Memahami karakteristik EUR/USD dapat membantu Anda menganalisa trading pair tersebut dengan lebih baik. Untuk itu, broker MIFX membagikan beberapa ciri khas EUR/USD bagi Anda semua.
Dalam trading forex, kita memperdagangkan pasangan (pair) mata uang asing yang beraneka ragam. Di antara major currencies, pasangan mata uang EUR/USD merupakan yang paling aktif. Volume transaksi dan volatilitasnya yang tinggi menjadikan pair EUR/USD sebagai pasangan mata uang favorit.
Karena sangat favorit, banyak broker forex yang memberikan spread awal paling kecil pada pair ini dibandingkan pair lain. Bahkan khusus pair EUR/USD terkadang tidak memiliki spread sama sekali, alias 0 pips.
Berdasarkan kondisi trading yang ditawarkan sebagian besar broker untuk pair EUR/USD tersebut, pada akhirnya pasangan mata uang ini kerap ditradingkan dengan berbagai gaya termasuk scalping. Teknik trading scalping merupakan salah satu cara para trader untuk bisa mendapatkan keuntungan hanya dalam jangka waktu yang relatif singkat, mulai dari timeframe 1 menit hingga 1 jam.
Meski pasangan mata uang ini kerap menjadi intrumen trading terfavorit, namun ternyata sebagian besar trader forex tidak memiliki pemahaman mengenai karakteristik pair EUR/USD. Hal ini disebabkan dengan adanya anggapan bahwa untuk bisa trading, para trader cukup melakukan analisa teknikal atau analisa fundamental saja. Padahal, pemahaman mengenai karakteristik pair mata uang itu juga diperlukan, agar trader dapat merencanakan perdagangan dengan lebih baik.
Melihat banyak trader yang belum memahami karakteristik pasangan EUR/USD, maka broker Monex atau MIFX membagikan beberapa ciri khas pair tersebut. Dengan memahaminya, Anda akan dapat membuat analisis EUR/USD yang lebih baik, baik secara teknikal maupun fundamental ketika trading di MIFX.
DI
|
Daftar Isi |
Empat Karakteristik EUR/USD Menurut Broker MIFX
Seperti yang telah dituliskan sebelumnya, bahwa pemahaman mengenai karakteristik pasangan mata uang dapat membantu analisis trading secara teknikal dan fundamental. Berikut adalah 4 karakteristik EUR/USD menurut MIFX.
1. Base dan Quote Currency
Pada pasangan EUR/USD, EUR disebut dengan base currency dan USD disebut quote currency. Artinya, pasangan ini menunjukkan berapa USD yang diperlukan untuk membeli 1 Euro. Jika Anda melihat harga EUR/USD di chart adalah 1.18768, berarti diperlukan 1.18768 USD untuk membeli 1 Euro. Atau dengan kata lain, 1 Euro sama dengan 1.18768 USD.
Jika mata uang Euro menguat terhadap USD atau USD melemah terhadap Euro, maka grafik harga pasangan EUR/USD akan naik. Sebaliknya, saat harga Euro melemah terhadap USD atau USD menguat terhadap Euro, maka grafik harga pasangan ini akan turun.
Baca Juga: 3 Teknik Trading EUR/USD Paling Sederhana
2. Volume Transaksi
Amerika Serikat dan Eropa merupakan dua roda perekonomian terbesar di dunia, sehingga kedua mata uangnya pun memiliki volume transaksi yang paling tinggi. Menurut MIFX, 87.6% transaksi di dunia didominasi oleh USD dan disusul oleh Euro sebesar 31.4%.
Transaksi yang tinggi ini menghasilkan likuiditas dan volatilitas tinggi pula, sehingga membuka peluang profit yang tinggi. Tak heran jika pada akhirnya, para trader forex dan pelaku pasar lainnya menjadi tertarik untuk trading di pasangan mata uang EUR/USD.
3. Faktor Penggerak Harga
Pergerakan harga pasangan EUR/USD sangat volatil karena dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental, salah satunya adalah kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh bank sentral masing-masing, yaitu European Central Bank (ECB) dan Federal Reserve (The Fed). Karena sangat berpengaruh besar terhadap pergerakan harga EUR/USD, maka berita-berita dari ECB dan The Fed menjadi sangat penting untuk diikuti para trader.
