Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Teknikal

Analisa Mingguan EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (9-14 Agustus 2017)
Ardi99     9 Aug 2017
Harga kini berada di sekitar garis EMA200. Wajib mewaspadai pola menipu, tapi tampak pair ini memiliki potensi menjadi Reverse Trend yang cukup baik.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (9-14 Agustus 2017)
Ardi99     9 Aug 2017
Melihat dari trendline, yang mewakili kenaikan pada US OIL, kemungkinan harga dapat jatuh ke sekitar trendline ini sebelum mencoba naik kembali.
Analisa Mingguan EUR/GBP Dalam Pandangan Teknikal (2-7 Agustus 2017)
Ardi99     2 Aug 2017
Tampak minat beli mulai melemah saat harga berada di batas bawah area Resistance. Namun, hal ini belum memberi indikasi harga akan berpindah ke dalam Downtrend.
#gbp  
Kamus

Kamus Trading

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #teknikal

Sumargo   27 Dec 2022

Mengapa trader perlu menggunakan indikator teknikal saat trading? Bahkan ada yang menggunakan indikator sangat banyak. Apakah itu berpengaruh untuk hasil trading?

aang abdul   7 Feb 2015

mw tanya masta, apakah ada trader sukses yang hanya memakai tehnikal saja? trimakasih..

Octavianus   7 Jul 2012

Selamat Siang Master, saya bingung maksudnya dari indikator trend, momentum dan support-resistant. apa bedanya master? lalu bagaimana cara memadukan ketiga indikator tersebut supaya dapat dipakaai hingga beroleh profit. terimakasih

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #teknikal

  Charlie   |   7 Jun 2013   |   Artikel
apakah kita bisa jual saham semudah sell di forex? dari ulasan ini kok sepertinya mudah ya untuk jual saham yang lagi turun. ... "selalu menunggu konfirmasi baik dari segi teknikal maupun fundamental sebelum benar-benar melakukan order buy atau sell" ... bisa jadi beban untuk sell di stock lebih besar daripada di forex, karena dgn sell kita merugi, tapi di forex kita masih bisa daept keuntungan...
  M Singgih   |   21 Jan 2016
@Charlie:
Dalam hal ini sy kira Livermore tentu punya saham yang akan dijual, karena harga terus turun (bearish) maka ia jual saham tersebut untuk dibeli lagi pada harga yang menurut analisanya sudah sangat rendah (oversold).
  Hari Santoso   |   13 Nov 2013   |   Artikel
Setiap indikator memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk Moving Average ini, memang bisa membantu trader untuk entry position atau close position. Jika indikator MA ini lagging, itu semata-mata karena indikator ini dipasang untuk menggambarkan pergerakan harga rata-rata pada periode waktu tertentu.

Oleh karena itu, fitur-fitur pada setiap indikator bisa jadi pertimbangan yang perlu dipikirkan secara seksama, supaya dapat memilih indikator teknikal yang sesuai dengan strategi trading.
  Bobby   |   10 Jan 2023   |   Artikel

Mengenai autochartist itu sepertinya sangat digembor gemborkan oleh kedua broker, Saya jadi penasaran sebenarnya apa itu autochartist dan bagaimana cara kerjanya di trading platform kita? Dan Apa perbedaan Autochartist dengan tools tools analisa teknikal yang tersedia di Metatrader? Serta apa manfaat buat trader yang memakai autochartist yang dimasksudkan ini? Terima kasih!

  Yudha   |   10 Jan 2023

Autochartist adalah tools tambahan trading yang secara khusus digunakan untuk mengidentifikasi pola di chart serta terdapat pula pola Fibonacci. Autochartist sendiri mampu melakukan scanning pasar terus menerus secara otomatis dan kemudian dapat memberitahukan trader.

Pola yang langka, seperti Head and Shoulders, Triangle, ABCD, Flag, dan lain sebagainya mampu discan oleh autochartist dimana memang bila manual cari sendiri maka pola ini akan susah didentifikasi. Padahal pola pola ini mampu memprediksi pasar secara akurat.

Oleh karena h00000000000al tersebut, autochartist merupakan tools tambahan yang sangat berguna buat trader. Bahkan setau saya, di Monex sendiri memiliki trading signal yang berasal dari Autochartist. Kalau tertarik untuk menggunakannya, anda bisa mencoba membaca panduannya di Autochartist Metatrader 4 apabila memakai Metatrader 4 dan panduan autochartist MT5 apabila memakai Metatrader 5.

