Grafik yang menunjukkan pergerakan harga suatu aset finansial, bisa berupa Bar, Line, atau Candlestick. Chart pada forex merepresentasikan harga pembukaan (Open), tertinggi (High), terendah (Low), dan penutupan (Close).
malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih
hal itu adalah sentimen / teknikal atau survei yang dilakukan oleh barchart
short artinya jangka pendek kurang lebih-2 hari perdagangan
midel jangka menengah kurang lebih selama sepekan
long adalah jangka panjang, kurang lebih selama satu bulan
average artinya rata rata.
thanks
Untuk Okky,
Short, Mid, Long tersebut merepresentasikan sentimen dalam jangka waktu tertentu. Short adalah sentimen untuk jangka waktu yang pendek (biasanya berlaku untuk timeframe H4 kebawah). Mid adalah sentimen dalam jangka waktu menengah (berlaku untuk timeframe H4 hingga Weekly) dan Long adalah sentimen untuk jangka panjang (timeframe Weekly hingga Monthly).
Semoga bisa membantu.
walau tidak 100% anda bisa melihat hasil dari persentase analisa tersebut. dan tetap gunakan analisa anda juga.
Thanks
Untuk Adi Ms,
Keakuratan analisa dimana saja tentu sangat relatif. Dalam hal ini, Anda wajib menyelaraskannya dengan strategi trading Anda sendiri. Gunakanlah analisa dan rekomendasi yang tersaji sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan trading.
Semoga bisa membantu.
Klo blh tau master, analisa teknikal yg di terbitkan barchart.com tiap harinya, tingkat akurasinya berapa persen ya? trims
Ada 3 jenis chart forex yang dikenali, namun yang sering digunakan yaitu jenis candlestick dan line chart. Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?
@Karen: Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?
Ada 2 alasan, pertama adalah kenyamanan dan kebiasaan.
Secara tampilan, grafik candlestick lebih jelas dengan visualiasi bearish (merah) dan bullish (hijau). Selain itu, jenis grafik candlestick menjadi jenis grafik default di banyak platform charting dan trading seperti metatrader dan tradingview.
Bar chart adalah grafik paling populer di Amerika Serikat (AS) namun tidak populer di Eropa dan Asia. Bar chart lebih unggul dari segi informasi dibandingkan line chart yang hanya memuat harga penutupan atau harga pembukaan.
Adapun line chart tidak populer digunakan pada grafik harga melainkan pada data ekonomi seperti data inflasi, NFP, GDP, suku bunga, dst.
Baru belajar tentang pola chart, ternyata ada banyak sekali macamnya. Masing - masing nampaknya bisa dijadikan sinyal baik untuk penerusan atau pembalikan. Karena banyaknya ini, jadi penasaran pola mana yang paling konsisten muncul dan bisa diandalkan untuk entry? Trims
Ada tiga jenis pola chart yang digunakan atau terdapat dalam Mt4 / Platform trading yaitu :
1. Chart Bar
2. Candlestick
3. Chart Garis.
Diantara ke tiga pola chart, yang saya perhatikan banyak di gunakan adalak jenis Candlestick. Pola candle ada ribuan bentuknya. Namun ternyata ada pola yang sering muncul dan sekaligus paling menguntungkan atau efek noise signalnya kecil.
Candlestick merupakan metode charting kuno dari Jepang yang telah terbukti akurasinya hingga berabad-abad sampai sekarang. Meskipun telah digunakan begitu lama, namun kepopulerannya telah menjadi bagian dari analisa teknikal populer yang digunakan oleh berbagai kalangan trader.
Dan anda bisa membaca ulasan mengenai candlestick dan penjelasannya ini.
Thanks.
Meluruskan, mungkin memang yang dimaksud adalah pola Chart atau pola candlestick. Bukan jenis harganya pak. Jadi mungkin gw tanya ulang aja ya.
1. Pola candlestick apa yang sering muncul pada chart?
2. Pola harga apa yang sering muncul dalam chart?
@Rani
1. Pola Candlestick yang sering muncul
Jika pertanyaannya mengenai pola candlestick yang paling sering muncul, jawabannya tergantung pada time frame berapa dulu. Misalkan nih perhatikan contoh di bawah ini:
Candlestick pattern pada tf Daily selama 2 bulan terakhir:
Berikut candlestick pattern yang terjadi di tf M15 selama 1 hari terakhir:
Pada TF daily kemunculan candlestick pattern memang sangat jarang, namun tingkat validitasnya sangat tinggi. Berbeda dengan M15, banyak candlestick pattern yang muncul namun tingkat validitasnya rendah sehingga kurang bisa diandalkan.
Kalau berbicara secara Overall, pola-pola 1 candle seperti Pin Bar, Doji, Marubozu yang sering muncul.
2. Pola harga yang sering muncul.
Mengenai pola harga sendiri juga sebenarnya sama dengan pola candle. Semakin kecil time framenya, maka akan semakin sering muncul, namun kurang bisa diandalkan. Semakin tinggi time frame-nya, maka semakin jarang muncul, namun bisa diandalkan.
Mengenai pola yang sering muncul adalah pola-pola seperti Rectangle, Flag, Wedge, serta HnS/Inverse HnS.
Terima kasih pak atas infonya.
Bolehkah saya tau, bapak dapat indikator candle seperti itu darimana? Saya cari-cari digoogle tidak ketemu sampai sekarang pak.
Untuk platform Metatrader 4 sendiri saya juga belum pernah menemukan bu indikator dengan keterangan pola candle seperti ini.
Untuk SS di atas, saya menggunakan platform Tradingview. Platform ini adalah semacam media sosial untuk trader yang ingin berbagi analisanya. Kumpulan indikator yang dimiliki pun sangat beragam. Anda tidak perlu mendownload dan install lagi seperti yang ada di MT4.
@Faqih Chandra:
Betul sekali pak, Quasimodo memang merupakan salah satu bagian trading Supply And Demand saat ini dan termasuk dalam kategori Manipulation. Teknik ini masuk ke dalam bagian SnD sebenarnya karena Entry yang dilakukan seringnya akan muncul pada zona-zona SnD yang terbentuk saat itu. Untuk contoh bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
Pada gambar dapat dilihat bahwa setelah berhasil membentuk Lower Low pasca adanya Higher High, proses penurunan harga tersebut diawali dengan adanya zona Supply Fresh yang terbentuk di sana yang juga sejajar dengan level QM yang terbentuk. Hal ini tentu saja tidak akan selalu terjadi dengan indah seperti gambar di atas. Akan ada banyak QM level yang berada lebih rendah ataupun lebih tinggi dari zona yang terbentuk. Namun saat keduanya berada pada tempat yang sama seperti contoh, maka tingkat akurasinya juga sangat tinggi jika dibandingkan dengan QM yang lain.
Mengenai Chart Pattern sendiri, menurut hemat saya hampir seluruh strategi teknikal yang ada di market ini akan selalu masuk kategori Chart Pattern, termasuk Quasimodo ini. Mengapa demikian? Karena disetiap analisa teknikal kita akan selalu melihat pola-pola berulang yang terjadi pada market dan dapat diukur tingkat akurasinya untuk menghasilkan keuntungan. Pola atau bentuk yang terjadi berulang-ulang tersebut inilah yang kita kenal dengan Chart Pattern.
Demikian penjelasan dari saya, semoga bisa sedikit mencerahkan.
Apakah analisa formasi candlestick bisa mempengaruhi hasil trading secara signifikan?
ijin bertanya pak, sebagai seorang pemula, mana yang lebih dulu seharusnya saya pelajari, pola chart pattern seperti head and sholder atau belajar memahami indikator terlebih dahulu?
@Fajar: Belum tentu, hasil tradingnya bergantung bagaimana Anda menggunakannya.
Formasi candlestick hanya berfungsi sebagai trigger/sinyal entry market. Sebelum ke trigger entry, Anda harus menguasai 2 hal yaitu arah market dan level area entry.
Kalau pola/formasi candlestick digunakan di sembarang kondisi dan tidak melihat level harga yang penting, yang ada bukan tambah bagus tradingnya, malah tambah hancur.
Idealnya, pemula mempelajari cara membaca candlestick dulu. Kemudian mengenal level-level support dan resistance.
Baik indikator maupun chart pattern tidak bisa dipahami tanpa kedua hal itu. Sedangkan kalau sudah paham candlestick dan support-resistance, maka terserah mau mempelajari chart pattern, indikator, fibonacci, atau lainnya.
terima kasih banyak masukan dan jawabannya kak. Untuk yang candlestick ini apakah termasuk belajar pola-pola candlestick juga atau untuk awalan cukup belajar seperti artikel yg kakak berikan? Oh iya satu lagi kak. apakah pengetahuan2 dasar ini bisa lgsg dipakai untuk analisa open posisi kak? sekali lagi terima kasih buat pencerahannya
@Mayang Afianti: "Untuk yang candlestick ini apakah termasuk belajar pola-pola candlestick juga atau untuk awalan cukup belajar seperti artikel yg kakak berikan?"
Untuk awalan belajar agar dapat lebih mudah mempelajari indikator dan pola chart pattern.
"apakah pengetahuan2 dasar ini bisa lgsg dipakai untuk analisa open posisi kak?"
Bisa, namun harus dirangkai. Jangan entry hanya karena ada pola candlestick pin bar di time frame H1 atau pola candlestick lainnya.
Cara yang benar adalah analisa top-down.
1. Menentukan arah di TF yang besar, misalnya Daily.
2. Menentukan level di TF tengah/besar, misalnya di TF Daily/H4.
3. Menentukan trigger entry di TF kecil, misalnya di H1. Pola candlestick dapat digunakan sebagai trigger di TF kecil ini.
Analisa top-down ini lebih bagus karena pada dasarnya kita mengikuti arah market pada TF besar dan masuk pada TF kecil.
kenapa quasimodo seringnya masuk ke dalam materi untuk trading dengan menggunakan supply dan demand pak? Kenapa tidak masuk ke dalam bagian chart pattern mengingat kita harus melihat bentukan harganya terlebih dahulu?
Untuk candle jenis renko atau heiken ashi apakah ada pola atau pattern yang sering muncul seperti di candlestick?
Memangnya candle jenis renko atau heiken ashi itu yang seperti apa kak?
Pola candlestick pada jenis grafik renko dan heikin ashi kurang disarankan karena susunan grafiknya kurang cocok.
Untuk pola grafik, ada beberapa yang sering muncul, seperti double bottom/top dan head and shoulders/inverted head and shoulders.
Strategi breakout trendline lebih cocok digunakan daripada pola candlestick.
Apakah trading menggunakan price action perlu mempelajari analisa fundamental? Soalnya saymasih sangat kesulitan dengan analisa fundamental.
Anda bisa melihat perbandingan antara jenis grafik candlestick, renko dan heiken ashi pada gambar di bawah ini.
Setiap grafik menggunakan pair yang sama (GBPUSD) dan time frame yang sama (Daily).
Tidak. Anda bisa trading menggunakan price action tanpa ada analisa fundamental.
@Faqih Chandra: Quasimodo tidak masuk ke dalam chart pattern karena ahli analisa teknikal terdahulu tidak memasukkan quasimodo sebagai chart pattern.
Contohnya buku textbook Technical Analysis of Stock Trend karangan Edward Magee dan Technical Analysis of Financial Markets karangan John Murphy.
Dua buku ini rujukan dalam ilmu dasar analisa teknikal dan tidak memasukkan quasimodo sebagai chart pattern.
Ini gambar nemu di group, yang mau saya tanyakan, apa tujuan trader menggambar seperti ini? Dan apakah itu pergerakan harganya bisa sesuai seperti yang digambar pak?
@ Yulianto:
Trader membuat garis-garis trend dan garis resistance / support seperti gambar di atas sebagai acuuan level-level resistance dan support. Titik-titik resistance dan support diperlukan untuk acuan entry, menentukan stop loss (SL) dan juga target profit (TP).
Mengenai apakah pergerakan harga selanjutnya akan sesuai dengan garis-garis yang di gambar tersebut, jawabnya belum tentu. Jadi bisa sesuai bisa tidak, karena prediksi dalam trading bersifat kemungkinan-kemungkinan dari historis pergerakan harga sebelumnya, bukan sesuatu yang pasti. Dalam hal ini acuan pergerakan harga didasarkan pada level support dan resistance.
Berarti ini analisanya bergantung pada chart-chart sebelumnya ya pak? Terus kalau pergerakannya datar, gimana gambarnya pak?
@ Yulianto:
Maaf, apa yang Anda maksud dengan “chart-chart sebelumnya” ?
Dalam sebuah chart bisa langsung diketahui garis-garis support dan resistance, garis trend maupun channel trend seperti pada contoh chart di atas.
- Terus kalau pergerakannya datar, gimana gambarnya pak?
Maksud pergerakan datar yang bagaimana? Apakah bisa diberikan contoh?
- Maksudnya candle-candle sebelumnya pak.
- Pergerakan datar yang saya maksud itu trendnya tidak jelas pak.
Contohnya seperti ini:
@ Yulianto:
- Benar. Untuk menentukan garis-garis trend, support dan resistance tentu bergantung pada candle-candle sebelumnya.
- Untuk pergerakan sideways seperti yang Anda maksud pada chart di atas, level-level support dan resistance bisa ditentukan dari level tertinggi (untuk resistance) dan level terendah (untuk support) yang tampak dalam range harga tsb. Mengenai hal ini, silahkan baca: Cara Trading Forex Di Pasar Sideways
Oh jadi itu tanpa indikator ya pak?
Kalau yang seperti ini, ini apa dan bagaimana ya pak membuatnya?
@ Dwi Wahyoe:
Itu indikator Bollinger Bands. Untuk menggunakannya, jika Anda trading pada platform Metatrader, masuk ke Insert - Indicators - Trend - Bollinger Bands. Parameternya gunakan default yaitu: period: 20, shift: 0, deviations: 2, apply to: close.
Kalau penulisan garis-garis TP ini apa ya? Setahu saya TP itu artinya take profit ya...
Tapi mengapa kok TP-nya ada banyak? Bukannya kalau ordernya udah kena di TP awal posisi otomatis diclose ya?
Maaf kalau saya ada salah, mohon koreksinya. Makasih
@ Khoirul Huda:
Benar, TP adalah level take profit atau target profit.
- Tapi mengapa kok TP-nya ada banyak? Bukannya kalau ordernya udah kena di TP awal posisi otomatis diclose ya?
Dalam hal ini mungkin trader tsb mempunyai beberapa posisi sell, dengan target profit (TP) yang berbeda-beda.
Ohh jadi maksudnya pada satu pair membuka banyak posisi banyak gitu ya pak?
Emang seperti itu tidak bikin cepat MC ya pak, kalau misalnya tiba2 harganya berbalik naik?
@ Khoirul Huda:
Cepat MC atau tidak tergantung dari penerapan money management. Jika setiap kali entry Anda telah menetapkan risiko, maka tidak akan cepat terkena MC.
Bagaimana cara garis-garis support dan resistance bisa digambar? Apa kriterianya?
Aturan cara gambar garis support dan resistance itu mudah saja:
Minimal ada 2-3 titik harga terendah/tertinggi untuk menggambar support/resistance.
Jika trendline bagian bawah sudah break dan indikator RSI sudah melewati garis 30, apakah sinyal BUY sudah valid?
@Acoy: Pada skenario gambar di atas, arah utamanya adalah turun sehingga posisi SELL-lah yang akan masuk, bukan buy.
Kalau Anda mengambil posisi BUY, maka Anda sedang masuk di koreksi.
Dengan demikian, lebih baik Anda masuk SELL saat harga pullback ke resisten. Dari segi probabilitas lebih bagus dan rasio risk/reward juga lebih bagus.