Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 16 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia

Jpy

Pair-Pair Mayor 03 November 2014: Sasaran Bullish USD/JPY Selanjutnya Di 113.94-115.04
ForexIMF     3 Nov 2014
USD/JPY masih bergerak dalam rally bullish dan diperkirakan akan berlanjut terutama jika resistance 112.96 tembus, dengan sasaran hingga kisaran 113.94-115.04. Sebagai skenario alternatif untuk hari ini adalah mencari konfirmasi sinyal buy di area support di kisaran 111.36-110.38 seandaiya koreksi terjadi ke area tersebut, dengan target di kisaran 111.98-112.96.
USD/JPY Menjadi Primadona Akhir Pekan
Bisnis Berjangka     3 Nov 2014
Pada grafik daily (D1), terlihat USD/JPY melemah hingga level 112.972, level terendah selama tujuh tahun terakhir. Secara major trend dollar yen masih berpotensi bullish, jika didukung dengan konfirmasi penembusan di atas 113.000, dengan target 114.000 sebagai target pelemahan lanjutan.
Pair-Pair Mayor 30 Oktober 2014: USD/JPY Berpeluang Uji Support 108.80
ForexIMF     30 Oct 2014
Pergerakan USD/JPY pada grafik 1 jam-an terlihat terus melakukan fase bullish setelah pada sesi sebelumnya harga berhasil melakukan rally dengan bergerak ke atas. Waspadai juga karena secara teknikal indicator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah untuk menguji support 108.80.
Kamus

Kamus Trading

JPY

Sebutan untuk mata uang Jepang (Yen Jepang, Japanese Yen). Yen Jepang juga sering disebut sebagai Safe Haven bersama CHF, karena ketika pasar bearish, para investor Jepang merepatriasi sejumlah uang yang mereka investasikan di luar Jepang.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #jpy

Endry   20 Feb 2020

Pagi pak..
Mohon berkenan utk buat analisa tentang JPY terbaru
Terima kasih

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #jpy

  Markudie   |   9 Aug 2021   |   Artikel

analisa AUD/JPY seperti apa untuk minggu kedua agustus ini pak?

  Inbizia   |   10 Aug 2021

Selamat pagi, Markudie. Silahkan pantengin terus halaman Inbizia atau melalui sosial media kami untuk mendapat notifikasi mengenai analisa terbaru.

  Markudie   |   18 Aug 2021

Saya mantengin halaman ini tapi sejak tgl 26 juli tidak ada lagi yang baru. Medsosnya apa alamatnya pak?

 

  Markudie   |   18 Aug 2021

Saya merasa nyaman bertransaksi aud/jpy apalagi setelah membaca analisa bapak. Hebat

 

  Markudie   |   18 Aug 2021

Saya hanya masuk di satu pasangan saja aud/jpy, karena saya kurang pede. Ulasan bapak kemaren tepat sekali. Kapan lagi pak saya sudah pantengin halaman inbizia tapi belum ada updatenya.

  Markudie   |   19 Aug 2021

Malam pak. Sudah keduluan heboh bearish AUD/JPY siang sampe malam ini. Apakah ini berlanjut sampe apa tanda-tanda kembali bullish AUD/JPY? Kasih bocorannya dong, Pak.

  Jujun Kurniawan   |   20 Aug 2021

Terima kasih atas apresiasinya Markudie. Pantengin terus untuk update analisis terbarunya di inbizia. Semoga analisis nya bisa bermanfaat dan memberikan profit 

  Budi   |   7 Mar 2023   |   Artikel

Maaf saya agak sdikti bingung dngn pip value di Maxco. Jadi digambarkan tertulis klu pip value di beberapa pasangan mata uang kan berbeda beda. Sbtulnyaa nihh mengapa bisa berbeda beda satu sama dngn yg lain?? Brrti dngn bgini saya bila trading dngn USD/JPY misalnyaaa memiliki pip value lebih gede dongg yakni di 1000 JPY bila dibandingkan dngn EUR/USD yg hanya $10 ?? Brrti spread yang dtetapkan bisa aja nilainya berubah dong?? Mksdnya gmana yaa spread, pips, dan value pipss, benar benar membingungkan, bahkan sy yang tanya aja bingung!

  Erwin   |   7 Mar 2023

Budi: Izin jawab ya pak:

Spread adalah perbedaan antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) di pasar.

Sedangkan Pips adalah singkatan dari "percentage in point" atau "price interest point". Pips digunakan untuk mengukur perubahan harga dalam pasangan mata uang di pasar forex. Satu pip setara dengan perubahan harga terkecil di angka desimal keempat, misalnya jika pasangan mata uang EUR/USD bergerak dari 1,1234 ke 1,1235, maka itu dianggap sebagai kenaikan satu pip

Satuan dalam spread jga adalah pips.

Mengenai cara menghitung pips value dapat dihitung dengan rumus size tick x jumlah lot, bila di direct pair (USD berada dibelakang) seperti EUR/USD. Umumnya size tick dapat dicari di detail instrument broker dimana biasa berupa 0.0001, sehingga pips value di EUR/USD adalah 0.0001 x 100.000 = $10.

Tetapi dalam kasus indirect pair dimana USD berada didepan seperti misalnya USD/JPY, maka rumus pips value mesti dibagi dengan harga bid atau ask saat itu. Jadi tergantung harga buka posisi buy dan sell agar bisa langsung konvert ke USD. Contohnyaa size tick pada USD/JPY biasanya adalah 0.01 x lot standar 100.000 = 1000 JPY nahh entar dibagi dengan harga bid misalkan (Buy) contohnya 135.91, maka 1 pip USD/JPY = $7.53.

  Galuh   |   19 May 2023   |   Artikel

Mengapa sih, indirect pair dan cross pair lebih bnyk itungannya dan ga sederhana seperti direct pair. Apalagi klu mereka berdua ini kliatannya bergantung pada harga ask dan bid. Di Indirect pair, seperti yg dicontohkan di artikel, ketika trading USD/JPY tuh, setelah pengurangan antara harga yang dibuka dngn harga sekarang, itu dibagi lagi dngn harga yang dibuka terus baru dikalikan ama lot dollar, baru dapat hasil berapa dollar.

Sedangkna cross pair lbh rumit lagi, itu mesti dibagi ama base currency saat itu ato misalkan trading EUR/JPY itu mesti dibagi dngn EUR/USD dalam perhtungannya. Ini kira2 mengapa ya kayak gitu? sedangkan di direct pair gampang kali itungnya, tinggal selisih harga yg dibuka ama skrang, dikalikan ama lot, udah dapat berapa hasilnya. Di cross dan indirect kok susah lalu itungnya.

  Aldi   |   22 May 2023

Bantu jawab ya!

Yang paling harus di perhatiin dlu seblum menjawab pertanyaaan agan adalah mata uang dasar akun kita. Nah, di Indonesia sndiri dan bahkan diseluruh dunia, terutama negara yang bukan termasuk dalam forex seperti Rupiah itu menggunakan Dollar sebagai mata uang dasar. Jadi, setiap kali deposit, withdrawal, loss dan profit, itu semua itungannya menggunakan dollar. Sehingga, apapun bentuk mata uang yg ditradingkan maka akan ddikonvert ke dollar.

Jadi, direct pair itu gampang diitungnya karena mata uang kutipannya sama kayak mata uang dasar akun lo. Jadi tinggal kaliin selisih harganya sama lot, terus lo dapetin hasilnya. (Ga perlu lagi konvert ke US dollar karena quote currency nya itu USD)

Tapi kalo indirect pair, contohnya USD/JPY, itu ribetnya ada di konversi mata uangnya. Lo harus bagi selisih harganya sama nilai tukar USD/JPY sekarang, terus lo kaliin sama lot dan dapetin hasilnya dalam mata uang dasar akun lo. Dimana karena quote currencynya adalah JPY, maka sebenarnya hasil yang didapatkan itu bentuk JPY dan karena mata uang dasar akun kita dollar, maka di konvert ke dollar yakni dibagi dengan harga USD/JPY saat clossing

Terus, cross pair itu lebih rumit lagi, karena kedua mata uangnya beda sama mata uang dasar akun lo. Jadi lo harus konversi dulu antara cross pair sama mata uang dasar akun lo. Misalnya, kalo lo trading EUR/JPY dan akun lo berbasis USD, lo harus bagi selisih harganya sama nilai tukar EUR/USD sekarang, baru lo kaliin sama lot dan dapetin hasilnya dalam mata uang dasar akun lo.

Dan, hal ini indirect pair dan cross pair ini ga berlaku bila mata uang akun lo misalnya JPY, maka dalam trading USD/JPY, di anggap seperti direct pair, jadi tinggal di kalikan dan dapat hasilnya berapa Yen.

  Sammy   |   23 May 2023

Bantu tambahin ya! SEderhananya seperti ini, jika seorang trader dari Jepang memiliki akun trading dengan mata uang dasar dalam yen Jepang (JPY), mereka tidak perlu melakukan konversi pada pasangan mata uang yang melibatkan JPY, seperti USD/JPY. Pada kasus ini, mereka dapat langsung menghitung profit atau loss dalam mata uang dasar akun mereka (JPY) dengan menggunakan perhitungan sederhana pada direct pair.

Misalnya, jika seorang trader Jepang melakukan trading pada pasangan mata uang EUR/JPY dan ingin menghitung profit atau loss mereka, mereka dapat mengalikan selisih harga dengan ukuran posisi (lot) dan nilai pip dalam mata uang JPY.

Namun, jika seorang trader dari Jepang melakukan trading pada pasangan mata uang yang melibatkan mata uang selain JPY, mereka perlu melakukan konversi mata uang terlebih dahulu. Misalnya, jika mereka melakukan trading pada pasangan mata uang EUR/USD, mereka perlu mengkonversi profit atau loss mereka dari Dolar AS ke Yen Jepang menggunakan nilai tukar saat itu.

  Linto   |   20 May 2023   |   Artikel

Jadi dari ketiga pair yang ada: direct, indirect ama cross pair, yang paling mngkn utk di tradingkan ama pemula?

Alasan ane menanyakan hal ini di krnakan ane liat, bahwa pair apapun itu baik di direct, indirect dan cross pair itu masih menggunakan mata uang yang umum bngt ditemukan dan digunakan di Forex. Misalkan selain USD, ada mata uang EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, AUD, dan NZD, dan cross pair dalam artian mata uang tanpa USD itu saling menyilang gt. Dan likuditas dari bebera mata uang pair ini kan not bad jga lah.

SO, jadi kepikiran aja gitu, apa mngkn banget bagi pemula cocok utk trading di cross pair jga ato bahkan di semua jenis pair yg ada? mohon penjelasannya ya, makasih bnyk gan!

  Trianto   |   24 May 2023

Linto: Menurut saya, sebagai pemula, kamu bebas untuk trading di cross pair atau semua jenis pair yang ada. Tapi ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:

  • Likuiditas: Ada pair yang sering diperdagangkan, seperti EUR/USD atau GBP/USD, dan ada yang kurang likuid. Pair yang likuid mempermudah eksekusi order dan mengurangi risiko slippage.
  • Volatilitas: Setiap pair memiliki tingkat volatilitas yang berbeda. Pair mayor cenderung memiliki volatilitas lebih rendah daripada pair silang atau eksotis. Pair dengan volatilitas tinggi memberikan peluang keuntungan lebih besar, tetapi juga risiko yang lebih tinggi.
  • Spread: Spread adalah perbedaan antara harga jual dan beli. Beberapa pair memiliki spread lebih kecil, sementara yang lain lebih besar. Memilih pair dengan spread kecil membantu mengurangi biaya tradingmu.
  • Pengetahuan: Penting untuk memahami karakteristik dan faktor yang mempengaruhi pergerakan harga pada pair yang kamu pilih. Lakukan riset dan pelajari tentang pasangan mata uang yang ingin kamu tradingkan.

Ingat, tidak ada satu jawaban yang benar untuk semua orang. Pilihan pair trading bergantung pada preferensi dan pemahamanmu

  Rendy   |   29 May 2023   |   Artikel

Pagi kak. Saya mau nanya nih tentang pola candlestick ini gimana cara gunainnya biar lebih akurat ya? Saya udah coba beberapa kali di akun demo dan hasilnya lebih banyak loss daripada profitnya. Dari 4 kali entry di pair EURUSD, hasilnya 2 kali kena stop loss dan 2 kali kena take profit.
Saya gunainnya di M15 jadi masih termasuk day trade. kalau pakai pola hammer bullish gimana sih untuk tingkatin akurasinya?
Terus 1 lagi, ini cocoknya di mata uang apa saja ya? Bisa digunakan untuk pair cross seperti EURJPY dan GBPJPY ngk?
Thanks ya kak jawabannya.

  Kiki R   |   29 May 2023

Hai kak! Selamat pagi! Terima kasih untuk pertanyaannya ya, saya akan ngasih jawaban terbaik berdasarkan pengalaman saya.

Jadi, kamu ingin tahu bagaimana cara menggunakan pola candlestick agar lebih akurat, ya? Saya bisa memahami rasa frustasi yang kamu alami karena ini juga yang saya rasain di awal-awal trading price action, sering banyak lossnya hehehe. Tapi jangan khawatir, pengalaman seperti ini merupakan kesempatan bagus untuk belajar dan mengasah keterampilan tradingmu.

Dalam contohmu di atas, dari 4 kali entry di pair EURUSD dengan timeframe M15, kamu mendapatkan hasil 2 kali stop loss dan 2 kali take profit. Ini menunjukkan bahwa penggunaan pola candlestick belum memberikan hasil yang konsisten. Namun, penting untuk diingat bahwa pola candlestick seperti hammer bullish hanya sebagai alat bantu dalam analisa teknikal, dan tidak selalu memberikan sinyal yang 100% akurat.

Untuk meningkatkan akurasi penggunaan pola hammer bullish, ada beberapa tips yang bisa kamu coba nih. Pertama, gunain pola ini hanya dalam kondisi market yang trending naik kuat saja. Pakai pola candlestick bullish hammer hanya di market yang trending kuat akan tingkatin akurasi trading kamu dengan signifikan karena harga punya arah jelas.

Kedua, pastikan kamu mengonfirmasi sinyal hammer bullish dengan parameter lain seperti level support dan resistance, indikator teknikal lain, atau pola candlestick lainnya. Ini akan membantu tingkatin validitas sinyal.

Mengenai pair mata uang yang cocok untuk menggunakan pola hammer bullish, pola tersebut sebenarnya dapat digunakan di berbagai pair mata uang. Tidak hanya pada pair mayor seperti EURUSD atau GBPUSD, tetapi juga pada pair cross seperti EURJPY dan GBPJPY. Namun, setiap pair memiliki karakteristik dan volatilitas yang berbeda, jadi disarankan untuk melakukan pengujian dan observasi sebelumnya.

Jadi, jangan menyerah dan teruslah belajar serta berlatih ya. Trading adalah perjalanan yang terus berkelanjutan, dan dengan kesabaran serta dedikasi, kamu bisa meningkatkan akurasi penggunaan pola candlestick dan meraih hasil trading yang lebih baik. Jika ada pertanyaan lain yang perlu dibahas, jangan ragu untuk mengajukannya. Happy trading dan semoga sukses selalu!

  Devi   |   20 Jun 2023   |   Artikel

saya sudah pernah mencoba menggunakan crossing EMA 50,200 ini yah, terutama di pair GBPUSD dan USDJPY, tapi menurut saya sih perpotongan2 golden cross dan death cross seperti di atas itu tidak selalu berujung profit, malah bisa jadi drawdown sampai 30% dari modal saya.. ini contohnya

Sdangkan jika timeframenya diangkat sampai ke D1, cross-crossing ini akan sangat jarang sekali muncul (hanya 1-2 kali dalam 3 bulan)

  Jane   |   21 Jun 2023

Kalau untuk time frame dibawah D1 (jangka pendek) memang lebih akurat digunakan EMA (Exponential Moving Average) yang responsnya lebih cepat, karena kalau Anda trading jangka pendek tentu Anda menginginkan respons yang lebih cepat untuk bisa memberikan sinyal entry sesegera mungkin.

Namun periode ema-nya tidak harus 50 dan 200, tetapi disesuaikan dengan time frame yang digunakan, semakin rendah time frame semakin kecil periode ema. Periode berapa yang paling cocok bisa diketahui dengan melakukan backtest. SMA periode 200 dan 50 memang biasanya digunakan pada tf daily. Mengenai perpotongan antara 2 ma, sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator sebelum memutuskan untuk entry, baik pada tf D1 maupun tf yang lebih rendah. Berikut ini contoh konfirmasi sebelum entry untuk EUR/USD D1:



Entry buy ketika:
- kurva sma 50 telah memotong kurva sma 200 dari arah bawah dan bergerak diatasnya
- kurva indikator MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah bawah dan bergerak diatasnya, dan garis histogram OSMA juga telah berada di atas level 0.0
- kurva indikator RSI berada diatas level 50
- garis histogram ADX berwarna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.

USD/JPY Kembali Menguat
Bisnis Berjangka     30 Oct 2014
Setelah The Fed memberikan sinyal akan mengakhiri program pembelian obligasinya (Quantitative Easing), dollar menguat terhadap yen. Langkah ini diambil dikarenakan mulai membaiknya pasar tenaga kerja. Nada hawkish oleh the fed ini juga didasari oleh lebih bagusnya data inflasi dan tenaga kerja dibandingkan prediksi para analis.
Pair-Pair Mayor 28 Oktober 2014: USD/JPY Rebound Di Kisaran 108.05-108.34.
ForexIMF     28 Oct 2014
USD/JPY masih mempertahankan bias bullish. Rally diperkirakan akan berlanjut jika harga mampu tembus ke atas 108.34, dengan target hingga kisaran 108.64-108.97. Meskipun demikian, tetaplah waspadai kemungkinan koreksi hari ini. Maka sebagai strategi alternatif, cobalah untuk mencari konfirmasi sinyal bullish seandainya koreksi terjadi ke area support yang berada di kisaran 107.86-107.57.
Rally USD/JPY Tertahan Fibo 61.8% Dan Fundamental AS
Bisnis Berjangka     27 Oct 2014
Pergerakan indeks dollar AS pada akhir pekan kemarin mengalami pelemahan terhadap yen, setelah rilis data New Home Sales AS yang dirilis 467.000, lebih rendah dari estimasi para ekonom yaitu 473.000. Namun rilis data tersebut masih di atas periode sebelumnya yang hanya sebesar 466.000.
Posisi Yang Tepat Saat USD/JPY Sideways 22 Oktober 2014
Bisnis Berjangka     22 Oct 2014
Pada grafik 4 jam, pergerakan USD/JPY nampak sideways dengan 107.50 sebagai resistance dan 106.24 sebagai support. Selama harga bergerak dalam range tersebut, dollar-yen akan tetap mengalami sideways. Kondisi ini memungkinkan untuk counter trader dimana kita dapat entry buy ketika harga mendekati support lalu pullback.
Episode 25: Divergen Bullish Pada EURJPY H4, Triple Bottom AUDUSD
Rico     17 Oct 2014
Hai semuanya! Pada tanggal 13 Oktober lalu, saya menengok pair EURJPY. Pada chart H4 pair EURJPY nampak ada divergen bullish.
Pair-Pair Mayor 15 Oktober 2014: USD/JPY Jenuh Beli, Awasi Sinyal Bearish
ForexIMF     15 Oct 2014
USD/JPY melakukan pull-back memasuki area resistance Fibonacci yang berada di kisaran 107.24-107.59. Indikasi jenuh beli telah terlihat di stochastic dan CCI 1 jam. Jika kondisi ini diikuti kemunculan sinyal bearish maka yen diperkirakan akan kembali menguat
Pair-Pair Mayor 13 Oktober 2014: USD/JPY Jenuh Beli, Waspadai 107.69
ForexIMF     13 Oct 2014
Pergerakan USD/JPY pada grafik 1 jam-an berada dalam kondisi tertekan. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah. Jika harga tertahan kuat di bawah resistan 107.69 dan sinyal jual muncul di sekitar area tersebut akan membuka potensi harga bergerak ke bawah menuju support 107.05-106.59.
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 16 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru