XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Rekap 29 Mei- 2 Juni 2017: NFP AS, CPI Eurozone, Manufacturing PMI Inggris

M Singgih 28 May 2017
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa > #cpi #eur #euro #nfp
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah NFP AS, CPI Eurozone, PMI Inggris dan China, ISM AS, CB Consumer Confidence AS, GDP Canada, Retail Sales Australia, Jobless Claims AS dan pidato Draghi.

Sepinya isu politik di AS membuat greenback recover versus mata uang utama, tetapi masih melemah versus emas dan mata uang komoditi CAD dan NZD. CAD menguat karena optimisme BoC terhadap perekonomian Canada, meskipun sempat melemah oleh merosotnya harga minyak setelah pertemuan OPEC di Wina. Notulen meeting FOMC tidak membantu penguatan USD.

Kemungkinan kenaikan suku bunga bulan depan masih tinggi, diperkuat oleh pernyataan anggota FOMC Patrick Harker, tetapi sebagian analis masih ragu walaupun memperkirakan bulan depan nanti The Fed akan memulai program ‘quantitative tightening’, dan pasar telah mendiscount kenaikan suku bunga.



Pada statement dinyatakan GDP kwartal pertama yang rendah dan pencapaian target inflasi yang lambat. Sejak Pebruari lalu inflasi tahunan terus turun, dan inflasi inti tahunan per April lalu hanya naik 1.9%, terendah sejak Oktober 2015 dan dibawah harapan yang 2.0%. Namun demikian tingkat pengangguran terus turun hingga 4.4%, terendah dalam 10 tahun terakhir, yang mendorong The Fed untuk segera menaikkan suku bunga.

Dengan revisi GDP kwartal pertama yang naik 1.2%, maka pasar akan fokus pada data tenaga kerja yang akan dirilis Jum’at nanti terutama Non Farm Payrolls (NFP) dan upah rata-rata per jam untuk bulan Mei. Jika NFP dan upah rata-rata lebih baik dari perkiraan, USD akan kembali menguat. Meski demikian isu politik yang menekan greenback menyangkut ‘Russian connection’ masih mungkin akan muncul dalam minggu ini.

Disamping itu, pasar juga akan memperhatikan data inflasi Eurozone dan PMI Inggris (Manufacturing dan Construction). Data dan peristiwa penting lainnya adalah ISM Manufacturing AS, CB Consumer Confidence AS, GDP Canada, Retail Sales Australia, Manufacturing PMI China, CPI Jerman, Jobless Claims AS, Core PCE AS, pidato presiden ECB dan anggota FOMC Kaplan.

Senin, 29 Mei 2017:
Hari libur bank-bank di Inggris (Spring Bank holiday)
Hari libur bank-bank di AS (Memorial day)
Jam 15:00 WIB: data M3 Money Supply kawasan Euro bulan April 2017
Jam 20:00 WIB: pidato presiden Mario Draghi

Selasa, 30 Mei 2017:
Jam 06:30 WIB: data Consumer Spending di Jepang bulan April 2017
Jam 08:30 WIB: data Building Permits di Australia bulan April 2017
Jam 14:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Mei 2017
Jam 19:00 WIB: data Preliminary Jerman bulan Mei 2017
Jam 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan April 2017
Jam 19:30 WIB: data Personal Spending dan Personal Income di AS bulan April 2017
Jam 19:30 WIB: data Current Account Canada kwartal pertama tahun 2017
Jam 19:30 WIB: data Raw Materials Price Index (RMPI) Canada bulan April 2017
Jam 21:00 WIB: AS versi Conference Board (CB) bulan Mei 2017

Rabu, 31 Mei 2017:
Jam 04:00 WIB: RBNZ Financial Stability Report
Jam 08:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan Mei 2017
Jam 08:00 WIB: indeks Manufacturing PMI dan Non Manufacturing China versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) bulan Mei 2017
Jam 13:00 WIB: data Retail Sales Jerman bulan April 2017
Jam 14:55 WIB: data pencari kerja dan tingkat pengangguran di Jerman bulan Mei 2017
Jam 15:30 WIB: data Net Lending to Individuals di Inggris bulan April 2016
Jam 16:00 WIB: data CPI Flash Estimate kawasan Euro bulan Mei 2017
Jam 19:00 WIB: pidato anggota FOMC Robert Kaplan
Jam 19:30 WIB: data Canada kwartal pertama tahun 2017 dan bulan Maret 2017
Jam 21:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan April 2017

Kamis, 1 Juni 2017:
Jam 08:30 WIB: data Private Capital Expenditure (Capex) Australia kwartal pertama tahun 2017
Jam 08:30 WIB
: data Retail Sales Australia bulan April 2017
Jam 08:45 WIB: indeks Manufacturing PMI China versi Caixin bulan Mei 2017
Jam 12:45 WIB: data GDP Swiss kwartal pertama tahun 2017
Jam 15:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Mei 2017
Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Mei 2017
Jam 19:30 WIB: data AS per 26 Mei 2017
Jam 21:00 WIB
: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Mei 2017
Jam 22:00 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 26 Mei 2017

Jum’at, 2 Juni 2017:
Hari libur bank-bank di Italia (National day)
Jam 15:30 WIB: indeks Construction PMI Inggris bulan Mei 2017
Jam 19:30 WIB
: data AS bulan Mei 2017
Jam 19:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan Mei 2017
Jam 19:30 WIB: data tingkat pengangguran di AS bulan Mei 2017
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan April 2017
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan Canada bulan April 2017