Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 15 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Opec

Harga Minyak Mentah Stabil Usai Reli 3 Pekan
Crypholic     10 Apr 2023
Harga minyak bergerak stabil di dekat level tertinggi empat pekan. Selain karena keputusan OPEC, ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga minyak.
Minyak Melonjak Setelah OPEC Putuskan Pangkas Produksi
Crypholic     3 Apr 2023
Harga minyak naik setelah OPEC mengumumkan akan memotong produksi harian mereka. Langkah ini diambil setelah minyak terdampak krisis perbankan.
Harga Minyak Stabil Setelah OPEC Pertahankan Kebijakan
Crypholic     5 Dec 2022
OPEC memutuskan untuk tetap memangkas produksi minyak 2 juta bph hingga tahun 2023 mendatang. Langkah ini menopang harga minyak untuk pulih dan diperdagangkan menguat di awal pekan.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #opec

  W   |   5 Jan 2017   |   Artikel
Mudah mudahan dg Indonesia keluar dari OPEC bisa merubah keadaan perminyakan di Indonesia menjadi lbh baik.
  Anya Puspita   |   21 Nov 2022   |   Artikel

Weww, masih gara-gara Covid ya alasannya?

Ngomong-ngomong, bisa nggak kira-kira harga minyak dunia naik lagi setelah turun besar-besaran kayak gini? Apa yang bisa bikin harga minyak jadi perlahan-lahan menguat lagi?

Kalau menurut aku sih, bukan cuma karena kasus Covid di China, deh. Toh dari dulu juga China menganut zero covid policy. jadi, kalau ada kasus, langsung kawasan sekitarnya di-lockdown.

Ini tuh karena ada banyak peristiwa dunia yang terjadi berbarengan. China covid dan lockdown, perang Rusia dan Ukraina masih berlangsung, terus keputusan OPEC+ buat mengendalikan produksinya.

Kalau untuk minyak mentah Indonesia sendiri, gimana?

  Aisha   |   25 Nov 2022

Indonesia adalah negara importir minyak. Jadi, harga minyak Indonesia tergantung pada harga minyak internasional dan nilai tukar rupiah.

Apakah harga minyak dunia bisa naik lagi? Tentu bisa. Sejarah menunjukkan bahwa pergerakan harga komoditas apa pun itu selalu naik turun. Ada masanya naik, ada masanya turun. Ada masanya turun, ada masanya naik.

  Mentari   |   18 Jan 2023   |   Artikel

Sebenarnya apa sih tujuan pembentukan OPEC ini? Kenapa harus ada sebuah lembaga yang kayaknya seenak jidat aja lebih pro kepada negara-negara yang termasuk ke dalam anggotanya.

Terus peran Indonesia di lembaga OPEC ini apa emang? Kenapa nggak keluar aja sih? Nyusah-nyusahin deh.

  Sandy   |   24 Feb 2023   |   Artikel

Izin tanya dong, jadi kan ada beberapa negara penghasil minyak yg tergabung dalam OPEC dan ada jga yg ga tergabung dalaam OPEC. Itu entar mekanisme harganya di trading Minyak sendiri seperti apa yaa??

Ini gw jga agak bingung jelasin pertanyaan gw. Ya intinya gini, klu trading gold kan harganya berdasarkan pasar US ama UK, jadi digabung gt, dan harganya bsa sama gitu. Klu di minyak sndiri apakah misalnya minyak OPEC dngn minyak Non OPEC itu memiliki chart harga yg berbeda-beda atau justru digabung jdi 1 gitu. Krna pernah dngnr berita akhir akhir ini klu Minyak Rusia smpt dijual murah dipasaran dan mengabaikan embargo dri negara Barat.

  Indra   |   24 Feb 2023

Sandy: mnrt gw sihh gabungan dari seluruh produksi minyak dunia, baik dari anggota OPEC maupun bukan OPEC. Karena ketika embargo minyak Rusia diberlakukan (masih ingat kan tentang BBM naik); langsung memicu kenaikan harga minyak dunia. Dan dampaknya ke kita adalah naiknya harga BBM.

Mengenai Rusia yang menjual minyak murah misalkan ke India dan Turki itu seperti ibaratnya gw jual murah aja ke elu klu mau. Ya kira-kira begitu, jdi jual dbawah harga pasaran n itu ga ngaruh sama sekali ke harga resmi minyak dunia. Jadi, harga pasaran minyak tetap adalah gabungan seluruh minyak didunia.

  Hendrawan   |   4 Apr 2023   |   Artikel

Eh ini kan harga minyak itu gabungan dri minyak dari anggota OPEC dan Non OPEC. Sedngakn angggota OPEC dan Non OPEC itu bnyk bngt dan klu trading minyak kan kita jga harus perhatiin sisi fundamental. Nah, ada ga sisi fundamental dari negara tertentu yg jadi patokan kita krna klu harus perhatiin 1 1 negara yg ada sih bakal pusing dan mumet sndiri.

YA, kyk forex lah contohnya, kita perhatiin data ekonomi USD dah tau arah pasar akan sprti apa. Dan apakah minyak itu bsa perhatiin sisi fundamental satu dua negara aja dlm mnentukan pergerakan harga pasar minyak dunia? Terima kasih ya!

  Solihin   |   4 Apr 2023

Pertanyaan menarik gan! Utk perhatiin negara2 mana aja yg pengaruh ke harga minyak dunia bisa ngeliat dari dua sisi. Pertama dri sisi produsen dmana kita harus mengetahui produsen minyak dunia trbsr du dunia dan yg kedua kita liat dari sisi konsumen dmana negara2 yg menjadi konsumsi minyak dunia terbesar di dunia. Ingat, harga minyak itu kan berdsarkan supply dan demand seperti yg udah dijelaskan di artikel. Jadi memperhatiikan produsen minyak terbesar dan konsumen terbsesar minyak dunia bisa jadi patokan dan ini udah dikasih clue ama author di artikel ini.

Utk produsen kita patokannya pasti negara Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Rusia (makanya ketika perang, Rusia di embargo, pengaruh skli ke harga minyak dunia). Kmudian dari sisi konsumen, kita bisa fokus ke negara seperti Amerika Serikat, Cina dan Uni Eropa.

Semoga Membantu!

  Andri   |   25 Apr 2023   |   Artikel

Gw sekedar mennnyakan mengapa ada negara2 yg menghasilkan minyak bumi yg lumayan bsr tetapi ga tergabung dalam OPEC? Krna gw ngerasa klu gabung ke OPEC sndiri malah lebih teratur dan kita sbagai trader paling ga terbantu dalam memperahtikan berita Fundamental krna klu para penghasil minyak ini tergabung dalam satu organisasi itu kyknya lbh mudah dipantau aja krna secara garis besar, artikel ini membahas fundamental Minyak yg harus diperhatikan dan negara2 tersbt ternyata bnyk bngt dan akan sangat2 sulit utk mmelacak berita ekonoomi dari negara2 tsb shngga gw rasa harga minyak jadi fluktuatif deh

  Leon   |   26 Apr 2023

Negara-negara yang memiliki produksi minyak bumi yang signifikan namun tidak menjadi anggota OPEC mungkin memiliki pertimbangan yang berbeda dalam mengatur produksi dan harga minyak. Beberapa alasan yang mungkin termasuk keinginan untuk mempertahankan kemandirian dalam mengatur produksi dan harga minyak, atau perbedaan pandangan dalam kebijakan OPEC.

Meski demikian, bergabung dengan OPEC dapat memberikan beberapa manfaat, seperti dukungan dalam mengatur produksi dan harga minyak untuk menjaga stabilitas, serta meningkatkan posisi negara anggota dalam hubungan internasional.

Dalam konteks pemantauan berita fundamental, memang benar bahwa semakin banyak negara penghasil minyak yang harus dipantau, semakin sulit untuk memantau perkembangan fundamentalnya. Namun, keputusan untuk bergabung atau tidak bergabung dengan OPEC tidak harus menjadi faktor utama dalam memilih negara mana yang harus dipantau.

Sebagai trader, perlu memperhatikan perkembangan fundamental dari negara-negara penghasil minyak yang memiliki pengaruh besar terhadap pasar, baik yang bergabung dengan OPEC maupun tidak. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti berita ekonomi dan politik dari negara-negara tersebut dan mempelajari kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan produksi dan harga minyak.

  Tionaldi   |   27 Apr 2023

Pelrlu dicatat bahwa harga minyak dunia tidak hanya tergantung pada keputusan OPEC. Ada banyak faktor yang memengaruhi harga minyak, seperti ketersediaan pasokan, permintaan global, kebijakan pemerintah, situasi geopolitik, dan perubahan nilai tukar mata uang.

Meskipun OPEC memiliki pengaruh besar dalam mengatur produksi dan harga minyak, ada juga negara-negara penghasil minyak lainnya di luar OPEC yang dapat mempengaruhi harga minyak, seperti Rusia dan Amerika Serikat. Selain itu, pasar minyak dunia juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terkait dengan produksi minyak, seperti cuaca, peristiwa alam, dan situasi politik global.

Sebagai trader, perlu memperhatikan berbagai faktor yang memengaruhi harga minyak, baik yang terkait dengan OPEC maupun yang tidak, agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan trading minyak.

Anggota OPEC Dukung Saudi Soal Pemotongan Produksi Minyak
Crypholic     17 Oct 2022
Setelah mendapat kritikan keras atas inisiatif pemangkasan output minyak, Arab Saudi mendapat dukungan dari sejumlah anggota OPEC.
Yellen: Langkah OPEC Bisa Mengancam Ekonomi Global
Crypholic     10 Oct 2022
Harga minyak mentah terkoreksi setelah pemerintah AS menentang keputusan OPEC dalam memangkas produksi secara masif.
Harga Minyak Naik Setelah OPEC Sinyalkan Pemangkasan Output
Crypholic     3 Oct 2022
Harga minyak menguat lebih dari dua persen pada perdagangan awal pekan. Pasalnya, OPEC berencana memangkas produksi sebesar 1 juta bph pada pertemuan minggu ini.
Harga Minyak Naik Merespon Pemangkasan Produksi OPEC
Crypholic     6 Sep 2022
Harga minyak menguat signifikan setelah OPEC+ memutuskan untuk menurunkan produksi hingga 100,000 barel per hari.
Peluang Pemangkasan Output Kembali Mencuat, Minyak Melonjak
Crypholic     30 Aug 2022
Harga minyak melonjak, didukung oleh pernyataan Arab Saudi yang kembali menyampaikan rencana pengurangan produksi apabila Iran mencapai kesepakatan nuklir dengan Barat.
Sekjen OPEC Yakin Lonjakan Harga Minyak Bukan Karena Konflik Semata
Crypholic     1 Aug 2022
Walaupun posisi Rusia dianggap sangat penting dalam pasar minyak dunia, konflik Rusia-Ukraina bukanlah katalis utama kenaikan harga minyak.
Rekap Data 30 Mei - 3 Juni 2016 : NFP AS, ECB Meeting, OPEC Meeting
M Singgih     29 May 2016
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah NFP AS, upah rata-rata di AS, ECB meeting dan konperensi pers Draghi, OPEC meeting, CPI Eurozone dan Jerman, Manufacturing PMI Inggris dan China, ISM Manufacturing AS, CB Consumer Confidence AS, GDP dan Retail Sales Australia dan pidato anggota FOMC.
#nfp  #ecb  
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 15 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 23 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru