Grafik yang menunjukkan pergerakan harga suatu aset finansial, bisa berupa Bar, Line, atau Candlestick. Chart pada forex merepresentasikan harga pembukaan (Open), tertinggi (High), terendah (Low), dan penutupan (Close).
Saya mau tanya, ada seorang trader yg mengatakan bahwa tekanan itu sangat berpengaruh dalan menentukan candle selanjutnya dlm timeframe 1 menit,, dan stuck pada candlestik merupakan sinyal pembalikan, benar atau tidak?
@ Ahmad ramdani:
Saya tidak mengerti istilah “tekanan” dan “stuck” pada candlestick. Mungkin bisa diberikan contoh.
Mengenai Time Frame 1 menit (M1), banyak trader yang tidak merekomendasikan untuk digunakan sebagai acuan time frame dalam trading, karena banyak mengandung noise atau kesalahan sinyal.
Untuk mengetahui trend jangka pendek, dianjurkan minimal melihat time frame 1 jam (H1). Untuk scalping, kebanyakan trader menggunakan time frame 5 menit (M5) hingga 30 menit (M30).
@ Desta adi:
Ya, benar. Tetapi kalau untuk scalping tidak perlu melakukan analisa fundamental terlalu dalam, cukup tahu jadwal rilis data yang berdampak tinggi saja, dan hindari entry pada jam-jam rilisnya karena volatilitasnya akan tinggi dan tidak bisa diprediksi (unpredictable).
Untuk scalping Anda cukup melihat arah trend pada time frame trading (biasanya time frame rendah semisal 5 menit / M5), selain itu amati juga price action yang terbentuk sebagai sinyal ataupun konfirmator ketika entry. Bisa menggunakan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).
Berikut ini contohnya:
Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.
Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle). Level target (take profit) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.
Minta pencerahan kak, baru belajar. Kan banyak yg bilang kalau candlestick jauh lebih baik dari line chart, tapi kenapa di platform-platform kripto lebih banyak yg pakai line chart? biasanya harus diganti dlu bahkan beberapa tidak bisa diganti. Mengapa demikian ya?
@Dyah Purnama:
Lihat pada Platform mana? Umumnya memang kalau di halaman Home atau awal tampilan atau pergerakan harga kripto hanya akan menampilkan Line Chart. Tujuannya tentu saja agar para user baru yang mengakses Platform lebih nyaman dan tidak ada tekanan karena harga Candlestick sekilas tampak lebih ribet. Selain itu, ada juga kepentingan orang-orang yang hanya perlu tahu posisi dan kondisi harga saat ini, dan tidak tertarik melihat pergerakannya secara detail. Ini juga mengapa pada sebagian Platform bahkan harga hanya ditampilkan dalam bentuk bola yang berwarna hijau/merah yang menandakan kondisi ringkas market saat itu. Contohnya pada halaman harga kripto kami berikut:
Betul, Candlestick Chart memang lebih unggul daripada Line Chart secara umum. Hanya saja masing-masing tetap memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Contohnya misal kita ingin mencari level SNR, dalam kasus ini akan lebih mudah melihatnya dengan Line Chart karena tidak komponen harga lain seperti Open, High, Low, yang bisa mengganggu objektifitas. Kalau ingin melihat struktur harga dengan detail, Candlestick menawarkan pola-pola yang jelas dan teruji untuk kepentingan analisa pergerakan harga ini. Contohnya dapat dilihat pada gambar grafik berikut BTC/USD yang memanfaatkan gabungan antara SMA 50 dan pola Candlestick Pin Bar:
Tidak ada pola paling baik, atau paling menguntungkan. Ada pola yang cocok untuk pasar volatile, ada yang cocok dipakai saat pasar bullish, dan sebagainya. Kadang, chart pattern digunakan di trading bentuk candlestick untuk melihat pembukaan dan penutupan pasar sebelumnya.
Jadi chart pattern ga bisa diandalkan dong?
Chart pattern berguna untuk memahami bagaimana dan kenapa suatu aset bergerak ke arah tertentu karena ia bisa menghighlight area support dan resisten, yang dapat membantu trader membuka open or long position. Apa trader mau open, atau ada tren pembalikan.
... | Loading |