AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Inflasi

Rekap 9-13 April 2018: Notulen Meeting FOMC Dan ECB, Inflasi AS
M Singgih     8 Apr 2018
Data dan peristiwa penting minggu ini: notulen FOMC dan ECB, CPI dan PPI AS, perdagangan China, output manufaktur Inggris, CPI China, pidato Draghi, Carney, Kuroda dan Lowe.
Rekap 2-6 April 2018: NFP AS, RBA Meeting, Inflasi Eurozone, PMI Inggris
M Singgih     1 Apr 2018
Data dan peristiwa penting minggu ini: NFP dan upah di AS, RBA Meeting, CPI Eurozone, PMI Inggris, ISM Manufacturing AS, tenaga kerja dan perdagangan Kanada, dsb.
#eur  #euro  #nfp  
Rekap 19-23 Maret 2018: FOMC, BoE, RBNZ Meeting, Inflasi Inggris Dan Kanada
M Singgih     19 Mar 2018
Data dan peristiwa penting minggu ini: FOMC, BoE dan RBNZ meeting, G20 meeting, CPI, Retail Sales dan Jobless Claims Inggris, CPI Jepang dan Canada, dan sebagainya.
Kamus

Kamus Trading

Inflasi

Suatu kondisi yang menggambarkan kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam suatu periode tertentu di suatu wilayah. Lawan kata Inflasi adalah Deflasi.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #inflasi

nafa okta   1 Mar 2018

Apakah efektifitas kebijakan moneter terhadap pengendalian inflasi di indonesia?

Herry   9 Feb 2012

Sebenarnya berapa persen kah inflasi yang diinginkan suatu negara setiap tahunnya? Apakah hanya dengan menaikkan suku bunga, inflasi bisa terkendali? Apakah tidak ada cara lain? mohon penjelasannya, thanks.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #inflasi

  Nai Nai   |   24 May 2014   |   Artikel
Memang sih paling seru kalo trade balance sudah defisit, lebar sempitnya bisa jadi menarik utk diamati. Kalo sudah surplus dan kemudian tiba2 berkurang juga menarik utk diikuti apa penyebabnya. tapi penyempitan defisit biasanya bisa berakibat positif buat penguatan nilai mata uangnya, meski cuma jangka pendek aja sih. yang lebih ngefek tetep suku bunga ma inflasi
  Gordon   |   5 Aug 2022   |   Artikel

Dengan isu perang Rusia-Ukraina dan inflasi yang semakin tinggi, kira-kira sekarang sudah saatnya beli emas tidak?

  Pongky   |   12 Dec 2022

Harusnya iya

  Cecilia   |   16 Jan 2023   |   Artikel

Rasanya agak maksa ya kalau depresiasi dikatakan menguntungkan negara. Mungkin efeknya menguntungkan sebagian masyarakat, tapi efeknya lebih banyak merugikan secara negara.

Masih ingat dengan inflasi tinggi yang menimpa masyarakat Indonesia saat rupiah terpuruk? Itu menyebabkan gerakan masif orang-orang untuk segera menabung dan berburu dollar. Rupiah pun diam-diam diabaikan. Bahkan ada yang tidak menggunakannya sebagai alat pembayaran, dan diam-diam beralih ke dollar. Akibatnya tentu inflasi akan semakin tinggi.

Ini tentu merugikan negara. Apalagi masyarakat Indonesia yang tidak terlalu baik ekonominya akan semakin terpuruk kalau inflasi tinggi, masyarakat tidak akan bisa membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Apalagi kalau hanya meninjau keuntungan depresiasi dari konteks tenaga kerja asing. Please be real, Tenaga Kerja Indonesia yang dikirim ke luar negeri adalah masyarakat yang bekerja kasar, bukan tenaga ahli. Memang tidak semua, tapi kebanyakan adalah buruh dan pekerja yang mengandalkan tenaga.

