PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Teknikal

Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (19-24 Juli 2017)
Ardi99     19 Jul 2017
Jika harga mampu breakout dari trendline, maka akan menjadi indikasi berlanjutnya penurunan, bisa sampai harga terendah bulan ini.
Analisa Mingguan EUR/GBP Dalam Pandangan Teknikal (11-17 Juli 2017)
Ardi99     11 Jul 2017
Peluang Beli dan Jual masih sama kuat memungkinkannya. Persentase menurut analisa teknikal ini (Buy : 48% , Sell : 52%).
#eur  #gbp  
Analisa Mingguan EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (11-17 Juli 2017)
Ardi99     11 Jul 2017
EUR/JPY masih berada dalam arus kenaikan yang cukup kuat sejak beberapa minggu lalu. Dalam analisa minggu ini, harga hanya akan dibatasi dan terkonfirmasi dari level S1 dan level R1 saja.
#jpy  
Kamus

Kamus Trading

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #teknikal

yuri wijayanto   11 Jun 2012

Menurut master, biasanya para big player menggunakan indikator teknikal apa? di tf berapa?

okky   10 Apr 2012

malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih

aang abdul   7 Feb 2015

mw tanya masta, apakah ada trader sukses yang hanya memakai tehnikal saja? trimakasih..

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #teknikal

  Chairil   |   9 Sep 2021   |   Artikel

saya pemula, indikator teknikal yang paling sering dipakai apa saja ya?

  Beni   |   9 Sep 2021

- Moving Average (MA)
- Parabolic SAR
- Bollinger Bands
- Average Directional Movement Index
- Fibonacci Retracement

  Harry   |   31 Mar 2023   |   Artikel

Halo gan, kyknya gw agak bingung menentukan mau pake analisis fundamental ataupun teknikal bajhkan gw agak kehilangan arah klu pake dicampur kedua analisis ini. Jadi gw sedikit bertanya aja , dalam menentukan analisis utk trading apkah gw bisa trading dengan analisis teknikal aja gak? Krna menurut gw analisis teknikal lebih akurat bila dibandingkan dngan fundamental. Gimana pun jga kan analisis fundamental itu berdasarkan sentimen pasar jga kan, makanya terkadang gw rasa kurang gt akurat dan bahkan terkadang ga akurat sama sekali gt. Correct me if I wrong ya!

  Nico   |   31 Mar 2023

Jadi begini, sebenarnya kalo mau trading pake teknikal atau fundamental itu tergantung gaya trading dan preferensi masing-masing trader. Kalo agan merasa lebih nyaman pake teknikal, ya gak masalah. Tapi, sebaiknya agan juga ngerti sedikit tentang fundamental, supaya gak kehilangan arah dalam trading.

Memang sih, analisis teknikal bisa dibilang lebih akurat dalam menentukan support dan resistance, trend, dan sinyal beli atau jual. Tapi, analisis fundamental juga penting banget lho! Karena dengan analisis fundamental, agan bisa lebih memahami kondisi ekonomi, politik, dan sosial di negara2 yang mata uangnya diperdagangkan di pasar forex. Jadi, agan bisa lebih aware kalo ada event atau berita penting yang bisa berpengaruh ke pasar.

Tapi jangan salah, agan! Analisis fundamental bukan cuma berdasarkan sentimen pasar aja kok. Ada juga data-data ekonomi seperti GDP, inflasi, suku bunga, dan masih banyak lagi yang bisa mempengaruhi nilai tukar mata uang. Jadi, aku sama pendapat dengan author yakni sebisa mungkin sebaiknya agan menggabungkan kedua analisis ini, supaya trading gansis lebih terarah dan lebih terinformasi.

  Helmi   |   31 Mar 2023

Ini pendapat aku ya, kalo misalkan make analisis teknikal aja juga bisa kok. Ada banyak trader sukses yg menggunakan analisis teknikal saja dalam trading mereka. Dengan memahami pola pergerakan harga dan indikator teknikal seperti Moving Average, RSI, dan MACD, trader dapat mengidentifikasi peluang trading yg potensial dan mengambil keputusan yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa analisis teknikal juga tidak selalu akurat 100%, dan kadang-kadang dapat menghasilkan sinyal palsu. Sebaiknya sih utk belajar analisa teknikal, jangan terlalu bnyk pake indikator, yg sesuai ama perefensi elo aja, dan cobain strategi elo di akun demo aja biar ga kehilangan duit yg sebenarnya.