Selain itu, ada juga faktor-faktor lain yang mempengaruhi pergerakan harga EUR/USD, seperti Non-Farm Payroll (NFP), tingkat pengangguran, angka inflasi, data pertumbuhan tenaga kerja, neraca perdagangan, penjualan ritel, gross domestik product (GDP), dan lain sebagainya. Kemudian, karena Euro merupakan mata uang di banyak negara Uni-Eropa, maka Anda juga perlu update berita negara-negara utama penggerak perekonomian Eropa, seperti Jerman dan Prancis. Anda dapat mengikuti berita fundamental dan update terkini seputar EUR/USD melalui MIFX News untuk membantu menganalisa pergerakannya ke depan.
Baca Juga: Kiat Trading Dengan Berita Menurut Para Ahli
4. Range Harian dan Waktu Trading
Selisih antara harga tertinggi dan terendah, atau rata-rata range harga harian EUR/USD dalam 1 hari berkisar 75-150 pips. Sementara waktu trading paling ramai untuk pasangan ini adalah di saat overlap sesi Eropa dan sesi Amerika, yaitu pukul 20:00-23.00 WIB di bulan November-Februari dan pukul 19:00-22:00 WIB di bulan Maret-Oktober.
Kondisi Trading EUR/USD Di Broker MIFX
Setelah Anda mengetahui keempat karakteristik pair EUR/USD, maka saatnya untuk mencari tahu kondisi trading EUR/USD yang ditawarkan oleh salah satu broker lokal terbaik, yakni MIFX. Dengan 3 jenis akun yang berbeda di MIFX, Anda bisa memilih kondisi trading EUR/USD terbaik. Berikut tabel perbandingan kondisi trading EUR/USD pada tiap akun MIFX.
ð Jenis Akun | ð¢ Spread | ð¸ Komisi | ð Long Swap | ð Short Swap | ð° Minimal Deposit |
Ultra Low | 0.2 pips | $10/lot | -3.50% | 1.50% | Rp500 ribu |
Standard | 1.9 pips | $1/lot | -3.50% | 1.50% | Rp500 ribu |
Pro | 1.9 pips | $1/lot | -3.25% | 1.75% | Rp250 juta |
Berdasarkan data pada tabel di atas, akun Ultra Low merupakan jenis akun MIFX yang paling cocok digunakan untuk trading EUR/USD. Dengan besaran floating spread yang dimulai hanya 0.2 pips dan komisi $10/lot, maka biaya trading minimal yang harus Anda bayar hanya $12/lot. Sedangkan pada kedua akun lainnya, minimal biaya trading-nya adalah $20/lot. Tentu karena ketiga jenis akun MIFX adalah floating spread, maka perhitungan di atas hanya perhitungan minimal saja dan bisa berubah sesuai keadaan pasar.
Baca Juga: Review Broker Monex
Selain itu, minimal deposit akun Ultra Low hanya Rp500 ribu saja, sehingga akun ini sangat cocok bagi trader pemula yang hendak belajar trading EUR/USD ataupun pair lainnya. Tak hanya itu, dengan fitur high leverage dari MIFX, modal kecil Rp500 ribu tersebut tetap bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
Fitur high leverage ini harus dinyalakan secara manual setelah membuka akun riil di broker MIFX. Ketika fitur ini telah dinyalakan, maka akun tersebut akan secara otomatis langsung mengubah leverage-nya sesuai dengan saldo dana di akun tersebut. Untuk saldo di bawah 10,000 USD, leverage yang digunakan adalah 1:500. Lalu saldo dana ada 10,000 USD hingga di bawah 50,000 USD, maka leverage akan otomatis berubah menjadi 1:200. Sedangkan saldo di atas 50,000 USD, leverage otomatis berubah menjadi 1:100.
Tak hanya itu, MIFX juga telah merilis aplikasi MIFX mobile dengan fitur terlengkap, seperti sinyal trading dari 3 provider independen. Dengan fitur tersebut, Anda bisa merasakan pengalaman trading layaknya trader pro dengan cara yang mudah. Anda bisa mengunduhnya langsung di Google Play maupun App Store.
Broker MIFX memang menyediakan fitur free swap bagi trader yang tidak menginginkan riba ataupun repot menghitung biaya tersebut. Namun, bagi beberapa trader berpengalaman, biaya swap juga bisa menjadi salah satu potensi meraup keuntungan maksimal. Untuk tahu bagaimana caranya, Anda bisa membaca panduan lengkap tentang biaya swap pada broker MIFX.