Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Yellen: Langkah OPEC Bisa Mengancam Ekonomi Global

Crypholic 10 Oct 2022
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > minyak > berita >   #ekonomi   #opec
Harga minyak mentah terkoreksi setelah pemerintah AS menentang keputusan OPEC dalam memangkas produksi secara masif.

Keputusan OPEC dalam memotong produksi minyak secara masif mendapat sorotan dari Menteri Keuangan AS, Janet Yellen. Ia mengatakan bahwa kebijakan tersebut mencerminkan tidak ada itikad baik dari OPEC untuk membantu perekonomian global yang suram akibat lonjakan inflasi. Menurut Yellen, langkah OPEC tidak bijaksana dan akan memperburuk ekonomi di banyak negara.

"Kami sangat khawatir terhadap perekonomian negara berkembang dan masalah yang mereka hadapi atas lonjakan inflasi," kata Yellen dilansir Financial Times.

Janet Yellen

Keputusan OPEC bersama mitra (OPEC+) untuk memangkas produksi harian di awal bulan ini semakin meningkatkan ketegangan antara Gedung Putih dan Arab Saudi yang merupakan pentolan organisasi tersebut.

Gedung Putih selama ini memang gencar menentang langkah pemotongan produksi yang dilakukan OPEC. Pasalnya, pemotongan produksi akan mendorong harga minyak dunia meningkat dan memicu kenaikan harga bahan bakar secara global, termasuk di Amerika Serikat.

Sikap pemerintahan Biden yang menjadi oposisi kebijakan OPEC dicurigai bertendensi politik, mengingat Partai Demokrat sedang berupaya mempertahankan kendali Kongres menjelang diadakannya pemilu sela (Midterm Elections).

 

OPEC Dapat Dukungan Rusia, Minyak Melemah Terbatas

Terlepas dari pernyataan kontra Janet Yellen, Rusia memuji keputusan OPEC karena dinilai berhasil melawan "kekacauan" yang ditaburkan oleh Amerika Serikat di pasar energi global. Juru bicara Dmitry Peskov mengatakan bahwa Amerika Serikat mulai kehilangan ketenangan atas keputusan OPEC, terlihat dari upaya melepaskan lebih banyak volume cadangan minyak strategis ke pasaran.

"Mereka (AS) mencoba memanipulasi harga pasar dengan cara melepas cadangan minyak. Permainan seperti itu tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik," kata Peskov.

Baca juga: Harga Minyak Naik Merespon Pemangkasan Produksi OPEC

Pada perdagangan Asia pagi ini (10/Oktober), harga minyak melemah terbatas karena diterpa aksi profit taking investor setelah menorehkan kenaikan dalam lima sesi perdagangan berturut-turut. Minyak Brent bergerak pada kisaran $97.70 per barel, sementara minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) berada pada kisaran $92.31 per barel.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia



Komentar[1]    
  Mentari   |   18 Jan 2023

Sebenarnya apa sih tujuan pembentukan OPEC ini? Kenapa harus ada sebuah lembaga yang kayaknya seenak jidat aja lebih pro kepada negara-negara yang termasuk ke dalam anggotanya.

Terus peran Indonesia di lembaga OPEC ini apa emang? Kenapa nggak keluar aja sih? Nyusah-nyusahin deh.