Berita Euro Hari Ini

Sumpah, mendengar berita-berita jadi khawatir banget sama potensi cuan atau loss. Kapan ya nggak dag dig dug serr begini setiap hari?

Menurutku news trading lebih lengkap dan akurat bila kita mampu memilah berita mana yang akurat dan benar. Tapi di sisi lain dengan price action kita lebih tepat dalam melakukan entry position.

Kalau menilik resiko, news trading lebih beresiko sih soalnya kalau tanpa pertimbangan dan analisis yang tepat bisa saja berita yang menggoncang akan membuat pasar bergerak tidak terprediksi.

Sedangkan price action terkadang memang memberikan sinyal palsu yang sering kali menjebak.

Jadi akan lebih baik sih mencoba dua dua nya dan mungkin harus mengenal karakteristik 2 gaya entry ini. Seperti yang artikel ini tulis, masing masing ada kekurangannya dan kita harus latihan terus biar terbiasa dengan price action maupun news trading.

Memang trading poundsterling sangat menguntungkan. Saya kemarin mendengar cerita teman saya. Dia hanya memantau pergerakan trading poundsterling, tapi istrinya ada empat. Ini dia malah lagi mengincar cewek fresh graduated S2 yang lagi kerja di firma hukum. Gokil emang itu anak satu.

Selain poundsterling, ada tiga mata uang lain yang kuat dan sangat kokoh di pasar perdagangan global:

1. Dollar Amerika Serikat. Sudah banyak yang tahu pasti kan ya. Di mana-mana orang carinya dollar. Apalagi dengan kemudahan mendapatkan mata uang Paman Sam ini. Bukan cuma trader berskala besar, mbak-mbak di jalan yang banyak di Pasar Senen pun terbiasa menyediakan dollar Amerika Serikat ini nuntuk bisnisnya.

2. Euro. Walaupun termasuk baru, mata uang yang juga digunakan oleh negara-negara di Eropa ini, kalau nggak salah ada 20 negara; ada Jerman salah satunya. Eh terus ada Irlandia juga, Belanda pun pastilah ya, Prancis, Austria, Luksembourg, Finlandia.

Kalau yang senang main dan nonton bola, terutama liga eropa juga pasti hapal lah ya negara-negara mana saja tambahannya; ada Italia juga, Belgia, Portugal, Spanyol.

Selain itu negara-negara Eropa yang mungkin namanya kurang bergaung di telinga kita, kayak Slovenia, Estonia, Latvia, Lituania, Kroasia juga. Eh iya, hampir kelupaan ada Yunani juga. Jangan lupakan Monako sama Vatikan juga. Terus, apa lagi ya yang ketinggalan?

Yang ketiga, pounsterling seperti laporan berita pergerakan poundsterling di atas deh yang udah berita lama banget dari tahun 2018.

"Euro merupakan mata uang di banyak negara Uni-Eropa, maka Anda juga perlu update berita negara-negara utama penggerak perekonomian Eropa, seperti Jerman dan Prancis"

Berdasarkan penggalan artikel diatas, dikatakan bahwa EURO dipake ama Uni Eropa dan itu berarti bnyk banget negara2 yang terlibat didalamnya kan? Misalkan dari sekian negara yg merupakan anggota uni eropa. Ada 1 ato 2 negara yg ngalamin krisis gitu, pertanyaan gue, apakah bisa berpengaruh terhadap nilai mata uang EURO tsb ato ga? Kmudian berita2 analisis2 tentnag uni Eropa itu ada ga sumber yg valid mengingat uni Eropa itu luas bngt dan negara didalamnya itu bnyk bgnt lho, mohon bntuannya

"Anda juga perlu update berita negara-negara utama penggerak perekonomian Eropa, seperti Jerman dan Prancis. Anda dapat mengikuti berita fundamental dan update terkini seputar EUR/USD melalui MIFX News untuk membantu menganalisa pergerakannya ke depan."

Mau tanya nih min, mengenai analisis pergerakan dari EUR/USD ini, salah satunya adalh dngn melihat Euro dan USD dari sisi fundamental. Dmana nihh, Euro dilihat dari sisi fundamental eropa dan USD itu adlh dari sisi fundamental Amerika. Misalkan dari Amerika sndiri kan kita ngeliat dari sisi fundamental dari AS sedangkan yg membingungkan adalah sisi fundamental Eropa dmana gabungan Euro ini bnyk banget negara di dalamnyaa.

Kira2 aja, misalkan kita melihat dari sisi fundamental eropa, kira2 kita fokus ke negara2 mana aja yaa? Apakah melihat berita dari Jerman dan Prancis itu udah cukup?

"hindari tipe aset dengan volatilitas tinggi seperti GBPJPY dan sejenisnya, dan hindari pula trading saat rilis berita berdampak tinggi."

Emmm, mau tanya nih kak. Emang bahwa tipe scalping ini emang kita harus hindari beberapa mcm hal, dan salah satu yg kuketaui adalah menghindari trading saat perilisan berita berdampak tinggi. Soalnya aku sndiri ngalamin bahwa terjadi fluktuasi super tinggi dan bsa berdampak pada ngelag2 gitu dan harga jadi ga tepat antara buka posisi ato ga.

Cma klo ngehindari volatilitas tinggi itu yg bikin aku agak bingung. Mengapa sihh pasangan mata uang volatilitas tinggi itu harus dihindari di scalping? Bukankah tipe2 seperti inilah yg justru bsa datangkan keuntungan krna harga bsa naik turun dngn cepat?