XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 4 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Inflasi

Euro Harus Menangkan Inflasi Bulan Juli, Jika Ingin Melanjutkan Rally
Ahmed     31 Jul 2017
Jika kalender ekonomi untuk Euro minggu ini ternyata biasa-biasa saja, bisa memberi alasan trader untuk berhenti sejenak dengan tindakan bullish agresifnya
Rekap 8-12 Mei 2017: Pemilu Perancis, Inflasi AS, BoE Dan RBNZ Meeting
M Singgih     7 May 2017
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah pemilu Perancis, BoE dan RBNZ meeting, CPI AS, Retail Sales AS dan Australia, Manufacturing Production Inggris, PPI, indeks UoM dan Jobless Claims AS.
Rekap 10-14 April 2017: Inflasi AS, Inggris, China, BoC Meeting, Pidato Yellen
M Singgih     9 Apr 2017
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah CPI AS, Inggris, China, Retail Sales AS, BoC Meeting, Pidato Yellen, tenaga kerja Australia, indeks UoM dan Jobless Claims AS.
Kamus

Kamus Trading

Inflasi

Suatu kondisi yang menggambarkan kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam suatu periode tertentu di suatu wilayah. Lawan kata Inflasi adalah Deflasi.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #inflasi

nafa okta   1 Mar 2018

Apakah efektifitas kebijakan moneter terhadap pengendalian inflasi di indonesia?

Herry   9 Feb 2012

Sebenarnya berapa persen kah inflasi yang diinginkan suatu negara setiap tahunnya? Apakah hanya dengan menaikkan suku bunga, inflasi bisa terkendali? Apakah tidak ada cara lain? mohon penjelasannya, thanks.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #inflasi

  Istidarwian   |   9 May 2014   |   Artikel
sekarang udah banyak sekali faktor yang pengaruh ke nilai tukar mata uang, bahkan lebih penting dari trade balance, salah satuny inflasi. mungkin karena sekarang udah jamanny kemajuan teknologi informasi kali ya. jadi info2 seputar data ekonomi makin mudah diakses dan lebih mudah mempengaruhi sentimen pasar yg cenderung mempertimbangkan banyak hal bukan cuma neraca perdagangan saja.
  M Singgih S   |   9 Nov 2016
@ Istidarwian:
Di beberapa negara mata uang utama, saat ini data neraca perdagangan tidak berdampak tinggi terhadap nilai tukar mata uangnya kecuali di negara-negara yang masih mengandalkan ekspor komoditinya yaitu Australia, Canada dan Selandia Baru.
  Nai Nai   |   24 May 2014   |   Artikel
Memang sih paling seru kalo trade balance sudah defisit, lebar sempitnya bisa jadi menarik utk diamati. Kalo sudah surplus dan kemudian tiba2 berkurang juga menarik utk diikuti apa penyebabnya. tapi penyempitan defisit biasanya bisa berakibat positif buat penguatan nilai mata uangnya, meski cuma jangka pendek aja sih. yang lebih ngefek tetep suku bunga ma inflasi
  Budi   |   13 Oct 2022   |   Artikel

Kalo masa masa inflasi tinggi begini kok usd naik kuat banget ya? Kenapa?

  Wandi   |   18 Oct 2022

Karena Bank Sentral Amerika (BI) nya menaikkan suku bunga demi mencegah investor tidak kabur sehingga terjadi penguatan USD. Kenaikan suku bunga tidak serta merta dikaitkan dengan utang bunga yang akan membengkak tetapi bunga deposito juga akan meningkat sehingga investor yang menginvestasikan uang mereka akan mendapatkan return yang lebih besar.

Kebijakan menaikkan suku bunga ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. Pada dasarnya inflasi terjadi juga karena banyaknya peredaran uang di pasar maka inflasi semakin naik dan membuat nilai mata uang menjadi turun.

Ketika The Fed menaikkan suku bunga, maka investasi berbunga di Amerika juga naik. Hal ini kemudian membuat investor berlomba-lomba menukarkan uang mereka ke USD. Ingat, USD adalah safe haven, tahan goncangan ekonomi dengan nilai tukar yang stabil. Imbasnya mata uang negara lain beredar banyak di pasaran dan membuat nilainya turun. Itulah sebabnya USD naik menanjak terus dibandingkan mata uang lainnya.

  Ahmad   |   18 Oct 2022

@Wandi berarti bila USD tinggi maka ekonomi negara USA juga harus bagus dong, ini kenapa malah USA malah resesi? Berarti nilai mata tukarnya aja yang menguat atau gimana ya? Agak bingung juga

  Wandi   |   18 Oct 2022

Nilai mata uang suatu negara tidak bisa dijadikan sebagai patokan ekonomi negara tersebut. Memang biasanya mata uang menguat mengindikasikan perekonomian negara tersebut sedang tumbuh. Ingat, mengindikasikan bukan pasti. Oleh karena itu kita perlu melihat situasi dan kondisi negara tersebut juga.

Kebijakan tingkat suku bunga dilakukan untuk menahan/mengimbangi tingkat inflasi di suatu negara. Apabila tingkat suku bunga naik, maka nilai mata uang negara tersebut juga naik. Perlu dicatat, apabila tingkat suku bunga naik terlalu tinggi, maka ekonomi akan terkontraksi.

Bagi investor, tingkat suku bunga tinggi sangat menguntungkan tetapi tidak untuk pebisnis. Ingat, suku bunga tinggi tidak hanya berlaku untuk kreditur tetapi debitur. Sehingga perputaran roda ekonomi pastinya akan terganggu, konsumen akan mengurangi konsumsi mereka, yang memiliki utang bunga akan membayar utang lebih, dan dunia usaha akan melambat karena hal itu, efisensi biaya dilakukan oleh perusahaan salah satunya PHK. Di sisi lain dengan berkurangnya konsumsi maka barang dan jasa diharapkan menurunkan harga jual mereka sehingga inflasi tidak terjadi terus menerus.

Secara simple, apabila kondisi ekonomi dalam 2 kuartal berturut turut dalam keadaan minus maka negara tersebut mengalami resesi. Dan Amerika mengalami hal itu, yang membedakan dengan negara lain adalah USD diminati saat terjadi krisis seperti hari ini karena USD termasuk safe haven yang mengakibatkan permintaan dollar naik.

Pada prinsipnya apabila permintaan banyak maka harga yang ditawarkan juga akan naik. Hal itulah yang menyebabkan dollar semakin naik, meskipun ekonomi Amerika lagi tidak bagus.

  A Muttaqiena   |   23 Oct 2022

Sederhananya begini:

  • Untuk mengendalikan kenaikan inflasi, bank sentral AS (Federal Reserve) menaikkan suku bunga dan berhenti menambah jumlah uang beredar (money supply).
  • Para investor dan trader suka menyimpan modal mereka pada mata uang yang punya bunga lebih tinggi, sehingga lebih banyak orang memindahkan dana mereka ke USD.
  • Permintaan (demand) atas USD meningkat, sedangkan jumlah uang USD yang beredar itu tetap, sehingga kurs USD naik.
  Esa M   |   11 Dec 2022

Inflasi emang buat orang berpenghasilan menengah ke bawah jadi susah sedangkan buat yang berpenghasilan tinggi lebih berpeluang cuan. Kalau suku bunga tinggi, berarti bunga bank baik itu pinjaman maupun deposito tinggi. Buat kita yang mau pinjaman usaha rasanya akan susah untuk pinjam dana dari bank karena bunganya cukup berat.

Tapi kalau buat yang uangnya banyak ya tinggal masukin ke deposito soalnya bunga tinggi ya uang mereka juga bakal bertambah. Dilema sih kalau urusan ginian ya

  Tomi   |   16 Dec 2022

Ga setuju gan, sebenarnya kalau inflasi terjadinya inflasi ringan yang normal-normal saja berarti tandanya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut lagi oke.

Pernah ga gan denger tinggal di kota besar, penghasilan besar tetapi tingkat biaya hidup juga tinggi? Nah kira-kira seperti itu gan yang terjadi. Tetapi kalau kasusnya semacam hal yang terjadi sekarang, orang kaya juga kena dampak gan. Wong usaha mereka yang kasih profit terganggu, mau ga mau mereka amanin aset mereka. BUkan profit ya tapi amanin nilai aset dengan masuk deposito dll yang agan sebutin.

Kalau dipikir secara nalar ya, orang kaya itu pasti ada usaha, dan usaha pasti kasih profit. Percaya ama gw aja, profitnya udah pasti mulai dari belasan persen lah per bulan. Sedangkan kalau deposito itu paling sebulan dikasih berapa coba? Paling 2% an aja sekarang!

Nah orang kaya kan memang ada cara untuk bertahan tapi memang mereka juga kena suffernya lah. Dilema ini bukan untuk yang miskin aja tapi yang kaya juga.

  Brandon   |   19 May 2023   |   Artikel

Mengapa sih pergerakan pasar itu selalu dipngaruhi oleh hukum supply dan demand? Soalya bukan hanya di Forex saja tapi di pasar lain kayak kripto itu malah benaran murni dipengaruhi oleh hukum supply dan demand.

Terus isitilah dari hukum supply dan demand ini kan dari ilmu ekonomi ya? apakah klu kita emang ada ilmu eknomi lebih bisa mempelajari analisis di Forex, terutama fundamental? Karena dari pemaparan artikel ini, saat membahas analisis fundamental, itu istilah eknomi keluar smua lho, misalnya aja seperti data PDB, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan kondisi eknom suatu negara gitu.

  Bayu   |   20 May 2023

Hukum supply demand itu seperti ini :

  • Jika permintaan lebih besar daripada penawaran, maka harga akan cenderung naik karena pembeli bersedia membayar lebih untuk mendapatkan aset tersebut.
  • Jika penawaran lebih besar daripada permintaan, maka harga akan cenderung turun karena penjual harus menurunkan harga untuk menarik pembeli.

Ini seperti perdagangan beras. Misalkan stok beras sedikit, maka harga beras biasanya akan mengalami kenaikan sedangkan stok beras banyak, maka harga beras biasanya akan murah. Ini berlaku juga di pasar finansial seperti Forex.

Apakah kalau ada dasar ilmu ekonomi, kita bisa lebih mudah mempelajari analisis fundamental? Iya! Karena fundamental itu dasarnya seperti ilmu eknomi makro yang mempalajari ekonomi seacra masif (ekonomi suatu negara)

  Welly   |   21 May 2023

Setuju banget mengenai pemahaman dasar dalam ilmu ekonomi dapat mempermudah proses belajar dan memahami analisis fundamental dalam trading forex. Analisis fundamental melibatkan pemahaman tentang faktor-faktor ekonomi makro yang mempengaruhi pergerakan mata uang. Faktor seperti pertumbuhan ekonomi suatu negara, inflasi, kebijakan moneter, perdagangan internasional, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi itu termasuk dalam ilmu ekonomi makro dan kebetulan memang mempengaruhi mata uang negara tersebut yang berimbas ke pasar Forex.

Dengan kita yang udah ada ilmu ekonomi, kita akan lebih akrab dengan konsep-konsep ini dan dapat menghubungkannya dengan analisis fundamental dalam trading forex. kita pastinya juga akan lebih mudah memahami berita ekonomi, laporan data ekonomi, dan perkembangan ekonomi suatu negara yang berdampak pada nilai mata uangnya. Selain itu, intuisi analisis kita juga udah terasah karena dasar-dasar ilmu ekonomi makro udah kita pelajari sebelumnya.

  Jordan   |   13 Jun 2023   |   Artikel

Mohon maaf, saya mau bertanya. Ini kan fixed rate memiliki keuntungan terutama dalam stabilitas dan jga perlindungan terhadap inflasi. Jdi yg saya pikirkan saat ini adalah, ketika misalkan rate yg sbnrnya, dalam arti floating rate, itu memiliki floating yg cukup lebar gitu. Apakah broker bsa mengubah fixed rate ini sewaktu2? Misalkan $1 saat ini kan Rp 15.000, selisih Rp 1.000 dngn fixed rate MIFX, yakni Rp 14,000. Jd klu $1 tiba2 melonjak RP 17.000 apakah broker bsa mengalami kerugian akibat currency kurs yg ga sesuai gitu? soalnya dngn beda kyk gitu, klu kita deposit $100 aja udah selisih berapa kali lipat dari currency rate sbnrnya kan?

  Rendra   |   19 Jun 2023

Jordan: Setau ane mahh biasanya broker forex gak bakal ngubah fixed rate yang mereka tawarin. Mereka jamin nilai tukar yang mereka tetapin bakal stabil dalam jangka waktu tertentu.

Tapi, perlu diinget ya, fixed rate yang ditawarin broker itu cuma buat keperluan trading di platform mereka, dan gak langsung terkait sama nilai tukar yang beneran di pasar valas. Jadi, kalo misalnya nilai tukar beneran melonjak dan jadi Rp 17.000 per dolar, kemungkinan broker tetep ngejaga fixed rate mereka, karena biasanya mereka punya cadangan dana buat ngadepin fluktuasi pasar.

Tapi, ada juga kemungkinan broker bakal sesuaikan fixed rate mereka kalo ada perubahan nilai tukar yang bener-bener signifikan. Kmudian perlu diingat juga, ketika kita melakukan withdraw, kita juga mengikuti kurs yang ditentukan. Jadi secara ga langsung, kerugian deposit broker bisa tertutupi via withdrawal dengan kurs tetap

  Michael   |   28 Jun 2023   |   Artikel

SElain di NFP, dikatakan bahwa ada jg event2 lain yg mngkn harus diperhatikan. Misalnya kayak FOMC Meeting, ADP, PMI, dan angka inflasi. Nah dari pemaparan di artikel yg sekilas menyebut volatilitas tinggi yg terjadi bukan hnya krna event NFP saja ini, kira2 mana yg secara umum memiliki volatilitas yg mngkn bsa disejajarkan dngn NFP bahkan lebih dan event mana yg ga perlu kita terlalu perhatikan?

Soalnya di kalender ekonomi, bnyk bngt event2 ekonomi dan bisa dbilang hampir terjadi tiap ari. Cma saya itu ga tau, kira2 mana yg harus jadi perhatian dan mana yg ga perlu dijdikan perhatian. Soalnya kbnykan asli

  Andri   |   30 Jun 2023

Yg tadi agan sebutin dan artikel sebutin kayak FOMC dan kawan2 itu bsa dikatakan sejajar volatiltasnyaa. Ya, intinya level pentingnya itu sama kyk NFP lahh. Ane jelasin satu2 yaa terkait pengertian dari event ekonomi tsb :

  • Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC): Ini adalah saat ketika para bos di bank sentral Amerika, yang sering disebut FOMC, membicarakan kebijakan moneter. Keputusan mereka tentang suku bunga dan pernyataan setelah pertemuan ini bisa bikin pasar naik turun gila-gilaan.
  • Data Inflasi: Data yang nunjukin naik turunnya harga-harga ini bisa bikin pasar berasa panas dingin. Kalo inflasi naik lebih tinggi dari yang diharapkan, investor bisa kepanasan takut suku bunga naik. Ini bisa ngerubah sentiment pasar dengan cepat.
  • PMI (Purchasing Managers' Index): Indikator ini nunjukin aktivitas di sektor manufaktur suatu negara. Kalo PMI lebih tinggi dari perkiraan, artinya ekonomi lagi jalan-jalan yang bikin investor seneng. Tapi kalo angkanya kecewa, bisa bikin pasar guling-gulingan.
Rekap 27-31 Maret 2017: Kebijakan Trump, Proses Brexit, GDP AS, Inflasi Eurozone
M Singgih     26 Mar 2017
Berikut ini deretan event fundamental penting bagi pasar forex yang akan dipublikasikan atau digelar selama sepekan mendatang.
#euro  #gdp  
Rekap Data Dan Peristiwa 13-17 Pebruari 2017: Testimoni Yellen, Inflasi AS Dan Inggris
M Singgih     13 Feb 2017
Terdapat banyak momen penting pekan ini, terutama Testimono Yellen serta rilis data inflasi AS dan Inggris. Selain itu, ada pula beberapa peristiwa yang perlu diamati lainnya.
Rekap Data Dan Peristiwa 16-20 Januari 2017: Pidato May, ECB Meeting, Inflasi AS
M Singgih     15 Jan 2017
Telah dijadwalkan juga BoC meeting, CPI, Jobless Claims, upah dan Retail Sales Inggris, GDP China, indeks ZEW Jerman, tenaga kerja Australia, CPI Canada, Jobless Claims AS, pidato Janet Yellen, Mark Carney dan anggota FOMC.
#ecb  
Rekap 26-31 Desember 2016: Inflasi Jepang Dan Indeks Kepercayaan Konsumen AS
M Singgih     25 Dec 2016
Data fundamental penting minggu ini adalah CPI Jepang, indeks kepercayaan konsumen AS versi CB, Jobless Claims AS, Industrial Production Jepang, indeks Manufacturing PMI China, neraca perdagangan AS, Pending Home Sales dan persediaan minyak di AS.
Rekap 12-16 Desember 2016: FOMC Dan BoE Meeting, Inflasi AS Dan Inggris
M Singgih     11 Dec 2016
Selain itu, akan diramaikan pula dengan pengumuman SNB, Retail Sales AS dan Inggris, indeks Tankan Jepang, ZEW Jerman, Jobless Claims, dan sederetan lagi.
#fomc  
Rekap Data Dan Peristiwa 17-21 Oktober 2016 : ECB Meeting, Inflasi AS, GDP China
M Singgih     16 Oct 2016
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah ECB dan BoC meeting, konperensi pers Draghi dan Poloz, CPI AS, Inggris dan Canada, GDP China, Retail Sales Inggris, data tenaga kerja Inggris dan Australia, data perumahan AS, Jobless Claims AS, pidato presiden ECB, gubernur RBA dan anggota FOMC.
Rekap Data 12-16 September 2016 : BoE Meeting, Inflasi AS, Retail Sales AS
M Singgih     11 Sep 2016
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah suku bunga BoE, inflasi di Inggris dan AS, Retail Sales AS dan Inggris, indeks ZEW Jerman, suku bunga SNB, PPI AS, indeks UoM AS, tenaga kerja di Australia, GDP New Zealand, Industrial Production China, Jobless Claims AS, pidato Draghi dan anggota FOMC.
#Tag Judul Terkait
XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 4 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 1 hari, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru