XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 1 hari, #Saham Indonesia

Teknikal

Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal 30 Januari - 3 Februari 2017
Ardi99     30 Jan 2017
Entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan close price pada Candle 4 hours, dengan setup sebagai berikut.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (23-27 Januari 2017)
Ardi99     23 Jan 2017
Harga minyak mengalami kenaikan sejak November 2016, dan pada gambar nampak harga bergerak dalam konsolidasi harga di level-level tertentu.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (17-19 Januari 2017)
Ardi99     17 Jan 2017
Ada suatu peluang entry di komoditas US OIL ini, melihat komoditas ini mengalami perubahan trend yang terlihat menjanjikan untuk hari ini.
Kamus

Kamus Trading

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #teknikal

Sumargo   27 Dec 2022

Mengapa trader perlu menggunakan indikator teknikal saat trading? Bahkan ada yang menggunakan indikator sangat banyak. Apakah itu berpengaruh untuk hasil trading?

yuri wijayanto   11 Jun 2012

Menurut master, biasanya para big player menggunakan indikator teknikal apa? di tf berapa?

andhy kusyanto   23 Apr 2016

Sensei, pertanyaan saya
1. berdampak apa stochastic dan rsi terhadap harga?
2. Terkadang kenapa RSI atau stochastic posisi oversold tapi harga belum mampu naik dan harga menunjukkan tren menurun terus?
Itu yang ingin saya ingin mengerti.
Mohon bantuannnya...

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #teknikal

  Taufik   |   7 May 2013   |   Artikel
ujung-ujungnya ya balik ke teknikal lagi..
  Lintang   |   13 Nov 2017   |   Artikel
Mantap, bisa di coba lah. memanfaatkan news event dengan analisa teknikal, manajemen resikonya juga oke
  Tomy   |   20 Sep 2021   |   Artikel

untuk pemula, analisa apa dulu yang perlu dipelajari?
analisa teknikal atau analisa fundamental?

  Rasyid   |   20 Sep 2021

keduanya penting..
Analisa fundamental lebih cocok digunakan untuk investasi jangka panjang (long term) sedangkan kalau analisa teknikal cocok digunakan untuk investasi jangka waktu pendek (Short term)

  Wewen   |   14 Feb 2023   |   Artikel

Mohon maaf nih, ane penasaran ajaa. Jadi Trading Central kan dijelaskan diartikel kalau mereka adalah penyedia sinyal yang mengidentifikasi peluang trading berdasarkan informasi harga real-time grafik forex, komoditas, indeks saham, dll. Yang menggabungkan antra teknologi AI dan jga analisa teknikal utk dapatin referensi trading. Kalau ane bilang referensi yg dimaksud sih sinyal trading, kasarnya sih begitu ya.

Nah, jadi di artikel kan ada ngelist beberapa broker lokal pnyedia trading sinyal dan cukup bnyk sihh seperti GKInvest, Monex, Maxco, dan FOREXimf. Jadi gini, misalkan ane nih pake nih keempat-empat broker buat dapatin trading sinyal nya Trading Central. Mungkinkah sinyalnya bakalan sama, jdi misalkan ada sinyal dri trading Central, entar keempat broker ini bersamaan memberikan trading sinyal yg samaa?

  Tendy   |   14 Feb 2023

Wewen: Setau saya, trading central itu memang adalah penyedia trading signal. jadi seharusnya trading sinyal yang dishare oleh keempat broker ini adalah bersamaan dan juga keterangannya juga sama tetapi penyampaiannya yang berbeda.

Saya memiliki pengalaman dengan broker Maxco dan Monex dimana Maxco memiliki trading signal yang bernama "pandangan analisis" dimana menurut saya, trading sinyal Maxco tidak secara gamblang menyebut spesifik trading yang harus dilakukan tetapi lebih seperti penjelasan analisa, sedangkan di MIFX lebih secara gamblang menampilkan perkiraan posisi buy dan sell.

Lebih simple bisa lihat gambar berikut ini : Trading sinyal Maxco :

Daftar Broker Lokal Penyedia Sinyal Trading

Sedangkan untuk trading sinyal MIFX bisa dilihat digambar berikut ini :

Daftar Broker Lokal Penyedia Sinyal Trading

  Mikel   |   9 Apr 2023   |   Artikel

halo, dari ksmpulan mengnai GDP itu sndiri, kita bsa menganalisa pergereakan pasar via analisis fundamental dimana klu laporan GDP membaik maka kita bsa perkirakan harga naik bgitu jga sbaliknya. Trus kita bsa menggunakan analisa teknikal utk entry dngn memanfaatkan beberapa tools sprti MA, RSI dan MACD.

Pertanyaan saya itu sndiri adalah kapan kita udah bsa mulai entry? Apakah saat dirilis, ato sesudah di rilis? Dan enakan analisis GDP ini enakan di time Frame berapa ya? Dan holding posisinya kira2 berapa lama?

Selain itu laporan ekonomi sprrti ini cocoknya utk trader dngn gaya trading sprti apa? Skian pertanyaan saya, terima kasih banyak ya?

  Henry   |   9 Apr 2023

Ini insight gua ya jdi bisa aja elo ga setuju. Utk tau kapan harus entry ke pasar biasanya gua tuggu setelah laporan dirilis utk ngeliat pasar bereaksi. Meski telat, paling ga gua udah meminimalisr resiko bila harga bergerak melawan dan taulah bsa timbul kerugian bsar krna saat krusial sprti dirilis nya laporan keuangan tu bsa buat pasar bergejolak. Intinya wait and see jga.

Timefrrame itu up to preference masing2. Klo gua sendri sbagai day trade, gua biasanya meliat di M15 ato M5 utk entry. Tapi misalkan swing trading mngkn di M30 ke atas. Initnya klu elo traidng jangka pendek, biasa lbh gunain timeframe pendek jga. Bgitu jga sbaliknya. Klu berapa lama hold, ini back to style trading masing2 ya.

BTW, laporan ekonomi seperti GDP cocok untuk trader dengan berbagai gaya trading, tergantung pada tujuan dan strategi trading mereka. Namun, trader yang mengambil posisi jangka pendek mungkin lebih cenderung mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yg cepat setelah rilis laporan, sedangkan trader jangka panjang mungkin lebih fokus pada tren jangka panjang yg terungkap oleh laporan ekonomi. Skli lagi preference trader bakal berbeda2.

  Yasen   |   11 Apr 2023

EH izin nyanggah yoo, klo ditanya enakan entry kapan sebaiknya setelah dirilis. Ga bisa dipungkiri ada juga yg sebelum rilis dah entry tpi ini resiko banget asli. Sebaiknya kita entry sesudha dirilis berita aja gan, tunggu aja pasarnya gmana, klu udah kluar sinyal2 reversal ato tren berlanjut ya langsung cus aja.

Soalnya menurut ane paling tepat adalah stlh dirilis. KLu elo blm rilis and udah entry, pdhl elo ga tau tuh laporan ekonomi bakal oke ato ga, ya elo jatuh berspekulasi n ini bahaya banget, ga tiap orang bsa seperti itu. KLu ditanya ada ga yg trading sblm dirilis, ya adaa dong. Terkadang ada trade yg make strategi "buy the rumor, sell the fact" dimana trader yakin nih pasar akan bearish ato bullish kmudian langsung close ktika harga ktika positif. (Read : Buy the rumor, sell the fact)

  Roger   |   3 May 2023   |   Artikel

Dikatakan diartikel tuh kita bisa pake indikator teknikal utk bantu identifikasi trend yg sedang terjadi. As beginner, jujur aja gw kurang mengerti penjelasan tersebut. Jadi gini, bukan kah di grafik chart itu jelas menunjukkan trend bila gerakan harga itu naik atau turun? Kalu naik berarti up trend ato bullish dan klu turun atau downtrend brrti bearish. Dan klu datar aja berarti pasar lagi konsolidasi bukan? Nah, Mengapa dikatakn perlu indikator teknikal untuk identifikasi suatu trend? Apakah ada manfaat tambahan dngn menggunakan indikator teknikal? dan indikator teknikal yang biasa digunakan utk identifikasi suatu trend itu apa aja?

  Hengki   |   26 May 2023

Roger: Memang benar, tren pada grafik chart dptt terlihat jelas dengan pergerakan harga yg naik (uptrend/bullish) atau turun (downtrend/bearish), serta fase konsolidasi ktka harga bergerak datar. Namun, penggunaan indikator teknikal dlm identifikasi tren memiliki manfaat tambahan yg dapat membantu trader dalam analisis dan pengambilan keputusan.

Indikator teknikal memberikan informasi lbh mendalam tentang pergerakan harga dan dapat membantu mengkonfirmasi tren yang sedang terjadi. Mereka menggabungkan data harga dengan perhitungan matematis untuk memberikan sinyal dan pola yang membantu mengidentifikasi tren dengan lebih akurat.

Mnrt saya ada beberapa indikator yg mngkn lebh umu digunakan yakni : Moving Average (MA), Moving Average Convergence Divergence (MACD), RSI (Relative Strenght Index), dan Bolinger Bands. And the rest, bisa dicek juga di Metatrader atau platform trading yg digunakan ya.

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Indikator TCCI merupakan hasil modifikasi dari MA standar. Kinerjanya pun mirip-mirip dengan MA, yaitu menyaring kebisingan acak di pasar serta membantu Anda mengidentifikasi kecenderungan suatu trend.Perhatikan penggunaan indikator TCCI pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator TCCI berbentuk garis tegas yang mengikuti pergerakan harga. Warna hijau untuk menandakan kecenderungan trend naik (bullish), dan warna merah untuk trend turun (bearish). Berbeda dengan MA biasa, warna indikator TCCI bersifat dinamis dan bisa berganti secara otomatis sebagai respons terhadap kecenderungan pasar saat ini. Gunakanlah indikator ini sebagai patokan entry: Sinyal buy: identifikasi kecenderungan uptrend, lalu tunggu garis indikator berubah hijau yang menunjukkan kelanjutan pergerakan bullish. Posisi long bisa dilakukan setelah candle bullish juga ditutup di atas garis indikator. Sinyal sell: identifikasi kecenderungan downtrend, lalu tunggu garis indikator berubah merah. Posisi short bisa dilakukan setelah candle bearish juga ditutup di bawah garis indikator. Indikator TCCI ideal untuk digunakan baik dalam strategi scalping, intraday, maupun swing trading. Penggunaannya yang cukup sederhana juga membuat indikator ini cocok untuk trader pemula, menengah, hingga profesional sekalipun.
Indikator Instant Profit Scalper bekerja efektif di time frame kecil, tepatnya di chart H4 ke bawah. Indikator ini menghadirkan sinyal serupa Moving Average dengan perbedaan warna yang mengindikasikan perubahan arah trend. Indikasinya: Garis merah muda menandakan kondisi bullish Garis kuning menandakan kondisi bearish Perubahan warna garis selalu diawali dengan tanda panah yang menjadi titik balik perubahan arah trend. Trader yang bisa mengidentifikasi pembalikan ini bisa memanfaatkannya sebagai sinyal entry BUY (panah merah muda) atau SELL (panah kuning).Selalu waspadai risiko sinyal palsu, terutama jika trading di time frame rendah. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menggunakan metode analisa tambahan seperti Price Action dan mengujinya di akun demo terlebih dulu.
Pada dasarnya, indikator Nina terbuat dari garis Support dan Resistance, tetapi dalam bentuk oscillator. Keunggulannya adalah, indikator ini mampu menampilkan sinyal trend dalam bentuk crossover. Indikator ini tersusun dari dua buah garis horizontal yang berwarna biru dan kuning. Meski tampak mirip, indikator Nina tidak termasuk Moving Average. Perhatikan chart berikut ini.Indikator Nina bersifat leading. Berbentuk oscillator dengan tampilan dua garis dengan arah panah yang berbeda sebagai pemicu sinyal. Jika garis biru dilewati oleh garis kuning dari arah atas, maka sinyal yang terbaca adalah Downtrend. Jika garis kuning melewati garis biru dari arah bawah, maka trend yang terbaca adalah sebaliknya, yaitu Uptrend. Di bawah ini adalah visualisasi yang menandakan market sedang Downtrend karena garis kuning menembus garis biru dari atas.Pada chart EUR/USD di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Misalnya, untuk scalping dengan ketetapan Take Profitnya 10 point, maka Anda bisa memanfaatkan M5. Jika ingin intraday atau long, maka Anda bisa memanfaatkan H1 atau H4.Rekomendasi penggunaan: Tunggulah hingga indikator Nina membentuk sinyal terlebih dahulu. Apabila sinyal yang dihasilkan belum sesuai dengan kemunculan panah, tidak disarankan untuk open posisi. Pastikan juga arah panahnya sama dengan arah trend. Jika arah trend cenderung naik, maka pastikan arah panah sinyal juga naik, berlaku sebaliknya.
Indikator VROC mudah digunakan dan tidak sulit diaplikasikan. Signal dari indikator VROC akan memberikan informasi mengenai pergerakan harga di masa depan. Namun secara umum, indikator VROC tergolong lagging. Indikator Volume Rate of Change (VROC) digunakan untuk mengukur tingkat fluktuasi volume pasar. Indikator ini  memberikan representasi visual mengenai tingkat perubahan volume suatu aset. Karena VROC tidak menampilkan sinyal BELI/JUAL pada grafik, maka Anda disarankan untuk menggunakannya sebagai konfirmasi atau alat mengantisipasi saat pasar berada pada level kritis. Sebagai contoh, tingkat perubahan volume yang tinggi dapat digunakan untuk memprediksi terjadinya breakout kuat dari level support/resistance (misalnya garis tren, dll.). Demikian pula, harga mungkin berbalik ke dalam zona support/resistance ketika tingkat perubahan volume rendah.
Sesuai namanya, indikator MAStoch adalah hasil "perkawinan" antara Moving Average dengan Stochastic. Keunggulan yang bisa diperlihatkan dari indikator ini adalah mampu mengetahui adanya pembalikan market. Selain itu, MAStoch juga bisa mendeteksi trend jangka panjang. Uniknya, signal yang dihasilkan indikator ini teruji valid dan akurat. Jadi, trader bisa lebih mudah dan sigap membuka posisi begitu signal muncul.Perhatikan visualisasi indikator MAStoch pada chart AUD/USD berikut ini.Indikator MAStoch tergolong oscillator. Meski dibuat berdasarkan MA dan Stochastic, indikator yang cocok untuk segala jenis time frame ini termasuk leading karena dapat mendeteksi trend lebih awal. Bentuknya mirip seperti candlestick, tetapi hanya terdiri dari badan tanpa sumbu. Jika trend market sedang naik, warna indikator akan berubah hijau. Saat trend turun, warnanya menjadi merah. Saat terjadi perubahan warna, entah dari hijau ke merah atau merah ke hijau, trader bisa segera mempersiapkan order. Sebelum itu, pastikan dua hal berikut ini: Indikator MAStoch sudah sesuai arah signal Perubahan warna indikator tidak cepat, tetapi grafik batangnya berangsur-angsur mengecil Apabila trend saat ini sedang naik dan indikator memunculkan warna hijau, segera lakukan order buy. Jika warna merah yang muncul dan trend saat ini sedang turun, lakukan order sell. Jangan lupa untuk selalu menggunakan stop loss untuk memperkecil risiko kerugian. Jika salah prediksi, jangan ragu untuk cut loss.
Indikator All RSI tergolong Oscillator alias mendahulu market. Indikator ini mirip dengan RSI pada umumnya. Namun dalam takaran yang berbeda, RSI ditampilkan secara langsung dalam berbagai time frame di dalam chart mulai dari m15, m30, h1, h4, D1, dan MN. Jika RSI mencapai 70 atau lebih, instrumen dianggap overbought (situasi di mana harga telah naik lebih dari harapan pasar). RSI 30 atau kurang dianggap sebagai sinyal bahwa instrumen mungkin oversold (situasi di mana harga telah turun lebih dari harapan pasar). Sehingga bisa disimpulkan, tingkat RSI yang rendah (di bawah 30) menghasilkan sinyal beli sedangkan RSI yang tinggi (di atas 70) menghasilkan sinyal jual.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Analisa Teknikal Mingguan EUR/JPY 16 Januari - 20 Januari 2017
Trader V3     15 Jan 2017
Persaingan ketat antara kubu buyer dan seller pada pergerakan EUR/JPY menghasilkan area sideway daily. Bagaimana persiapan trading untuk 16-20 Januari nanti?
Analisa Teknikal Mingguan EUR/GBP 16 Januari - 20 Januari 2017
Trader V3     15 Jan 2017
Indikasi pergerakan EUR/GBP untuk bermain di area high 0.88998 dan low 0.85664 bisa saja terjadi. Berikut persiapan analisa mingguan 16-20 Januari nanti.
#gbp  
Analisa Teknikal Mingguan USD/CHF 16 Januari - 20 Januari 2017
Trader V3     15 Jan 2017
Pergerakan USD/CHF secara garis besarnya berada dalam area sideway, persiapan seperti apa yang bisa kita lakukan untuk 16 -20 Januari nanti?
#usd  #chf  #usd/chf  
Analisa Teknikal Mingguan NZD/USD Tanggal 5-9 September 2016
Trader V3     4 Sep 2016
Jika dilihat dari indikator zigzag, terlihat harga sedang dibawa oleh kubu buyer untuk berusaha naik mendekati high 25 Agustus 2016 yaitu kisaran 0.73835. Namun, jika dilihat dari pola data candle, ternyata pasar masih menyukai area sideway 0.73230 dan 0.72040.
#nzd  
Analisa Teknikal Mingguan USD/CHF Tanggal 5-9 September 2016
Trader V3     4 Sep 2016
Pergerakan USD/CHF kali ini menjadi hal yang menarik untuk dibahas dan dianalisa secara mingguan. Opening Senin 29 Agustus kemarin hingga closing harga 2 September kemarin hanya berjarak kurang lebih 20 pips saja. Seperti apa pergerakan mingguan nanti?
Analisa Teknikal Mingguan USD/CAD Tanggal 5-9 September 2016
Trader V3     3 Sep 2016
USD/CAD menjadi salah satu mata uang yang menarik untuk di bahas secara mingguan kali ini. Area yang terindikasi dari pola data candle dan terjangkau untuk mingguan dari mulai tanggal 5-9 September 2016 kemungkinan di kisaran 1.30810 dan 1.28644.
#cad  
Analisa Teknikal Mingguan AUD/USD Tanggal 5-9 September 2016
Trader V3     3 Sep 2016
Mencoba melakukan analisa mingguan AUD/USD dengan pendekatan indikator zigzag dan pola data candle. Secara garis besarnya ada kecenderungan seminggu nanti pergerakan harga masih berada di area high 0.76172 dan low 0.74906.
#aud  
XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental

EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal

GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru