AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal | USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal | Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal | EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Tinjauan GBP 2015 : Fokus Pada Pemilu Bulan Mei

M Singgih 7 Jan 2015
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa > #gbp
Tahun ini perekonomian Inggris diperkirakan masih stabil dengan kecenderungan terus membaik. GBP diperkirakan hanya akan melemah versus USD tetapi menguat versus mata uang utama lainnya. Peristiwa penting yang berpotensi memperlemah GBP adalah pemilihan umum bulan Mei mendatang.

Pertumbuhan ekonomi Inggris selama tahun 2014 sebenarnya cukup menjanjikan. GDP per kwartal rata-rata tumbuh 3% (q/q, hingga kwartal ke 3 tahun 2014), tingkat pengangguran dari waktu ke waktu berkurang dengan trend yang terus turun, sementara tingkat upah rata-rata akhir-akhir ini terus meningkat. Namun disisi lain ekspansi mengalami perlambatan terutama di sektor manufaktur. Defisit anggaran pemerintah relatif tinggi, dan defisit current account telah membengkak hingga melebihi 5% dari GDP.

Analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi Inggris akan tetap solid tahun ini, namun tekanan disinflasi global akan menyebabkan ketidak-pastian waktu kenaikan suku bunga Bank of England (BoE), hal yang telah menyebabkan nilai tukar GBP anjlok sebesar 10% terhadap USD sejak Juli tahun lalu. Dibandingkan perekonomian negara-negara mata uang utama lainnya kecuali AS, perekonomian Inggris diperkirakan masih lebih stabil dengan kecenderungan terus mengalami perbaikan, sehingga GBP diperkirakan hanya akan melemah versus USD sepanjang tahun 2015 ini tetapi menguat versus mata uang utama lainnya terutama versus EUR dan CHF.



Satu-satunya peristiwa penting yang berpotensi memperlemah GBP adalah pemilihan umum yang akan diselenggarakan bulan Mei mendatang. Analis menyebut peristiwa tersebut sebagai hal yang paling sulit diprediksi. Jajak pendapat akhir-akhir ini menunjukkan dua partai utama yaitu partai konservatif dan partai buruh sama kuat, sementara Scottish National Party (SNP) makin populer di Scotlandia sejak gunjang-ganjing referendum bulan September tahun lalu. Selain itu, jika kembali berkuasa partai konservatif akan mengajukan referendum mengenai keanggotaan Inggris di Uni Eropa. Peristiwa politik di Inggris selalu berdampak tinggi pada Pound, seperti tampak pada volatilitas nilai tukar GBP ketika pemungutan suara bagi referendum kemerdekaan Scotlandia September tahun lalu.

Sementara masih belum ada gambaran mengenai hasil pemilu Mei nanti, pemerintahan mendatang diperkirakan akan tetap menghadapi keadaan fiskal yang kurang menguntungkan. Resiko tersebut diperkirakan akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan dan berada pada angka +2.5% tahun ini dibandingkan tahun lalu yang tumbuh sekitar +3%.

Tingkat inflasi akan tetap lemah dan berada dibawah target bank sentral yang 2.0%. Inflasi tahunan bulan Nopember lalu turun ke angka 1.0% dibandingkan Oktober yang 1.3% (rilis CPI Inggris 16 Desember 2014), terendah sejak setahun terakhir. Pelemahan tersebut lebih disebabkan oleh merosotnya harga brent crude oil yang signifikan sejak pertengahan tahun lalu. Diperkirakan harga brent crude oil masih akan turun dan tingkat inflasi akan tetap lemah dalam beberapa bulan kedepan. Inflasi yang mendekati target bank sentral diperkirakan baru akan terjadi pada akhir tahun ini atau awal tahun 2016.

Dengan kombinasi data pasar tenaga kerja dan tingkat upah yang semakin membaik serta tingkat pengangguran yang cenderung turun, kondisi perekonomian Inggris tahun ini akan lebih ditentukan oleh kebijakan fiskal dan kebijakan moneter pemerintahan baru hasil pemilu Mei nanti, dan waktu kenaikan suku bunga akan ditentukan oleh ekspektasi para anggota Monetary Policy Committee (MPC) terhadap tingkat inflasi.

Sumber : www.actionforex.com : 2015 FX Outlook - General Election a Key Event Risk for GBP