Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 15 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 16 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 17 menit lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 17 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

3 Cara Menghitung Profit Trading di MIFX

Hadi Alexander 17 Jan 2023
Dibaca Normal 4 Menit
forex > broker > panduan >   #cara   #mifx   #profit   #trading
Broker MIFX menghadirkan cara menghitung profit yang lebih spesifik, yaitu dengan melihat pair mata uang yang ditransaksikan. Simak caranya di sini.

cara menghitung profit

Trading telah menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pundi-pundi keuntungan bagi sebagian orang. Untuk para pemula, pasti muncul pertanyaan tentang bagaimana sebenarnya cara menghitung profit atau keuntungan dalam trading.

Sebagai salah satu broker terbesar di Indonesia, MIFX atau PT Monex Investindo Futures menawarkan berbagai keuntungan bagi trader. MIFX memenuhi aspek legalitas karena terdaftar di BAPPEBTI dengan nomor lisensi 178/BAPPEBTI/SI/I/2003. Hal lain yang menjadi keunggulan MIFX adalah minimal deposit Rp500,000 saja. Broker ini juga secara khusus menjelaskan cara menghitung profit trading yang berlaku di sistemnya.

Pada dasarnya, ada 3 cara menghitung profit trading di MIFX berdasarkan pair yang diperdagangkan:

 

1. Perhitungan Profit Direct Rates Pair

Secara singkat, metode ini menghitung keuntungan trading pada mata uang dengan USD sebagai akhiran. Sebagai contoh, GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD masuk ke dalam direct rates pair. Berikut adalah formula menghitung profit trading untuk direct rates pair:

(Harga Jual - Harga Beli) x contract size x lot

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ilustrasi dalam perhitungan direct pairs:

Open Buy 4 lot standard EUR/USD 1.2500, lalu close dengan posisi Sell di 1.2570
= (1.2570 - 1.2500) x 100.000 x 4
= $2800

Open Sell 1 lot standard GBP/USD 2.0010, lalu close dengan posisi Buy di 2.0000
= (1.2010 - 1.2000) x 100.000 x 1
= $100

Terdapat cara yang relatif lebih mudah untuk dipahami dalam menghitung keuntungan melalui direct pairs:

  • Keuntungan 1 point untuk 1 standard lot (100.000) adalah $10.
  • Keuntungan 1 point untuk 1 lot mini (10.000) adalah $1.
  • Keuntungan 1 point untuk 1 micro lot (1.000) adalah $0.1.
Baca Juga:

Best Micro Lot Brokers You Should Know

 

2. Perhitungan Profit Indirect Rates Pair

Kebalikan dari direct rates pair, USD digunakan sebagai awalan dalam indirect rates. Sebagai contoh, pasangan mata uang USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD termasuk dalam indirect rates.

Berikut adalah formula untuk indirect rates pair:

((Harga Jual – Harga Beli) / Harga Likuidasi (Harga Close)) x contract size x lot

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ilustrasi dalam perhitungan indirect rates apabila trading di MIFX:

Buy (open) 1 Lot USD/JPY di posisi 112.00 dan close posisi di 112.15
= [(112.15 - 112.00) / 112.15] x 100.000 x 1 Lot = $133.75

Buy (open) 1 Lot USD/JPY di posisi 110.00 dan close posisi di 110.05
= [(110.05 - 110.00) / 110.05] x 100.000 x 1 Lot = $45.43

Sell (open) 1 Lot USD/JPY di posisi 110.10 dan close posisi di 110.00
= [(110.10 - 110.00) / 110.00] x 100.000 x 1 Lot = $90.91

Baca Juga:

Brokers With the Highest Volume for USD/JPY

 

3. Perhitungan Profit Cross Rates Pair

Tidak seperti dua jenis pasangan mata uang sebelumnya yang menggunakan USD di salah satu unit, cross rates pair tidak mengandung USD. Sebagai contoh, EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, CHF/JPY, dan EUR/GBP adalah cross rates pair. Perhitungan profit ini memiliki formula seperti di bawah:

(Harga Jual - Harga Beli) x Rate Base Currency Saat Ini / Rate Pair x contract size x lot

Untuk mata uang EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, CHF/JPY:

  • Profit/loss (posisi Buy) = ((Sell Price – Buy Price) x Contract Size x Lots) / Current Bid Price USD/JPY
  • Profit/loss (posisi Sell) = ((Sell Price – Buy Price) x Contract Size x Lots) / Current Ask Price USD/JPY

Jadi, apabila Buy 1 Lot EUR/JPY di posisi 137.050, close di 137.300, dan Current Bid USD/JPY adalah 102.640, maka perhitungan profitnya:

[(137.300 – 137.050) x 100,000 x 1 Lot] / 102.640 = $243.569

Untuk mata uang EUR/GBP:

  • Profit/loss (posisi Buy) = (Sell Price – Buy Price) x Contract Size x Lots x Current Bid Price GBPUSD
  • Profit/loss (posisi Sell) = (Sell Price – Buy Price) x Contract Size x Lots x Current Ask Price GBPUSD

Jika Sell 1 lot EUR/GBP di posisi 0.6760, close di 0.6750, dan Current Ask GBP/USD adalah 1.7540, maka:

[(0.6760 - 0.6750) x 100.000 x 1 Lot] x 1.7540 = $175.4

Dengan beragam jenis pasangan mata uang yang tersedia di MIFX, tak heran jika ada berbagai cara menghitung profit yang perlu diperhatikan. Namun sesungguhnya, perolehan profit ataupun loss dalam trading akan selalu terhitung secara otomatis di platform, sehingga kalian tak perlu menggunakan rumus di atas untuk setiap transaksi. Apabila tertarik trading di MIFX, kalian bisa mengikuti langkah-langkahnya di Panduan Buka Akun di Broker Monex.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 15 menit lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 16 menit lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 17 menit lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 17 menit lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 1 hari, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 1 hari, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 1 hari, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 1 hari, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 1 hari, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Arya |  22 Apr 2015

Berapakah profit yang stabil dan konsisten menurut standar para trader profesional di indonesia?

Lihat Reply [12]

Kami kurang tahu, hanya saja jika melihat kebutuhan, maka  Gaji/keuntuhan usaha harus bisa memenuhi kebutuhan pokok/primer yaitu kebutuhan sandang, pangan dan pangan.

Sementara setelah kebutuhan pokok terpenuhi, pada umumnya manusiapun ingin menikmati Kebutuhan sekunder. Dimana kebutuhan ini sifatnya melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, karena sebagai manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan berbagai hal lain yang lebih luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya. Dimana contoh kebutuhan sekunder antara lain televisi, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.

Ada juga Kebutuhan tersier, dimana kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pada umumnya, kebutuhan tersier ini disebut kebutuhan mewah, karena pemenuhan kebutuhannya tertuju pada barang-barang mewah yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi.

Contohnya perhiasan berlian, rumah mewah, mobil mewah, dan lain-lain. Apabila seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya,  maka dapat meningkatkan status sosial (prestise)nya di lingkungan masyarakat.

Namun yang perlu diketahui, tidak semua trader menjadi kan trading sebagai sumber pokok kebutuhan untuk memenuhu kebutuhan tersebut. Ada yang menjadi kan trading sebagai usahan tambahan atau sampingan. Ada juga yang menjadikan trading sebagai hobi yang menghasilkan.

Saran kami, anda tidak harus mencari perbandingan dengan keutungan yang dihasilkan trader lain. Karena gaya hidup dan status sosial tiap orang akan berbeda. Anda bisa kalkulasi keuntungan untuk kebutuhan anda sendiri. Tidak harus menjadi kan trading sebagai usaha pokok, sekalipun anda suatu saat bisa melakukannya. Yang terpenting bisa memenuhi kebutuhan anda, disamping anda pun bisa menghasilan keuntungan dari usaha lain.

Thanks

Basir   24 Apr 2015

@ arya :
Sekitar 10 tahun lalu setahu saya para trader di broker-broker lokal yang mencoba untuk trading for living (dengan dana sendiri), dan trading pada account standard (regular), rata-rata mengharapkan untuk bisa profit antara 20 s/d 50 pip per hari. Mungkin sekarang harapan itu masih sama...

M Singgih   30 Apr 2015

@Ichsan Hisabudin: Target profit Anda sesuaikan dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

Kalau tradingnya harian (day trading) tentu target profitnya lebih kecil daripada swing trading.

Pair cross range harganya lebih tinggi daripada major pair sehingga lebih besar target profitnya.

Kiki R   13 Apr 2022

Berapa pip idealnya target profit untuk modal 100 USD?

Ichsan Hisabudin   13 Apr 2022

Berapa % profit per bulan yang cocok buat pemula?

Soalnya saya lihat di grup telegram banyak yang posting-posting profit sampai puluhan persen perminggu.

Wawan   24 Jun 2022

@Wawan: 5% sebulan sudah bagus.

Hati-hati dengan grup forex di telegram karena banyak sekali yang menawarkan berbagai macam janji-janji profit dan cepat kaya.

Profit puluhan persen seminggu artinya dalam sebulan bisa raturan persen. Ini adalah salah satu bentuk scam yang sering digunakan untuk menjaring pemula.

Lebih baik hindari grup-grup seperti ini karena pada dasarnya mereka adalah scammer.

Kiki R   27 Jun 2022

saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya? lalu bagaimana cara mengejar target tsb jika kondisi market sedang tidak sesuai dengan yg diinginkan? kesannya jadi memaksa dan tekanannya tinggi kalau adanya target seperti itu

Jefri Semampir   20 Sep 2022

Pada dasarnya trading memang tekanan tinggi khususnya untuk menjaga performa yang konsisten.

Namun, untuk case di atas, ada cara lebih bijak untuk target ROI-nya, gunakan tahunan.

Misal, target ROI sebesar 40% setahun.

40% setahun sama dengan 3,33% sebulan.

Seperti yang Anda ketahui, profit yang Anda dapatkan tiap bulan tidaklah sama, bisa jadi lebih besar atau lebih kecil daripada sebelumnya.

Jadi, patokan Anda adalah rata-rata.

Selain itu, saat kondisi market sedang tidak sesuai, maka lebih baik tidak entry atau cari pair lain yang sesuai.

Kiki R   21 Sep 2022

Kiki R: hoooo ghitu y. Masuk akal sih, kalo bisa cari uang smudah itu pasti ada apa2nya. Tp sy bingung juga kenapa koq profitnya slalu diitung dalam persen, memang menentukan persenannya gitu dari aspek apa saja y?

Rukhsawa   13 Mar 2023

@ Jefri Semampir:

- saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya?

Menurut saya tidak. Win rate atau persentase profit hasil trade secara keseluruhan tergantung dari win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Win rate sistem trading bisa diketahui dari hasil backtest dan atau forward test.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Rukhsawa:

Kenapa profitnya ditentukan dalam persentase?

Tujuannya agar kita tidak perlu menghitung nominal dari modal tradingnya.

Contoh 5% dari akun $1,000 = $50

Sedangkan 5% dari akun $10,000 adalah $500

$50 vs $500 padahal sama-sama 5%, cuma karena nominal yang berbeda.

Dengan menghitung profit dalam persentase, trader tinggal fokus mencari konsistensi dalam trading.

Logikanya, kalau Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $1,000, seharusnya Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $10,000. Cara yang Anda pakai tetap sama kok tidak ada yang berubah.

Yang berubah adalah pandangan Anda terhadap loss. Dulu 1 kali loss Anda misalnya 1% sebesar $10 sekarang jadi $100. Disinilah diuji psikologi trading Anda.

Kiki R   15 Mar 2023

Ichsan Hisabudin:

Selain dari instrumen serta time frame yang digunakan seperti yang dijelaskan Pak Kiki R di atas, bapak juga bisa menetapkan target profit sesuai dengan strategi atau sistem trading yang digunakan.

Jika menggunakan strategi berbasiskan Trend Following, umumnya target profit bisa ditempatkan lebih besar dari besaran Stop Loss yang digunakan. Sedangkan jika menggunakan strategi berbasis Counter Trend, umumnya target profit yang ditempatkan lebih kecil dari besaran Stop Loss yang digunakan.

Perbandingan antara Target Profit dan Stop Loss yang digunakan ini sendiri nanti akan berpengaruh pada Win Rate yang dihasilkan oleh strategi. Semakin besar target profit yang digunakan jika berbanding dengan Stop Lossnya, maka semakin kecil Win Rate yang didapatkan. Sedangkan semakin kecil nilai Target Profitnya, maka semakin besar Win Rate yang didapatkan.

Nur Salim   15 Mar 2023
 Aminos |  28 Jul 2015

Malam master , 1. saya pengangum indikator MACD tapi untuk exit pasar di saat sdh propit saya masih kurang paham saat tepatnya , tolong penjelasannya master. 2 . Di indikator MACD gmn settingannya untuk TF1,TF4. trims master.

Lihat Reply [21]

MACD masih dalam keluarga yang sama seperti RSI, CCI, dan Stochastics. Perbedaannya adalah indikator ini dapat digunakan untuk membantu trader mencari momentum pasar, arah, dan entri dengan memahami garis MACD, garis sinyal, garis nol, dan histogram.

Thanks.

Basir   29 Jul 2015

@ Aminos:
1. Berikut ini contoh pada EUR/USD H1 (1 jam):


- Selain indikator utama MACD, sebaiknya gunakan juga indikator OSMA yang biasanya satu paket dengan MACD.
- Sebaiknya gunakan juga indikator lain sebagai konfirmator, biasanya indikator trend seperti moving average atau ADX.
- Selain MACD dan OSMA, pada contoh diatas digunakan juga ema 50 dan 100, Bollinger Bands, dan ADX (14).
- Entry buy ketika kurva indikator MACD memotong kurva sinyal dari bawah, dan garis histogram OSMA bergerak diatas level 0.00 (A). Pada saat itu garis histogram ADX juga dominan bullish (berwarna hijau).
- Exit ketika kurva indikator MACD memotong kurva sinyal dari atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00 (B). Pada saat itu garis histogram ADX dominan bearish (berwarna merah) yang menunjukkan kemungkinan berakhirnya pergerakan bullish. Bisa juga exit setelah harga bergerak dibawah kurva middle band indikator Bollinger Bands.

2. Setting indikator yang direkomendasikan oleh pembuatnya (Gerald Appel) dan yang biasa digunakan adalah 12,26 dan 9, yaitu ema 12, ema 26 dan sma 9 untuk kurva sinyal. Setting ini berlaku untuk semua time frame, dari 1 menit (M1) hingga monthly (bulanan).

Sebagai bahan bacaan bisa menyimak: Cara Membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 Macam Fungsinya

Semoga bisa membantu.

M Singgih   31 Jul 2015

Lalu untuk penentuan SL bagaimana kak? Jika sya brencana menutup posisi saya ketika sinyal berbalik arah

Putranto   1 Jan 2023

@ Putranto:
Ada beberapa cara menentukan stop loss, salah satu yang populer adalah berdasarkan level support atau resistance yang terdekat, disamping level Fibonacci retracement atau expansion. Dalam konteks contoh EUR/USD H1 diatas (posisi buy), Anda bisa menentukan stop loss pada level support terdekat, yaitu 1.0925 (Anda bisa lihat di artikel: Analisa Teknikal 27 Juli - 1 Agustus 2015  pada EUR/USD).

M Singgih   4 Jan 2023

Untuk pemasangan stop loss pada saat menggunakan indikator MACD itu gimana ya bang?

Sandi   26 Aug 2022

@Sandi: Stoploss (SL) lebih baik dipasang pada level support terdekat (posisi buy) atau resisten terdekat (kalau sell).

Kiki R   26 Aug 2022

izin menyambung yg di atas pak. untuk TP sendiri apakah jg ditempatkan pada level SnR terdekat meskipun RR-nya tidak sehat (lebih besar risk daripada reward)?

Firda Fauziah   8 Sep 2022

Tentu tidak. Kriteria entry yang Anda gunakan haruslah berpatokan terhadap manajemen risiko yang profitable, jadi RR harus diperhatikan.

Kalau winrate strategi yang Anda gunakan 50% atau kurang dari 50%, tentu Anda tidak boleh entry dengan RR kurang dari 1:1.

Lalu bagaimana caranya memperbesar RR?

Perbaiki timing entry Anda. Lakukan riset lagi agar timing entry Anda pas sehingga SL tidak perlu terlalu jauh atau TP bisa diperbesar.

Kiki R   10 Sep 2022

Kalau kak Kiki untuk meningkatkan akurasi timing entry pake timeframe berapa?

Firda Fauziah   27 Sep 2022

@Firda Fauziah: Untuk timing, saya riset entry di time frame yang lebih kecil lagi.

Saya biasanya menggunakan acuan struktur harga dan level di time frame H1/H4, dan entry di M5.

Kiki R   28 Sep 2022

Terus kalau untuk exitnya gimana pak?

Arifin Ilham   17 Oct 2022

Exit menggunakan TP di level penting seperti support/resisten atau supply/demand di timeframe H1/H1.

Kiki R   18 Oct 2022

Bergantung di time frame berapa setup yang terjadi.

Misalnya setupnya intraday di time frame H4, maka biasanya saya masuk di M15 atau M5 dengan timing yang bagus agar mendapatkan rasio risk/reward yang lebih besar.

Namun, kalau timing saya masih salah, maka SL saya bisa kena berkali-kali sebelum akhirnya harga bergerak ke arah yang saya inginkan.

Sedangkan jika setupnya di Weekly/Daily yang tipenya swing trading, biasanya masuk di H4/H1 saja.

Untuk timing entry ini memang Anda harus membuat riset yang detail karena dari pengalaman saya, ini yang paling berat risetnya.

Kiki R   11 Nov 2022

Selamat siang, apakah MACD ini juga lebih akurat jika digunakan di tf besar seperti indikator lainnya pak?

Erlangga Nareswara   21 Dec 2022

@Erlangga Nareswara: Benar, indikator MACD lebih akurat jika digunakan di TF besar.

Sinyal yang muncul lebih sedikit dibandingkan di TF kecil tapi akurasinya lebih tinggi.

Kiki R   22 Dec 2022

Izin melanjutkan pak, apakah MACD ini bisa digunakan dengan multi time frame? Misalnya MACD di atas level 0 pada tf h4nya, kita cari sinyal dari tf m15 misalnya yg searah degnan tf h4. Bisakah ini meningkatkan akurasi daripada sekedar menggunakan tf m15 atau h4 saja? Terima kasih atas penjelasannya

Erlangga Nareswara   5 Jan 2023

Jawaban untuk Erlangga Nareswara: 

Bisa, MACD bisa digunakan untuk multi time frame.

Gunakan MACD bersama dengan indikator MA dan ADX.

MA untuk filter trend, ADX untuk mengukur kekuatan trend, dan MACD untuk signal entry (trigger).

Pertama lihat dulu arah/trennya menggunakan MA, lalu cek apakah trendingnya kuat menggunakan ADX. Dua-duanya di time frame H4.

Kalau dua-duanya terpenuhi, arahnya jelas dan trendnya kuat maka Anda bisa entry di M15 menggunakan MACD.

Kiki R   8 Jan 2023

@ Sandi:

Biasanya level stop loss (SL) ditentukan berdasarkan level-level support atau resistance terdekat, tidak tergantung dari indikator yang digunakan. Jika level-level support atau resistance tidak tampak jelas, bisa digunakan level-level Fibonacci retracement atau expansion untuk menentukan support atau resistance-nya.

M Singgih   11 Jan 2023

Jawaban untuk Putranto:

  • Lalu untuk penentuan SL bagaimana kak? Jika sya brencana menutup posisi saya ketika sinyal berbalik arah

Untuk SL, Anda bisa meletakkannya pada level support terdekat (posisi buy) atau level resisten terdekat (posisi sell).

Kiki R   12 Jan 2023

@Putranto:

Ada banyak cara menentukan Stop Loss. Antara lain:

  • Pakai acuan Risk/Reward atau RR minimal 1:2. Contohnya kalau TP 100 pips, maka SL 50 pips.
  • Pakai acuan analisis teknikal. Contohnya pakai support/resisten terdekat seperti yang disebut bung Kiki. Bisa juga pakai garis-garis Fibonacci, Pivot Point, dll.
  • Pakai acuan pattern. Kalau awalnya entry posisi berdasarkan pattern seperti Pola Harmonik, pola candlestick, dll, maka bisa menggunakan kaidah pola itu juga untuk menentukan SL (pelajari dulu cara trading menggunakan polanya).

Selain itu, ada juga cara menentukan Stop Loss yang kurang umum, yaitu dengan acuan fundamental. Saat open trade, catat asumsi fundamental apa saja yang dijadikan dasar pemikirannya. Kemudian ketika ada reversal, pertimbangkan apakah asumsi itu masih berlaku. Kalau sudah nggak berlaku, cut loss.

Aisha   16 Jan 2023

Erlangga Nareswara:

Akurasi atau Win Rate secara umum tidak akan berubah secara signifikan berapapun Time Frame yang digunakan. Yang berubah sebenarnya adalah jumlah sinyal yang akan dihasilkan oleh suatu indikator. Semakin besar time frame yang digunakan maka semakin sedikit pula sinyal yang akan diterima. Berkurangnya jumlah sinyal inilah yang akan membuat berkurangnya pula False Signal yang dapat muncul sehingga tingkat keuntungan juga akan berubah. Namun perubahan ini biasanya ada pada peningkatan performa di kisaran 5-10% saja.

Nur Salim   26 Jan 2023
 Karisa |  30 Nov 2015

Master, sistem trading apa yang paling mudah dan profitable?

Lihat Reply [30]

@ Anjas A:

Saya belum pernah tahu sistem trading yang dengan skor. Pada umumnya sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode memang menggunakan indikator, strategi entry bisa breakout atau bouncing, dan  money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Mungkin skor yang dimaksud adalah persentase profit / loss selama periode waktu tertentu.

M Singgih   18 May 2018

Untuk Azka,

Anda dapat memilih untuk menggunakan sistem trading yang paling cocok dan paling nyaman untuk Anda. Namun sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya pada akun real, Anda sebaiknya menguji (backtesting atau forward test) terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar akurasi keberhasilan dari sebuah sistem trading.

Setelah Anda menguji dan mengetahui persentase keberhasilan dari sebuah sistem trading tersebut layak untuk digunakan (persentase keuntungan lebih besar dari pada kerugian), maka Anda boleh menggunakannya di akun real.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   5 May 2016

Hal ini tergantung dari sistem trading dari yang ingin saudara bagun. Setiap trader memilki karakter tersendiri. Apa tipe Scalper, Daily atau longtrem ?.



Disisi lain ada sistem Averaging, Hedging dan m singgihgale sebagai salah satu cara mengamankan atau menyelamtkan posisi trading. Maka yang pertama kali untuk dibanguan adalah, ketahui karakter/tipe trading saudara kemudian sesuaikan dengan modal yang dimiliki.

Untuk pemula penggunaan Pivot point cukup membantu dalam menganalisa pergerakan harga. tak perlu banyak indikator yang dipasang. Karena hal ini bisa membuat pusing saudara. Saat sistem yang anda bangun mengalami kegagalan, maka jangan berganti indikator atau sistem. Pahami apa kelebian nya dan kekurangnnya. Ada banyak trader yang saat sistem tersebut tidak mengunutngkan ia mencari sitem yang lain. dan Seterusnya.

Disisi lain, mengetahui karakter mata uang perlu juga diketahui. Kapan kondisi sideways, kapan meluncur, kapan runing akan menghasilkan keputusan .. kapan saya masuk pasar, kapan saya keluar pasar.

Saudara bisa membuat jurnal trading, atau semacam Diary trading anda.

Misal :
"Saat ini ada berita High impact berpotensi bisa membuat Bulish atau Bearish EUR/USD. Saya harus berhati-hati. Jika pun harus masuk pasar ada baiknya saya menggunakan Lot kecil dulu. Atau membiarkan harga bergerak dahulu. lalu saya masuk setelahnya..."

Lalu anda evalusia kinerja anda tersebut. lalu anda buat catatan kembali. dan seterusnya dan seterusnya.

Dari sini anda akan mendapat dan bisa membangun sebuah SISTEM TRADING berdasarkan karakter anda. Nyaman dan menguntungkan. Tanpa harus tertekan atau ikut-ikutan dengan model trading trader lain. Semoga membantu.

Thanks

Basir   19 Feb 2017

Untuk Karisa...

Perlu diketahui, semua sistem trading merupakan alat untuk menganalisa harga. Kadang bisa benar, bisa juga keliru. Sistem trading yang mudah dan profitable adalah sistem trading yang membuat si penggunanya merasa nyaman. Bagi para trader sebeumnya akan memakai/menggunakan/mencoba berbagai macam sistem trading setaleh akhirnya menemukan sistem trading yang menurutnya menguntungkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, seorang trader akan mengetahui, tipe trader apakah dirinya. Scalper, daily atau longterm?



Anda bisa mengevalusi terlebih dahulu dengan menggunakan diagram diatas.

Sekedar pengalaman, sistem trading yang saya gunakan saat dulu pertama kali terjun di dunia forex, adalah dengan menggunakan pivot point. Karena menurut saya dengan bantuan pivot, bisa mengetahui level-level psikologis dalam trading.

Thanks

Basir   30 Nov 2015

@ Bambang:
Tidak bisa. Karakteristik suatu pasangan mata uang bisa berubah. Kalau persentasi profit dari strategi trading yang Anda gunakan sudah mulai berkurang (setelah sekian kali trade), maka Anda harus mengevaluasi kembali metode trading dan money management-nya. Strategi trading terdiri atas metode trading dan money management (besarnya resiko dan risk/reward ratio), sedang sistem trading terdiri dari strategi dan rencana trading yang terintegrasi. Selain itu sebuah sistem trading yang bisa profitable pada suatu pasangan mata uang belum tentu profitable pada pasangan mata uang lainnya.

M Singgih   4 Mar 2016

Kenapa nggak bisa, toh sudah profit konsisten(dalam hitungan bulan/tahun mungkin bisa mengalami drawdown tapi toh itu bisa diatasi dgn money managemen yang baik mis per trade mm 2% mr 20 pip disiapkan 1000 pip.kalau sebulan kalah 20 kali berturut -turut money tinggal 60% dan resiko masih 600 pip, saya pikir pak m singgih agak lebay

Pak DE   6 Mar 2016

@ Pak DE:
Terima kasih atas masukannya.
Setahu saya tidak ada satu strategi trading (metode trading dan money management) yang bisa digunakan selamanya dan selalu menghasilkan profit pada suatu pasangan mata uang tertentu.

M Singgih   8 Mar 2016

Untuk Ahmas Hasan..

Sistem itu aturan, yang dalam trading disebut sistem trading. Yang mana hal ini mengacu kepada sebuah/jenis analisa yang di gunakan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan forex.  Ada banyak sistem trading yang bertebaran yang merupakan hasil temuan, racikan atau perpaduan. Anda bisa memilis sitem trading sesuai dengan karakter anda.

Yang perlu menjadi catatan, trading sistem yang simple bukan berarti mudah mencari keuntungan dalam bertrading. Sistem ini hanya memberikan gambaran kecil bagaimana sebuah trend berjalan. Di katakan simple karena tidak harus menggunakan banyak indikator dan hanya membutuhkan kesabaran serta ketelitian untuk pengambilan entry.

Style masing-masing trader tentunya berbeda. Setiap orang adalah unik, tidak ada dua orang memiliki sidik jari yang sama. Begitu juga dengan sistem trading, setiap trader memiliki keunikan dan gaya trading yang berbeda-beda, karena analisa adalah sebuah art (seni).

Sistem trading seseorang belum tentu cocok buat anda, baik dari jumah modal yang dimiliki, kemampuan menanggung resiko, banyaknya waktu untuk trading, hingga kepribadian atau pengalaman yang dimiliki. Jadi sistem trading terbaik untuk anda harus dibuat oleh orang yang benar-benar mengenal diri anda, yaitu anda sendiri. (Kutipan membangun Sitem trading). Dan bagi pemula, bisa mencoba sistem trading dengan menggunakan Pivot Point. Mengenai hal ini anda bisa menyimak ulasannya di mengenal sistem trading.

Thanks.

Basir   3 Mar 2016

Untuk Naga...

Ada banyak sistem trading yang bisa digunakan atau dipilih.  Di forex trading ada banyak sekali peluang (cara dan teknik trading) dalam menghasilkan dan mencari uang. Apa yang anda perlukan adalah mencari trading sistem personal anda sendiri, atau teknik trading forex yang terbukti profitable bagi anda, konsisten, dan dapat diandalkan (reliable). Jika anda telah menemukan trading system personal, maka gerbang kesuksesan telah ada di depan mata.

Anda bisa melakukan test terlebih dahulu di akun demo sebelum benar-benar menggunakannya diakun real. Dari sekian banyak sistem trading, secara garis besar di kelompokan menjadi lima yaitu:

1. Sistem Scalping
2. Sistem Daily atau Intraday
3. Sistem Long term atau Swing trading dan Jangka Panjang  
4. Sistem Averaging atau m singgihgale
5. Sistem Hedging

Diantara Scalping dan Daily ada: Sistim Switching.
Ada pula Sistem pending. Yang itu membuat order pending sebelum dirilis berita High.
Kemudian Sistem Gap, yaitu membut order pending diakhir pekan sebelum tutup pasar. Dengan harapan saat pembukaan pasar di awal pekan/senin, salah satu pendingnya ada yang tereksekusi. Selanjutnya Sistem Trade Balance. Dengan membukan dua akun trading atau lebih Membuka order pada kurs yang sama namun berlawanan. Ada juga Sistem pemanfaatan suku bunga atau Carry Trade, dan juga sistem lainnya.

Anda bisa melakukan semacam psikotest,  atau bisa cari sistem yang simple untuk bisa menemukan tipe dan karakter trading anda. Dibawah ini merupakan gambaran karakter dari para trader.

sistem trading

setelah mengetahui bagaimana karakter anda, silahkan cari sebuah sistem yang sesuai

Anda bisa menyimak ulasan lainnya di:
Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

Thanks.

Basir   26 Apr 2016

@ heru purwanto:
Trading mingguan berarti Anda menggunakan time frame daily atau minimal H4.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Untuk risk management sepenuhnya tergantung dari Anda sendiri, berani resiko (loss) berapa setiap kali trade, sedang untuk risk/reward ratio seharusnya lebih besar dari 1:1 karena dalam jangka panjang akan profitable.

Metode entry bisa dengan indikator (gabungan indikator trend dan oscillator) atau dengan price action, atau gabungan keduanya. Mana yang sebaiknya digunakan tergantung dari kecocokan dan kebiasaan Anda. Ada yang hanya dengan indikator saja karena tidak cocok dengan analisa price action, atau yang dengan price action saja karena tidak suka dengan indikator. Mana yang paling tepat sepenuhnya tergantung Anda sendiri.

Untuk strategi entry berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (saat terjadi breakout), atau yang buy the dip/sell the rally (saat terjadi bouncing), dsb, tergantung dari kecocokan Anda, dan tidak entry menjelang rilis news data penting.

Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda.

Kesimpulannya: tentukan metode entry dan exit, strategi entry, resiko per trade dan risk/reward ratio yang lebih besar 1:1, setelah itu lalukan test di akun demo.

M Singgih   16 Nov 2016

Tp ada ada pengaruhnya jg pak utk MM dg gaya trading yg akan qt masukkan di sistem? mksdx kalo scalper, MMnya sederhana aja yg ditulis di sistem. Kalau jd longterm, ya MMnya dibuat se detail mgkin, soalnya trade jangka pjg, bisa2 hold posisi berhari2 khan...

Puguh H   21 Oct 2020

@ Puguh H:

Untuk scalping, setahu saya trader tidak menggunakan aturan MM yang kompleks, bahkan bisa tanpa MM sama sekali. Scalping adalah cara trading dengan memanfaatkan volatilitas pergerakan harga dalam waktu yang singkat. Begitu profit langsung keluar, dan begitu loss langsung cut-loss. Oleh karena itu dibutuhkan spread yang sangat rendah.

M Singgih   22 Oct 2020

Spread dikatakn rendah itu brp master?

Aini Abdillah   23 Oct 2020

@ Aini Abdillah:

Spread yang paling rendah adalah nol. Anda bisa mendapatkan spread nol jika trading pada broker jenis ECN, tetapi tidak selalu nol, tergantung dari kondisi pasar. Meski demikian, spread di broker ECN relatif sangat rendah, tetapi jika trading di broker ECN, Anda akan dikenakan komisi setiap kali entry.

M Singgih   27 Oct 2020

para master, tolong bagi satu sistem trading yang agk lumayan donk,hehe
biar bisa profit hehe....,trims

Tirta   18 Feb 2017

Apakah sistem trading yang saat ini bisa profit konsisten akan bisa digunakan selamanya?

Bambang   2 Mar 2016

Bos, dari sekian system trading yang ada, manakah yang mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi dan tingkat loss yang rendah,banyaknya system trading yang anda ulas bikin saya bingung untuk memilihnya. thanx.

Azka   5 Jul 2016

Saya mau tanya, bagaimana sistem trading yang tepat untuk trading mingguan? plus money managemenya

Heru Purwanto   14 Nov 2016

Bagaimana akurasi menggunakan sistem pivot point untuk scalping dan atau intraday, pak? 

Supriadi   5 Jul 2022

@ Supriadi:

Pivot point tidak memberikan sinyal untuk entry, melainkan hanya batas-batas pergerakan harga berupa level-level support dan resistance yang perhitungannya berdasarkan level pivot. Level pivot sendiri berfungsi untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga. Jika harga berada di atas pivot point maka cenderung bullish, dan jika di bawah pivot point cenderung bearish, tetapi tidak memberikan sinyal kapan saat yang tepat untuk entry.
Jadi trading dengan hanya melihat pivot point beserta level-level support dan resistance jelas tidak akurat.

 

M Singgih   7 Jul 2022

Sistem trading seperi apa yang diperlukan untuk trader dengan gaya trading entry pada saat terjadi news?

Shakira   2 Sep 2022

@Shakira: Bukan sistem trading melainkan lebih ke jenis analisa.

Untuk trader yang entry pada saat news, maka Anda perlu belajar analisa fundamental untuk mengetahui arah pergerakan harga sebelum news keluar.

Kiki R   3 Sep 2022

Hah? News trading sih nggak butuh analisa fundamental. Beda lah dua hal itu...

Nuriah   13 Sep 2022

Ada tiga strategi entry untuk News Trading:

  • Trade The Number

SETELAH News dirilis, langsung buka posisi sebelum pasar bereaksi. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi, langsung open buy. Kalau Nonfarm Payroll meleset dari ekspektasi, langsung open sell.

Syarat untuk strategi Trade The Number: Kamu harus punya kanal berita dan koneksi internet yang super cepat. Oleh karenanya, biasanya strategi ini cuma bisa dilakukan oleh trader institusi.

  • Fade The News

SETELAH News dirilis dan pasar sudah bereaksi, trader pasang posisi yang berlawanan dengan reaksi pasar. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi dan EUR/USD anjlok, maka trader akan open buy pada bottom. Asumsinya karena reaksi pasar pada awal rilis news itu biasanya berlebihan, sehingga kita bisa untung ketika harga kembali ke tingkat normal.

  • Straddle Stop

Sekitar 1 menit SEBELUM News dirilis, pasang jebakan batman dengan open BUY STOP ORDER dan SELL STOP ORDER dengan jarak 10-15 pips dari harga saat itu. Setelah News dirilis dan harga melonjak ke salah satu arah, segera batalkan order yang berada di arah berlawanan. Sedangkan profit/loss pada order yang sudah open bisa ditunggu dengan memasang trailing stop.

Straddle Stop ini cara trading news paling gampang dan populer, tapi butuh koneksi internet yang bagus dan broker yang gercep. Kalau broker sering lambat atau freeze, trader bisa rawan rugi besar.

Aisha   13 Sep 2022
Pak saya mau tanya. Bagaimana cara mengetes, mengetahui atau mencari indikator atau sistem kalau indikator atau sistem itu cocok dengan kita ?
Naga   24 Apr 2016
Bang tolong jelasin ..maksudnya sistem tu yang gimana yaa..kan sistem juga kunci sukses forex
Ahmas Hasan   2 Mar 2016
bagaimana cara membentuk sistem trading yang pake skor itu ya pak? saya lupa namanya. Tapi saya pernah liat dikasih skor gitu setiap indikator. thx
Anjas A   17 May 2018

Thanks buat yang udah ngejawab, Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya ya kak. Berarti selama periode sebelum kemunculan berita kita harus tetap pantengin pasar ya.

Untuk jenis news trading lebih cocok  digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

Shakira   18 Dec 2022

saya pikir pak M. Singgih sebenarnya kebih ke was-was dan mungkin akan menyusun sebuah sistem baru atau memperbaiki sistem trading yang ada. Soalnya bila terjadi penurunan profit dan terjadi terus menerus atau berkali-kali mungkin there is something wrong dengan sistem yang ada. Seperti ibarat sebuah sistem komputer, bila anda ngerasa komputer anda memiliki kinerja yang sedikit lambat dari biasanya apa yang anda lakukan? Tentu paling gak scan apakah ada virus bukan? Atau bisa dengan contoh lain ambil saja contoh Facebook, mengapa tampilan Facebook dan softwarenya terus diupdate padahal penggunanya udah cukup banyak?

Jadi wajar saja ketika terjadi penurunan baik itu banyak maupun sedikit, kita langsung mengecek dan memperbaiki sistem trading kita karena pasar forex selalu bergerak.

Albert   18 Dec 2022

--->Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya?

Tergantung strategi news trading-nya. Untuk Fade the News dan Trade the Number, memang News Trader harus menunggu hingga beritanya keluar, kemudian baru open posisi. Tapi Straddle Stop itu bisa buka jebakan sejak sebelum beritanya keluar.

Jadi ya, suka-suka aja, pilih mana yang lebih nyaman.

--->Untuk jenis news trading lebih cocok digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

News Trading ini "sekte" yang berbeda dengan analisa fundamental atau teknikal biasa. Tapi, agar supaya trader bisa benar-benar sukses dalam news trading, butuh wawasan dasar-dasar analisa fundamental dan teknikal juga.

Aisha   19 Dec 2022
 Ki Jambrong |  25 Nov 2020

Mungkin masalahku ini sama dengan trader pada umumnya, yaitu sulit konsisten profit. Walaupun gak selalu profit tiap kali trading, mempertahankan loss di bawah 40 persen aja mati-matian rasanya. Bagaimana caranya biar lebih stabil mendapatkan profit paling tidak bisa menekan loss sampe di bawah 40% lah? Maksih..maaf agak sedikit curhat..haha

Lihat Reply [30]

@ Pak De:

Profit yang konsisten bukan berarti selalu profit pada setiap trade, tetapi dilihat setelah sekian kali trade atau setelah suatu periode waktu tertentu. Misal setiap 30 kali trade hasilnya rata-rata profit sekian, atau dalam sebulan rata-rata bisa profit sekian. Jika setiap 30  kali trade atau setiap bulan Anda profit maka bisa dikatakan Anda bisa profit dengan konsisten.

Memang tidak ada sistem trading yang selalu profit atau tidak pernah loss, tetapi suatu strategi trading bisa diukur persentase profitnya sehingga bisa diketahui angka harapan profitnya. Untuk mengukur persentase profit dilakukan dengan cara backtest dan atau forward test. Backtest adalah melakukan sekian kali trade dengan histori data lampau dan forward test adalah melakukan sekian kali trade pada harga pasar sekarang, tujuannya untuk mengetahui kinerja strategi trading.

Sistem trading terdiri atas strategi trading, rencana trading dan jurnal trading. Dalam hal ini yang Anda backtest atau forward test adalah strategi trading yang biasanya terdiri dari metode trading dan money management yang juga meliputi risk management.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang).
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Risk Reward Ratio Dalam Trading Forex

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan sehingga tidak menjamin Anda akan bisa profit dengan konsisten. Salah satu metode agar bisa diperoleh profit konsisten dalam jangka panjang adalah dengan menggunakan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 setiap kali trade.

M Singgih   1 Mar 2021

@ Ki Jambrong:

Untuk bisa menghasilkan profit yang konsisten, Anda harus trading berdasarkan sistem trading yang telah dipersiapkan dan telah diuji, serta terbukti menghasilkan keuntungan dalam periode waktu tertentu.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sementara money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah sinyal yang dihasilkan dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry, bisa berdasarkan analisa teknikal (misalnya entry ketika pasar trending / strategi breakout, atau ketika terjadi bouncing / strategi buy the dip / sell the rally. Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Untuk penjelasan lebih detail, silahkan Anda baca di Risk/Reward ratio dalam forex.

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus.

Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pair yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pair lain hasilnya akan berbeda.

2.
Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Dalam hal money management, agar dalam jangka panjang hasil trading profitable, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.

Silahkan mencoba. Terima kasih.

M Singgih   28 Nov 2020

Untuk menjaga displin itu pak yang susah. Mungkin ada tips pak? Kadang suka gatel gitu kalo lihat ada signal. hemmmm

Naumi   29 Dec 2020

@ Naumi:

Supaya bisa disiplin, Anda harus mempunyai sistem trading yang jelas sebagai pegangan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Agar dalam jangka panjang hasil trading bisa profit, maka sistem trading harus profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Dalam hal ini, Anda hanya akan entry berdasarkan sinyal yang dihasilkan dari sistem trading. Setelah entry dan menentukan stop loss (SL) serta take profit (TP), Anda tidak melakukan intervensi pada posisi yang telah dibuka.

M Singgih   3 Jan 2021

@Yusril Galih:

Untuk jumlah indikator untuk dipelajari sendiri sebenarnya tidak ada batasnya pak. Bapak bisa mempelajari semua indikator yang ada baik dari bawaan Platform trading ataupun indikator Custom yang beredar di internet. Tujuannya tentu saja untuk memperdalam ilmu yang dimiliki mengenai pergerakan harga serta bagaimana cara masing-masing indikator melihat dan menetapkan kondisi tertentu pada market. Pengetahuan ini kelak bisa bapak gunakan kembali jika ingin mencoba strategi baru dalam rangka diversikasi Account atau memang strategi yang digunakan sekarang sudah tidak efektif lagi.

Mengenai indikator yang harus digunakan sendiri agar bisa mendapat untuk dalam trading emas sebenarnya juga tidak ada batasannya. Bapak bisa menggunakan 10 indikator seperti dalam Chart di bawah ini jika memang itu bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten dalam trading bapak.

10-indi

Namun, penggunaan indikator yang berlebihan seperti gambar di atas lebih sering menghasilkan sakit kepala yang berlebihan daripada profit yang konsisten. Secara teknikal analisis sendiri sebenarnya ada 3 komponen penting yang bisa menunjang analisa yang bapak gunakan untuk meraih keuntungan. Komponen tersebut adalah:

1. Trend: Menentukan bias atau ke arah mana market sedang bergerak.

2. Key Level: Level-level kunci seperti Support And Resistance sebagai tempat yang berpeluang dibukanya posisi trade.

3. Signal: Kondisi yang menggambarkan kapan dan dimana sebuah posisi akan dibuka dan ditutup.

Ketiga komponen ini bisa bapak capai baik hanya dengan menggunakan 1 indikator atau lebih. Contohnya jika ingin menggunakan beberapa indikator untuk mencari masing-masing 1 komponen bapak bisa menerapkan pembagian sebagai berikut:

- Menggunakan Golden dan Death Cross Moving Average untuk menentukan Trend pada harga saat ini.

- Menggunakan Bollinger Bands dan Price Action sebagai penentuan Key Level beserta Signal untuk menentukan kapan dan dimana posisi harus dibuka.

Selain menggunakan banyak indikator, bapak juga bisa menggunakan 1 indikator saja untuk mendapatkan ketiga komponen penting di atas. Contohnya indikator Moving Average. Selain untuk mencari Trend, Moving Average bisa digunakan untuk menentukan Support dan Resistance.

Jadi kesimpulannya, tidak ada batasan berapa jumlah indikator yang boleh bapak gunakan. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, usahakan setiap indikator mampu menawarkan 1 atau lebih komponen penting untuk membantu analisa bapak.

Semoga membantu, terima kasih.

Nur Salim   6 Feb 2022

@Rinjani: Tidak ada satupun metode trading yang 100% benar (tanpa meleset). Hal ini dipahami benar-benar dahulu karena kalau Anda mencari yang tidak pernah meleset maka Anda cuma buang-buang waktu karena tidak akan pernah ada.

Kedua, trading selalu berdasarkan peluang/probabilitas. Hanya karena Anda loss bukan berarti Anda tidak akan profitable di market.

Lihat dari sudut pandang peluang. Sebagai contoh, ada sistem trading yang mempunyai winrate (peluang berhasil) sebesar 60%, artinya:

  • Dalam 100 kali entry, ada 60 profit, 40 loss
  • Dalam 1.000 kali entry, ada 600 profit, 400 loss
  • Dalam 10.000 kali entry, ada 6.000 profit, 4.000 loss

Artinya apa? Profit dan loss dalam trading adalah hal yang wajar.

Sekarang, silakan riset berapa statistik peluang berhasil (winrate) dari strategi yang Anda gunakan. Untuk bisa berhasil dalam trading Anda harus punya data statistik yang mendukung, bukan karena "katanya" atau "kira-kira.

Kiki R   21 Mar 2022

@Helmi Yahya: 3 Tips agar bisa profit konsisten:

1. Mempunyai sistem trading yang profitable

Pastikan terlebih dahulu Anda memiliki sistem trading yang profitable. Bagaimana bisa tahu sistem trading kita profitable?

Uji sistemnya. Anda bisa backtest atau forward-test, cari berapa winrate dan RR rata-ratanya. 

Keputusan sistem profitable atau tidak dilihat dari nilai ekspektasinya.

2. Disiplin menjalankan sistem trading yang profitable

Setelah mempunyai sistem trading yang profitable, langkah selanjutnya Anda disiplin menjalankannya.

3. Menggunakan money management yang benar

Terakhir, Anda harus menggunakan money management. Atur berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan.

Sistem trading yang profitable hasilnya bisa menjadi tidak profitable kalau risiko transaksi terlalu besar.

Semoga bermanfaat.

Kiki R   2 Apr 2022

@Dika Putra: Ada 3 hal yang harus dilakukan:

1. Mempunyai sistem trading yang profitable

Sistem trading yang profitable dibuktikan dengan history transaksi selama 3-6 bulan yang mempunyai nilai ekspektasi positif.

Patokan trading Anda harus selalu berdasarkan history trading agar datanya akurat dan bisa dievaluasi.

2. Menerapkan money management

Sistem trading yang profitable tidak cukup karena suatu saat akan terjadi losing streak atau loss beruntun.

Money management akan menyelamatkan Anda dari bangkrut. Money management juga akan membuat trading Anda lebih tenang.

3. Disiplin melaksanakan sistem trading dan money management

Terakhir, Anda harus disiplin melakukan keduanya. Mengetahui keduanya saja tidak cukup, Anda harus melakukannya secara disiplin.

Kiki R   25 Apr 2022

Bagaimana tips untuk mendapatkan profit yang konsisten?

Helmi Yahya   30 Mar 2022

hal2 yg hrs dilakukan utk mendapatkan profit yang konsisten dalam trading?

Dika Putra   25 Apr 2022

katanya tidak ada sistem yg no loss, di pihak lain seorang trader yang baik adalah trader yg bisa profit konsisten?

Pak De   28 Feb 2021

berapa banyak indikator yang kita harus pelajari dan pasang supaya bisa profit saat trading emas? mohon saranx, thx

Yusril Galih   6 Feb 2022

Setelah melakukan analisa secara teknikal, dan sesuai yang di ajarkan di buku. Mengapa hasil entry saya masih meleset?

Rinjani   21 Mar 2022

Disiplin trading itu seperti apa ya kak?

Subastian   13 Jun 2022

@Subastian: Disiplin trading artinya menjalankan dengan konsisten setiap trading plan yang dimiliki.

Kalau melanggar trading plan, artinya sudah tidak disiplin dalam trading.

Kiki R   13 Jun 2022

Mengapa orang yang ingin mendapatkan profit besar dalam waktu singkat justru cepat MC & gagal di dunia trading ?? Tapi sebaliknya, orang yang profit kecil tapi konsisten justru akun tradingnya bisa bertumbuh?? Sistem trading seperti apakah yg berpengaruh? Apakah untungnya haru kecil?

Eki Putra   29 Jun 2022

Sistem trading apa pun pada dasarnya bisa sukses dalam dunia trading, asalkan kamu benar-benar menguasai sistem trading itu.

Kenapa orang yang ingin profit besar dengan cepat justru MC, dan yang sukses malah yang dapat profit kecil-kecil? Masalahnya bukan terletak pada sistem tradingnya, melainkan mentalitas orang itu sendiri.

Perlu diketahui, ada pada dua "penyakit" trader: Fear (ketakutan) & Greed (serakah). Orang yang berambisi dapat profit gede itu kena penyakit serakah.

Ketika seseorang serakah, dia mungkin open posisi dengan lot terlalu besar, sehingga posisi tradingnya cepat MC.

Ketika seseorang serakah, dia mungkin open posisi tanpa mengonfirmasi sinyal, sehingga kena fake signal. Akibatnya, loss.

Ketika seseorang serakah, dia mungkin open posisi trading terlalu banyak, sehingga posisi tradingnya campur aduk dan nggak bisa terpantau dengan benar. Ketika terlalu banyak yang loss, akhirnya kena MC juga. 

Orang yang bisa profit kecil secara konsisten itu kemungkinan sudah terlepas dari greed. Dia nggak terlalu serakah, sehingga bisa open posisi dengan perhitungan yang lebih baik.

Tapi, apakah untuk bisa lepas dari greed itu harus profit kecil? Enggak juga. Banyak juga trader yang profit gede tapi tetap untung secara konsisten. Simbah George Soros, misalnya.

Aisha   1 Jul 2022

Ini mungkin sedikit curhat dan dari pandangan saya ya. Melihat begitu banyaj respon terkait di forum dengan tema profit ini, bisa saya simpulkan bahwa sepertinya untuk sukses di Forex dan seejnisnya itu susah. Dalam artian, ga setiap orang bsa berhasil dan malahan dari pembahasan2 diatas, sepertinya trader lebih banyak yang gagal dibandingkan berhasil. 

Trading plan? Mungkin ada yang udah menjalanin tetapi gagal. Belajar analisis? Mungkin ada yang belajar cukup lama tetapi masih saja gagal. Dari hal ini lah, saya tidak tau pandangan saya benar atau tidak, tetapi sepertinya trading Forex tidaklah cocok untuk semua orang dan mungkin dari 10 trader hanya 1-2 orang saja yang survive..

Bobby   16 May 2023

Jawaban untuk Eki Putra:

Ada beberapa alasan mengapa orang yang mencari keuntungan besar dalam waktu singkat cenderung mengalami kegagalan dalam trading, sementara mereka yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten dapat berhasil.Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini adalah:

1. Tidak realistis: Orang yang berharap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat cenderung memiliki harapan yang tidak realistis. Mereka mungkin tergoda oleh janji-janji cepat kaya atau tip perdagangan yang diiklankan secara agresif. Mereka sering mengabaikan fakta bahwa trading adalah proses yang kompleks dan tidak ada jaminan keuntungan besar dalam waktu singkat. Kesabaran dan pengelolaan risiko yang baik adalah kunci kesuksesan jangka panjang.

2. Risiko yang berlebihan: Ketika seseorang ingin mendapatkan keuntungan besar dengan cepat, mereka cenderung mengambil risiko yang tidak proporsional dengan modal mereka. Mereka mungkin melakukan perdagangan dengan ukuran posisi yang terlalu besar atau tidak menggunakan manajemen risiko yang tepat. Ini dapat menyebabkan kerugian besar jika perdagangan berakhir dengan hasil yang tidak menguntungkan.

3. Kurangnya pemahaman dan pengalaman: Orang yang ingin keuntungan besar dalam waktu singkat sering kali tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang pasar dan strategi trading yang efektif. Mereka mungkin tidak mempelajari analisis teknis atau fundamental dengan baik atau tidak menguasai keterampilan manajemen perdagangan yang diperlukan. Kekurangan pengetahuan dan pengalaman ini dapat menyebabkan kesalahan yang mahal.

Sebaliknya, menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten lebih mungkin terjadi karena:

1. Manajemen risiko yang baik: Trader yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten cenderung memiliki pendekatan yang berfokus pada manajemen risiko yang baik. Mereka menggunakan ukuran posisi yang sesuai dengan modal mereka dan menetapkan stop loss yang disiplin. Dengan membatasi risiko dalam setiap perdagangan, mereka dapat menjaga akun trading mereka tetap tumbuh secara stabil.

2. Disiplin dan konsistensi: Trader yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten biasanya memiliki disiplin yang tinggi dan menerapkan strategi mereka dengan konsisten. Mereka mengikuti rencana perdagangan yang telah mereka tetapkan, mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan, dan tidak tergoda untuk melakukan perdagangan impulsif. Konsistensi dalam pendekatan mereka dapat mengurangi kesalahan dan menghasilkan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

3. Fokus pada probabilitas: Trader yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten cenderung fokus pada probabilitas daripada mencari keuntungan besar dalam setiap perdagangan. Mereka mengenali bahwa tidak setiap perdagangan akan menghasilkan keuntungan, tetapi dengan mempertahankan rasio risiko-untung yang menguntungkan, mereka dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten dalam jangka panjang.

Kiki R   23 May 2023

Bobby: Setuju! perihal bnyk trader yg gagal maupun berhasil itu gue setuju banget dngn pendapat lo bro. Dan ga bnyk orng yg bsa berhsil dalam trading.

Dan dalam trading Forex itu, utk sukses itu membutuhkan waktu, dedikasi, dan upaya yang konsisten. Banyak trader yang gagal karena mereka nggak siap untuk belajar dan berlatih secara konsisten. Trading forex bukanlah jalan pintas untuk mencari uang cepat, tapi lebih ke perjalanan jangka panjang yang memerlukan pengembangan skill dan pengalaman.

DAn menurut gue, faktor kegagalan trader itu adalha terlalu ngikutin trading ato saran dari trader2 lain. Bkan berarti ga boleh ikut tetapi kita harus copy kmudian modif gaya trading karna setiap orang memiliki kepribadian, pemahaman, dan pengalaman yang berbeda. Ada strategi dan pendekatan yang bisa sukses bagi satu orang, tapi mungkin nggak cocok atau kurang berhasil bagi orang lain.

Sadil   23 May 2023

@ Helmi Yahya:

Untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   30 May 2023

Bobby: begitulah kenyataannya. Karena pada dasarnya, trading forex ini sama seperti berbisnis. Ada yang sukses, namun tak sedikit juga yang gagal. Secara teori kita bisa memahami, tapi dalam penerapannya soal konsistensi dan hoki-hokian memang tidak semuanya sama. Kalau memang tidak ada modal dan masih terus merugi, sebaiknya mencari peluang pemasukan dengan cara lain saja. Sebagai manusia kita memang harus realistis. 

Ananta   30 May 2023

Sekedar bertanya aja. Saya sedang melakukan trading akun demo, dan perlu diakui bahwa untuk melakukan trading dan mengambil profit itu nampaknya sulit2 gampang. Terkadang, saya itu tau bahwa pasar misalkan lagi bullish dan tombol buy itu akan digunakan. Cma masalahnya setelah melakukan buy gitu, dan memasang Stop Loss dan Take protfit (sesuai dengan step yang ada di artikel bahwa harus menerapkan risk management), terkadang SL saya sering miss bgitu juga dengan TP saya. Sedangkan kalo natap layar terus, malahan kecepatan TP shngga kehilangan kesmpatan buat profit lebih.

Apakah ada solusi dan saran dari suhu2 tidak mengenai hal ini? sebelumya saya ucpakan terima kasih

Andy   31 May 2023

Andy: Mnrtku, hal yg paling realistis utk trader pemula adalah dngn perbaiki manajemen risiko lagi. Dan pastikan kembali bahwa kita udah menentukan tingkat Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP) yg rasional berdasarkan analisis dan strategi trading Anda. Jika SL dan TP sering terpicu terlalu cepat, mungkin kakak perlu meninjau kembali strategi manajemen risiko . Evaluasi apakah level SL dan TP sudah sesuai dengan volatilitas pasar dan jarak support/resistance yang realistis.

Utk bacaan lbh lanjut mengenai SL itu sndiri sbnrnya bsa disimak di artikel ini : Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Hendra Sutanto   2 Jun 2023

Andy:

Duluuu bangett waktu masih bau kencur, gw juga sering ngerasa miss gitu. Tapi lama-lama enggak lagi.

Solusinya apa?

Satu: adjust lagi TP & SL. Kalau miss, berarti hitungannya kurang pas. Triknya nih, TP baiknya sama dengan atau di bawah high terakhir. SL baiknya sama dengan atau di atas low terakhir.

Dua: belajar lapang dada. Kalau tadi udah miss, ya udah. Tengok lagi apa yang salah, trus perbaiki lagi nanti. Misalnya strateginya keliru, atau TP/SL nya nggak sip.

Syailendra   4 Jun 2023

Jawaban untuk Andy: Solusi yang paling praktis melakukan pengujian, backtest atau forward test. Catat hasil pengujiannya di buku jurnal untuk evaluasi.

Jangan percaya dengan ingatan Anda apalagi kata orang. Selalu berpatokan pada DATA.

Jadi tentukan dulu SL dan TP awal seperti apa dan uji pada data yang sudah lampau (backtest) untuk lihat efektifitasnya. Kalau kurang pas, ganti pengaturan SL dan TPnya sampai dapat pengaturan yang pas buat trading Anda.

Proses ini tidak mudah karena ada banyak data yang Anda perlukan dan Anda harus uji banyak kali sampai dapat yang cocok.

Kiki R   9 Jun 2023

@ Yusril Galih:

Anda bisa mempelajari indikator teknikal sebanyak mungkin. Meski demikian, indikator teknikal dan sinyal dari price action adalah alat bantu untuk entry, tetapi tidak mutlak pasti benar karena sinyal dalam trading adalah probabilitas atau berupa kemungkinan-kemungkinan. Tujuan dalam trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable.

Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas
, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin
, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi
. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   13 Oct 2023

@ Rinjani:

Untuk entry tidak hanya berdasarkan indikator teknikal saja, tetapi yang terutama adalah berdasarkan price action yang terbentuk. Indikator teknikal digunakan sebagai konfirmator dari sinyal yang diberikan oleh price action.

Dalam hal ini Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade (entry) mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.


Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas
, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin
, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi
. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

 

M Singgih   13 Oct 2023

Jawaban untuk Yusril Galih: Profitable dalam trading emas bukan ditentukan dengan banyaknya indikator yang digunakan saat trading. Anda bisa profitable bahkan tanpa menggunakan indikator sekalipun seperti para price action trader.

Profitable trading ditentukan dengan nilai ekspektasi dari strategi tersebut.

Bagaimana cara menentukan nilai ekspektasi? Caranya adalah dengan melakukan pengujian seperti back test atau forward test.

Dari hasil pengujian inilah Anda bisa mengakhiri kesimpulan apakah trading anda bisa profitable dalam jangka panjang atau tidak.

Kiki R   23 Oct 2023

@Rinjani:

Udah niru buku, tapi entry masih salah.

Nah, pertanyaannya, salahnya itu berapa kali?

Gini ya, dalam ilmu sains itu ada yang namanya standar error. Hasil riset belum tentu 100% benar, melainkan diperbolehkan adanya error sekitar 5%.

Dalam ilmu trading juga ada yang namanya standar error. Aturan trading yang kita jalankan itu belum tentu 100% benar. Banyak trader bisa sukses dengan winrate cuma 55%, 60%, atau bahkan 40%.

Gambaran simpelnya gini: Umpama winrate 55%, itu berarti trader cuma bener 55 kali dari 100 kali open trade. 45 kali lainnya, dia salah. Tapi karena dia bener 55 kali, maka tetep untung.

Nah, jadi sekarang pertanyaannya, km salah itu berapa kali? Kalau sudah coba trading 100 kali dan hasilnya salah semua, maka berarti cara yang diajarkan buku itu memang keliru. Tapi kalau ada yang bener dan ada yang salah, maka itu mungkin wajar. Jadi, hitung dulu winrate.

Saliha   3 Nov 2023
 Udin |  25 Feb 2021

1 jika modal sudah 800 cent pake 20% lot berapa ? 

2. jika modal 5$ profit 20%, tiap hari meningkat berapa? 

Lihat Reply [32]

@ Ferdinand:

Besarnya modal dalam trading tidak tergantung dari type trading (long term, short term atau scalping), tetapi tergantung dari ukuran lot atau volume trading. Semakin besar lot atau volume maka margin (jaminan) yang dibutuhkan juga akan semakin besar, dan nilai per pip (pip value) nya juga semakin besar.

Mengenai stop loss (SL) yang relatif lebih besar jika trading jangka panjang (long term), maka besarnya lot bisa disesuaikan dengan risiko yang telah disepakati dengan menggunakan position sizing.

M Singgih   12 Mar 2021

@ Udin:

Maaf, bisa diperjelas pertanyaannya.
Terima kasih.

M Singgih   26 Feb 2021

Jadi saya membpunyai modal 8$  untuk loot 20% brpa om? 

Dan jika modal 5$ ambil profit 20% sehari dan selama 25 hari brpa profit saya om.

Udin   26 Feb 2021

Bagaimana perhitungan spreadnya pak, kalau trading jangka waktu panjang?

Misalnya trading di pair yang memiliki spread tinggi seperti XAU/USD, jika membiarkan posisi terbuka dalam waktu lama?

Thanks

Roy Martin   2 Mar 2021

@ Roy Martin:

Untuk trading jangka menengah panjang, maka besarnya spread tidak begitu berpengaruh, asalkan masih wajar. Kalau scalping besarnya spread memang sangat berpengaruh. Untuk jangka menengah panjang, yang penting adalah posisi yang Anda buka benar atau salah. Kalau benar maka kemungkinan besar akan bisa profit, dan sebaliknya.

 

M Singgih   3 Mar 2021

20 % dari 5 $ = 1 $

dan bisa dikali dengan berapa hari dalam sebulan Anda Trading. dan asalkan konsisten hasilnya pasti baik.

DJTOA   19 Mar 2021

@ Pram:

Mungkin maksud Anda berapa besarnya profit yang dihasilkan dari 0.01 lot. Dalam hal ini tergantung dari pair apa yang Anda tradingkan, dan berapa pip keuntungan yang Anda peroleh.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.1. Jika Anda profit sebesar 100 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 100 pip x USD 0.1 = USD 10.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.01. Jika Anda profit sebesar 500 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 500 pip x USD 0.01 = USD 5.

M Singgih   17 Nov 2021

@Evand:

Biasanya trader menentukan level stop loss (SL) dan target profit (TP) dalam satuan pip berdasarkan level-level support dan resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1.
SL dan TP tidak ada hubungannya dengan balance (saldo) maupun besaran lot yang digunakan.

Silahkan baca juga:

 

M Singgih   22 Mar 2022

Untuk menjadi long term trader, berapa modal yang dibutuhkan agar akun tahan saat floating minus?

Ferdinand   11 Mar 2021

Jika saya punya saldo 70usd dan menggunakan lot size 0.01 maka target harian yg saya harus capai berapa 

Evand   20 Mar 2022

Kalo dana Rp 200.000 beli 0.01 lot dapatnya brp dolar y? Dan cara hitungnya bagaimana?

Pram   15 Nov 2021

Saya menggunakan leverage 1000 .

Saya trading 0.01 via crypto.

Dapet profit $5.

Itu perhitungan pipsnya dapet berapa yah?

Ren789   7 Jun 2022

@Ren789: Perhitungan pips bergantung pada 2 hal:

  • Jenis akun (standar/mikro/cent/)
  • Lot/volume

Jika Anda menggunakan akun standar (1 lot = 10$/pips) maka:

Trading 0.01 lot = $0.1 per pips

Jika bergerak 10 pips nilainya $1. Sedangkan jika bergerak 100 pips nilainya $10.

Kiki R   8 Jun 2022

Bagaimana perbedaan nilai pip untuk akun Standart, Mikro, Mini dan Cent?

Nuri_ahmad   15 Mar 2022

Satuan pip untuk tiap jenis akun itu sama saja. Karena pips dihitung dari pergerakan harga.

Pada kuotasi 4/5 digit, tiap pips dihitung dari empat digit di belakang koma. Contohnya: AUD/USD naik dari 0.7090 menjadi 0.7097, berarti naik 7 pips.

Pada kuotasi 2/3 digit, tiap pips dihitung dari dua digit di belakang koma. Contohnya: USD/JPY turun dari 134.20 menjadi 134.15, berarti turun 5 pips.

Aisha   10 Jun 2022

Apakah penting untuk mencapai target jumlah trading yang profit atau apakah jumlah profit yang didapatkan?

Maksud saya begini, saya misalkan targetin trading 10 kali, harus profit misalkan 4 kali. Atau lebih penting trading 10 kali, 2 kali profit tapi profit yang gede banget? Dan selain itu persentase win rate yang baik itu seperti apa?

Charles   1 Dec 2022

Konsep yang benar untuk memahami ini adalah memadukan winrate (peluang berhasil) terhadap rasio risk/reward.

Dalam trading, parameter yang digunakan untuk menentukan apakah suatu strategi bisa profit dalam jangka panjang yaitu nilai ekspektasi (expectancy value).

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Winrate: persentase jumlah transaksi profit terhadap keseluruhan transaksi
Lossrate: persentase jumlah transaksi loss terhadap keseluruhan transaksi
Average profit: jumlah $ profit dibagi total transaksi profit
Average loss: jumlah $ loss dibagi total transaksi loss

Sekarang, kalau Anda profit 4 kali dari 10 kali artinya winrate Anda 40%.

Untuk melihat apakah Anda bisa profitable, kita harus melihat berapa rasio risk/reward.

Misalnya rasio risk/reward yang Anda gunakan 1/2 ($100/$200).

Nilai ekspektasi= (40% x 200) - (60% x 100) = $20 (profit)

Namun, winrate 60% (6 kali profit dalam 10 kali posisi) dengan rasio risk/reward 1/0.5 atau $100/$50 ternyata tidak profitable dalam jangka panjang.

Nilai ekspektasi=(60%x$50) - (40%x$100)= 30-40= -10

Jadi, winrate yang baik adalah yang mempunyai nilai ekpektasi positif setelah dipasangkan dengan rasio risk/reward.

Parameter yang perlu Anda fokuskan adalah nilai ekspektasi.

Kiki R   1 Dec 2022

Kakak-kakak bisa nggak kasih tau, misalnya caranya money management yang diterapkan dalam skenario trading terburuk?

Ribka   1 Dec 2022

Tugas Anda sebagai seorang trader adalah memperoleh profit dengan mengelola risiko secara terukur.

Salah satu cara terbaik untuk menghindari skenario terburuk dari akun Anda yaitu stop-out adalah dengan menggunakan risiko maksimal per transaksi setiap posisi.

Rekomendasi besaran risiko per transaksi adalah 1-3% saja.

Kenapa hanya 1-3%?

Agar ketika Anda sedang mengalami loss berturut-turut, maka akun Anda bisa di-recovery atau dipulihkan dengan cepat.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini.

 

Perhitungan Modal Dan Profit

Untuk memulihkan loss 10%, Anda membutuhkan profit 11.11%.

Namun kalau Anda mengalami loss 50%, butuh profit 100% agar akun Anda kembali seperti semula.

Inilah alasan pentingnya risiko kecil dalam trading.

Kiki R   5 Dec 2022

Perbedaan nilai pips dalam akun standart, mikro, dan mini terjadi karena lot terkecil dari jenis akun tersebut berbeda-beda.

Sebagai contoh, akun standar minimal lotnya adalah 1. Maka nilai per pipsnya sebesar $10.

Akun mini, minimal lotnya sebesar 0.1. Nilai per pipsnya sebesar $1.

Akun mikro, minimal lotnya sebesar 0.01. Nilai per pipsnya sebsar $0.1.

Sedangkan akun cent ada perbedaan lagi. Pada akun cent, kondisi tradingnya hampir sama dengan akun mikro kecuali 1 hal, balance atau saldo deposit dikalikan 100 (bernilai cent).

Jadi profit $100 di akun cent bernilai $1.

Kiki R   10 Dec 2022

Kiki R: Saran dong kak, dari penjelasan kakak kan mengatakan bahwa pergerakan 0.01 lot = $0.1 berarti kalau memakai 0.1 lot, pergerakaan 1 pip menjadi $1. Permasalahannya broker lokal Indonesia banyak yang memakai 0.1 lot sebagai trading minimal mereka.

Adakah saran untuk menimalisir resiko yang terjadi? Karena menurut saya untuk trading live dengan 0.1 lot kok rasanya agak berat ya?

Putri   29 Jan 2023

Jawaban untuk Putri:

Benar, dengan menggunakan lot 0.1, nilai pergerakan per pipsnya $1.

Saya punya 2 solusi untuk Anda.

1. Gunakan broker lokal yang menyediakan lot minimal 0.01. Broker MIFX sudah menyediakan lot mikro 0.01 dengan minimal deposit 500ribu rupiah.

2. Gunakan broker luar dulu sampai dana Anda cukup $1000. Dengan modal $1,000 dan lot 0.1 maka SL 30 pips cuma sekitar $30 atau 3% dari modal. Ini sudah bisa.

Memang cocoknya untuk akun mini (minimal lot 0.1) depositnya minimal $1000 agar bisa menggunakan money management risk dibawah 3%.

Kiki R   4 Feb 2023

Mengenai broker luar, apakah gak apa-apa menggunakan broker luar. Dari segi keamanan, apakah aman digunakan bila dibandingkan dengan broker lokal? Dan bagaimana dengan situs broker luar yang diblokir oleh pemerintah, apakah ada solusi? Terima kasih

Okto   4 Feb 2023

Jawaban untuk Okto:

Tidak apa-apa. Kuncinya adalah pemilihan brokernya.

Tidak semua broker luar jelas, ada jelas-jelas broker luar yang bagus seperti interactive brokers, saxo bank, dukascopy, oanda, fxcm, dst. Ini broker kredibel bahkan punya lisensi dari negara maju seperti AS, Jepang, Inggris, Australia, Singapore, dst.

Ada juga broker yang kurang bagus yang biasanya berasal dari negara lepas pantai (offshores) seperti Cyprus, Vanuatu, British Virgin Island, Belize, dst. Untuk broker seperti ini, keamanannya jauh lebih rendah dibandingkan broker yang saya sebutkan di atas.

Solusinya, kalau ada broker lokal yang bisa memenuhi persyaratan keinginan Anda, gunakan broker lokal saja.

Tapi kalau mau pakai broker luar, setidaknya lihat regulasi yang dimiliki. Disarankan menggunakan broker luar yang memiliki lisensi dari negara maju seperti FCA, ASIC, MiFID, dst.

Kiki R   9 Feb 2023

Jawaban untuk Evand:

Jangan menggunakan target harian dalam trading forex, lebih baik gunakan target bulanan atau mingguan. Kenapa?

Karena tidak realistis. Tidak ada yag bisa profit tiap hari bahkan trader profesional sekalipun. Dalam trading, winrate 60% saja sudah bagus. 

  • Gimana kalau ternyata trading Anda sampai jam 3 subuh ditutup loss, apakah Anda harus paksa profit juga hari itu?
  • Lalu bagaimana kalau besoknya juga loss? Apakah target harian dikalikan dua kali?

Jadi, yang pertama Anda harus benahi adalah mindset Anda yang menginginkan profit harian karena tidak realistis.

Kiki R   11 Feb 2023

Ribka:

Tujuan money management itu ya buat mencegah terjadinya skenario yang buruk. Kalau sudah terjadi skenario trading terburuk, maka sudah telat.

Dalam skenario terburuk, yang dibutuhkan bukan money management, melainkan cut loss total.

Sofiyan   20 Feb 2023

Kiki R: Halo kak Kiki, dari pemaparan kakak, apabila menggunakan rasio 1%-3% resiko dari jumlah uang kita. Berarti trading Forex bukanlah menggunakan uang kita secara maksimal tetapi lebih ke menjaga balance uang kita dong.

Berarti sy selama ini salah tanggap klu menganggap Forex itu bisa cepat kaya. Dan emang dari beberapa pemaparan dan dari artikekl di website ini , bnyk pertimbangan jdinya apabila ingin menjadi trader dong.

Izin nanya, adakah tips dan trick untuk trading Forex secara konsisten dan benar? Terima kash

Senny   20 Feb 2023

Charles:

Mengenai Winrate yang baik sudah dijelaskan dengan lengkap oleh pak Kiki R. Mengenai mana yang lebih baik antara jumlah profit yang didapat ataukah total trading yang profit sendiri agak panjang jawabannya.

Sangat susah menemukan strategi yang bisa menghasilkan Win Rate yang tinggi dan diikuti oleh jumlah profit yang besar. Ada Trade Off yang harus dipertimbangkan. Jika menginginkan rata-rata profit yang besar, maka Win Rate bisa mengecil. Sedangkan jika menginginkan Win Rate yang besar maka rata-rata profit hampir bisa dipastikan akan mengecil.

Untuk pemilihan ini sendiri saya sarankan untuk memilih sesuai dengan kepribadian trading bapak sendiri. Jika bapak termasuk tipe yang kuat menahan keuntungan hingga maksimal, saya sarankan utamakan strategi dengan tingkat Risk:Reward Ratio yang tinggi yang akan berujung dengan rata-rata profit yang besar namun Win Rate yang kecil. Jika bapak tipe yang tidak bisa menunggu profit mencapai nilai maksimal, bapak bisa memilih strategi yang mengutamakan Win Rate yang besar namun rata-rata keuntungan kecil.

Nur Salim   21 Feb 2023

Jawaban untuk Senny:

Benar, banyak trader di luar sana bahkan tidak memahami konsep sederhana seperti ini. Dipikirnya karena deposit $1,000 jadi risikonya $1,000 juga atau minimal setengahnya. Ini mindset yang salah besar dan wajar kalau banyak yang MC dan menganggap trading adalah judi.

Trading adalah seni memperoleh keuntungan dengan mengatur risiko. Jadi, trading tidak bisa dilakukan dengan ugal-ugalan karena risikonya sangat besar.

Forex sebagai jalan cepat kaya juga banyak yang salah kaprah. Karena dilihatnya mudah, tinggal klik sell dan buy doang bisa profit, dipikirnya mudah profit konsisten.

Faktanya, untuk bisa profit konsisten jauh dari kata mudah.

Profit tidak sama dengan profit konsisten. Semua orang, bahkan anak umur 7 tahun pun bisa profit karena pencet sell dan buy. Tapi untuk profit konsisten jauh berbeda.

Hal seperti ini kurang di blow-up karena bertentangan dengan kepentingan marketing dan menakuti trader. Padahal, ini semua hanyalah fakta, tidak dilebihkan atau dikurangi.

Terakhir, untuk trading konsisten dan benar, ada 3 hal yang harus Anda kuasai.

1. Midset. Pelajari mindset dari trader2 sukses. Anda bisa membacanya di buku-buku seperti trading in the zone, market wizard, dst.

2. Money management. Pelajari seperti apa penerapan money management dan kenapa harus menggunakannya.

3. Metode. Bagian ini Anda mempelajari seperti apa strategi yang profitable untuk digunakan dalam trading di market.

Nah, ketiga bagian ini harus Anda kuasai untuk profit konsisten.

Hanya karena mempunyai metode, Anda tetap akan loss besar kalau mindset dan money management tidak diterapkan dengan benar.

Semoga bermanfaat.

Kiki R   22 Feb 2023

Jawaban untuk Udin: 20% dari $8 adalah $1.6. Adapun lotnya jika menggunakan lot 0.01, maka Anda cukup profit 16 pips untuk mendapatkan $1.6.

Profit 20% dari $5 adalah $1. Jika profit selama 25 hari jumlahnya $25.

Kiki R   22 Aug 2023

Pram:

Akun dasar trading forex umumnya pakai USD. Berapakah Rp200 ribu kalau ditukar jadi USD? Hanya sekitar 12 USD dengan kurs sekarang.

Sedangkan aturannya 0.01 lot = 1000 USD.

Jadi, dana Rp200 ribu untuk beli 0.01 lot, dapat berapa dolar? Nggak dapat berapapun.

Agar bisa trading dengan dana 12 USD, kita harus pakai leverage dari broker dulu. Umpamanya kalau pakai leverage 1:100, maka duit 12 USD itu bakal punya power seperti 1200 USD. Nah, barulah kita bisa beli 0.01 lot.

Trus, berapa profit dari beli 0.01 lot itu? Hasilnya tergantung pada apakah analisis kamu itu bener atau salah, kapan kamu close posisi tradingnya, berapa hari posisinya floating, dan masih banyak lagi.

Coba saja trading demo dulu agar paham mekanisme trading. Dan ingat-ingat selalu bahwa segala trading dan investasi bisa untung dan juga bisa rugi.

Aisha   24 Aug 2023

Permisi pak saya mau bertanya.

Jika modal saya $1300 lalu trading diXAUUSD dengan 0,5 lot, resiko 2% dan ratio 3:1. Kalau misalnya profit 200 pips berapa profit yang saya dapat?

Terima kasih mohon dijawab

Bayu   28 Feb 2024
 

Komentar @inbizia

Shendi: hai kak,

Klo mnrt gw nih, misal lo mau buka deposito dlm jgka panjang dg tujuan profit atau keuntungan, mending pake bank konvensional atau umum aja. soalnya bank umum pake perhitungan dr suku bunga, sdgkan keuntungan dr deposito syariah dihitung dr imbal hasil atau bagi hasil, makanya indeks keuntungannya bs brubah setiap bulannya.

Apalagi nih kita gak bs prediksi kondisi ekonomi dan iklim investasi di Indonesia ke depannya, jd kita gak tau tuh apa deposito syariah bs menguntungkan atau tidak. Klo misal kondisi ekonomi bagus dan kinerja investasi binaan bank syariah juga bagus, keuntungan emang bisa menjanjikan siiih. Namun saat perekonomian lesu sdh pasti nilai imbal hasil yg lo dpat jg akan turun nantinya.

Berbeda dg deposito bank konvensional, mau ekonomi naik atau terpuruk lo tetep aja bs dpt profit yg jelas dr prhitungan bunga. Ini pndpat gw lhoo, mungkin ada pndpt lainnya? silahkeen.

 Vira |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya

Shendi: klo gw siiih sbnrnya dpsto syariah jg mngntungkan dlm jgka panjang. emg sih bg hasil dpsito syariah bs berbeda tiap bulannya, tp ada kalanya imbal hsl tsb lbh bnyk dr perhitungan bank, gak selalu di bwh bnga bank.

Klo lo pengen bs dptin hsl mksimal dr dpsito syariah, sblm buka deposito lo hrs pinter2 pilih bank syariahnya, jgn cuma asal2an.

soalnya imbl hasil dpsto syariah dihitung brdasarkan profit yg diperoleh bank tsb. klo bank syariahnya gak punya reputasi yg bgus, maka kmgkinan besar akan smkin tinggi jg imbal hasilnya.

klo reputasinya buruk yaa jgn hrp dpt imbal hasil tinggi. krn bank syariah jg punya mitra2 terpercaya utk menyalurkan investasi pr nasabahnya.

klo punya reputasi buruk otomatis mitra2 tsb jg gak mau menerima saluran investasi, jd yaa jgn harap dpt imbal hasil, bs2 lo dpt bagi rugi doank

 Barry |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya

Izin brtnyaa. Ane ini prnh bngt ngikut2 smcam sinyal trading gitu. Jdi terdapat preferensi entry level, take profit, serta stop loss yang tercantum pada tiap instrumen dan itu exactly same with daily top mover. Ane kan bru pemula, shngga ane ya ikut 100% preferensi yg disediakan oleh trading sinyal. Tetapi mostly ya, preferensi tsb lbh bnyk salahnya dibandingkan bnrnyaa. Kira2 apakah preferensi di daily top mover itu bsa 100% kita ikutin?

Selain itu ingin bertanya, apa bedanya antara daily top mover dngn trading sinyal pd umumnya? Kmudian di MIFX sndiri, selain fasilitas daily top mover, kira2 ada fasilitas yg memudahkan trader utk belajar dan ngeksekusi trading Forex ga?

Mohon bntuannya! Terima kasih!

 Ghani |  19 Oct 2023
Halaman: Panduan Trading Dengan Daily Top Mover Di Mifx

Wahh klu ditilik dari apa yg HSB break down mengenai modal trading dan profit realistisnya yg ada di artikel, bsa dikatakan klo modal yg besar mahh bakalan dapatin profit yg cukup lumayan. Misalkan klu pake itungan, modal 1 juta kan kategorinya kecil misalnyaa, maka target realistis per bulan itu katakanlahh 10%, maka per bulan mngkn cma dapat tmbahan RP 100.000 aja. Dan klu kita modal katkaanlah 10 juta maka target nya bsa ngecapai 20% alias bsa dapat 2 juta per bulan dan modal tinggi msalkan 100 juta dan target bsa 30% maka bsa dapat 30 juta sbln.

Yg jadi pertanyaan dri aku, misalkan aku ini pemula dan pnya modal 100 juta, apakah target realistis yg mgkn aku pegang itu wajib kahh 20%-30% keuntungan per bulan? Mengingat forex itu resiko tinggi jga,,

 Galuh |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Mengambil Keuntungan Trading Ala Hsb

Mengapa sih spread lbh dipentingin dripda komisi? Jujur yaa dari sekian sumber ilmu trading yg aku telusuri dan termasuk beberapa artikel di website ini seolah kita harus memperhatikan spread bru komisi dan seprtinya para trader2 bahkan termasuk pro berdasarkan artikel ini lbh memilih spread yg rendah. Yg tak ku mengerti adlh mengapa spread rendah bsa dikatakan memilik komisi yg cukup tinggi jga. Dan gmana pendapat para ahli2 yg ada disini, bila kita ditawarin sprad rendah komisi tinggi, apakah kita ga usah mempertimbangkan dri sisi komisi? Sedangkan ada ga broker yg nawarin spread tinggi tetapi komisi rendah?? Kira2 dari sisi fleksibilitas dlm penyesuaian gaya trading, apakah MIFX Pro ato HFX Pro yg memiliki biaya trading yg fleksibel?? Mohon bntuannya dong, terima ksh bnyk

 Bima |  23 Oct 2023
Halaman: Akun Pro Mifx Vs Premium Hfx Untuk Trader Berpengalaman

Vino: Setuju dan ga setuju sih bro! Jadi, kalau kita bicarain soal menghitung pips, gini nih, pips tuh kayak satuan perubahan harga di dunia trading. Dan emang bnr bahwa Gue nggak selalu lakuin hitung-hitungan manual, soalnya banyak platform trading yang udah sediain kalkulator pips dan bahkan di platform trading jga langsung otomatis ngeitung loe bakalan dapat brapa dalam 1 pisp itu. Tapi belakangan Gue ngecoba nyusun2 pengelolaan resiko, dan ternyata kalo lo tau gimana cara hitungnya, bisa bantu lo ngatur stop-loss dan take-profit dengan lebih mantap dan lebih presisi, gitu loh. Jadi, walaupun nggak wajib banget, tau cara ngitung pips itu tetep jadi skill berguna buat lo di trading dan justru bisa ngebuat pengelolaan resiko kita jadi lebih to the point lahh gitu. Gampang, kan?

 Hendra |  23 Oct 2023
Halaman: Tips Mudah Menghitung Nilai Pip Dari Broker Finex

Kamus Forex

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Target Profit, Take Profit

Jumlah keuntungan yang ditentukan trader saat membuka suatu posisi trading. Dalam praktiknya, Target Profit (TP) telah diadopsi sebagai suatu fitur dalam dalam platform trading yang memungkinkan trader untuk mengatur level tertentu sebagai target keuntungan, sehingga posisi trading akan tertutup otomatis apabila harga sudah menyentuh level tersebut.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Profit/Loss, P/L, Gain/Loss

Salah satu kolom dalam histori akun di platform trading. Profit/Loss secara khusus menampilkan besarnya keuntungan atau kerugian untuk posisi trading yang sudah ditutup (closed position).


Komentar[32]    
  Azelia   |   20 Jan 2023

Adakah cara cepat untuk mengetahui apakah kita profit atau tidak? Kalau menghitung secara exactly seperti itu, gw rasa sangat menguras waktu apalagi Pasar Forex sendiri bergerak sangat cepat. Di sisi lain, kalau ga tau cara mengetahui kita profit atau tidak, takutnya kalau rugi kita malah ga tau. Daripada nebak-nebak juga kan.

  Yudha   |   20 Jan 2023

Ada kok gan, biasanya trader memang jarang banget menghitung tepat jumlah uang yang didapatkan saat trading Forex. Alih alih mengetahui jumlah uang, mereka malah menggunakan target pips sebagai acuan ngambil profit. Semakin besar pips yang bisa diraup maka semakin besar profit yang bisa didapatkan.

cara menghitung pips juga sangat mudah, misalkan EUR/USD diposisi 1.0234 kemudian bergerak ke 1.0235 maka diitung 1 pips atau bergerak turun ke 1.0233 maka diitung 1 pips saja. Dan selisih antara harga bid dan ask itu disebut spread, nah kan ada tuh broker yang misalkan memberikan spread misalkan 2 pips, maka untuk profit trader harus menargetkan minimal 3 pips, karena sisa 2 pips akan diberikan kepada broker.

Baca mengenai hal itu disini gan : Mengenal Spread dalam trading Forex

  Georgina   |   20 Jan 2023

Oh iya, aku baru tau lho kalau MIFX menyediakan deposit Rp 500.000. Tapi pertanyaannya apakah Rp 500.000 dengan trading di MIFX apakah cukup? Terus bagaimana sih cara menghitung modal kita apakah cukup buat trading atau tidak soalnya aku pernah nemuin masalah, uda proses deposit lama, eh ternyata cuma bisa entry trading 2-3 posisi aja. Emang buang-buang waktu jadinya.

  Marcus   |   20 Jan 2023

Gw mengutip penjelasan mengenai ketahanan modal dari forum berikut ini : Forum membahas cara menghitung ketahanan modal

Dimana margin adalah jumlah deposit yang kita depositkan. Dan rumus yang diberikan adalah untuk menghitung minimal trading yang bisa dilakukan. Dalam hal ini, misalkan di MIFX memiliki minimal deposit Rp 500.000; bila dikonversi ke dollat maka akan mendapat sekitar $32 dengan leverage MIFX adalah sebesar 1:500 (asumsikan anda sudah mengaktifkan high leverage)

*mengenai trading condition MIFX bisa dibaca disini Review Broker Monex

*mengenai high leverage MIFX bisa dibaca disini High leverage MIFX

Kita masuk ke hitungannya :

Margin = (Contract Size X Jumlah Lot) X Leverage

  • Margin = (100,000 X 0.01) X 1:500

  • Margin = (1000) : 500

  • Margin = $2

Berarti, dengan modal $32 memiliki trading sebesar 16 kali entry itupun asumsi tidak ada margin call dan stop out. Maka Rp 500.000 cukup untuk trading tetapi dengan catatan size trading harus 0.01 lot.

  Georgina   |   20 Jan 2023

Bila leverage 1:100 maka margin sebesar $10, berarti cuma bisa 2 kali dengan Rp 500.000, berarti untuk bisa trading lebih emang harus diatas Rp 1 juta ya. Baiklah pak, makasih banget atas infonya, saya akan coba masuk ke forum yang bapak sampaikan diatas.

  Sandy   |   26 Jan 2023

Georgina: Halo boleh saya selipin ya.. mengenai margin yang dipakai bisa dihitung melalui kalkulator margin yang disediakan di website ini : Kakulator Margin

Misalkan deposit Rp 500.000 di MIFX dengan leverage 1:100, dimana $1 sama dengan Rp 15.000 misalnya maka Equity yang didapat adalah sebesar $33. Nah misalnya kakak trading dengan pair EUR/USD, dengan leverage 1:100 dan trading size 0.01 lot maka didapatkan angka $10.9.

Untuk Margin call di MIFX di angka 100% Kebawah dan Cut out 20% (Sumber : Inbizia Artikel : Trading dengan High leverage MIFX)

Maka untuk margin levelnya : $33/$10.9 x 100% = 302 % dimana masih aman, tetapi terbatas 1 trading saja karena bila membuka 2 trading sekaligus sisa margin level ada 150% dan belum termasuk floating loss yang akan terjadi.

Terima kasih!

  Jhon Tobing   |   26 Jan 2023

Mohon maaf, dari ketiga cara perhitungan profit trading berarti ada beberapa pasangan pair yang perhitungannya berbeda ya. Untuk yang ada USD sepertinya gampang dihitung dan beberapa pair yang kayaknya ribet banget kalau diitung. Kalau dari sisi profit/loss, lebih beresiko/potensi profit lebih besar pada pair mana ya?? Terima kasih!!!

  Sandy   |   26 Jan 2023

Jhon Tobing: Coba kita itung sama-sama lagi gan..

Anggap aja kita trading 1 lot ya, jadi pukul ratain semua 5 angka. Jadi kalau agan perhatiin contoh dari artikel itu semua memakai 5 angka. Itu kalau dikurangin selisih bnisa ketahuan size ticknya.

Nah mulai dari yang berakhiran USD, maka 0.0001 x 100.000 x 1 = $10

Next kita ke Indirect Pair yang berawalan USD, kita sesuain aja nilai likuidasi dan ikutin perhitungan yang USD/JPY dengan nilai size tick 0.01 (contoh 121.22-121.21 = 0.01)
maka perhitungannya sebagai berikut : 0.01/121.22 x 100.000 x1 = $8.2

Untuk yang cross pair agak rumit, jadi mesti lihat agan itu buka posisi Long/bid atau short/ask. Jadi misalkan mata uang GBP/JPY, maka dilihat juga GBP/USD saat itu berapa. Jadi kita itung aja anggap aja size tick 0.01 untuk GBP/JPY dan GBP/USD saat itu bid diangka 102.640 seperti contoh.
jadi didapat 0.01 x 100.000 x 1 = 1000/102.640 = $9.74

Jadi keliatan ya kira-kira mana yang lebih profitable tetapi emang selisihnya tipis-tipis...correct me if I wrong..

  Jhon Tobing   |   26 Jan 2023

Sandy: Agak rumit ya, apa ada cara lebih murah selain menghitung dengan cara manual, terlebih yang cross pair rasanya sangat memusingkan soalnya mau ngeliat lagi direct pair. Memang dikit-dikit harus ngeliat USD lagi kayaknya. By the way makasih banyak udah memaparkan

  Jordan   |   26 Jan 2023

Sandy: Menurut saya, perhitungan flat seperti ini tidak mencerminkan pasar sebenarnya, oke,,perhitungan seperti ini memang untuk menentukan perkiraan besaran profit dan loss dalam 1 kali pergerakan. Tetapi perlu diingat bahwa pergerakan Forex ga semata-mata hanya 1 pips tetapi bisa saja berpuluh-puluh hingga ratusan pips. Mesti tau juga pasangan mata uang yang volatilitas tinggi misalnya itu juga pengaruh.

Jdi menrut saya, pasangan mata uang yang memiliki penurunan dan kenaikan harga yang tajam itu bisa dikatakan lebih beresiko tinggi seperti pasangan mata uang GBP/USD dan emas XAU/USD.

  Tedd   |   4 Feb 2023

Aduh sorry to say ya, kalau liat cara perhitungan di artikel kemudian pembahasan di komentar, sepertinya para trader-trader sangat memperhatikan banget keuntungan exactly di trading Forex. Waduh, ada ga nih solusi buat gw yang agak malas buat ngitungin profit. Kalau gw orangnya yang penting target berapa supaya bisa untung itu aja.

Kalau ngitungin detail seperti itu, jujur gw ga sanggup , apalagi ada beberapa mata uang yang ga sama profitnya dengan yang lain. Pertanyaan gw nih sebagai pemulaa, lupain aja hitung hitungan, sebaiknyaa target level untuk profit berapa dan pasangan mata uang yan cocok untuk pemula itu apa?

Makasih yaa

  Erlangga   |   4 Feb 2023

Tedd: Kalau aku targetnya pake pips saja. Misalkan spreadnya di MIFX adalah 1.2 pips maka trading ku agar bisa profit harus melebihi 1.2 pips. Itu sederhananya

Dan kalau misalkan target pips berapa tergantung dari gaya trading juga. Contohnya scalping, biasa target 10-15 pips, sedangkan untuk day trading bisa mencapai 30-50 pips. Bahkan swing trader memiliki target paling ga 100 pips. Jadi keuntungan memang lebbih baik targetin dalam pips aja..

Dan pasangan mata uang terbaik ya masih di EUR/USD. Bahkan MIFX ada ngebahas khusus pasangan mata uang ini. Bisa dibaca disini 4 Karakteristik EUR/USD Menurut MIFX

  Aslan   |   4 Feb 2023

Kalau saya ga salah lihat, untuk perhitungan yang disediakan dan dijelaskan oleh MIFX. Semua pasangan mata uang ujung-ujungnya juga dibandingkan dengan USD. Katakanlah untuk direct pairs dan indirect pairs memang menggunakan USD sebagai acuannya karena memang dua jenis pasangan tersebut memakai USD baik sebagai pembanding dan dibanding.

Nah, yang buat saya penasaran adalah cross pair dimana seharusnya ga ada hubungannya dengan USD, malah ternyata disesuaikan dengan current bid dari suatu pasangan tertentu yang ada kaitannya dengan USD. Contoh: GBP/EUR, malah dikaitkan dengan GBP/USD, terus EUR/JPY juga menggunakan perbandingan dengan USD/JPY.

Kira-kira mengapa seperti itu ya?

  Joni Chandra   |   4 Feb 2023

Aslan: Ijin jawab ya geng, pastinya sih agan dah tau kalau dollar merupakan mata uang yang paling diperdagangkan diseluruh dunia. Jadi pastinya agan ga bakalan heran kalau apapun trading itu baik Forex, Saham, Gold, Minyak dll semua menggunakan dollar.

Sebenarnya untuk cross pair sendiri ga ada kaitan dengan USD gan. Jadi misalkan kita ilangin perbandingan dengan dollar pada EUR/JPY maka untuk perhitungannya kan cukup sederhana, kita ambil contoh sesuai diartikel ya yaitu [(137.300 – 137.050) x 100,000 x 1 Lot], maka hasil yang didapat adalah 25.000 YEN.

Tetapi karena agan sendiri trading menggunakan USD (ingat, setiap deposit langsung dikonversi ke dollar, maka keuntungan juga dengan dollar), maka 25,000 yen itu langsung dikonversikan ke USD dengan mencari rate bid/ask. Karena dalam contoh menggunakan trading dengan posisi bid, maka dicari bid rate yang berhubungan dengan yen ke USD yakni USD/JPY. Maka 25,000 yen = 25.000/102.640 maka didapat uang sebesar $243.

  Tikaaa   |   20 Apr 2023

Maaf mungkin udah ada di penjelasan tapi aku kurang nangkep. Ini ntar profitnya diitung dalam satuan apa sih? Pips? ato rupiah? ato dollar? Maklum, banyak banget istilah yang kudu dipahami. Harap suhu2 berkenan menjelaskan

  Sonny   |   13 May 2023

Tikaaa: Biasanya profit diitung langsung di konversi ke dollar kak. Klu kakak perhatikan baik2 mahh, tiap kali perhitunngan misalkan USD/JPY itu kan sbnrnya ke arah itungan profit Yen, tapi ntar di broker langsung di konversi ke dollar dari Yen. Jadi intinya mah, kita sebagai trader akan mendapatkan keuntungan berdasarkan dollar

Sedangkan pips itu adalah gerakan 1 poin dalam tiap naik turunnya suatu harga. Misalkan di EUR/USD itu 1.00000 ntar naik jadi 1.00001, maka dinamakan naik 1 pips. Ntar keuntungan pips dikonversi ke mata uang terkait dan dikonversi lagi ke mata uang dollar. Semoga jelas ya kak!

  Dino   |   16 May 2023

Waduh, kyknya agak2nya ribet ya klu mau ngitungin profit trading apalagi bnyk kali jenis pairnya. Klu mnrt agan2 disini, utk pemula itu sbaiknya trading dngn pair yang mana? Kmudian dari ketiga perhitungan pair, direct, indirect sama cross, pergerakan pips yang paling besar itu ada di pair yang mana?

Dikrnakan perhitungannya yg kurasa sangat ribet, apakah di trading platform MIFX udah langsung bsa mengetahui profit atau loss yang bakal didapat tanpa harus kita ngitung2 lagi pips ke dollar berapa? Soalnya klu itung manual, agak2 sangat rbet apalagi harus ngeliat harga2 pair lainnya klu di cross pair. Sebelumnya, terima kasih bila ada yang mau menjawab!

  Rangga   |   18 May 2023

Secara umum, trader pemula sebaiknya disarankan untuk trading di major pair, either indirect pair atau direct pair. Pasangan-pasangan ini memiliki likuiditas yang tinggi dan biasanya lebih mudah diprediksi. Mereka juga cenderung memiliki spread yang lebih kecil, yang membuatnya lebih mudah untuk mengelola risiko serta mengurangi biaya trading yang terjadi. Tetapi, pergerakan 1 pips di major pair umunya sedikit lebih kecil dibandingkan cross pair

Dan seperti yang saya jelaskan tadi, pergerakan pips terbesar terjadi pada pasangan mata uang "cross pairs" atau pasangan silang yang tidak melibatkan mata uang dolar AS. Beberapa contoh pasangan mata uang cross adalah EUR/GBP, GBP/JPY, atau AUD/CAD. Namun, pergerakan pips yang besar juga bisa berarti risiko yang lebih tinggi dengan likuiditas yang rendah. Untuk diversifikasi portofolio boleh banget menggunakan pair ini apalagi sudah berpengalaman, tetapi untuk pemula, sebaiknya menghindari cross pair.

  Galuh   |   19 May 2023

Mengapa sih, indirect pair dan cross pair lebih bnyk itungannya dan ga sederhana seperti direct pair. Apalagi klu mereka berdua ini kliatannya bergantung pada harga ask dan bid. Di Indirect pair, seperti yg dicontohkan di artikel, ketika trading USD/JPY tuh, setelah pengurangan antara harga yang dibuka dngn harga sekarang, itu dibagi lagi dngn harga yang dibuka terus baru dikalikan ama lot dollar, baru dapat hasil berapa dollar.

Sedangkna cross pair lbh rumit lagi, itu mesti dibagi ama base currency saat itu ato misalkan trading EUR/JPY itu mesti dibagi dngn EUR/USD dalam perhtungannya. Ini kira2 mengapa ya kayak gitu? sedangkan di direct pair gampang kali itungnya, tinggal selisih harga yg dibuka ama skrang, dikalikan ama lot, udah dapat berapa hasilnya. Di cross dan indirect kok susah lalu itungnya.

  Aldi   |   22 May 2023

Bantu jawab ya!

Yang paling harus di perhatiin dlu seblum menjawab pertanyaaan agan adalah mata uang dasar akun kita. Nah, di Indonesia sndiri dan bahkan diseluruh dunia, terutama negara yang bukan termasuk dalam forex seperti Rupiah itu menggunakan Dollar sebagai mata uang dasar. Jadi, setiap kali deposit, withdrawal, loss dan profit, itu semua itungannya menggunakan dollar. Sehingga, apapun bentuk mata uang yg ditradingkan maka akan ddikonvert ke dollar.

Jadi, direct pair itu gampang diitungnya karena mata uang kutipannya sama kayak mata uang dasar akun lo. Jadi tinggal kaliin selisih harganya sama lot, terus lo dapetin hasilnya. (Ga perlu lagi konvert ke US dollar karena quote currency nya itu USD)

Tapi kalo indirect pair, contohnya USD/JPY, itu ribetnya ada di konversi mata uangnya. Lo harus bagi selisih harganya sama nilai tukar USD/JPY sekarang, terus lo kaliin sama lot dan dapetin hasilnya dalam mata uang dasar akun lo. Dimana karena quote currencynya adalah JPY, maka sebenarnya hasil yang didapatkan itu bentuk JPY dan karena mata uang dasar akun kita dollar, maka di konvert ke dollar yakni dibagi dengan harga USD/JPY saat clossing

Terus, cross pair itu lebih rumit lagi, karena kedua mata uangnya beda sama mata uang dasar akun lo. Jadi lo harus konversi dulu antara cross pair sama mata uang dasar akun lo. Misalnya, kalo lo trading EUR/JPY dan akun lo berbasis USD, lo harus bagi selisih harganya sama nilai tukar EUR/USD sekarang, baru lo kaliin sama lot dan dapetin hasilnya dalam mata uang dasar akun lo.

Dan, hal ini indirect pair dan cross pair ini ga berlaku bila mata uang akun lo misalnya JPY, maka dalam trading USD/JPY, di anggap seperti direct pair, jadi tinggal di kalikan dan dapat hasilnya berapa Yen.

  Sammy   |   23 May 2023

Bantu tambahin ya! SEderhananya seperti ini, jika seorang trader dari Jepang memiliki akun trading dengan mata uang dasar dalam yen Jepang (JPY), mereka tidak perlu melakukan konversi pada pasangan mata uang yang melibatkan JPY, seperti USD/JPY. Pada kasus ini, mereka dapat langsung menghitung profit atau loss dalam mata uang dasar akun mereka (JPY) dengan menggunakan perhitungan sederhana pada direct pair.

Misalnya, jika seorang trader Jepang melakukan trading pada pasangan mata uang EUR/JPY dan ingin menghitung profit atau loss mereka, mereka dapat mengalikan selisih harga dengan ukuran posisi (lot) dan nilai pip dalam mata uang JPY.

Namun, jika seorang trader dari Jepang melakukan trading pada pasangan mata uang yang melibatkan mata uang selain JPY, mereka perlu melakukan konversi mata uang terlebih dahulu. Misalnya, jika mereka melakukan trading pada pasangan mata uang EUR/USD, mereka perlu mengkonversi profit atau loss mereka dari Dolar AS ke Yen Jepang menggunakan nilai tukar saat itu.

  Linto   |   20 May 2023

Jadi dari ketiga pair yang ada: direct, indirect ama cross pair, yang paling mngkn utk di tradingkan ama pemula?

Alasan ane menanyakan hal ini di krnakan ane liat, bahwa pair apapun itu baik di direct, indirect dan cross pair itu masih menggunakan mata uang yang umum bngt ditemukan dan digunakan di Forex. Misalkan selain USD, ada mata uang EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, AUD, dan NZD, dan cross pair dalam artian mata uang tanpa USD itu saling menyilang gt. Dan likuditas dari bebera mata uang pair ini kan not bad jga lah.

SO, jadi kepikiran aja gitu, apa mngkn banget bagi pemula cocok utk trading di cross pair jga ato bahkan di semua jenis pair yg ada? mohon penjelasannya ya, makasih bnyk gan!

  Trianto   |   24 May 2023

Linto: Menurut saya, sebagai pemula, kamu bebas untuk trading di cross pair atau semua jenis pair yang ada. Tapi ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:

  • Likuiditas: Ada pair yang sering diperdagangkan, seperti EUR/USD atau GBP/USD, dan ada yang kurang likuid. Pair yang likuid mempermudah eksekusi order dan mengurangi risiko slippage.
  • Volatilitas: Setiap pair memiliki tingkat volatilitas yang berbeda. Pair mayor cenderung memiliki volatilitas lebih rendah daripada pair silang atau eksotis. Pair dengan volatilitas tinggi memberikan peluang keuntungan lebih besar, tetapi juga risiko yang lebih tinggi.
  • Spread: Spread adalah perbedaan antara harga jual dan beli. Beberapa pair memiliki spread lebih kecil, sementara yang lain lebih besar. Memilih pair dengan spread kecil membantu mengurangi biaya tradingmu.
  • Pengetahuan: Penting untuk memahami karakteristik dan faktor yang mempengaruhi pergerakan harga pada pair yang kamu pilih. Lakukan riset dan pelajari tentang pasangan mata uang yang ingin kamu tradingkan.

Ingat, tidak ada satu jawaban yang benar untuk semua orang. Pilihan pair trading bergantung pada preferensi dan pemahamanmu

  Andy   |   26 May 2023

Misalkan klu aku buka akun free swap gitu, brrti aturan2 itung2an mengenai sawp ini bakal di hilangkan di trading saya bukan? Dan tradingan kita klu di buka berhari2 jga ga bakalan kena biaya swap ini lagi kan?

Trus denger2 yaa, broker2 di luar negeri itu bnyk yg ga nerima trader non Muslim klu emang mau ngaktifin free swap mereka. pertanyaan aku si sederhana aja, apakah free swap itu ga bsa digunakan oleh trader non Muslim ato sbnrnya smua trader bsa mendapatkannya?

Klu emang smua bsa dapatin, mengapa broker2 itu malah ga izinin trader utk memakai free swap? Kmudian, bagaimana dngn MIFX sndiri? Apakah menerima free swap tanpa syarat apapun? Mohon penjelasannya ya, terima ksih bnyak!

  Agam   |   29 May 2023

Andy: Izin jelasin ya! Ktika kamu ngebuka akun dngn fitur "free swap" atau "swap-free," artinya aturan2 terkait swap ato bunga rollover itu bkl dihapus dari trading. Jdi, jika kamu mempertahankan posisi trading selama berhari2, kamu tdk akan dikenai biaya swap

Nah, terkait dengan broker2 di luar negeri, memang ada beberapa yg memberlakukan kebijakan khusus terkait akun free swap untuk trader non-Muslim. Beberapa broker mungkin membatasi akses ke fitur ini hanya untuk trader Muslim yang ingin mengikuti prinsip syariah. Nha, klu mneurut saya, hal ini dikarenakan dalam free swap, swap yg terjadi itu ditanggun ama si broker. Jadi dngn membatasi jumlah trader yg ingin mengikuti free swap lbh bsa difilter shngga mengurangi beban biaya broker

Sekarang, jika kita berbicara tentang MIFX, mereka merupakan broker lokal Indonesia yang menawarkan akun syariah atau akun bebas swap. Dan kabar baiknya, mereka tidak memberlakukan syarat khusus terkait agama untuk memperoleh akses ke fitur free swap ini. Jdi, stiap orang bsa menikmati trading tanpa swap tanpa syarat. Cma, sayangnya fitur swap free ini terbatas cma 5 lot saja. Jdi misalkan trading 4 lot maka msh dapat swap free tetapi bla lbh dari 5 lot maka sis lot nya akan dikenakan swap

  Surya   |   10 Jun 2023

Jujur, agak ribet dan mumet ya cara perhitungan profit. Jadi intinya kan disini dijelaskan ada 3 macam hitung profit yakni berdasarkan pair direct terus indirect dan yg terakhir itu cross pair. Kbtulan aja nihh gue orangnya agak mumet klu disuruh itung2an manual gitu (soalnya di aplikasi trading kan emamng udah otomatis diitungkan, jdi rasanya belajar hitungan manual gini kok rasanya agak ribet gitu)

Dari penaparan artikel diatas, mnrt agan2 nih, dari 3 pairs yg disebutkan tadi. Manakah yg mngkn memiliki profit lbh tinggi? krna kan klu gue liat hasilnya berbeda2 tuh di artikel, misalkan kita itung pergerakan 1 pips gitu, nilai yg lebih tinggi jd bakalan keliatan pair yg mana gitu

  Saiko   |   13 Jun 2023

Surya: Bntu jawab ya gan. Sebenarnya sulit utk secara pasti mengatakan pasangan mana yg memiliki profit lbh tinggi hnya berdasarkan pergerakan 1 pip. Profitabilitas pasangan mata uang itu tergantung pd beberapa faktor, termasuk volatilitas, likuiditas, dan kondisi pasar secara keseluruhan.

Namun, mnrt gue, secara umum yaa, pasangan mata uang dengan spread yg lebih rendah cenderung lebih menguntungkan. Semakin rendah spread, semakin mudah bagi trader untuk memperoleh keuntungan karena mereka perlu menutup jarak yang lebih kecil antara harga beli dan harga jual untuk mencapai titik impas (break-even point) dan mencapai keuntungan.

Selain itu, volatilitas juga memainkan peran penting. Pasangan mata uang yang cenderung memiliki fluktuasi harga yg lebih besar dapat memberikan peluang yang lebih baik untuk menghasilkan profit. Namun, volatilitas yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko.

Dikarenakan hal itulah, terkadang dalam pairs direct major itu dianggap lebih memliliki nilai pips yg lebih gede dibandingkan pair lain.

  Andy   |   20 Jun 2023

Dikatakan di artikel bahwa dngn beragam jns pasangan mata uang yang tersedia di MIFX, tak heran jika ada berbagai cara menghitung profit yang perlu diperhatikan. Tpi gini, klu ane liat di broker lokal, biasanya pair yg ditawarkan itu di kisaran 20 pasangan mata uang hingga 30 an pasangan mata uang. Dan di MIFX, udah ane itung, ada sekitar 26 psngn mata uang. Dan bagusnya, di artikel ini benar2 ngejelasin scara umum profit yg bakalan diterima baik di pasangan direct major, indirect major dan jga di cross pair.

Cuman, yg jdi pertanyaan adalah mengapa ga ada exotic pair yaa di MIFX dan jga di broker2 Indonesia. Dan klu blh tau cara perhtngan exotic pair itu sprti apa ya?

  Harry   |   21 Jun 2023

Andy: Ada beberapa alasan sihh. Tpi yg paling pasti, pasangan mata uang eksotis resiko terlalu tinggi dngn biaya yg tinggi jga. Perlu diketaui gan klu pasangan mata uang eksotis ini terdiri dri mata uang dari negar2 yg ekonominya relatif kecil atau sedang berkembang. Misalnua aja seperti Brasil, Afrika Selatan, Rusia, atau negara-negara Asia Tenggara. Pasangan mata uang eksotis memiliki likuiditas yang lebih rendah dan spread yang lebih besar dibandingkan dengan pasangan mata uang lainnya

Perhitungan profit untuk pasangan mata uang eksotis tidak berbeda secara mendasar dengan perhitungan profit untuk pasangan mata uang cross pair.

Mengenai mengapa ga tersedia di Indonesia, yg pasti baik BBJ maupun ICDX itu ga menyediakan instrumen asset exotic pairs. entah mngkn resiko tinggi ato peminatnya kurang gan

  Kholis   |   4 Jul 2023

Halo selamat Pagi para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.

Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya Finex yang sering muncul di benak saya, namun saya tidak pernah mendengar MFIX. Kalo yang saya baca di artikel broker ini aman sih karena tergulasi Bappebti.

Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

  Wawan   |   5 Jul 2023

Halo selamat Malam guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.

Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.

Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca 4 Jenis Broker Forex Yang Perlu Diwaspadai, itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.

  Gavriil   |   5 Jul 2023

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.

Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.

Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.