Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Target Euro Pekan Ini : 1.10

Bisnis Berjangka 26 Jan 2015
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #euro
Nilai mata uang Zona Eropa, Euro, anjok ke level terendah 11 tahun setelah keputusan bank sentral Eropa (ECB) untuk menggelontorkan stimulus ekonomi regional dengan skala besar senilai USD1 triliun untuk pembelian obligasi pemerintah. ECB akan memulainya pada bulan Maret mendatang dengan menggelontorkan EUR60 miliar per bulannya.

Nilai mata uang Zona Eropa, Euro, anjok ke level terendah 11 tahun setelah keputusan bank sentral Eropa (ECB) untuk menggelontorkan stimulus ekonomi regional dengan skala besar senilai $1 triliun untuk pembelian obligasi pemerintah. ECB akan memulainya pada bulan Maret mendatang dengan menggelontorkan €60 miliar per bulannya.

EURUSD_26_Janklik gambar untuk memperbesar

Nilai mata uang Eropa tersebut telah kehilangan lebih dari 7% sejak awal tahun ini dan berada di jalur penurunan terbesar sejak krisis keuangan pada tahun 2008 silam. Trend major Euro masih bearish, namun pada grafik M30 indikator oscillator Relatif Strengh Index (RSI) menunjukkan signal bullish divergence.

Signal ini memungkinkan Euro menarik napas sejenak setelah penurunan panjang pekan kemarin. Rebound Euro diprediksi akan terbatas, menguji level 1.12000 hingga 1.12830. Penembusan di bawah level 1.10960 (key support daily) akan mendorong Euro ke lembah yang lebih dalam lagi. Pelemahan Euro diprediksi akan menyentuh level FE 100 (Fibonacci Expansion) 1.10400 hingga level psikologis 1.10000 seperti prediksi analis UBS dan Deutsche Bank.

Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru