Data-data ekonomi tersebut meningkatkan volatilitas pada pergerakan mata uang major currency, dan tak luput juga dengan pergerakan crossrate yang semakin berfluktuasi. Salah satu crossrate yaitu GBP/JPY, pada grafik Hourly (H1) Meta Trader terlihat sedang membentuk Head & Shouder Pattern selama tidak terjadi penembusan di atas right shoulder (178.500) yang dapat menggagalkan pola pattern tersebut.
Volatilitas pasar yang meningkat pada pekan ini akibat perubahan haluan dari beberapa bank sentral dunia sangat dimanfaatkan bagi para trader untuk mengambil peluang mengambil posisi trading di pasar berjangka. Di awal tahun 2015 ini, kita melihat sudah ada 2 bank sentral dunia yang mengambil keputusan perubahan dalam kebijakan moneternya. Bank sentral Swiss (SNB) memberlakukan suku bunga deposito di bawah 0% yaitu -0.75% dan bank sentral Eropa (ECB) meningkatkan penambahan stimulus (QE) dengan pembelian obligasi pemerintah sebesar €60 miliar per bulannya.
Berbeda dengan bank sentral Inggris (BOE) yang masih adem ayem mengenai kebijakan moneternya. Pada hari Rabu kemarin, minutes dari pertemuan kebijakan terbaru BOE yang menunjukkan 2 pendukung kenaikan suku bunga telah membalikkan posisi mereka dan bergabung kembali dengan rekan-rekan mereka dalam pemungutan suara untuk mempertahankan suku bunga di level 0.5% selama hamper 6 tahun. Sedangkan mengenai program pelonggaran kuantitatif masih dipertahankan sebesar £375 miliar. Namun, dewan kebijakan BOE, David Miles, mengatakan bahwa inflasi Inggris berpeluang menjadi negatif dalam beberapa bulan kedepan yang saat ini berada di level 0.5% pada bulan Desember.
Sedangkan untuk Bank Sentral Jepang (BOJ) pada hari Rabu menahan diri untuk memperluas stimulus bahkan memangkas proyeksi inflasi menjadi 1.0% untuk tahun fiskal selanjutnya yang akan dimulai bulan April. Jauh di bawah 2.0% target sebelumnya.
Analisa Teknikal
Data-data ekonomi tersebut meningkatkan volatilitas pada pergerakan mata uang major currency, dan tak luput juga dengan pergerakan crossrate yang semakin berfluktuasi. Salah satu crossrate yaitu GBP/JPY, pada grafik Hourly (H1) Meta Trader terlihat sedang membentuk Head & Shoulder Pattern selama tidak terjadi penembusan di atas right shoulder (178.500) yang dapat menggagalkan pola pattern tersebut. Konfirmasi penembusan di bawah neckline yaitu level 177.000, akan memberikan potensi bearish pada GBP/JPY, dengan target 176.300 – 175.775.