Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Harga Minyak Stabil Setelah OPEC Pertahankan Kebijakan

Crypholic 5 Dec 2022
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > minyak > berita >   #harga-minyak   #minyak   #opec
OPEC memutuskan untuk tetap memangkas produksi minyak 2 juta bph hingga tahun 2023 mendatang. Langkah ini menopang harga minyak untuk pulih dan diperdagangkan menguat di awal pekan.

Organisasi Negara Produsen Minyak bersama sekutu (OPEC+) memutuskan untuk tidak mengubah kebijakan produksi apapun dalam pertemuan terbarunya. Pasar minyak menyambut kabar ini dengan sentimen positif. Pada saat berita ini ditulis, minyak Brent bergerak pada kisaran $88.19 per barel, sementara minyak WTI menguat 1.43 persen di harga $81.83 per barel.

Harga minyak menguat

Dengan keputusan terbaru OPEC+, negara-negara produsen minyak yang tergabung dalam organisasi tersebut sepakat untuk melanjutkan pemotongan output sebesar 2 juta barel per hari (bph) hingga tahun 2023 mendatang. Langkah pengurangan produksi secara masif ini sejatinya sudah dilakukan sejak awal Oktober untuk meredam penurunan harga minyak mentah.

Baca juga: Anggota OPEC Dukung Saudi Soal Pemotongan Produksi Minyak

Beberapa analis melihat keputusan terbaru OPEC sebagai langkah antisipasi terhadap dampak sanksi penuh Barat kepada impor minyak Rusia yang mulai berlaku per hari ini (5 Desember).

"Mengingat muncul ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar minyak, OPEC+ memutuskan untuk menerapkan strategi wait-and-see yang tampaknya berjalan sangat baik," kata seorang analis RBC Capital Markets.

Uni Eropa dan AS memang berniat memberlakukan sanksi penuh atas minyak Rusia untuk menekan pendapatan negara tersebut. Dengan demikian, Rusia diharapkan semakin sulit mendanai serangan-serangannya ke wilayah Ukraina.

Salah seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa sebuah keputusan Uni Eropa juga tengah mempersiapkan larangan bagi perusahaan dan pedagang minyak Rusia berinteraksi dengan negara konsumen.

Menanggapi rencana sanksi tersebut, Rusia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menerima batasan yang dibuat oleh pihak Barat. Mereka lebih memilih mengurangi produksi untuk merespon sanksi yang membatasi harga jual minyaknya.

Wakil Presiden Wood Mackenzie, Ann-Louise Hittle, mencatat bahwa keadaan saat ini akan cenderung menguntungkan bagi harga minyak. Ia berujar, "Uni Eropa akan perlu membeli minyak dari pihak lain seperti Timur Tengah, Afrika Barat, dan Amerika Serikat untuk menutupi kekurangan pasokan setelah memblokade impor minyak dari Rusia. Fakta ini seharusnya menjadi katalis penopang harga minyak dalam jangka pendek."

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Harga Emas Dunia
Kemarin 2345.50
Minggu Lalu 2413.80
1 Bulan Lalu 2254.80
2 Bulan Lalu 2042.70
3 Bulan Lalu 2034.90
6 Bulan Lalu 1994.30
Setahun Lalu 1992.20
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.234.000
Minggu Lalu 1.255.000
1 Bulan Lalu 1.120.000
2 Bulan Lalu 1.051.000
3 Bulan Lalu 1.049.000
6 Bulan Lalu 1.000.000

Kirim Komentar Baru