Indikator Modiv Hi Lo V2 bisa digunakan dalam keadaan trend maupun sideway sehingga kinerja dari indikator bakal mudah dimanfaatkan dalam analisa teknikal. Indikator ini juga bergerak dinamis mengikuti pergerakan harga saat ini. Indikator ini dapat digunakan baik dalam kondisi trending maupun sideways. Untuk mengetahui peluang trading, Anda bisa melihat pada sisi pojok atas kiri chart. Jika tertera tulisan SELL, maka Anda bisa membuka posisi sell. Sedangkan jika tertera tulisan BUY, Anda bisa membuka posisi buy.
Indikator Afstar adalah salah satu indikator paling sederhana. Pasalnya, indikator ini hanya terdiri dari dua anak panah kecil: ungu dan biru. Fungsinya juga sangat simple dan mudah dipahami, bahkan bagi trader pemula yang baru belajar trading sekalipun.Perhatikan penggunaan indikator Afstar pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator Afstar tergolong leading. Indikator ini mampu mendeteksi arah trend sekaligus membantu Anda untuk menentukan titik entry dan exit. Perhatikan area harga yang ditandai dengan anak panah.
Anak panah ungu di atas harga berarti sinyal buy
Anak panah biru di bawah harga berarti sinyal sell
Dengan memperhatikan kedua tanda tersebut saja, Anda bisa mendapatkan sinyal trading yang sudah cukup akurat. Indikator Afstar akan ideal jika diterapkan pada kondisi pasar yang sedang trend. Jika Anda menggunakannya di pasar sideways, sebaiknya hati-hati karena terkadang sinyalnya kurang valid.Indikator ini tidak memiliki sifat repaint. Setelah harga close, maka indikator tidak bergerak kembali. Jadi, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendeteksi arah pasar dengan lebih mudah.
Indikator Guppy dapat memberi tahu trader kapan spekulator biasa dan investor kawakan mengambil aksi tertentu. Member MQL5 dengan username jnr314 telah mengembangkan indikator buatan Daryl Guppy ini dengan dua kelompok MA. Kelompok MA pertama disusun oleh enam EMA dengan periods 3, 5, 8, 10, 12, dan 15 yang bisa menunjukkan arah dan kekuatan pada trend jangka pendek ketika spekulator biasa bermain (Guppy Short). Indikator itu selanjutnya dikombinasikan dengan enam EMA lain dengan periods 30, 35, 40, 45, 50, dan 60 pada time frame Daily, yang biasanya digunakan untuk mengukur arah dan kekuatan trend jangka panjang ketika investor kawakan bermain (Guppy Long).Kedua kelompok EMA itulah yang dapat digunakan untuk mengukur "kesepakatan" antara spekulator dan investor. Dengan kata lain, indikator ini kelak dapat menunjukkan trend yang sedang berlangsung dan membantu mengidentifikasi titik-titik perubahan trend. Ketika kedua kelompok EMA berada dalam posisi sejajar (paralel) dan berdekatan satu sama lain, artinya ada kesepakatan antara investor dan spekulator, yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya pergerakan besar dalam waktu dekat. Namun, jika MA mulai berpisah, ini menunjukkan adanya perbedaan pendapat di antara kelompok tersebut. Kemudian, jika MA bergerak secara konsisten ke arah tertentu, hal ini menandakan bahwa pandangan kelompok tersebut sedang berubah. Cermati gambar berikut ini.Dalam penggunaan indikator Guppy untuk MT4, kekuatan trend dapat diketahui melalui dua cara yang berbeda:
Ketika MA jangka panjang (Guppy Long) bergerak sejajar, mengindikasikan adanya trend yang kuat. Hal ini menunjukkan dukungan investor jangka panjang terhadap trend yang sedang berlangsung.
MA jangka pendek (Guppy Short) cenderung memantul (bounce) dari kelompok MA pada Guppy Long. Namun, jika kedua kelompok MA berkonvergensi dan fluktuasinya lebih tinggi dari biasanya, artinya trend melemah. Dalam penggunaan indikator Guppy, perhatian utama bukanlah crossover antara MA, tetapi jarak (spacing) antara MA dalam masing-masing kelompok. Terutama, jika kelompok MA pada Guppy Short mulai berpisah setelah terjadi crossover, hal ini menunjukkan adanya potensi reversal jangka pendek.
