Sinyal

GBP/USD bergerak di antara MA 20 dan MA 50 di chart H1. Bias intraday cenderung bullish. Perhatikan support di sekitar 1.50654-1.51126, jika sinyal bullish terkonfirmasi di area support tersebut, ada kemungkinan sterling akan menguat menuju kisaran 1.51888-1.52767. Sebaliknya hati-hati jika support 1.50654 tembus karena hal itu akan mengubah bias intraday menjadi bearish dan berpotensi akan kembali menekan sterling hingga kisaran 1.49892.

USD/JPY bergerak dalam bias netral. Perhatikan area resistance yang berada di kisaran 119.54 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 119.08-118.61. Sebaliknya, waspadalah jika resistance 119.54 ditembus karena jika itu terjadi maka ada kemungkinan harga akan kembali bergerak ke atas dengan sasaran di kisaran 119.83.

Pergerakan AUD/JPY cenderung mengalami bearish setelah indikator Relative Strengh Index (RSI) memberikan signal bearish divergence pada level 93.955. Untuk hari ini yang menjadi kunci resistance adalah level 93.520.

EUR/USD masih bergerak di bawah tekanan. Perhatikan area resistance yang berada di kisaran 1.13185-1.14560. Carilah konfirmasi sinyal jual di area resistance tersebut dengan potensi target kembali ke kisaran 1.12335-1.10960. Hati-hati jika resistance 1.14560 tembus karena dengan demikian bias harian akan berubah menjadi bullish.

Pada hari Jumat 9 Januari 2015, saya menengok pair NZDUSD. Di timeframe yang lebih tinggi (4H dan harian), pair ini masih dalam pergerakan menurun.

Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh jual di chart 1 jam, namun harga terkoreksi hingga ke area support 1.55450. Untuk jangka pendek Anda masih bisa untuk mencari posisi BUY, namun tunggulah konfirmasi sinyal bullish di area 1.55450-1.55740, dengan potensi rebound hingga kisaran 1.55910-1.56190.

USD/JPY terlihat bergerak dalam bias bearish. Pull-back terjadi ke area yang berada di 119.56 -120.01. Skenario untuk hari ini masih mencari posisi SELL. Skenarionya adalah menunggu konfirmasi sinyal bearish di area tersebut, di mana targetnya adalah di kisaran 119.29- 118.85. Meskipun demikian, penembusan ke bawah 119.56 diperlukan untuk mencapai target tersebut.

Di tengah perdagangan sesi Asia, mata uang dollar Australia (Aussie) terpantau bergerak terapresiasi merespon perkembangan yang terjadi pada sektor ketenagakerjaan. Data Employment Change dirilis 42.700, lebih tinggi daripada prediksi para ekonom sebesar 15.200.

USD/JPY melakukan pull-back memasuki area resistance Fibonacci yang berada di kisaran 107.24-107.59. Indikasi jenuh beli telah terlihat di stochastic dan CCI 1 jam. Jika kondisi ini diikuti kemunculan sinyal bearish maka yen diperkirakan akan kembali menguat

Salah satu sinyal reversal harga yang paling jelas adalah dengan memanfaatkan pola bullish engulfing candle.