Trader Pemula

Apakah stop out level muncul otomatis di MetaTrader?

Menurut gw, autochartist lebih baik dari trading signal bila digunakan untuk belajar. Jadi gini, autochartist seperti yang dijelaskan oleh artikel adalah fitur yang memperlihatkan pasar dengan beberapa indikator secara otomatis sehiingga membantu para trader untuk menganalisa pasar tanpa harus setting-setting indikator sendiri.

Sedangkan, trading signal bisa dikatakan adalah hasil dari kesimpulan yang didapatkan dari analisa autochartist. Jadi jangan heran kalau Trading Signal di MIFX juga ada sumber dari Autochartist : (baca: Trading signal MIFX).

Buat pemula manakah yang lebih baik? keduanya oke gan, tetapi alangkah baiknya pelajari dulu analisa teknikal secara dasar, sehingga membantu kita membaca grafik, indikator, dan chart yang ada di autochartist. Ya, ibaratnya belajar membaca huruf agar bisa membaca kalimat.

Memang setuju dengan author sih, Maxco memang dari segi leverage dan juga biaya trading emang murah. Cuma kalah di minimal deposit aja tapi setau aku Maxco ada nerapin fix rate sehingga biaya deposit bisa cuma 1 jutaan aja. Dengan kata lain cuma selisih Rp 500.000 aja ama Monex. Tapi sayangnya tambahan fitur tools buat trading itu ga ada di Maxco sedangkan di Monex memiliki beberapa tools seperti sinyal Autochartist, Trading Central, Daily Top Mover, dan Top Volume.

Aku sendiri jujur belum mencoba baik Maxco dan Monex tapi seenggaknya dapat gambaran melalui artikel ini mengenai kondisi trading di Maxco. Tetapi aku agak bingung mengenai cara mengakses tools yang disediakan oleh Monex. Setau aku kalau pakai Metatrader 4, bukannya Maxco harusnya bisa menyediakan hal tersebut juga?

Nah ini nih yg jdi pertanyaan slama ini. gw asli beneran bingung ktika memilih akun yg tepat. Krna gw ga bisa bedain antara akun pemula misalkan di Monex, dimana rata2 tman gw nyuruh gw buka di akun Ultra Low aja. Kt mereka cocoknya pemula ya disitu. Sndngkn gw perhatiin bagian komisinya, beda jauh bngt biayanya.

Di artikel kan smpt ngebahas dikit aja bahwa trading aset lbh bnyk. Tpi pasti ada dong perbedaan lain krna klu cuma aset yg bisa di tradingkan, ga bnyk trader jga yg trading bnyk aset jga, makanya gw bingung bngt. Sdngkn deposit kedua akun ini jga sama antara Ultra Low ama Standard, yakni di Rp 500,000. Keunggulannya akun standard dbndingkan ultra low jdinya apa gt.

Bantu jawb ya pak @revelinno! jadi begini, pada dasarnya segregate account adalah sebuah fitur yang memungkinkan dana trader untuk dipisahkan dari dana operasional broker. Dengan cara ini, dana trader bisa lebih aman karena tidak ikut tercampur dengan dana operasional broker, sehingga jika terjadi sesuatu dengan broker, dana trader tetap aman.

Saat bapak ngelakuin deposit di HFX dan transfer ke akun bank atas nama broker, sebenarnya itu adalah bagian dari proses pengelolaan segregate account. Dana yang kamu transfer tersebut akan dipindahkan ke rekening segregate account broker, yang mana rekening tersebut dikelola secara terpisah dari dana operasional broker. Simplenya seperti kita yang mebuat 2 akun bank berbeda, satu untuk tabungan dan satu untuk operasional. Jadi, meskipun rekening bank segregate account broker memang atas nama broker, namun hal ini seharusnya tidak perlu membuat khawatir karena dana tersebut tetap dipisahkan dan dijamin keamanannya. Untuk bank itu ga ada kerja sama ya pak, bank segregate akun itu ditunjuk langsung oleh BAPPEBTI sehingga tidak bisa terjadi main mata antara bank dan broker

Mau tnya, kira2 besaran biaya spread yg perlu kita byr dalam trading itu berapa sih sbnrnya? Misalkan nihh, masing2 broker baik HFX dan jg Monex asumsikan mengcharge trader sebesar 0.5 pips itu trading. Nah, kira2 nihh kita mesti bayar berapa dalam sekali trading?

Utk soal komisi sbnrnya udah jelas bngt kita akan bayar si broker dlm bentuk USD shngga kita bsa tentukan mau profit berapa utk nutupin biaya trading. Tetapi klu spread itu krna dalam bentuk pips itu aku kurang bsa tentukan berapa profit yg mesti didapatkan. Mohon penjelasannya, terima kasih bnyk!