Tahu nggak kenapa para pekerja usia produktif ini rela pergi ke luar Indonesia demi mencari nafkah? Ya karena di dalam negeri mereka nggak bisa mendapatkan pekerjaan. Pemerintah tidak mengayomi buruh dan pekerja di Indonesia, sehingga mereka terpaksa mencari pekerjaan di luar negaranya sendiri. Tau nggak dampaknya kalau orang udah silau dengan bekerja di luar negeri (demi yang katanya dollar meninggi)? Adanya kemungkinan terjadi pengiriman tenaga kerja secara ilegal, bahkan takutnya terjadi human trafficking. Jadi jangan bangga dulu kalau terjadi depresiasi dan banyak orang orang berbondong jadi TKI. Ini tuh bisa jadi masalah sosial, yang ujung-ujungnya merugikan negara.

Jadi aneh aja kalau dibilang depresiasi itu dibilang menguntungkan. Ketahuan nih penulisnya tidak cinta rupiah.

  Theo Hernandez   |   7 Mar 2023

Cecilia: Perlu digarisbawahi kalau inflasi itu memang terjadi setiap tahun dan ada level tertentu bahwa inflasi itu berdampak baik. Yang kakak bicarakan adalah inflasi tingkat tinggi dimana kenaikan harga kebutuhan dll naik secara drastis.

Bila inflasi terjadi kecil kecilan maka menandakan ekonomi negara tersebut dalam periode yang bagus dimana jumlah uang beredar banyak, sehingga menambah daya beli konsumen, dan dampaknya menambah pemasukan negara. Lain hal dengan deflasi dimana bisa membuat banyak perusahaan langsung bangkrut dibandingkan dengan inflasi karena terpaksa menjual rugi produk mereka.

Mengenai pekerja buruh dsb yang keluar neger, hal itu dikarenakan perusahaan dalam negeri sendiri kebanyakan outsourcing sumber daya manusia diluar negeri. Pertanyaannya adlaah mengapa?? Dikarenakan kualitas sumber daya manusia diluar lebih oke dan lebih murah. Belum lagi gagalnya perusahaan luar negeri yang gagal menancapkan usaha di dalam negeri sehingga penyerapan tenaga kerja jadi sedikit.

gagalnya SDA manusia dalam negeri yang ga dibekali pengetahuan mendorong mereka utk kerja diluar negeri karena mereka hanya mengandalkan fisik mereka. Apakah ini wajar? Untuk bertahan hidup, megnapa tidak??

Sedangkan untuk SDA yang bagus, dibekali dengan ilmu seperti kemampuan bahasa, kemampuan menulis, bahkan kemampuan membuat, banyak dari mereka yang freelance dengan gaji USD kerja di rumah, tinggal mengandalkan PC dan Koneksi Internet

Jadi terdapat bnyk faktor yg bisa dipandang negatif dan positif. Bahkan dalam sisi ekonomi, faktor seperti pendidikan itu sangat berpengaruh dalam tenaga kerja.

  Bambang   |   7 Mar 2023

Cecilia: Jujur yaa, ini bukan masalah cinta Rupiah atau ga. Selama elo masih makan di negara Indonesia, loe pasti nyiapin Rupiah. So, siapa sih yang ga cinta Rupiah? Ini hanyalah pemahaman artikel dari prespektif Investasi. Bayangkan aja, sekelas siswa pun klu punya bekal ilmu investasi pasti bakalan pertahankan asetnya dngn tukarkan ke Dollar saat Rupiah turun. Begitu Rupiah menguat baru Dollar tadi ditukarkan kembali ke Rupiah.

Ato ada yg tukar dngn emas atau emas dinar. Dalam dunia investasi sah sah aja. Jadi mohon maaf, cinta Rupiah itu bukan berarti ninggalin, hancurin, turunin nilai Rupiah tapi dengan cara mempertahankan roda ekonomi yg ada, salah satunya dngn cara memanfaatkan depresiasi Rupiah utk keberlangsungan ekonomi, terutaama perusaahaan yang nyerap bnyk tenaga kerja yg ingin pertahankan asset dngn cara seperti itu.

  Brandon   |   19 May 2023   |   Artikel

Mengapa sih pergerakan pasar itu selalu dipngaruhi oleh hukum supply dan demand? Soalya bukan hanya di Forex saja tapi di pasar lain kayak kripto itu malah benaran murni dipengaruhi oleh hukum supply dan demand.

Terus isitilah dari hukum supply dan demand ini kan dari ilmu ekonomi ya? apakah klu kita emang ada ilmu eknomi lebih bisa mempelajari analisis di Forex, terutama fundamental? Karena dari pemaparan artikel ini, saat membahas analisis fundamental, itu istilah eknomi keluar smua lho, misalnya aja seperti data PDB, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan kondisi eknom suatu negara gitu.

  Bayu   |   20 May 2023

Hukum supply demand itu seperti ini :

  • Jika permintaan lebih besar daripada penawaran, maka harga akan cenderung naik karena pembeli bersedia membayar lebih untuk mendapatkan aset tersebut.
  • Jika penawaran lebih besar daripada permintaan, maka harga akan cenderung turun karena penjual harus menurunkan harga untuk menarik pembeli.

Ini seperti perdagangan beras. Misalkan stok beras sedikit, maka harga beras biasanya akan mengalami kenaikan sedangkan stok beras banyak, maka harga beras biasanya akan murah. Ini berlaku juga di pasar finansial seperti Forex.

Apakah kalau ada dasar ilmu ekonomi, kita bisa lebih mudah mempelajari analisis fundamental? Iya! Karena fundamental itu dasarnya seperti ilmu eknomi makro yang mempalajari ekonomi seacra masif (ekonomi suatu negara)

  Welly   |   21 May 2023

Setuju banget mengenai pemahaman dasar dalam ilmu ekonomi dapat mempermudah proses belajar dan memahami analisis fundamental dalam trading forex. Analisis fundamental melibatkan pemahaman tentang faktor-faktor ekonomi makro yang mempengaruhi pergerakan mata uang. Faktor seperti pertumbuhan ekonomi suatu negara, inflasi, kebijakan moneter, perdagangan internasional, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi itu termasuk dalam ilmu ekonomi makro dan kebetulan memang mempengaruhi mata uang negara tersebut yang berimbas ke pasar Forex.

Dengan kita yang udah ada ilmu ekonomi, kita akan lebih akrab dengan konsep-konsep ini dan dapat menghubungkannya dengan analisis fundamental dalam trading forex. kita pastinya juga akan lebih mudah memahami berita ekonomi, laporan data ekonomi, dan perkembangan ekonomi suatu negara yang berdampak pada nilai mata uangnya. Selain itu, intuisi analisis kita juga udah terasah karena dasar-dasar ilmu ekonomi makro udah kita pelajari sebelumnya.

  Michael   |   28 Jun 2023   |   Artikel

SElain di NFP, dikatakan bahwa ada jg event2 lain yg mngkn harus diperhatikan. Misalnya kayak FOMC Meeting, ADP, PMI, dan angka inflasi. Nah dari pemaparan di artikel yg sekilas menyebut volatilitas tinggi yg terjadi bukan hnya krna event NFP saja ini, kira2 mana yg secara umum memiliki volatilitas yg mngkn bsa disejajarkan dngn NFP bahkan lebih dan event mana yg ga perlu kita terlalu perhatikan?

Soalnya di kalender ekonomi, bnyk bngt event2 ekonomi dan bisa dbilang hampir terjadi tiap ari. Cma saya itu ga tau, kira2 mana yg harus jadi perhatian dan mana yg ga perlu dijdikan perhatian. Soalnya kbnykan asli

  Andri   |   30 Jun 2023

Yg tadi agan sebutin dan artikel sebutin kayak FOMC dan kawan2 itu bsa dikatakan sejajar volatiltasnyaa. Ya, intinya level pentingnya itu sama kyk NFP lahh. Ane jelasin satu2 yaa terkait pengertian dari event ekonomi tsb :

  • Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC): Ini adalah saat ketika para bos di bank sentral Amerika, yang sering disebut FOMC, membicarakan kebijakan moneter. Keputusan mereka tentang suku bunga dan pernyataan setelah pertemuan ini bisa bikin pasar naik turun gila-gilaan.
  • Data Inflasi: Data yang nunjukin naik turunnya harga-harga ini bisa bikin pasar berasa panas dingin. Kalo inflasi naik lebih tinggi dari yang diharapkan, investor bisa kepanasan takut suku bunga naik. Ini bisa ngerubah sentiment pasar dengan cepat.
  • PMI (Purchasing Managers' Index): Indikator ini nunjukin aktivitas di sektor manufaktur suatu negara. Kalo PMI lebih tinggi dari perkiraan, artinya ekonomi lagi jalan-jalan yang bikin investor seneng. Tapi kalo angkanya kecewa, bisa bikin pasar guling-gulingan.
  Sandro   |   23 Oct 2023   |   Artikel

"Jika inflasi suatu negara tinggi, maka nilai tukar mata uang negara tersebut cenderung akan turun. Hal ini disebabkan karena nilai uang yang ada di pasar menjadi lebih rendah, sehingga harga barang dan jasa menjadi lebih mahal."

Mohoon maaf nih, gue msh kurang mengerti mengapa bila terjadi inflasi yg tinggi, mata uang di negara tsb akan menurun?? Klu dari kacamata gue yg bukan orng ekonomi, bukankah justru inflasi itu menyebabkan uang itu jd cukup besar? Misalkan hri ini, gue bsa beli beras 1 kg seharga 8.000 dan bsknya 1 kg beras itu jadi 9.000 bukankahh pengeluaran jdi gede dan mata uang hrsnya cenderung kuat???

Mohon bntuannya dong, krna gue msh kurang ngerti dah konsep inflasi dngn mata uang itu sperti apa?? Terima ksh sblmnya

Rekap 12-16 Maret 2018: Inflasi Dan Penjualan Retail AS, SNB Meeting
M Singgih     11 Mar 2018
Data dan peristiwa penting minggu ini: CPI dan Retail Sales AS, SNB meeting, PPI AS, GDP Selandia Baru, Manufacturing Sales Canada, perumahan AS, pidato Draghi dan Poloz.
Rekap 12-16 Februari 2018: Inflasi, Retail Sales AS Dan Inggris
M Singgih     11 Feb 2018
Data dan peristiwa penting minggu ini: CPI AS dan Inggris, Retail Sales AS dan Inggris, Employment Australia, GDP Jepang, PPI AS, Manufacturing Canada, Jobless Claims AS, pidato Lowe dan Fed Mester.
Awasi Potensi Reversal GBP/USD Jelang Rilis Data Inflasi Inggris
Red Team     16 Jan 2018
Menjelang rilis data inflasi Inggris, GBP/USD menampakkan gejala-gejala reversal Bearish. Manfaatkan kesempatan ini untuk menyiapkan posisi Short.
Rekap 15-19 Januari 2018: BoC Rate, Inflasi Inggris, Employment Australia
M Singgih     14 Jan 2018
Data dan peristiwa penting minggu ini: suku bunga BoC, CPI dan Retail Sales Inggris, GDP China, Employment Australia, Building Permits dan Jobless Claims AS, pidato ketua SNB dan Fed Mester.
Rekap 8-12 Januari 2018: Inflasi Dan Retail Sales AS, Manufaktur Inggris
M Singgih     8 Jan 2018
Data dan peristiwa penting minggu ini: CPI dan Retail Sales AS, output manufaktur Inggris, PPI AS, notulen ECB, Retail Sales Australia, CPI China, JOLTS AS, Jobless Claims AS dan pidato Fed Dudley.
Rekap 13-17 November 2017: RUU Pajak, Inflasi Dan Penjualan Retail AS
M Singgih     12 Nov 2017
Data dan peristiwa penting minggu ini: voting RUU pajak AS, CPI dan Retail Sales AS dan Inggris, GDP Eurozone, Employment Australia, perumahan dan Jobless Claims AS, pidato Yellen, Draghi dan Carney.
#pajak  
Rekap 16-21 Oktober 2017: Inflasi Dan Retail Sales Inggris, GDP China
M Singgih     15 Oct 2017
Data dan peristiwa penting minggu ini: CPI, Retail Sales dan Jobless Claims Inggris, testimoni Carney, GDP China, pidato Draghi, ZEW Jerman, perumahan AS, Jobless Claims AS dan pidato anggota FOMC.
#gdp  
Simak Juga
Kirim Komentar Baru