EUR/USD naik karena tanda-tanda pelemahan lebih jauh dalam pasar tenaga kerja membebani dolar AS, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling menguat saat PDB kuartal pertama Inggris memperbaiki prospek ekonomi, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD naik mendekati  level 1.2540, didorong oleh PDB Inggris yang lebih tinggi, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Level resistance krusial EUR/USD akan muncul di area 1.0790-1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

Bearish

Bearish Divergence Muncul, Aussie Terbendung Di Resistance Channel
Bisnis Berjangka     6 Oct 2015
Perlambatan ekonomi global sedikit banyak membawa pengaruh terhadap Trade Balance AS. Jika data dirilis lebih buruk dari perkiraan maka akan berdampak pada pelemahan Dollar AS dan sebaliknya berdampak positif bagi mata uang Aussie.
Trend Euro Pekan Ini Masih Bearish
Bisnis Berjangka     7 Sep 2015
Pergerakan mata uang tunggal kawasan Zona Eropa terpantau merah pada pekan lalu, terkena dampak dari pernyataan dovish ECB dan stabilnya pemulihan perekonomian AS dari sektor ketenaga-kerjaan AS. ECB pada pertemuan regularnya di bulan September ini menurunkan perkiraan inflasi dan pertumbuhan Zona Eropa.
#trend  #euro  
EUR/JPY 25 Agustus 2015: Potensi Bearish Masih Ada
Moch Iksan     25 Aug 2015
EUR/JPY jatuh 25 poin di sesi Asia diperdagangkan pada 138.95 karena euro melonjak di sesi awal. Namun Yen Jepang terus menguat karena para pedagang khawatir tentang situasi di Cina.
#jpy  
Kamus

Kamus Trading

Bearish

Merupakan lawan kata dari Bullish. Menunjukkan pelemahan harga secara terus menerus selama periode waktu tertentu. Dalam forex, pasar Bearish disebut juga Downtrend dan seringkali disimpulkan sebagai sinyal Sell.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #bearish

mulyono   12 Jan 2016
master tolong jelasin kalo bullish profit ane rada2 ngerti tapi kalo bearish ane belum mudeng?
Cah Meller   18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #bearish

  Julia   |   6 Sep 2021   |   Artikel
Apa itu Bearish Engulfing? Perbedaan Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing? Ini juga perlu dikenalkan ke pemula.
  Huda   |   19 Oct 2022   |   Artikel

Jadi, shooting star itu bisa berupa candle bullish dan bearishnya. Asal dia di atas uptrend. bener ya? Kalo bentuk sama tapi di bawah downtrend namanya apa ya?

  Kiki R   |   22 Oct 2022

Benar.

"Kalo bentuk sama tapi di bawah downtrend namanya apa ya?"

Namanya tetap shooting star tapi ini bukan jenis yang dapat digunakan untuk trading.

Alasannya rasio risk/reward (RR)-nya tidak bagus. Rasio RR menjadi bagus kalau harga sebelumnya adalah uptrend.

  Sonny   |   16 May 2023   |   Artikel

Halo ada istilah yang gw kurang ngerti. Jadi gw kan baru belajar forex juga dan barusan mengenal yang namanya break out. Setau gw, breakout itu adalah ketika harga udah nembus garis support dan resistance yang klu nembus garis support tandanya bakalan bearish dan klu nembus garis resistance maka tandanya akan ngalamin bullish.

Tetapi disini, dikatakan bahwa kita harus waspada terhadap breakout palsu, yang bsa gw simpulkan berarti ketika harga udah breakout tetapi ternyata balik lagi ke titik asalnya. Nah, cuma gw masih kurang ngerti, apakah brekaout palsu ini lebih sering terjadi, dan yang ingin gw pertanyakan, selagi bisa bertanya disini, adlaah bisa dikasihkan contoh dari breakout palsu tidak?

  Alex   |   21 May 2023

Sonny: Bntu jawab ya! Breakout palsu itu tuh pas harga udah keliatan kayak mau lepas dari level support atau resistance, tapi tiba-tiba balik lagi ke situ.

Lbh jelasnya coba liat gambar ini gan :

4 Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut

Nah, jdi pada kasus ini, sih harga dah ngebreak garis resistancenya. Dan shrsnya kan petanda bahwa mngkn harga akan ngalamin bearish. Tapi nyatanya stlh beberapa saat, harga malah kmbli bullish dan ngebreak area support tadi. Itulah breakout palsu gan!

Breakout palsu bisa terjadi karena beberapa alasan. Misalnya, ada trader yang udah dapetin profit di level support atau resistance trus mereka jualan buat ambil untung. Atau bisa juga ada aksi jahil di pasar yang bikin harga keliatan nembus level tapi sebenernya cuma palsu aja gt.

Moga jelas ya gan!

  Jerry   |   23 May 2023   |   Artikel

Min, ini kan mengenai mengenail pola three white soldier yaa. Jadi klu ada candle stick yg memanjang 3 kali ke atas maka ini diseebut dngn pola three white soldier. Misalkan klu bearish gitu bakalan terjadi hal yg berbalik gak? Misalkan pola 3 bar gitu tapi ke arah bawah. Apakah itu juga merupakan tanda bullish yang cukup kuat seperti sama hal nya dengan pola 3 white soldier yg dibahas disini?

Selain itu, apakah mngkn ada pola candlestick lainnya yg mngkn jadi sinyal bullish sblm terjadinya pola 3 white soldier ini? Kmudian apakah kita wajib entry saat terjadi pola 3 white soldier ato sesudah pola tersbut? Dan apakah pola ini muncul di tiap time frame? klu Iya, time frame mana yg 3 white soldier mngkn lbh kuat indikasinya terhadap pasar?

  Vincent   |   27 May 2023

Jerry: Pola tiga candlestick yg ngacir ke bawah bukan Three White Soldiers, ya, bang. Itu justru bs jdi pola bearish yg nunjukin tren turun terus. Pola bearish yg sering kita liat tuh namanya Three Black Crows, yang terdiri dari tiga candlestick berurutan dengan badan panjang ke bawah.

Selain Three White Soldiers, masih ada pola-pola candlestick lain yg bisa jadi sinyal bullish sebelum pola itu terjadi. Contohnya Hammer, Bullish Engulfing, atau Morning Star. Pola-pola ini bisa kasih petunjuk awal kalo tekanan beli lgi naik. (selengkapnya bisa baca : Three White Soldiers Dan Three Black Crows)

Tentang titik masuk, enggak ada aturan pasti kapan harus masuk pas ada Three White Soldiers atau setelah pola terbentuk. Itu tergantung strategi trading dan preferensi masing2 trader. Ada yg mungkin langsung masuk saat pola terjadi buat konfirmasi langsung, tapi ada juga yg lebih suka nunggu konfirmasi tambahan atau di time frame yg lebih rendah.

Three White Soldiers bisa muncul di berbagai time frame, bang. Tapi kalo buat analisis candlestick, pola ini lebih dianggap valid dan kuat kalo muncul di time frame yg lebih tinggi, misalnya harian ato mingguan. Pola2 yg terbentuk di time frame yang lebih tinggi biasanya lebih berpengaruh dan bisa kasih sinyal yg lebih kuat.

  Tamimi   |   4 Jun 2023   |   Artikel

perlu nunggu break 2 kali baru harga trending kuat, berarti centerline RSi juga ndak valid2 amat. kalo ngambil dari sinyal centerline itu masih ada kemungkinan harga naik dulu baru turun tajam, berarti musti pinter2 nyari stop loss yg sesuai. jangan sampe stop lossnya terlalu deket. bisa2 baru koreksi order udah kena stop loss.

Untuk entry sebaiknya Anda konfirmasikan juga dengan price action-nya. Dalam hal ini ketika RSI sudah tembus center line 50% price action masih menunjukkan inside bar, jadi masih konsolidasi. Setelah itu terbentuk bullish engulfing bar yang berarti ada kemungkinan penerusan arah trend (uptrend). Baru setelah level terendah bar engulfing tersebut ditembus maka pergerakan harga akan cenderung bearish. Ini dikonfirmasi dengan RSI yang bergerak dibawah level 50%. Jadi entry setelah level terendah bar engulfing ditembus. Selain dengan mengamati price action, sebagai konfirmator Anda juga bisa menggunakan indikator trend yaitu moving averages, ADX atau MACD.

  Shane   |   29 Jun 2023   |   Artikel

Enakan kita menganlisa chart gitu disaat rilisan ekonomi GDP dibuat itu di timeframe berapa ya? JAdi dipastikan klu misalkan terjadi rilisan ekonomi kyk GDP pasti bisa mempngaruhi gerakan pasar Forex, entah itu tiba2 bullish parah maupun bearish parah tergantung dari konteks nilai ekonomi yg diberikan. Atopun pergerakan nya bsa naik turun drastis jga bsa terjadi.

So, alangkah baiknya kan kita tau kira2 timeframe manan yg mngkn cocok utk trading di saat rilisan berita. Krna tktnya gini, klu make timeframe agak rendah, tktnya terlalu cepat shngga bnyk sinyal palsu alias noise, kmudian klu timeframe tinggi, itu kita kurang bsa nentuin trend sbnrnya yg terjadi.

  Dion   |   4 Jul 2023

Shane: Secara umum yaa, sepengetahuan gue, Timeframe rendah itu artinya di bawah 1 jam dab buasanya digunakan bila ingin menangkap pergerakan harga yg cepat selama rilisan berita, timeframe rendah seperti 5 menit atau 15 menit dapat digunakan. Scalping mngkn bakalan cocok dngn timeframe ini, tetapi utk trading yg seperti day trading, kita harus hati2 karena ada kemungkinan terjadiya noise.

Timeframe menengah (1 jam hingga 4 jam): Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren dan pergerakan harga setelah rilisan berita. Kamu dapat mengidentifikasi pola-pola harga yang lebih signifikan dan melihat pergerakan harga dalam konteks yang lebih luas. Namun, penting untuk memperhatikan volatilitas yang masih tinggi dalam waktu singkat setelah rilisan berita.

Timeframe tinggi (harian atau mingguan): Jika kamu lebih tertarik pada tren jangka panjang dan dampak jangka panjang dari rilisan ekonomi seperti GDP, maka timeframe tinggi dapat digunakan. Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih luas tentang tren dan pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang. Namun, perlu diingat bahwa sinyal-sinyal masuk dan keluar posisi akan jarang muncul dalam timeframe ini.

Selengkapnya bsa baca mengenai timeframe disini : Panduan Time Frame untuk Pemula

Bullish Divergence EUR/USD Rabu Kemarin
Bisnis Berjangka     20 Aug 2015
Pada perdagangan hari Rabu kemarin, mata uang tunggal kawasan Zona Eropa mengalami rebound dari pelemahan sebelumnya sebagai aksi merespon signal bullish divergence dari indikator RSI. Euro mengalami penguatan dan menguji level resistance bullish channel yang dibentuknya, tanpa terkena pembatasan resikonya.
Pin Bar Bearish Menekan Aussie ke 0.72350
Bisnis Berjangka     5 Aug 2015
Pergerakan AUD/USD terpantau sempat mengalami rebound hingga 0.74300 akibat respon positif dari kelegaan pasar setelah mengetahui bahwa bak sentral Australia (RBA) tidak mengubah suku bunga acuannya di level 2.00% pada pertemuan di bulan Agustus kali ini.
Outlook Major Currency 10 Juli 2015: Ekuitas Global Mengakhiri Tekanan Bearish Euro
Bisnis Berjangka     10 Jul 2015
Pada perdagangan akhir pekan ini, ekuitas global terpantau mengakhiri tekanan bearish yang telah terjadi selama 5 hari terakhir, sedangkan aset aman resiko seperti obliigasi, franc Swiss dan yen terpantau mengakhiri penguatannya. Hal tersebut terjadi akibat adanya rebound pada bursa saham China dan meningkatnya potensi Yunani untuk tetap dipertahankan di Zona Eropa.
Outlook Major Currency 9 Juni 2015: GBP/USD Betah Menyusuri Bearish Channel
Bisnis Berjangka     9 Jun 2015
Pergerakan rebound EUR/USD terpantau tertahan pada level 1.13800, yang merupakan reitance kunci yang haru diatai EUR/USD untuk kelanjutan bullish trend-nya. Untuk hari ini, pergerakan EUR/USD diperkirkan akan terkoreksi menuju level 1.11780 jika ada konfirmasi penembusan di bawah level 1.12750 pada grafik hourly (H1) Meta Trader. Namun, jika EUR/USD berhaasil melampaui level resistance 1.13800 maka trend bullish akan berlanjut menuju 1.14000 hingga 1.15330.
#usd  
Pair-Pair Mayor 04 Juni 2015: Target Bearish USD/JPY Di 124.05-123.74
ForexIMF     4 Jun 2015
GBPUSD dalam kondisi sideways meski dari stochastic oscilator dan CCI memberikan potensi bagi GBPUSD untuk pullback. Perhatikan jika Resistance di level 1.5374 berhasil tertembus karena hal ini berpotensi mengangkatg GBPUSD lebih lanjut hingga kisaran 1.5403-1.5436. Sebagai alternatif perhatikan Support di kisaran level 1.5297 untuk mencari konfirmasi sinyal BUY dengan potensi GBPUSD kembali pullback dikisaran 1.5345-1.5374.
AUD/USD Dan AUD/JPY Serempak Bearish Pasca Melemahnya Data Australia
Bisnis Berjangka     4 Jun 2015
Pergerakan mata uang Australia (AUD/USD) melemah terhadap dollar AS setelah data Retail Sales periode bulan Mei 2015 dirilis turun menjadi 0.0% dari sebelumnya 0.2%. Angka Retail Sales ini mematahkan optimisme ekonom yang memperkirakan akan mengalami pertumbuhan sebesar 0.4%. Data Trade Balance Australia juga dilaporkan merah, alias mengalami pelebaran defisit menjadi -3.89B dari sebelumnya -1.23B.
Outlook Major Currency 29 Mei: Gerak Cable Setia Pada Channel Bearish-Nya
Bisnis Berjangka     29 May 2015
Pergerakan EUR/USD terpantau berhasil melampaui resistance 1.09250-nya di hari pergadangan kemarin sesuai dengan yang diperkirakan sebelumnya. Kini, EUR/USD diperkirakan akan melanjutkan rebound-nya menuju level 1.09980 hingga 1.10600. Namun, waspadai jika terjadi EUR/USD bergerak dibawah level 1.09250 pada sesi New York nanti malam, EUR/USD berpotensi menguji kembali level terendah pekan ini yaitu 1.08180.
Simak Juga
Kirim Komentar Baru