  Edwin   |   19 Apr 2023   |   Artikel

Permisi, saya numpang komentar disini ya. Sklian saya ingin menanyakan perihal kedua aplikasi trading ini. Jadi, saya sudha membuka akun demo di kedua broker dan langsng mencoba kedua aplikasi trading di kedua broker. Yang saya sadari dari kedua aplikasi traidng baik di broker Maxco maupun di HSB itu adalah keterbatasan dari teknikal tools yang ada. Di Maxco contohnya, hnya ada beberapa teknikal tool saja seperti Bollinger dan jga MACD. BGitu jga di HSB yg jga hanya ada beebrapa teknikal tools saja. Herannya, ada orng yg anggap bahwa beberapa inidikatro ini jga cukup.

Jadi, apakah penggunaan teknikal tools ini, menggunakan 2-3 indikator sekaligus udah cukup utk melakukan analisa trading?

  Bobby   |   20 Apr 2023

Tentu saja elo bisa menambahkan indikator teknikal yang lebih banyak dan berbeda di aplikasi trading jika diperlukan untuk analisis trading yang lebih kompleks. Namun, penggunaan indikator teknikal yang terlalu banyak dapat membuat analisis trading menjadi rumit dan sulit diikuti, sehingga trader perlu memilih indikator yang paling sesuai dengan strategi trading mereka. Beberapa trader menggunakan hanya 2-3 indikator yang telah terbukti efektif, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih banyak indikator teknikal. Ini preferensi dari trader masing-masing.

Penting untuk dicatat bahwa indikator teknikal hanyalah alat bantu dan tidak dapat memberikan sinyal trading yang pasti dan akurat secara terus-menerus. Oleh karena itu, trader perlu menggabungkan penggunaan indikator teknikal dengan analisis fundamental dan sentimen pasar untuk membuat keputusan trading yang lebih baik. Selain itu, trader juga perlu terus belajar dan mengembangkan pengetahuan mereka tentang penggunaan indikator teknikal dan analisis trading lainnya untuk meningkatkan keterampilan trading mereka.

  Irwin   |   21 Apr 2023

Ibarat rambu lalu lintas gan. Klo kebanyakan tanda pasti elo juga bingung sndiri kan? bgitu jga dengan penggunaan kbnyakan indikator. Sbaiknya sih agan tentuin aja mana indikator yg paling bsa digunakan dan perlu diingat ketika dikombinasiin, pling ga agan masih bsa membaca indikator tersebut.

Perihal kedua traidng platform yg ada menyediakan beberapa mcm indikator tools saja, perlu diingat rata2 yg disediakan itu adlaah tools yg paling bnyk digunakan dalam analisa teknikal. Jadi utk pengguna indikator MA, MACD, Bollinger Bands dan jga candlestick bsa bangt menggunakan kedua aplikasi ini karena grafik nya jga clear di kedua broker, shngga analisa via candlestick dan jga tools lbh gampang dan efektif

  Willy   |   3 May 2023   |   Artikel

"Hal yang terpenting selanjutnya tapi sering diabaikan adalah menyiapkan mental dan cara berpikir. Karena kesuksesan seorang trader tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan, melainkan juga dapat dipengaruhi oleh mental dan cara berpikir, istilah populernya adalah psikologi trading."

Dari kutipan artikel diatas nih, permasalahannya, utk mengatasi cara berpikir dan nyaipin mental itu nyatanya lebih sulit utk dijalankan dibandingkan belajar analisa teknikal dan fundamental lho. Ada ga misalkan buku2 tentang psikologis trader yg bsa dijadikan acuan? Krna gw pernah ngedengar klu membaca buku psikologis trading itu bsa ngebantu mental kita jadi lbh baik dan emosi kita dalam trading itu bsa dikendalikan. Mohon bantuannya ya! Terima kasih!

  Bima   |   3 Jul 2023

Willy: Ibarat buku psikologis itu adalah buku matematika SD elo gan. Apakah bsa dijadikan acuan utk menyelesaikan soal ujian? Jawabannya tentu aja, tetapi metode dan rumus matematika itu bnyk bngt, shngga elo tentu bakalan nyari yg cocok buat elo. Nah, bgitu jga dngn buku psikologis gan, bisa aja kita jadikan acuan trading tetapi bisa juga tidak bisa karena terkadang, pengalaman penulis bisa aja berbeda dengan pengalaman kita. Tekanan waktu trading yg dialami juga bakalan berbeda2.

Toh elo ga mngkn kan ngikutin trader yg emang berawal dari modal kecil sedangkan modal elo besar ato ga mngkn bakalan nyambung klo ngikutin trader yg modal besar sdngkn modal elo kecil. Ini mah, semua tergantung preferensi elo masing2 dan ga bsa 100% dijadikan acuan selama ga cocok ama keadaan mental dan psiklogis kita

  Yerri   |   9 May 2023   |   Artikel

Ada yang berkata klu utk perhatiin suatu pasnagan mata uang kayak EUR/USD itu perlu perhatiin sisi Fundamental dan kmudian jga memperhatikan dari sisi teknikal. Secara teknis sih, saya agak PEDE dngn sisi analisis fundamental saya krna saya sendiri pernah belajar eknomi makro secara luas shngga ada berita tertentu dan yg dirasa mengguncang itu bsa saya tau arah pasarnya

Tetapi disisi analisa teknikal, sebenarnya saya cukup bingung dan kurang paham. Jadi begini, dikatakan analisa teknikal, dari yg pernah saya baca, menggunakan beberapa tools utk make sure ato tools tambahan utk prediksi arah pasar itu makin kuat sinyalnya. Tetapi perlu berapa bnyk tools agar mastiin pergerakan pasar?

  Galuh   |   22 Jul 2023   |   Artikel

Ini insting trading lebih ke pengembangan anlisis fundamental ato teknikal yaa? Krna klo di baca2 baik2, aku sndiri agak mumet dngn pengertian dari insting trading inni. DIbilang insting berarti kan pake feeling, sedangkan terkadang feeling bsa melest dan jatuhnya spekulasi. Dan hrsnya sikap spekulasi kan shrsnya dihindari bukan? Maka dari itu, ada ga yg bsa jelasin apakah insting trading itu termasuk analisa fundamental kahhh ato analisis teknikal? Selain itu, ada ga hal2 yg mngkn bsa memunculkan insting trading kita? Misalkna via analisis ato via berita? Kira2 ada ga tools yg mngkn ngebantu instring trading kita agar semakin tajam selain pengalaman trading tntunya?

  Andy   |   24 Jul 2023

Bedasarkan pemaparan artikel n pemahaman ane sndiri. Insting trading tuh lebih kayak feeling yang muncul berdasarkan pengalaman dan pemahaman lu tentang pasar. Jadi, bukan cuma spekulasi asal tebak-tebakan. Kalo lu udah sering trading dan paham tentang pasar, lu bisa punya insting yang lebih tajam dalam ngambil keputusan trading dan ini udah dijelasin di artikel.

Nah, insting ini bisa muncul dari dua hal, analisis fundamental atau analisis teknikal. Kalo analisis fundamental, lu perhatiin berita-berita ekonomi atau politik penting yang bisa pengaruhi pasar. Kalo analisis teknikal, lu liat grafik dan pola pergerakan harga masa lalu buat prediksiin masa depan.

Makin lu sering trading dan makin lu paham pasar, insting lu bisa jadi makin tajam. Nah, ada juga tools atau indikator teknikal yang bisa bantu memperkuat insting, jadi lu bisa lebih percaya diri dalam ngambil keputusan trading.

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Indikator ToR berfungsi untuk mendeteksi gejala trend yang terjadi di masa depan. Indikator ToR cukup diminati karena kemudahannya dalam mendeteksi signal ADX dari berbagai time frame, sehingga bisa menjadi pedoman yang cukup akurat untuk pengambilan posisi.Perhatikan indikator ToR pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator ToR berada di bawah chart harga dengan keterangan ADX di time frame M5, M15, M30, H1, H4, dan D1. Warna hijau menunjukkan trend naik, warna merah menunjukkan trend turun, dan warna kuning menunjukkan sideways. Sementara itu, tanda panah di sebelah indikator menunjukkan sudut trend: Panah 45 derajat: trend sedang dimulai Panah 90 derajat: trend kuat sedang berlangsung Garis berliku: tidak ada trend Jika time frame M30 sampai D1 menunjukkan warna yang sama, entah hijau atau merah seluruhnya, maka Anda sudah bisa melakukan order. Akan lebih baik lagi jika warnanya sama dari time frame M5 sampai D1. Pasalnya, jika hampir seluruh time frame menunjukkan warna yang sama, trend bullish atau bearish yang terjadi sangat kuat. Apabila indikator menunjukkan sideways, Anda bisa menunggu beberapa waktu karena market sedang konsolidasi. Oleh sebab itu, indikator ToR akan lebih ideal digunakan untuk trading jangka menengah dan panjang saja.
Indikator Trend Finder adalah salah satu indikator leading yang disinyalir memberikan sinyal paling akurat saat ini. Pasalnya, indikator ini mampu memprediksi trend, mengidentifikasi titik jenuh market, dan memberikan alarm saat sinyal sudah muncul. Perhatikan chart GBP/USD berikut ini.Indikator Trend Finder tersusun dari dua buah garis, sekilas tampak seperti MA. Garis default berwarna merah menunjukkan bearish, sedangkan garis warna biru menandakan bullish. Apabila garis merah melewati garis biru sehingga posisinya berada di atas, artinya Downtrend akan segera berlangsung. Jika garis biru yang berada di atas garis merah, berarti trend sebaliknya yang akan terjadi.Saat Anda melihat garis merah mulai melewati garis biru, segera persiapkan order sell. Jika yang terjadi sebaliknya, maka lakukanlah order buy. Tak perlu khawatir ketinggalan sinyal karena indikator ini juga dibekali dengan alarm yang otomatis berbunyi saat terjadi sinyal crossing. Untuk pengaturan time frame, Anda bebas menggunakan time frame apapun. Namun, time frame besar lebih direkomendasikan karena efek false signal-nya cukup kecil.
Indikator AutoFibo merupakan indikator unik yang terbuat dari Fibonacci biasa, tetapi sudah dikembangkan menjadi versi otomatis. Jadi, trader tidak perlu menarik garis secara manual lagi. Hebatnya, jika dipindahkan ke time frame yang lebih besar atau kecil, indikator AutoFibo akan menyesuaikan dengan sendirinya.AutoFibo tergolong tool indikator. Sifatnya hanya mencerminkan informasi terkait pembalikan atau penerusan trend. Cermati penggunaan indikator AutoFibo pada chart berikut ini.Pada chart di atas, indikator AutoFibo diterapkan untuk pair GBP/USD pada time frame H1. Time frame bisa disesuaikan sendiri oleh trader tergantung titik potensialnya, mulai dari M15, H1, hingga D1. Jadi, tidak ada batasan tertentu. Indikator ini terbuat dari warna dominan oranye dan dibekali dengan garis horizontal mirip Pivot Point.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator AutoFibo untuk melihat kekuatan harga: apakah harga mendekati, melewati, atau menjauhi level indikatornya. Jika harga mampu melewati garis level saat tengah mendekat, artinya trend masih berlangsung. Jika harga tidak mampu melewati garis, maka kemungkinan harga berbalik atau mengalami reversal.
Pernahkah Anda kesulitan mengenali divergence dan menginterpretasikan sinyalnya? Dirancang untuk memperjelas pola divergence pada MACD, indikator DiverMACD dapat melacak 4 jenis divergence sekaligus. Indikator ini menampilkan sinyal divergence di chart sebagai garis horizontal. Sementara pada sub-window, muncul histogram MACD beserta tanda panah yang mengindikasikan arah pergerakan harga berikutnya setelah divergence muncul.Sinyal-sinyal yang muncul adalah: Regular Bearish Divergence: Merupakan indikasi bearish reversal yang ditandai dengan garis naik di chart serta panah merah di sub-window indikator. Hidden Bearish Divergence: Merupakan indikasi bearish continuation yang ditandai dengan garis menurun di chart serta panah hijau di sub-window indikator. Regular Bullish Divergence: Menunjukkan sinyal bullish reversal, biasanya terlihat dari panah hijau di sub-window DiverMACD dan garis menurun di chart. Hidden Bullish Divergence: Menunjukkan sinyal bullish continuation, umumnya teridentifikasi dari panah hijau di sub-window DiverMACD dan garis naik di chart. Dalam menggunakan indikator ini, perlu diperhatikan bahwa terdapat beberapa kekurangan dalam hal pengaturan. Jika biasanya indikator memiliki parameter yang bisa diubah sesuai preferensi, DiverMACD tidak menyediakan opsi kustomisasi untuk tampilan periode dan warna sinyal.
Indikator Mid Pivot adalah tool indikator, sama seperti pivot lain pada umumnya. Indikator ini hanya memberikan informasi batas level yang diduga sebagai daerah breakout atau pembalikan harga. Jadi, acuan indikator Mid Pivot tetap pada time frame Daily.Perhatikan penggunaan indikator Mid Pivot pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator Mid Pivot memiliki warna yang beragam, ada ungu, kuning, dan hijau. Garis putus-putusnya pun berbeda di setiap level pivot, mulai dari R0.5, R1, dan seterusnya.Gunakan indikator Mid Pivot sebagai alat bantu pivot, terutama jika Anda merasa market terlalu ranging sehingga jarak antar garis-garis support, pivot, dan resistance yang didapat terlalu jauh. Dengan bantuan Mid Pivot, jarak-jarak tersebut tidak akan terlalu jauh lagi sehingga didapat support dan resistance yang lebih dekat.Indikator ini akan cocok digunakan saat terjadi konsolidasi dan kurang cocok saat trending. Pada pasar sideways, indikator Mid Pivot dapat menambah potensi keuntungan.
Indikator RBCI memiliki kelebihan mampu memberikan informasi trend dan titik jenuhnya terhadap market. Indikator ini bersifat leading. Artinya, ia mampu mengidentifikasi trend lebih cepat sehingga trader bisa mengetahui keadaan market lebih dini. Sekilas, indikator ini mirip dengan RSI, tetapi visualisasi grafiknya terlihat lebih sederhana sehingga trader bisa memahaminya dengan lebih cepat dan mudah dibanding membaca RSI pada umumnya. Perhatikan gambar penggunaan indikator RBCI pada chart GBP/USD di time frame M30 berikut ini.Indikator RBCI divisualisasikan dalam bentuk garis dengan warna biru. Untuk penggunaannya sendiri, trader dapat mengikuti rekomendasi berikut: Gunakan indikator RBCI hanya saat harga benar-benar mengalami pembalikan atau sudah terlihat titik jenuhnya. Selalu lihat trend yang sedang terjadi terlebih dahulu. Jika sedang Uptrend, fokuskan untuk open buy. Sebaliknya, jika sedang Downtrend, fokuskan untuk open sell. Tidak ada batasan dalam penggunaan time frame. Namun, disarankan untuk menggunakan time frame M15 sampai H1 saja bagi para day trader atau scalper. Pembalikan dapat dilihat dari grafik indikator yang naik atau turun secara drastis.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (11-17 Juli 2017)
Ardi99     11 Jul 2017
Harga tampak sudah membentuk 5 Waves, sehingga harga memiliki kemungkinan untuk berbalik naik kembali untuk minggu ini.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (4-10 Juli 2017)
Ardi99     4 Jul 2017
US OIL berada dalam tekanan beli yang tinggi. Kemungkinan harga akan membentuk pola dip jika ingin melanjutkan kenaikan di minggu ini.
Analisa Mingguan EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (4-10 Juli 2017)
Ardi99     4 Jul 2017
Pada pair EUR/JPY, tampak harga membentuk pola Rising Wedge. Breakout pada batas bawah pola ini, dapat menjadi indikasi awal terjadinya reverse trend (menjadi Downtrend).
Analisa Mingguan EUR/GBP Dalam Pandangan Teknikal (4-10 Juli 2017)
Ardi99     4 Jul 2017
Ada peluang reversal yang baik jika masih ingin berada dalam pergerakan flat. Breakout pada level S2 dan level R2 akan menjadi indikasi penerusan arah yang kuat.
Analisa Mingguan EUR/GBP Dalam Pandangan Teknikal (20-26 Juni 2017)
Ardi99     20 Jun 2017
Bila kenaikan harga EUR/GBP masih akan berlanjut, kemungkinan di Major Support ini harga akan membentuk Higher Low.
Analisa Mingguan EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (20-26 Juni 2017)
Ardi99     20 Jun 2017
Buyer masih memiliki minat untuk menaikan harga lebih tinggi lagi. Breakout pada level R1, bahkan level R2 akan semakin mempertegas kenaikan.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (20-26 Juni 2017)
Ardi99     20 Jun 2017
Harga US OIL kini sudah melewati Lower Low (LL) sebelumnya. Ini menandakan kuatnya minat jual dari para Seller sampai membentuk harga terendah baru.
#Tag Judul Terkait
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Penjualan ritel zona Euro naik 0.8% di bulan Maret dibandingkan prakiraan 0.6%, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 di tengah penguatan dolar AS, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD rebound di atas level 1.3650 di tengah penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak mentah, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Breaking: RBA membiarkan suku bunga tidak berubah di sekitar 4.35%, seperti yang diharapkan, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru