Investasi Emas

Setahu saya dalam arisan emas, tiap anggota akan mendapatkan satu keping emas batangan dengan berat tertentu. Jika terlambat membayar bulanan mungkin juga akan terlambat saat menerima emas tersebut.

Jumlah emas yang didapat tiap bulannya tergantung dari jumlah yang sudah disepakati sejak awal pendaftaran. Untuk hitungan emas yang diperoleh tiap bulannya untuk para anggota arisan, saya masih kurang paham.

Tapi saran saya, lebih baik berat emas yang ditentukan dan nominal angsurannya sesuai dengan kemampuan para anggotanya saja. Kan pilihan jumlah investasinya beragam dan yang yang terkecil 0,5 gram saja.

Selain itu untuk sistem pembayarannya pun sangat mudah, bisa secara offline yaitu dengan datang langsung ke Pegadaian terdekat. Bisa juga via online, seperti melalui ATM, mobile banking, internet banking, atau aplikasi pegadaian digital.

Jadi sebenarnya tidak perlu khawatir untuk pembayaran tiap bulannya, bisa ditentukan mulai dari nominal kecil. Dan cara pembayarannya pun bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Bambang: Maaf untuk maksudnya kecepatan itu seperti apa ya? Untuk kecepatan sebenarnya tergantung penyedia jasa saham atau forex itu sendiri. Dalam hal ini apkaah servernya cepat atau tidak dan apakah sanggup untuk menangani orderan yang membludak dalam waktu singkat. Bila server tersebut bagus maka kecepatan eksekusi akan jauh lebih cepat dan tentunya nyaman untuk kliennya.

Dalam Forex memang pernah mengalami istilahnya requote dikarenakan market mengalami volatilitas yang tinggi, tetapi untuk antri seperti yang bapak sampaikan itu hampir ga pernah ada karena likuiditas Forex sangat tinggi dimana paling tinggi diantara instrumen lainnya. Dimana setiap saat terjadi supply dan demand sehingga tidak akan terjadi antri seperti di Saham. Untuk sebagai tambahan investasi, Forex memang bisa jadi pilihan bila bapak mau melakukan trading/investasi dengan resiko tinggi.

Agus Setiawan: Terima kasih gan akan saya pertimbangkan apakah trading di Forex atau tidak sebagai diversifikasi investasi saya. Dari penjelasan agan, pantes saja Forex hampir tidak terjadi antrian seperti saham, dan btw Forex sendiri kan bisa mengambil keuntungan baik saat market bearish maupun bullish. Jadi menurut saya, salah satu menjadikannya likuid ya itu sedangkan saham hanya mengambil profit saat market mengalami bullish.

Chester: Bantu jawab gan:

Pertanyaan agan menarik nihh, menurut saya sndiri kalau emang mau investasi jangka panjang ampe bertahun-tahun memang sebaiknya investasi emas fisik ajaa. Kalau trading online emas CFD itu lebih ke investasi jangka pendek sih, tapi bisa bisa aja nerapin yang kayak agan contohin karena harga emas di CFD memang berdasarkan harga emas aslinyaa. Cumaa kalau ga salah, trading emas sendiri ada biaya swapnyaa yakni biaya yang dikenakan kalau posisi trading tetapi terbuka hingga berganti hari. Dalam arti,biaya swap bisa terjadi tiap hari tapi terkadang bisa profit juga tpi jrng terjadi deh..Baca mengenai biaya swap* disini ( Panduan Lengkap Tentang Biaya Swap )

*bisa dihindari kalau agan Muslim, karena bisa mendaftar di akun swap free bila broker menyediakan, dan kebetulan HFX belum menyediakan.

Tapii kalau misalnya mau investasi emas, dngn cara trading seperti Forex, malah lebih disaranin krna bisa ngambil profit baik saat harga naik emas maupun turun. Dngn cara ini, agan bisa ngambil profit kapanpun. Ada beberapa keuntungan juga dari trading emas yang mungkin ga bsa didapat di emas fisik (baca : 5 Keuntungan Trading Emas Online di Broker Forex)

Secara gris besar, lebih menguntungkan itu trading emas, krna bisa ngambik profit tiap saat dan tradingnya jga tinggal klik serta modal yang diperlukan lebih sdikit krna terdapat leverage. Sedngnkn untuk emas fisik hanya bisa ngambil profit saat harga emas naik melebihi harga belli saat itu dan utk profit lebih butuh bertahun-tahun dan modal juga gede banget.

Seharusnya ga ada kak. BI Checking kan dilakukan untuk mengecek apakah skor kredit kakak layak ato ga utk mendapatkan pinjaman. Klu urusan broker kan adalah trading dmana broker ga meminjamkan uang ke kakak, dan dana yg kakak pake kan 100% dari kakak. Cuma gini, terkadang broker ada juga yg melakukan BI Checking klu emang dirasa perlu. Misalkan aja utk mnyelidiki keuangan kakak apakah layak utk melakukan trading ato ga, krna sepengalaman aku, ketika proses KYC melalui telepon, emang di tanya kondisi keuangan kita secara singkat, misalkan kakak usaha apa terus dipastikan uang utk trading itu berasal dari uang dingin ato uang yg ga kepake.

Tpi secara umum, setau aku, BI Checking itu ga perlu dilakukan sihh ama broker meski broker bsa melaukannya krna ada data diri kakak di mereka.

Jessy:Hai kak gw jg msh baru nih di dunia investasi, tp gw cb bntuin jwb ya..

Sbnrnya gampang aja kok kak klo mau mulai invest di reksadana pasar uang syariah, skrg tuh udah bnyak aplikasi2 online utk berbagai investasi, jd utk langkh pertama kk hrs tetntuin nih aplikasi mana yg mau dipake. tp kk jg hrs ingat, pilih agen penjualan efek reksadana (APERD) yg udah terdaftar dan pnya izin OJK ya.

Kmdian kk hrs daftr dl sbg investor dg mengisi formulir online dan mengikuti langkah2 yg udah ditentukan, biasanya nih kk hrs siapin juga e-KTP ama NPWP soalnya ada langkah pendaftaran wajib foto dg memengang e-KTP. sdgkn utk NPWP biasanya gak wajib juga sih.

trus stlh selesai mendaftar sbg investor, kk jg perlu mengaktifkan pilihan investasi syariah, biasanya ada tuh di aplikasi "preferensi syariah" atau klo gak ada kk bs langsung pilih produk reksadana pasar uang syariah. stlh itu kk jg hrs memilih manager investasi yg benar2 kompeten, dg cara cek izin usaha, trek record, dan kinerjanya (semua ada ketika memilih manager investasi).

Trus klo smuanya dah oke, tinggal pilih aja tuh reksadana pasar uang syariah yg mana yg dikehendaki, dan stlh memilih dan menentukan angka investasi, tinggal transfer aja uangnya bisa melalui rekening bank, atau pake dompet digital jg bs. gampang kan. Slmat mncoba.