Indikator Guppy untuk MetaTrader4 yang disertakan di sini dirancang untuk analisis time frame Daily, tetapi juga dapat digunakan pada time frame lain seperti M15 atau H1 dengan pengaturan periods yang sama. Anda bebas mengubah settingannya, mulai dari MA yang digunakan, periods, hingga harga, sesuai dengan strategi yang Anda terapkan. Dengan begitu, indikator ini akan jauh lebih responsif terhadap perubahan trend.
Indikator Dinamic Fibo adalah tool indikator yang dapat membantu Anda menemukan pola ABC. Seperti yang Anda ketahui, strategi ABC yang membentuk jajar genjang dikenal sebagai sinyal akurat bahwa trend kuat akan segera terjadi. Selain itu, indikator Dinamic Fibo juga dapat mendeteksi titik jenuh suatu market. Jadi, indikator multifungsi ini pun dapat diandalkan dalam keadaan reversal atau konsolidasi.Perhatikan penggunaan Dinamic Fibo pada chart EUR/USD berikut ini.
Indikator Dinamic Fibo secara otomatis memperbarui garis trend dan menampilkan level Fibonacci retracement berdasarkan garis trend tersebut. Selain itu, indikator ini juga secara otomatis memperbarui level-level tersebut pada berbagai time frame secara bersamaan. Dengan demikian, para trader forex dapat membandingkan level harga pada time frame saat ini dengan level retracement pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Indikator ini sangat cocok digunakan oleh trader yang menggunakan Fibonacci retracement untuk analisis teknikal. Oleh karena itu, trader forex pemula sebaiknya memiliki pemahaman dasar tentang Fibonacci retracement dan level-level terkait terlebih dahulu.
Indikator Trend Dashboard bekerja dengan menerapkan gabungan sistem MACD, Stochastic, MA, dan RSI. Indikator ini menampilkan kecenderungan trend di 5 jenis time frame, yaitu M1, M5, M15, M30, dan H1; dalam satu window. Perhatikan gambar chart berikut ini.Di atas adalah chart EUR/USD yang telah dipasangi indikator Trend Dashboard. Tanda panah ke atas berwarna hijau mengisyaratkan trend yang cenderung bullish, sedangkan tanda panah ke bawah berwarna merah menunjukkan trend bearish. Setiap time frame menampilkan kecenderungan trend yang terjadi saat itu. Trader bisa memanfaatkannya untuk ambil posisi. Selain itu, ada keterangan Trend 1-4 yang memiliki arti sebagai berikut:
Trend 1: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MACD
Trend 2: menunjukkan sinyal trading berdasarkan Stochastic
Trend 3: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MA
Trend 4: menunjukkan sinyal trading berdasarkan RSI
Indikator ini akan sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam strategi multi time frame. Trader bisa menggunakan time frame yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi arah trend, dan time frame rendah untuk mencari titik entry dengan risiko rendah. Trader juga bisa menempatkan posisi order sesuai tanda panah indikator:
Jika muncul setidaknya 3 panah hijau, lakukan buy
Jika muncul setidaknya 3 panah merah, lakukan sell
Indikator QQE merupakan indikator custom yang dikonsep sebagai penyempurna RSI. Dalam versi baru ini, QQE dilengkapi dengan sejumlah sinyal ekstra untuk membantu trader semakin mudah menemukan titik-titik pembalikan harga yang potensial. Sinyal-sinyal yang ditampilkan di antaranya garis-garis sinyal, bar histogram, dan tanda panah di chart.Open buy apabila:
Garis hijau menembus garis merah dari bawah ke atas.
Muncul panah ke atas berwarna hijau di chart.
Open sell apabila:
Garis hijau menembus garis merah dari atas ke bawah.
Muncul panah ke bawah berwarna merah di chart.
Sebagai informasi, indikator New QQE bisa menunjukkan arah trend sekaligus peluang entry. Trend harga bisa diketahui garis sinyal dan warna histogram. Tren naik terkonfirmasi apabila garis sinyal bergerak di atas level 0 dan histogram berwarna hijau tua (melewati level 10). Di sisi lain, tren turun terbaca saat garis sinyal di bawah level 0 dan histogram berwarna kuning (melewati level -10).Apabila histogram menunjukkan warna biru muda, maka artinya pasar sedang dalam posisi netral. Trader sebaiknya tidak mengambil posisi atau membatasi target dalam situasi seperti ini.