  Elangga   |   10 Jan 2023

gan @Yudha, Kebetulan saya pengguna baru Monex sekaligus trader newbie. apa bedanya Autochartist dengan Trading Central ya? Mengutip pernyataan agan mengenai autochartist dapat digunakan sebagai trading signal di broker Monex sedangkan setau saya Trading Central sendiri juga adalah trading signal di broker Monex.

Perbandingan Akun Standard Monex Dan

  Yudha   |   10 Jan 2023

Trading Central setau gw itu adalah penyedia layanan analisis teknikal. Jadi Trading Central adalah perusahaan Fintech jasa trading yang memang menyediakan jasa layanan teknikal dan fundamental pasar.

Mengenai keakuratan, Trading Central setau gw lebih terjamin karena memang memakai analisa para ahli didalam perusahaan serta dukungan software mereka. udah banyak broker yang bekerja sama dengan mereka lho.

Itu pendapat gw ya, bisa aja berbeda dengan trader lainnya mengenai keakuratan trading central.

  Hugo   |   8 Mar 2023   |   Artikel

Haloo gw kan kbtulan mau mencoba trading di Maxco krna emang depositnya yg cuma $100 terus fixed rate yg lbh rendah dari rate pada umumnyaa shingga bagi gw agak ringan utk trading di Maxco. Belum lgi komisi yang cuma $1 aja. Nahh ada beberapa poin yg gw rasa agak anehh. Dikatakan kan kekurangan dari Maxco sndiri aadlah trading tools yg terbatas. BTW nihh klu trading tools terbatas apakah masih bisa dbilang bagus utk melakukan trading ga?? Utk trading tools yg disediakan di Maxco itu apa ajaa?? Krna setau gw kan klu mau melakukan analisis teknikal diperlukan indikator indikator trading tools.

  Caca   |   8 Mar 2023

Hugo: Halo kak, utk trading tools yang terbatas itu sbnrnya ada di Maxco Mobile yaa. Dan trading tools yg dapat dipilih di Maxco Mobile adalah RSI, Bollinger, dan Moving Average. Selain itu di Maxco Mobile jga tidak terdapat drawing tools sehingga tidak bisa menggambar garis trend. Berikut ini saya tampilkan aplikasi Maxco Mobile dibawha :

Menimbang Untung Rugi Trading Di Broker

Saran ajaa, utk trading tools lebih lengkap bisa memakai MetaTrader 4, krna indikator tools lengkap smua ada disana. Tetapi bila utk mengawasi trading dan terbiasa menggunakan indikator RSI, Bollinger dan MA, Maxco Mobile bisa jadi piilhan yang tepat

  Hugo   |   8 Mar 2023

Caca: Terima kasih kak atas penjelasan dan informasinyaa. Soalnya di poin kelemahan Maxco itu salah satunya adalah indikator yg agak terbatas. Untungnya sih Maxco menyediakan trader utk trading di MetaTrader sehingga limited trading tools rasanya ga bakalan jadi masalah di Maxco krna tertutupi dngn fungsi MetaTrader 4 yg emanf defaultnya platform trader trader.

  Henry   |   9 Apr 2023   |   Artikel

halo, dari ksmpulan mengnai GDP itu sndiri, kita bsa menganalisa pergereakan pasar via analisis fundamental dimana klu laporan GDP membaik maka kita bsa perkirakan harga naik bgitu jga sbaliknya. Trus kita bsa menggunakan analisa teknikal utk entry dngn memanfaatkan beberapa tools sprti MA, RSI dan MACD.

Pertanyaan saya itu sndiri adalah kapan kita udah bsa mulai entry? Apakah saat dirilis, ato sesudah di rilis? Dan enakan analisis GDP ini enakan di time Frame berapa ya? Dan holding posisinya kira2 berapa lama?

Selain itu laporan ekonomi sprrti ini cocoknya utk trader dngn gaya trading sprti apa? Skian pertanyaan saya, terima kasih banyak ya?

  Henry   |   9 Apr 2023

Ini insight gua ya jdi bisa aja elo ga setuju. Utk tau kapan harus entry ke pasar biasanya gua tuggu setelah laporan dirilis utk ngeliat pasar bereaksi. Meski telat, paling ga gua udah meminimalisr resiko bila harga bergerak melawan dan taulah bsa timbul kerugian bsar krna saat krusial sprti dirilis nya laporan keuangan tu bsa buat pasar bergejolak. Intinya wait and see jga.

Timefrrame itu up to preference masing2. Klo gua sendri sbagai day trade, gua biasanya meliat di M15 ato M5 utk entry. Tapi misalkan swing trading mngkn di M30 ke atas. Initnya klu elo traidng jangka pendek, biasa lbh gunain timeframe pendek jga. Bgitu jga sbaliknya. Klu berapa lama hold, ini back to style trading masing2 ya.

BTW, laporan ekonomi seperti GDP cocok untuk trader dengan berbagai gaya trading, tergantung pada tujuan dan strategi trading mereka. Namun, trader yang mengambil posisi jangka pendek mungkin lebih cenderung mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yg cepat setelah rilis laporan, sedangkan trader jangka panjang mungkin lebih fokus pada tren jangka panjang yg terungkap oleh laporan ekonomi. Skli lagi preference trader bakal berbeda2.

  Yensen   |   11 Apr 2023

Izin nyanggah ya. Kbnykan trader emang entry setelah perilisan brita. Hal itu krna dah jelas n tau isi dari rilisan berita apakah positif ato negatif shngga arah pasar jga udah tau. Terkadang GDP positif blm tentu pasar akan bergerak positif jga, jdi sebagai trader, ane stuju skli, kita wait and see dlo.

Tpi ada ga orang yg trading langsung sblm rilis berita. Ada bgt, tpi bnr2 butuh pengalaman yg bnyk serta mampu melihat eknomi negara tsb srta mempertimbankan rumor mna yg benar. Dlm hal ini mreka menggunakan istilah trading "buy the rumour, sell the fact". Shngga mreka itu entry sblm rilisan berita n close position stlh harga bergerak sesuai keinginan. Kelebihannya ya, kita entry buy pada harga rendah, krna rilisan berita dan pasar brgrak bullish maka kita bsa dapatin keuntungan maksimal, tpi tntu resiko jga bakal maksimal klu loss. (read : Buy the Rumor, Sell the Fact)

  Ardianto   |   2 May 2023   |   Artikel

Wah, menarik banget ya! Traidng Central itu kliatannya ga sama dngn Autocharist ya soalnya ada menggabungkan antara analisa teknikal dgn analisa fundamental shngga lebih kompleks bila dibandingkan dngn Autocharist. Tapi kurasa autocharist jga ga kalah bagus lho apalagi utk trader yg jangka pendek itu, autocharist jga ramah buat pemula sihh. Nah sedangkan di Trading Central itu sndiri, apakah pemula cocok memakai fitur Trading Central kak? Kmudian apakah trading di GKInvest ini, misalkan saya memilih akun yang paling kecil depositnya jga bisa mendapatkan fitur Trading Central ini? dan apakah kita bisa menggunakan trading central bersamaan dengan autocharist?

  Fudianto   |   4 May 2023

Bantu jawab! Untuk pemula, menurut saya sndri, Trading Central mungkin sedikit lebih kompleks daripada Autochartist, sehingga perlu belajar sebentar mengenai arti2 dari sinyal yang ditunjukkan GKINvest. Namun, trader ga usah khawatir karna GKInvest juga menyediakan fitur edukasi sehingga dapat membantu trader pemula memahami cara menggunakan Trading Central.

Sementara itu, Autochartist lebih ramah bagi pemula karena fokusnya yang lebih terbatas pada pola grafik dan sinyal perdagangan.

Untuk pertanyaan tentang akses ke Trading Central di GKInvest, semua akun baik dari Standar Fixed hingga raw Zero semua mendapatkan fitur ini ya gan

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Indikator ini membantu trader mengenali info-info penting seputar range pergerakan harga, spread, bahkan sinyal indikator secara real-time dan terpadu. Signal Bar Versi 9 sejatinya berperan memberikan informasi harga terkini dalam grafik. Sehingga, Anda tidak akan menemukan sinyal trading buy maupun sell sebagai acuan entry maupun exit.Berikut adalah keterangan dari informasi harga di dalam grafik: Level harga terkini: Muncul sesuai pergerakan harga yang tampak di chart Spread: Info spread pada pair yang sedang dianalisa Pips to Open: Selisih antara harga Open dengan level harga saat ini Hi to Low: Selisih antara harga tertinggi (High) dan terendah (Low) bar terkini. Data ini juga bisa diartikan sebagai range pergerakan harga Daily Av: Rerata pergerakan pair yang dianalisa dalam satu hari Sinyal indikator teknikal: Merah menandakan bearish, pink atau orange menandakan netral, hijau mengindikasikan bullish
Keltner Channel Pro merupakan indikator volatlitas yang telah dimodifikasi untuk bisa menunjukkan peluang entry dengan lebih jelas. Bisa dikatakan, Keltner adalah pengembangan dari indikator Bollinger Bands yang lebih responsif terhadap perubahan arah harga. Open Buy apabila: Channel bergerak ke atas Middle band berwarna biru Tanda bintang biru telah muncul Open Sell apabila: Channel bergerak ke arah bawah Middle band berwarna merah muda Muncul tanda bintang merah Open order buy sebaiknya ditempatkan di candle berikutnya setelah kemunculan bintang biru, sementara sinyal untuk order terkonfirmasi di candle berikutnya setelah bintang merah muncul. Keltner Channel Pro bisa digunakan untuk trading di pair apa pun, tapi sebaiknya tidak diaplikasikan di time frame yang lebih tinggi dari D1.
Trader profesional sering mencari high low pada chart agar bisa memahami arah trend yang sesuai dengan kondisi market. Nah, indikator Day High Low bisa membantu Anda meraihnya.Indikator Day High Low dapat mengidentifikasi high low dan kinerja breakout yang sering terjadi pada harga market. Kondisi seperti ini cenderung dimanfaatkan oleh trader profesional sebagai pembantu sekaligus penentu adanya perubahan arah market di masa depan.Perhatikan gambar penggunaan indikator Day High Low berikut ini.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Day High Low saat mengalami breakout atau terjadi sideways.Bisa juga digunakan saat market konsolidasi atau terus membuat titik tertinggi atau terendah tertentu. Gunakan di market dengan range yang tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil. Misalnya, pada pair mayor atau pair cross. Bisa dipakai untuk gold, tetapi pertimbangkan money management. Sejatinya, indikator Day High Low tergolong tool indikator. Ia memiliki kemampuan menciptakan titik high dan titik low, serta dapat mengikuti pergerakan market dengan sendirinya. Artinya, indikator Day High Low bisa bergerak secara dinamis sesuai kondisi market saat ini.Pada gambar di atas, indikator Day High Low tersusun atas dua warna utama: merah dan hitam. Disarankan bagi Anda yang menggunakan chart dengan background hitam agar mengubah warna indikator hitam menjadi warna lain, seperti putih atau warna kontras lain, agar lebih terlihat dan terbaca dengan mudah.Menggunakan indikator Day High Low dapat membantu analisis Anda secara spesifik tanpa perlu kerepotan dengan indikator lain. Ditambah, indikator ini bisa dimanfaatkan di segala kondisi. Trader pemula pun bisa mempelajarinya dengan mudah.
Indikator Freeway bekerja secara harian sebagai "pemberi informasi" apakah market akan bullish atau bearish dalam satu hari ke depan. Selain itu, indikator Freeway ini juga bisa dimanfaatkan di segala kondisi pasar. Freeway didasarkan pada indikator CCI (Commodity Channel Index) karena menganalisis beberapa CCI dari berbagai time frame, yaitu: 15 menit, 30 menit, 1 jam, dan 4 jam yang diwakili oleh 4 lajur. Prinsip dari indikator ini adalah, Anda bisa masuk ke pasar ketika keempat CCI tersebut setuju pada suatu tren. Indikasinya adalah sebagai berikut: Ketika keempat lajur berwarna hijau, Anda bisa entry Buy Ketika keempat lajur berwarna merah, Anda bisa entry Sell
Indikator Hist Step MA merupakan gabungan dari MA dan stochastic. Garis yang digunakan membentuk diagram seperti MACD. Selain mengetahui keadaan trend, Hist Step MA juga bisa dimanfaatkan untuk menentukan titik open posisi secara akurat.Cermati chart AUD/USD berikut ini.Indikator Hist Step MA bersifat lagging. Visualisasinya terdiri dari warna merah dan hijau sebagai penanda adanya trend up dan trend down. Warna hijau mewakili trend up, sedangkan warna merah mencerminkan trend down.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menempatkan Hist Step MA di time frame yang lebih besar, seperti H1, H4, atau Daily. Ditempatkan di time frame yang lebih kecil pun tak masalah. Namun, terkadang harga sudah berbalik tak beraturan saat signal belum selesai.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Hist Step MA saat harga mengalami trend. Pasalnya, harga terkadang mengalami pembalikan. Perhatikan warna sinyalnya, pastikan sudah berubah menjadi warna hijau atau merah seluruhnya. Jika sudah, segera lakukan open posisi. Hindari open posisi saat trend selesai. Anda bisa manfaatkan MA biasa untuk membantu menentukan arah trend. Dengan sifat-sifat yang dimiliki indikator Hist Step MA, Anda bisa melengkapi strategi trend following menjadi lebih komplet. Selain itu, indikator ini juga cocok untuk digunakan dalam berbagai macam strategi trading lainnya.
Indikator Trend Finder adalah salah satu indikator leading yang disinyalir memberikan sinyal paling akurat saat ini. Pasalnya, indikator ini mampu memprediksi trend, mengidentifikasi titik jenuh market, dan memberikan alarm saat sinyal sudah muncul. Perhatikan chart GBP/USD berikut ini.Indikator Trend Finder tersusun dari dua buah garis, sekilas tampak seperti MA. Garis default berwarna merah menunjukkan bearish, sedangkan garis warna biru menandakan bullish. Apabila garis merah melewati garis biru sehingga posisinya berada di atas, artinya Downtrend akan segera berlangsung. Jika garis biru yang berada di atas garis merah, berarti trend sebaliknya yang akan terjadi.Saat Anda melihat garis merah mulai melewati garis biru, segera persiapkan order sell. Jika yang terjadi sebaliknya, maka lakukanlah order buy. Tak perlu khawatir ketinggalan sinyal karena indikator ini juga dibekali dengan alarm yang otomatis berbunyi saat terjadi sinyal crossing. Untuk pengaturan time frame, Anda bebas menggunakan time frame apapun. Namun, time frame besar lebih direkomendasikan karena efek false signal-nya cukup kecil.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Analisa Mingguan EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (2-7 Agustus 2017)
Ardi99     2 Aug 2017
Dalam trend besar, pair ini masih berada dalam Uptrend, sehingga breakout bawah area ini akan menjadi indikasi awal reverse trend (menjadi Downtrend).
#jpy  
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (2-7 Agustus 2017)
Ardi99     2 Aug 2017
OIL mendapat tekanan jual kuat di awal minggu. Ini menjadi sebuah indikasi perpindahan trend harga dalam jangka menengah untuk Downtrend.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (25-31 Juli 2017)
Ardi99     25 Jul 2017
Dalam trendline, komoditas ini masih memiliki indikasi bergerak naik kembali karena masih membentuk Higher Low.
Analisa Mingguan EUR/GBP Dalam Pandangan Teknikal (19-24 Juli 2017)
Ardi99     19 Jul 2017
Harga berada dalam ketidakpastian arah trend, namun menjadi peluang yang baik dalam pergerakan rejeksi antar batas konsolidasi seperti minggu lalu.
Analisa Mingguan EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (19-24 Juli 2017)
Ardi99     19 Jul 2017
Minggu ini kemungkinan memberi konfirmasi kejelasan arah yang akan tampak dari reaksi harga di setiap level.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (19-24 Juli 2017)
Ardi99     19 Jul 2017
Jika harga mampu breakout dari trendline, maka akan menjadi indikasi berlanjutnya penurunan, bisa sampai harga terendah bulan ini.
Analisa Mingguan EUR/GBP Dalam Pandangan Teknikal (11-17 Juli 2017)
Ardi99     11 Jul 2017
Peluang Beli dan Jual masih sama kuat memungkinkannya. Persentase menurut analisa teknikal ini (Buy : 48% , Sell : 52%).
#Tag Judul Terkait
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru