6 Bulan Lalu 1.000.000
Setahun Lalu 951.000

Kirim Komentar Baru